Touring kali ini dilaksanakan
pada tanggal 23 Maret 2016 dan merupakan rencana dadakan karena udah pengen
banget bis-bisan dengan jam yg mepet. Rencana ini sya susun malam harinya dan
akhirnya bisa terealisasi paginya. Karena lagi booming2nya Efisiensi SHD yg
mulai ngeline Jogja-Purwokerto, maka sya menyusun rencana touring tek tok
purwokerto kembali namun dg euforia yg berbeda. Saat itu baru ada keberangkatan
pukul 05.30 yg merupakan keberangkatan pertama untuk tujuan purwokerto dari
jogja. Mau ga mau sebelum subuh sya sudah harus meluncur menuju giwangan agar
mendapat hotseat. Kalau ga dapat hotseat, sya bakal balik lagi ke kos n
mencobanya lain hari. Kebetulan teman kos sya yg rumahnya kutoarjo juga besok
mau mudik jadi sekalian sya mampir rumahnya, sehingga untuk baliknya nanti
rencananya sya naik Antar Jaya “Aura Prima” untuk pwkerto-kutoarjo dan Antar
Jaya “Mas Boy” atau SR 7146 untuk kutoarjo-jogja karena habis magrib nanti
sudah ngajar les lagi, hehe. Check it out my trip.......
04.15 : Berangkat menuju
giwangan.
04.35 : Mampir dulu di masjid
sebelum terminal giwangan untuk shalat subuh berjamaah.
04.55 : Menuju giwangan yg
tinggal beberapa meter lagi, ternyata sya masuk menuju parkiran bebarengan
dengan Efisiensi SHD yg akan sya naiki. Bus tsb melewati jalur bus malam karena
tidak bisa muat ketika masuk melewati jalur kedatangan bus biasa, lebih tepatnya
pada bagian jalur langsung samping shelter bumel solo.
05.00 : Setelah parkir, sya pun
langsung bergegas lari menuju agen efisiensi, secara untuk naik bus ini harus
mengambil nomor tempat duduk terlebih dahulu jika naik dari terminal awal. Engap
juga lari kenceng dari parkiran menuju agen Efisiensi.
05.05 : Bus Efisiensi secara perlahan
parkir di depan agen tidak masuk shelter patas purwokerto karena sundul gan,
hehe. Agen memang saat itu belum buka sehingga sang kondekturpun akhirnya yg
bertugas mencatat nomor tempat duduk penumpang sembari menunggu agen yg
sebenarnya datang. Alhamdulillah sya masih kebagian hotseat, hehe. Sya mendapat
tempat duduk no 4 yaitu tepat di
belakang driver. Jika naik bus efisiensi dari terminal awal, maka seat yang
disediakan adalah seat deretan kanan sedangkan yg memesan lewat agen maka akan
memperoleh seat bagian kiri. Beda lagi kalau naik di jalan sebelum rest area
Wonosari, penumpang bebas menempati seat yg masih kosong, hehe.
|
Dapat Hotseat |
05.15 : Karena masih pagi buta
dan gelap, sya mencoba untuk mengambil foto beberapa penampakan bus walaupun
hasilnya kurang bagus, ya maklumlah senjata sya kalau touring ya cuma hp
samsung Galaxy Core Duos yg memiliki resolusi kamera 5 MP saja. Sebenarnya sya
tidak terlalu exciting sama kehadiran bus SHD ini, cuma penasaran aja gimana
sih rasanya naik bus dg deck super high. Coba kalau chasisnya pakai RN, Scania
atau O500R pasti lebih nyaman tentunya. Saat itu juga terlihat Antar Jaya “Aura
Prima” berangkat menuju purwokerto.
|
Tampak Depan Efisiensi SHD |
|
Parkir di Depan Agen Efisiensi |
05.25 : Sebelum berangkat sya
sempatkan membeli arem2 untuk mengganjal perut ini hingga tiba di purwokerto
nanti. Karena bus akan diberangkatkan,
sya pun naik menuju tempat duduk yg sudah sya perjuangkan tadi. Seatnya nyaman
dengan model terbaru dari Aldilla tetapi jarak antar seatnya standar seperti
bus patas pada umumnya yg masih cukup sempit.
05.30 : Pukul 05.30 tepat, bus
pun diberangkatkan dengan santai keluar terminal. Ketika SHD berangkat,
Efisiensi Pingky cilacapan pertama pun
datang dan langsung masuk shelter karena keberangkatannya masih pukul 06.00
nanti.
|
Onboard Efisiensi SHD |
05.35 : Lepas Giwangan, bus
dipacu santai hanya sekitar 60 kpj melewati RR selatan yg memiliki 1001 bangjo
hehe. Kesan pertama ketika bus berjalan adalah kok sudah ada bunyi kreket2 khas
suspensi Hino RK8 yaa? Dan itu terdengar cukup keras seperti bus yg sudah lama
dipakai. Padahal ini kan bus baru, harusnya bunyi tsb belum keluar lah.
Sepanjang perjalanan full musik pop indonesia tetapi TV nya ga dinyalakan.
Kalau penumpang yg belakang2 sih bisa lihat video klipnya lewat mini TV (avod) yg
berada di bangku depannya seperti bangku pesawat. Ini merupakan salah satu
nilai plusnya. Dengan tarif 60rb rupiah sudah bisa merasakan kenyamanan naik
SHD walaupun terdapat bunyi kreket2 yg berisik.
|
Menyusuri RR Selatan Jogja |
05.45 : Sang kondektur pun
menarik ongkos sekaligus memberikan air minum Cleo. Di jalan, ternyata kres dg
Efisensi SHD juga lg menuju ke giwangan. Mungkin itu untuk keberangkatan 06.30.
05.55 : Masuk agen Efisiensi Ambarketawang untuk menaikkan penumpang yg memesan lewat agen. Sya manfaatkan
untuk ke toilet dulu dan memfoto busnya karena hari sudah mulai terang. Cukup
lama juga bus ini berada di rest area ini karena menunggu penumpang yg belum
datang.
|
Memasuki di Agen Efisiensi Ambarketawang |
|
Parkir di Agen Efisiensi Ambarketawang |
|
Parkir di Agen Efisiensi Ambarketawang |
|
Parkir di Agen Efisiensi Ambarketawang |
06.10 : Antar Jaya “Lorent Lawu2”
terlihat melintas di depan agen Efisiensi ambarketawang menuju purwokerto. Kesalip
ga ya nanti???
06.15 : Akhirnya berangkat juga
menuju purwokerto dg membawa sekitar 16 penumpang. Lepas Ambarketawang bus
mulai dipacu dg kecepatan meninggi. Karena saat itu jalanan sudah mulai ramai
dg anak sekolah dan pekerja, bus pun tidak terlalu mosak-masik dan penuh
kehati-hatian, mungkin takut spionnya yg tingginya hanya seukuran tinggi orang dewasa
ini nyenggol pengendara motor atau kendaraan lain.
|
Lepas Rest Area Ambarketawang |
06.45 : Memasuki wates. Lepas
wates, bus mulai dipacu kencang kadang bisa tembus 100 kpj karena jalannya
lurus dan tidak banyak lagi kendaraan. Bus terasa tidak terlalu limbung ketika
dibuat mosak-masik.
|
Memasuki Wates |
07.00 : Perbatasan Jateng-DIY.
Karena jalan mulai menyempit, maka kecepatan pun dikurangi dan hanya mengekor
kendaraan di depannya. Cukup sulit juga bus ini mau menyalip kendaraan depannya
karena harus benar-benar melihat kondisi jalan yg longgar.
07.10 : Melewati Bagelen, bus
digoyang kanan kiri untuk menyalip satu per satu kendaraan di depannya.
Sepanjang perjalanan, cukup banyak juga orang-orang yg kagum dg penampakan bus
ini.
07.20 : Melintas pertigaan Don Bosco.
|
Melintas Don Bosco |
07.30 : Melewati depan terminal
Purworejo (Gak masuk terminal).
07.40 : Melintas di depan
alun-alun kutoarjo. Kebetulan ada juga satu penumpang yg naik dari sini. Di
terminal lama kutoarjo juga terlihat Antar Jaya “Lorent Lawu2” yg lagi ngetem.
07.50 : Melintas Prembun, mulai kres
banyak sekali bus malam yg pada telat karena kemacetan di Prupuk semalam.
08.00 : Melintas Kutowinangun.
08.15 : Memasuki rest area
Wonosari untuk istirahat 10 menit. Sya manfaatkan untuk ke toilet dan hunting
sebentar di sini. Beberapa menit kemudian Efisiensi dari arah purwokerto pun
masuk rest area ini juga.
|
Istirahat di Rest Area Wonosari |
|
Istirahat di Rest Area Wonosari |
|
Istirahat di Rest Area Wonosari |
08.25 : Bus diberangkatkan
kembali.
|
Melintas Kedungbener |
08.30 : Masuk terminal kebumen
cuma mbayar TPR saja. Di sini kres dg SR 7142 yg keluar terminal menuju jogja.
09.00 : Melintas karanganyar.
09.15 : Melintas Gombong.
09.25 : Melintas Tambak, kres
sama SR 7148 Cilacapan.
09.35 : Melintas Sumpiuh.
09.40 : Kres dg Eka 7553
Cilacapan di Kemranjen.
09.45 : Menurunkan penumpang di
buntu.
09.50 : Sedikit tersendat ketika
melintas tanjakan Krumput arah banyumas karena ada truk tronton. Dari arah purwokerto
terlihat Efisiensi 09.00 gandeng dengan SR 7144...weleh2 elok tenan wes gandeng
baru sampai sini.
|
Macet di Tanjakan Arah Banyumas |
10.05 : Melintas Banyumas kres dg
Antar Jaya ATB 1659 ex jakartanan, sepertinya sudah resmi mengganti jamnya
Laskar Pelangi.
10.15 : Melintas Sokaraja sambil
menurunkan beberapa penumpang. Di sini sya bbm temen kos sya apakah sudah
sampai rumahnya di kutoarjo atau belum. Ternyata dia mendadak meriang n ga jadi
mudik, yawes akhirnya rencana kedua lah yg saya pakai untuk pulang, hehe.
10.25 : Alhamdulillah sampai di
terminal bulupitu purwokerto untuk kesekian kalinya, hehe. Turun dari bus
langsung mengabadikan foto bus nya dulu cekrekkk....
|
Efisiensi SHD |
10.30 : Setelah hunting sebentar,
sya pun bergegas untuk memesan karcis SR untuk pulangnya nanti karena SR 7146
telah terparkir di shelter Surabaya bersandingan dg Efisiensi 11.00. Alhamdulillah
ternyata masih sisa 1 hotseatnya. Sya pun memesan untuk tujuan purworejo saja dg
tarif 40rb rupiah biar nanti nuntut shalat dhuhurnya.
|
Tiket Sementara SR |
|
SR 7146 |
|
SR 7146 Parkir Shelter Bareng Efisiensi |
10.40 : Makan nasi bungkus dulu
karena dari pagi cuma makan arem-arem pas di giwangan tadi aja kemudian
dilanjutkan hunting.
10.45 : Antar Jaya “Lorent Lawu2”
baru datang dari jogja. Setelah menurunkan penumpang langsung parkir di shelter
ekonomi solo-jogja bersandingan dengan rivalnya Mulyo.
|
Antar Jaya "Lorent Lawu2" Tiba dari Jogja |
|
Antar Jaya "Lorent Lawu2" dan Mulyo Parkir Shelter Bareng |
10.50 : Hunting keliling
terminal. Terlihat Antar Jaya “Aura Prima” lagi nyari penumpang di pintu keluar
bulupitu.
|
Handoyo Malang-Purwokerto |
|
Antar Jaya "Mas Boy" Parkir Bareng Antar Jaya "Lorent Lawu2" |
|
Antar Jaya "Lorent Lawu2" |
|
Antar Jaya "Mas Boy" |
11.25 : Para penumpang SR 7146
dipersilakan naik karena bus akan diberangkatkan. Agak heran sih jam segini
sudah akan diberangkatkan padahal jamnya kan 11.50. Ternyata hal ini dilakukan
untuk menghindari bentrok dg Antar Jaya “Mas Boy” di jalan nantinya. Ketika
akan berangkat, Efisiensi SHD kedua pun terlihat baru datang dari jogja.
11.35 : SR 7146 yg bermesin Hino RK8 ini berangkat dg
modal penumpang yg lumayan, kalo ga salah yg langsung surabaya sekitar 6 orang.
Kendali SR 7146 dipegang oleh mas Anas. Lepas Bulupitu langsung mosak-masik.
11.50 : Melintas Pasar Sokaraja
setelah lolos dari kemacetan di bangjo sokaraja. Di sini juga kres dg Antar Jaya
“Morena” dg driver mas Doni. Cukup akrab juga ya mas Anas ini dg para driver purwokertoan
karena setiap kres dg Antar Jaya maupun Efisiensi selalu memberi sapaan
klakson.
12.10 : Melintas Banyumas. Lepas
Banyumas hanya dipacu santai karena sambil ngobrol dg temannya yg duduk di
seat CD.
12.25 : Melintas Buntu, mampir ke
agen sebentar barengan dg Efisiensi Purbalingga. Efisiensi pun berangkat dluan
dan disusul oleh SR.
|
Nempel Efisiensi Purbalingga |
12.35 : Berhasil mengOT Efisiensi
Purbalingga di kawasan sebelum Sumpiuh setelah ditempel dari Buntu tadi.
|
MengOT Efisiensi Purbalingga |
12.50 : Ketemu sama CAL di perbatasan
Banyumas-Kebumen yg kebetulan mulai hujan, langsung dikejar karena kelihatannya
dia langsung kocar-kacir melihat kedatangan SR. Sampai daerah Gombong, CAL pun berhasil
diOT dan hujan pun kembali reda.
|
Mengejar CAL |
13.20 : MengOT Matrix ATB di
Karang Anyar.
|
MengOT Matrix ATB |
13.40 : Memasuki terminal Kebumen
cuma bayar TPR saja.
14.10 : Macet di bangjo setelah
alun-alun Kutoarjo akibat perbaikan jalan.
|
Macet di Kutoarjo |
14.25 : Alhamdulillah sampai
terminal Purworejo. Langsung menuju mushola untuk shalat Dhuhur.
|
Memasuki Terminal Purworejo |
14.35 : Menuju ruang tunggu
keberangkatan jogja-solo dan menunggu kedatangan Antar Jaya “Mas Boy”. Saat itu
langit sudah mulai gelap tandanya akan terjadi hujan deras kayaknya. Suasana
keberangkatan bus malam juga belum terlalu kelihatan. Hanya beberapa Sinar Jaya
dan Murni Jaya serta Karya Sari dan Damri yg berada di terminal. Sya pun sms Babon untuk
ngajak cangkruk di Giwangan sembari menunggu magrib dan dia pun setuju.
|
Suasana Terminal Purworejo |
14.50 : Akhirnya Antar Jaya “Mas
Boy” datang juga bersamaan dg datangnya gerimis, sya pun langsung naik dan
ternyata masih ada hotseat yg tersisa.
|
Antar Jaya "Mas Boy" Datang |
Setelah menaikkan penumpang langsung keluar terminal tanpa ngetem lagi. Lepas terminal kres dg Matrix yg diOT
pas naik SR tadi, ternyata juga berhasil diOT oleh Antar Jaya “Mas Boy”.
|
Onboard Antar Jaya "Mas Boy" |
14.55 : Keluar terminal disambut
hujan deras dan bus pun dipacu santai sampai don bosco. 15 rb rupiah pun sya
keluarkan untuk perjalanan pwrejo-jogja dg bus ATB ex Safari Lux yg nyaman
berseat 2-2 kya patas. Mesin Hino AK8 sebagai dapur pacunya inipun masih terdengar halus.
15.05 : Lepas don bosco bus pun
langsung dipacu kencang dan mosak-masik walaupun hujan deras karena
penumpangnya sudah rata bangku. Rada ngeri juga karena mosak-masik waktu hujan
deras bikin dag dig dug pokok e.
15.25 : Melintas perbatasan DIY-Jateng, bus semakin dipacu kencang karena ditunjang dg jalan yg lebar.
|
Melintas Perbatasan DIY-Jateng |
15.40 : Masuk terminal wates
masih dg kondisi hujan cukup deras. Di perempatan patung kuda cukup banyak
penumpang yg sudah menunggu hingga bus ini pun full banyak yg berdiri.
16.00 : Macet panjang di depan
PLN Sedayu karena banjir. Tak segan bus pun goyang kanan menghalau kemacetan
panjang tsb sampai akhirnya harus ikut bermacet2 ria karena arah lawannya juga
macet panjang. Terlihat Efisiensi Purbalingga yg diOT pas naik SR tadi juga
lagi terjebak macet di dalamnya. Kurang lebih 20 menitan terjebak kemacetan di
sini ditambah wiper bagian depan driver trobel dan akhirnya dicopot sekalian
oleh kernetnya.
|
Goyang Kanan Dulu |
|
Macet di Sedayu |
16.20 : Lolos dari kemacetan, bus
langsung dipacu kencang karena mengejar jam ke solo yg sudah telat karena macet
ini. Untungnya hujan tak terlalu deras karena akan bahaya jika melaju dg
kencang tanpa wiper yg berfungsi baik.
16.30 : Menurunkan penumpang di
Gamping. Lanjut digas lagi mosak-masik menyusuri RR Selatan.
16.50 : Alhamdulillah sampai di
Giwangan. Setelah menurunkan penumpang di jalur langsung, Antar Jaya “Mas Boy”
pun langsung berangkat lagi karena jamnya sudah habis dan sudah ditunggu oleh Antar
Jaya “Camelia” solo-jogjanan. Sya pun menuju Warung Putri untuk menitipkan tas
pada Babon yg sudah berada di sana kemudian menuju masjid terminal untuk shalat
Ashar.
17.00 : Cangkruan sama Babon dan
gak lupa memesan penyetan telur tempe karena udah lapar banget. Tetetttt....ini
dia penyetan telur tempe yg murah meriah cuma 8rb rupiah plus nasi n tambah
sayur sak wareg e.
|
Penyetan Telur Tempe Khas Warung Putri |
18.00 : Shalat Magrib berjamaah lanjut ngajar les dulu
hehe...
Tarif:
Jogja-Purwokerto : 60k (Po.
Efisiensi SHD)
Purwokerto-Purworejo : 40k (Po. Sugeng
Rahayu CEPAT)
Purworejo-Jogja : 15k (Po. Antar
Jaya “Mas Boy”)