Tawaran mendadak yg datang pagi-pagi buta di hari Senin, 5 November 2018 dari teman sya Bayu rasanya sungguh sulit untuk ditolak begitu saja. Yak apalagi kalo bukan urusan bis-bisan klo sama Bayu mah. Tiket Efisiensi tujuan Purwokerto ia tawarkan secara cuma-cuma sebagai iming-iming agar sya mau capcus mengunjungi kota tempat studynya itu. Walaupun sempat bingung karena banyaknya tugas negara yg harus diselesaikan, namun akhirnya tawaran itu pun sya ACC dan keberangkatan Efisiensi tujuan Purwokerto pukul 19.30 di hari Senin itu juga menjadi pilihan sya seusai menuntaskan rutinitas sehari-hari.
Karena tawaran dari Bayu tidak berlaku buat PP alias one way trip saja, otomatis dompet redBus sya pun harus terkorek untuk membeli tiket baliknya. Tak apalah karena lama juga sya tak berkunjung kota "Satria" ini. Klo teman2 pengen seperti sya juga bisa dengan cara instal aplikasi redBus di HP teman2 dengan menggunakan kode referensi RED0X198174 saat login nantinya (Promosi=berbagi ilmu itu indah hehe), langsung deh nanti dapat bonus 80rb buat modal awal biar nanti bisa mencapai poin sesuai yg ditargetkan teman2 sendiri. Oh ya mungkin sekarang udah ga bisa full gratis lagi bagi pengguna baru, tapi setidaknya ada diskonlah yg lumayan hehe...
Bagaimana perjalanan touring dadakan dan ga jelas yg lumayan singkat ini? Check it out saja langsung ya...
HARI 1
18.25 : Menuju terminal Giwangan naik motor kesayangan menyusuri ringroad timur dan selatan Jogja.
18.50 : Tiba di terminal Giwangan, mampir memenuhi kewajiban shalat Isya berjamaah dulu di masjid terminal.
19.10 : Usai shalat, sya bergegas menuju agen Efisiensi untuk menukarkan m-ticket dari redBus ini dengan tiket sebenarnya karena agen di sini udah menerapkan sistem online. Tiket model print bertuliskan seat no. 2 pun berhasil diamankan, tinggal menunggu busnya yg masih terparkir di shelter patas Purwokerto. Agen Efisiensi Giwangan ini memiliki tempat tersendiri yg telah dilengkapi dengan beberapa kursi sebagai ruang tunggu penumpangnya.
|
Shelter Bus Patas Terminal Giwangan |
|
Tiket Efisiensi Model Print |
19.27 : Bus Efisiensi bernopol AA 1680 ED dengan body terbaru New Setra Jetbus3+ SHD mulai dimundurkan dari shelter Patas Purwokerto dan diparkirkan secara perlahan di depan agen. Bus berlivery dominan paduan orange dan putih ini merupakan armada terbaru dari Efisiensi yg melayani trayek Jogja-Purwokerto. Interior bus ini sangat mewah didukung oleh seat aldilla model sintetis terbaru yg nyaman serta jarak antarseat yg lumayan bisa buat selonjoran. Dan satu lagi fitur kekinian dari body terbaru milik Adi Putro ini yaitu adanya USB charger pada masing-masing seat yg letaknya di atas dekat blower AC. Tentu saja ini sangat bermanfaat untuk penumpang jaman now yg tak bisa lepas dari gadget, termasuk sya hehe... Namun syangnya bus yg menggunakan chasis Hino RK8 ini belum dilengkapi dengan air suspension built up-an jadi pastinya masih ada suara kriyet2 khas suspensi leafspring Hino RK8.
|
Efisiensi AA 1680 ED |
|
Efisiensi AA 1680 ED |
|
Seat Aldilla Terbaru |
|
Interior Efisiensi AA 1680 ED |
|
Interior Efisiensi AA 1680 ED |
|
USB Charger di Dekat Blower AC |
19.34 : Bus diberangkatkan dengan santai keluar dari terminal hanya membawa beberapa penumpang saja. Lepas Giwangan, bus dipacu lumayan kencang sekitar 60-80 kpj melewati ringroad selatan dengan 1001 bangjonya hehe... Kesan pertama ketika bus berjalan adalah nyaman banget armada terbaru Efisiensi kali ini, jauh berbeda dengan yg sebelumnya. Suspensi Hino RK8 yg masih kinyis-kinyis ini lumayan empuk dan bebas dari suara berisik kriyet-kriyet alias cukup senyap, berbanding terbalik dengan apa yg sya duga sebelumnya. Sepanjang perjalanan full musik pop dan tembang kenangan Indonesia.
|
Berangkat dari Terminal Giwangan |
19.48 : Melintas Gamping. Selepas Giwangan tadi, sang kondektur pun mulai mengecek karcis yg sudah dibeli dari agen, menanyakan akan turun dimana nantinya dan juga memberikan air minum botol kepada setiap penumpang dengan ramah. Tak lupa sya juga minta karcis non print dari Efisiensi pada kondektur yg biasa diberikan pada penumpang yg naik dari pinggir jalan karena mulai langka didapatkan.
|
Karcis Efisiensi |
|
Melintas Gamping |
19.51 : Memasuki agen Efisiensi Ambarketawang untuk menaikkan penumpang yg memesan lewat agen. Sya manfaatkan waktu ini untuk ke toilet dulu. Cukup lama bus ini terparkir di sini hampir sekitar 20 menit.
|
Manpir Agen Efisiensi Ambar Ketawang |
|
Suasana Agen Efisiensi Ambar Ketawang |
|
Suasana Agen Efisiensi Ambar Ketawang |
20.10 : Setelah 20 menit berlalu akhirnya bus mulai diberangkatkan meninggalkan agen Ambarketawang.
|
Start Ambarketawang |
20.20 : Melintas Sedayu bus masih dipacu dengan santainya.
|
Meninggalkan agen Ambarketawang |
20.28 : Melintas Sentolo mulai melenggang dengan cepat dan sedikit mosak-masik.
|
Melintas Sentolo |
20.40 : Melintas Wates.
|
Melintas Wates |
20.54 : Melintas Temon.
|
Melintas Temon |
21.00 : Tak berselang lama, bus pun diarahkan menuju JLS via Palihan, tepat di samping proyek bandara NYIA yg baru. Jalan di sini lumayan sempit dan rusak parah pasca selalu dilewati kendaraan yg akan mengarah ke JLS akibat jalan biasanya via Sindutan sedang diperbaiki.
|
Melintas Palihan |
21.07 : Menyusuri gelapnya JLS. Jika malam jalur ini memang sangat membosankan karena penerangan yang minim dan juga jarang sekali kendaraan yang lewat di sini namun ini merupakan jalur yang biasa digunakan untuk memangkas waktu perjalanan karena lebih cepat. Apabila tidak ada kewajiban untuk istirahat di rest area Wonosari dulu mungkin bisa dilanjutkan hingga Karanganyar.
|
Menyusuri JLS |
21.40 : Di pertigaan Ambal, bus mulai dibelokkan ke arah utara menuju Kutowinangun. Jalur alternatif yang dilewati sepanjang pertigaan Ambal hingga Kutowinangun ini lumayan sempit dan juga banyak pepohonan rindang yang berada di pinggir jalan sehingga cukup menghambat perjalanan bus dengan ukuran SHD seperti ini. Kalo driver tak berhati-hati pasti dikit-dikit terdengar suara "krosak-krosak" dari kabin atas akibat menebras ranting-ranting pohon yg menjulur ke jalanan.
|
Melintas Ambal |
21.52 : Setelah melewati jalan lintas selatan akhirnya kembali ke jalan utama yg tembus di Kutowinangun.
|
Melintas Kutowinangun |
21.57 : Memasuki rest area Wonosari untuk istirahat 10 menit. Sya manfaatkan untuk ke toilet dan hunting sebentar di sini.
|
Memasuki Rest Area Wonosari |
22.06 : Tak sampai 10 menit ternyata bus udah diberangkatkan kembali.
|
Betangkat dari Rest Area Wonosari |
22.14 : Melintas kota Kebumen, ga lewat lingkar karena edisi malam hari biar cepet.
|
Melintas Kota Kebumen |
22.20 : Melintas Sruweng, penampakan Eka 7562 terlihat lagi mosak-masik di depan. Efisiensi 1680 sepertinya juga mau kalah dan berusaha mengejar Eka tsb. Aksi blong-blongan kedua bus ini pun pecah dan menjadi tontonan menarik nan langka bagi penumpang Efisiensi hehe...
|
Melintas Sruweng |
22.28 : Melintas Karanganyar, Eka 7562 masih bisa dijangkau keberadaannya dan driver bus yg sya naiki ini juga masih on fire dalam menggeber armadanya.
|
Melintas Karanganyar |
22.38 : Melintas Gombong, menurunkan penumpang sejenak.
|
Melintas Gombong |
22.52 : Melintas perbatasan Kabupaten Kebumen dan Banyumas, Eka 7852 udah sukses menghilang dari pandangan Efisiensi 1680 saking mosak-masiknya sedangkan Efisiensi 1680 masih bertahan dengan dipacu cukup kencang namun mulai mengurangi goyangan mautnya.
|
Melintas Perbatasan Kab. Kebumen dan Banyumas |
22.58 : Memasuki Sumpiuh, Efisiensi 1680 memilih melewati jalinsum dan masih dipacu cukup kencang.
|
Melintas Jalinsum |
23.15 : Melintas Buntu. Lanjut menyusuri jalur Buntu-Banyumas dengan melintasi tanjakan Krumput yg berliku dan cukup ekstrim namun tetap dipacu kenceng.
|
Melintas Buntu |
|
Melintas Tanjakan Krumput |
23.28 : Melintas Banyumas. Sya mulai mengabari Bayu tentang posisi sya yg udah nyampe Banyumas biar nanti sama-sama pas waktunya sampai di Pancurawisnya.
|
Melintas Banyumas |
23.39 : Melintas Sokaraja, berhenti sebentar untuk menurunkan penumpang.
|
Melintas Sokaraja |
23.41 : Mampir SPBU Sokaraja dulu buat mengisi solar.
|
Nyolar di SPBU Sokaraja |
23.50 : Alhamdulillah tiba di Purwokerto dengan selamat. 4 jam 20 menit masih termasuk recomended lah waktu perjalanan Jogja-Purwokerto kali ini jika naik Efisiensi. Dan memang disarankan klo pengen naik Efi yg larinya kenceng bisa memilih keberangkatan malam hari. Kali ini sya ga turun di terminal melainkan di simpang Pancurawis saja karena biar gampang Bayu menjemputnya. Dan saat sya turun dari bus, Bayu yg udah nungguin di sini pun langsung menghampiri dan capcus menuju kosannya yg letaknya ga jauh dari kampus Unsoed.
HARI 2
05.15 : Tak sampai 1 malam singgah di kos-kosannya Bayu, saya pun mulai berpamitan untuk kembali ke kota pelajar karena bus Efisiensi yang sudah saya pesan adalah keberangkatan pukul 6 pagi. Mau tak mau pagi-pagi buta seperti ini sudah meluncur menerjang kabut menuju ke Terminal Bulupitu diantar oleh Bayu.
05.30 : Sebelum masuk ke Terminal Bulupitu, saya disarankan oleh Bayu untuk mencetak tiket dulu di agen efisiensi Bambu Alam yang tepat berada di depan terminal bulupitu karena untuk mengantisipasi agen Efisiensi terminal yang biasanya belum buka. Cetak tiket sudah beres dan langsung capcus menuju ke dalam terminal.
05.35 : Memasuki terminal Bulupitu ternyata agen Efisiensi terminal sudah buka tapi tidak masalah karena yang penting kita sudah mendapatkan tiket dengan no. seat 2 ini. Bus efisiensi keberangkatan jam 6 pagi pun sudah nampak standby di area keberangkatan. Nampak juga bus Sugeng Rahayu 7120 sedang terparkir di shelternya yang sama-sama menuju Jogja namun dengan jalur yang berbeda yaitu via Wonosobo dan jalur ini tentunya akan lebih lama untuk sampai di kota Jogja daripada jalur via Kebumen.
|
Efisiensi Keberangkatan Pukul 06.00 |
|
SR 7120 |
06.00 : Tepat pukul 6 pagi, bus mulai diberangkatkan meninggalkan shelter Patas Jogja terminal Bulupitu. Dari segi interior, saya rasa sama seperti bus yang saya naiki semalam namun dari sisi kenyamanan, mungkin lebih nyaman bus yang saya naiki semalam karena bus kali ini lebih terasa kriyet-kriyetnya. Yang terpenting krunya semua ramah-ramah dan mau memberikan karcis non print print-an untuk saya hehehe...
|
Berangkat dari Terminal Bulupitu |
|
Karcis Efisiensi |
06.14 : Mampir di agen Sokaraja untuk menaikkan penumpang. Pagi itu, jumlah penumpang memang cukup sepi, hanya beberapa orang saja yang dibawa dari terminal ditambah beberapa orang pula dari agen Sokaraja.
|
Mampir Agen Sokaraja |
06.21 : Melintas Simpang Sokaraja lanjut menuju arah Banyumas.
|
Melintas Simpang Sokaraja |
06.41 : Melintas Banyumas. Lanjut menyusuri jalur Banyumas-Buntu dengan melintasi tanjakan dan turunan yg cukup ekstrim.
|
Melintas Banyumas |
06.58 : Melintas Buntu. Sempat berhenti di depan agen buntu lumayan lama berharap mendapatkan beberapa penumpang tambahan di sini. Namun karena kondisinya saat itu sedang hujan deras maka penantian pun rasanya sia-sia sepertinya.
|
Mampir Agen Buntu |
07.11 : Melintas Kemranjen. Suasana hujan deras syahdu seperti ini berlangsung hingga memasuki Sumpiuh. Lumayan sedikit menghilangkan suara kriyet-kriyet yg cukup mengganggu tadi walaupun tak terlalu keras.
|
Melintas Kemranjen |
07.22 : Melintas Tambak.
|
Melintas Tambak |
07.54 : Melintas Sumpiuh, lewat kota tidak lewat jalan jalinsum.
|
Melintas Sumpiuh |
08.05 : Melintas Gombong.
|
Melintas Gombong |
08.27 : Melintas Lingkar Kebumen.
|
Melintas Lingkar Kebumen |
08.35 : Memasuki rest area Wonosari untuk istirahat 10 menit. Sya manfaatkan untuk ke toilet dan hunting sebentar di sini. Namun tak sampai 10 menit, para penumpang sdah diworo-woro agar kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan mungkin karena kondisinya saat itu masih hujan.
|
Rest Area Wonosari |
|
Rest Area Wonosari |
08.40 : Melanjutkan perjalanan menuju kota Jogja ditemani oleh hujan gerimis.
|
Start Rest Area Wonosaru |
08.53 : Memasuki jalur alternatif Kutowinangun ambal untuk menuju JLS.
|
Melintas Jalur Kutowinangun-Ambal |
09.06 : Melintas pertigaan Ambal lanjut belok kiri menyusuri JLS.
|
Melintas Pertigaan Ambal |
09.08 : Melintas pasar Ambal.
|
Melintas Pasar Ambal |
09.40 : Memasuki wilayah DIY yg ditandai dengan kondisi jalan yang mulai melebar mrnjadi 2 lajur bermedian.
|
Memasuki wilayah DIY |
09.46 : Melintas Palihan sebagai akses jalan untuk kembali ke jalur utama Jogja-Purworejo karena JLS ditutup mulai dari sini akibat adanya bandara NYIA. Terlihat kerusakan jalan yang sudah sangat parah akibat sering dilalui oleh kendaraan berat.
|
Melintas Palihan |
|
Kerusakan Jalan di Palihan |
09.50 : Melintas Temon, kembali jalur utama Jogja-Purworejo.
|
Melintas Temon |
10.12 : Melintas Wates.
|
Melintas Wates |
10.25 : Melintas Sentolo.
|
Melintas Sentolo |
10.31 : Melintas Sedayu.
|
Melintas Sedayu |
10.45 : Menurunkan penumpang yang bertujuan kota dan bandara di depan pool Ambarketawang. Penumpang ini nantinya akan ditransit menggunakan shuttle untuk menuju ke kota Jogja maupun bandara. Penumpang yang bertujuan Terminal Giwangan dsk tetap berada di dalam bus karena tujuan bus ini berakhir di Terminal Giwangan.
|
Proses Transit Shuttle di Ambarketawang |
10.50 : Melintas Gamping, menurunkan beberapa penumpang di sini. Lanjut menyusuri ringroad barat dan selatan Jogja.
|
Melintas Gamping |
11.10 : Alhamdulillah finish terminal Giwangan dengan selamat. 5 jam 10 menit (termasuk istirahat) rasanya bukan termasuk rekor terbaik untuk perjalanan Purwokerto-Jogja ini. Jika dibandingkan dengan perjalanan malam hari tentu terasa bedanya karena perjalanan malam hari pasti lebih cepat karena situasi jalan yang cenderung lengang. Yang penting kan selamat sampai tujuan, iya nggak ? Hehehe...Namun demikian, sya sangat mengapresiasi Po. Efisiensi ini yang selalu meremajakan armadanya dan selalu tampil dengan armada terbarunya beserta kru yang sangat ramah. Lanjut menuju ke dalam terminal buat ambil motor terus capcus balik kos2an.
|
Tiba di Terminal Giwangan |
Tarif :
Jogja-Purwokerto : Free of Charge (Po. Efisiensi Patas)
Purwokerto-Jogja : Free of Charge (Po. Efisiensi Patas)