Tuesday, 27 December 2016

Touring Akhir Tahun Menuju Bandung via Jakarta Bareng Sinar Jaya 27RC suosssss

    Touring kali ini sebenarnya ga ada di perencanaan touring sya sebelumnya karena merupakan perjalanan dadakan yg bertujuan untuk menghadiri acara di Bandung pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016. Walaupun begitu, perjalanan ini sya anggap sebagai touring akhir tahun 2016. Sempet bingung mau naik bus apa untuk menuju ke Bandung sedangkan sya baru dikasih tahu pada hari Kamis malam tanggal 15 Desember 2016, secara bus tujuan Bandung dari Jogja ga ada yg recomended. Mau trip to trip kaya dulu via purwokerto tapi kok bosen dengan trayeknya. 
     Akhirnya terlintas di pikiran sya untuk menuju Bandung via Jakarta ajah. Sinar Jaya soloan menjadi pilihan yg tepat untuk menuju jakarta dengan harga tiket yg murah. Sya memilih bus tujuan Lb.bulus aja agar bisa langsung oper dengan Primajasa Lb.Bulus-Garut/Tasik nantinya. Langsung aja malam itu sya menghubungi mas Aris selaku agen Sinar Jaya solo via wa dan sms untuk membooking tiket agar bisa mendapatkan hotseat. Singkat cerita alhamdulillah masih kebagian seat no. 1. Sya pun meminta tolong kepada insan mubarok a.k.a etekewek untuk membayarkan tiket yg sudah sya pesan. Dan ternyata setelah dibayarkan, sya dapatnya seat 3 di belakang driver karena salah lihat daftar list penumpang. Okelah tak apa yg penting masih hotseat dengan armada Sinar Jaya 27RC. Terima kasih sya ucapkan pada mas Insan dan mas Aris atas bantuan bookingan tiketnya. 
Tiket Sinar Jaya Solo-Jakarta
Bagaimana kisah lengkap perjalanannya? Check it out gaess.....


Berangkatnya ...(18 Desember 2016)
12.15 : Menuju terminal giwangan diantar oleh teman kos naik motor kesayangan hihihi... Rencana pengen naik SR 7579 ternyata baru sampai SPBU giwangan, SR 7579 udah keluar aja dari terminal melaju dengan cepatnya menuju solo.
12.35 : Sesampainya di giwangan via pintu utara, sya pun langsung menuju shelter surabaya. Kondisi terminal saat itu mulai menunjukkan ramainya penumpang menjelang libur panjang anak sekolah. Di shelter surabaya ekonomi, telah terparkir SS 7034 dengan body legacy yg sepertinya akan segera diberangkatkan dan Mira 7157 yg mulai bersiap. Melihat hotseat yg masih tersisa 1, sya pun langsung naik SS 7034 saja karena mengejar sampai di tirtonadi kurang dari jam 3 sore dengan kondisi lalin saat siang hari yg pastinya sangat padat.
SS 7034 Parkir Shelter
12.42 : Lepas giwangan dengan membawa penumpang yg hampir rata bangku, bus bermesin Hino AK8 yg masih terdengar alus ini langsung dipacu kenceng. Mungkin sang driver mengantisipasi kondisi macet yg bakalan ditemui nntinya.
Onboard SS 7034
13.05 : Dan benar saja, baru sampai di pertigaan maguwo hingga bandara, kemacetan mulai dirasakan akibat volume kendaraan yg meningkat. Lepas bandara, lalin mulai lancar kembali namun masih tetap ramai. Penumpang samping sya yg terlihat masih anak SMA ini tiba2 pindah menuju seat belakang, entah kenapa apa takut atau gimana duduk di depan sya pun kurang paham hihihi ..... yg pnting jadi longgar dweh buat dewean.
Macet di Maguwo
13.12 : Melintas prambanan, bus malam tujuan jakarta via selatan udah mulai nampak menuju arah jogja.
13.30 : Memasuki bypass klaten. Bus masih terus dipacu mosak masik untuk mengejar jam solo timurnya agar ga telat. Terlihat dari gerak gerik sang driver yg selalu mengecek jam setiap kali terhadang lampu merah. Terminal klaten pun tak dimasuki oleh bus ini.
Bus Tidak Masuk Terminal Klaten
13.45 : Melintas karangwuni,  bertemu dengan Agra Mas BM 20 yg lagi berhenti di agennya.
13.55 : Melintas Delanggu, bertemu dengan Agra Mas BM 22 yg lagi berhenti di agen juga.
14.05 : Hampir sampai di kawasan kandang macan #eh... kandang menjangan kartosuro, SS 7034 malah tak sengaja nyerempet sebuah mobil kijang lawas ketika mencoba menyalipnya dan akhirnya harus berurusan sebentar langsung di TKP. Akibatnya, lampu sein depan kiri mobil terlihat rusak dan bemper depan agak penyok. Untungnya urusannya ga berlangsung lama setelah pihak mobil diberikan ganti rugi sesuai kesepakatan.
Berurusan Sebentar Karena Menyerempet Mobil
14.10 : Bus kembali diberangkatkan karena jamnya semakin mepet akibat banyak waktu yg terbuang tadi.
14.15 : Macet sebentar di bangjo kartosuro. Lepas kartosuro, bus kembali dipacu mosak masik demi mengejar jam solo timur yg semakin mepet. Bus-bus malam tujuan jakarta juga sudah membanjiri kawasan kartosuro ini.
Melintas Kartosuro
14.32 : Kres di taman balekambang dengan Sinar Jaya 51RC dg body jetliner sbg cad 25RC yg masih dalam perbaikan akibat habis laka.
14.35 : Alhamdulillah sampai juga di terminal tirtonadi solo. Kali ini sya turun di tempat penurunan saja biar ga terlalu jauh jalan kakinya hihihi. 
Turun di Penurunan Penumpang Terminal Tirtonadi
14.40 : Langsung menuju ke tempat pemberangkatan bus Sinar Jaya di terminal barat. Sinar Jaya 27RC dengan body Jetbus 2 HD New Setra ini terlihat telah terparkir cantik di parkiran bus malam. Sya pun menghampiri mas Aris selaku agen Sinar Jaya solo yg ternyata sudah menunggu kedatangan sya dan langsung berjabat tangan dengan beliau yg sangat ramah melayani penumpangnya. Tidak lupa juga berterima kasih telah dibantu dapetin hotseatnya. 
Sinar Jaya 27RC Tampak Belakang
Sinar Jaya 27RC Tampak Depan
14.45 : Setelah foto2 sebentar, sya pun masuk ke dalam bus untuk meletakkan tas di seat no. 3 di samping bapak2 dengan postur tubuh yg lumayan memangkas jatah seat sya sedikit hufftt. Kesan pertama ketika naik bus Sinar Jaya ini yaitu cukup nyaman dengan konfigurasi seat 2-2 sejumlah 43 seats non toilet, non servis makan dan non selimut bantal. Seat lumayan empuk dan masih bisa selonjoran dg nyaman walaupun pandangan ke depan harus terganggu oleh sunscreen yg paten.
Onboard Sinar Jaya 27RC
Kemudi Hino RN 285
Selonjoran Mania
14.55 : Setelah para penumpang dari terminal tirtonadi solo sudah lengkap semua, bus pun diberangkatkan bersama dua orang kru ramah yg berperan sbg driver sekaligus kondektur. Inilah uniknya dari Sinar Jaya team solo, tidak ada kondektur tersendiri di sini sehingga kedua driver ini juga harus berperan melayani penumpang yg naik ke dalam bus beserta administrasinya.
Bus Diberangkatkan dari Tirtonadi
15.00 : Lepas tirtonadi, bus dipacu cukup kencang dengan kondisi lalin yg cukup ramai. Mentul-mentul ala air suspension dari Hino RN terasa nyaman menemani perjalanan kali ini ditambah hiburan musik dangdut yg diputar sepanjang perjalanan.
15.17 : Memasuki terminal kartosuro untuk mengambil penumpang.
Memasuki Terminal Kartosuro
15.20 : Berhenti sekitar 10 menitan di depan agen kartosuro. Penumpang banyak memanfaatkan waktu ini untuk ke toilet sedangkan sya memilih untuk hunting sebentar di sini. Pasukan HR  yg telah berkumpul di terminal kartosuro tampak bersiap2 untuk diberangkatkan dan HR 136 menjadi yg pertama meninggalkan terminal disusul oleh HR 116. Klo kya gini rasanya pengen naik HR lagi sperti dulu tapi apadaya kantongnya belum bersahabat. Semoga bus yg sya naiki bisa sama recomendednya seperti HR.
Pasukan HR di Terminal Kartosuro
Pasukan HR di Terminal Kartosuro
Sinar Jaya 27RC di Terminal Kartosuro
15.35 : Bus kembali diberangkatkan barengan HR 107 keluar terminal kartosuro.
Berangkat dari Terminal Kartosuro
15.42 : Melintas bangak, HR 107 sepertinya sudah tak sabar ingin ngacir lebih dulu dengan menyalip 27RC dari kiri dan langsung lari mosak masik. Tak ingin kalah, 27RC juga dipacu lumayan kenceng untuk mengejar HR 107 tadi. Gajah Mungkur dan GMS menjadi korban pertama dari 27RC ini.
Melintas Bangak
15.55 : Memasuki lingkar boyolali, aksi goyang kanan terus diperlihatkan untuk menyalip barisan truk dan mobil yg cukup menghambat perjalanan. HR 107 terlihat berhenti di sini entah mau naikin penumpang atau gmn.
16.03 : Melintas RSUD Boyolali terlihat HR 116 juga lagi berhenti. Aksi goyang kanan pun masih berlanjut hingga masuk terminal boyolali dan GMS kmbali menjadi salah satu korbannya.
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
Aksi Goyang Kanan di Boyolali
16.08 : Masuk terminal boyolali untuk mengambil penumpang. Sebentar saja berhenti di sini lanjut keluar terminal dan kmbali mosak masik lagi.
Masuk Terminal Boyolali
16.20 : Melintas ampel. Aksi goyang kanan dan kiri selalu ditunjukkan demi terbebas dari antrian panjang kendaraan yg mengular. Ketika goyang kanan ga bisa, goyang kiri pun menjadi alternatifnya. Untuk aksi ini sya beri jempol dah buat drivernya.
Macet di Ampel
Aksi Goyang Kanan
16.30 : Melintas Sruwen masih dilanda kemacetan akibat penumpukan kendaraan di bangjo pertigaan sruwen, HR 136 telah terlihat di depan mata. Namun 27RC harus belok kanan menuju ke agen sruwen terlebih dahulu.
Melintas Sruwen
16.33 : Sya kira hanya sebentar saja mampir agen sruwen ini, ternyata malah lama bingit entah nunggu penumpang atau bagaimana. Sebenarnya gapapa sih biar nanti di pantura bisa ketemu sama muriaan.
Berhenti di Agen Sruwen
16.55 : Akhirnya bus diberangkatkan lagi masih dengan style mosak-masiknya. Lepas sruwen bareng HR 11 yg terlihat ngikutin dari belakang.
17.00 : Macet lagi di kawasan klero. Pengen goyang kanan namun sama saja lalin arah berlawanan juga terpantau padat. Akhirnya harus bersabar berjalan woles saja hingga memasuki batas kota salatiga.
Macet di Klero
17.10 : Memasuki terminal tingkir salatiga untuk mengambil penumpang barengan dg HR 11 yg sempet mengOT pas di bangjo tingkir. Kali ini hanya sebentar saja berhenti di sini dan langsung capcus keluar terminal.
Masuk Terminal Tingkir
17.17 : Lepas tingkir kemudian kembali menuju lingkar salatiga barengan dengan Agra Mas BM 037 dan Harapan Jaya scorking. Kedua bus tsb dg mudahnya langsung diOT di lingkar salatiga.
17.30 : Niat hati pengen cepet dengan mengambil jalur via lingkar salatiga, eee... malah harus bermacet2 ria di sini akibat adanya beberapa bangjo huuuffft.
Macet di Lingkar Salatiga
18.00 : Memasuki terminal bawen untuk kembali mengambil penumpang bertepatan dengan adzan magrib. Sekitar 10 menit berhenti di sini karena harus menunggu penumpang yg mau ke toilet lagi.
Sinar Jaya 27RC di Terminal Bawen
18.10 : Bus kembali diberangkatkan menyusuri jalanan bawen-ungaran yg ramai lancar.
Berangkat dari Terminal Bawen
18.35 : Memasuki Terminal Ungaran dan kembali berhenti cukup lama di sini. Sya dan beberapa penumpang lain memanfaatkan waktu ini untuk shalat magrib dan ke toilet. Selesai shalat, masih ada waktu untuk santai2 sambil menunggu bus ini untuk diberangkatkan. Tiba-tiba sya dikagetkan oleh kedatangan si Meda yg menghampiri sya yg lagi bengong nungguin bus berangkat. Katanya sih habis dari jogja dan mampir sini ketika melihat 27RC lg parkir karena tahu kalo sya lagi onboard 27RC. Suwun yak wes dikancani sedelo...
Sinar Jaya 27RC di Terminal Ungaran
18.50 : Akhirnya berangkat juga nih bus setelah 20 menit berhenti di terminal ungaran dengan kondisi penumpang yg full seat plus seat CB pun terjual juga sehingga driver 2 pun terpaksa capcus ke belakang. Keluar terminal barengan sama Pahala Kencana JB Hino RG ponorogoan dan akhirnya konvoi hingga krapyak.
Berangkat dari Terminal Ungaran
19.10 : Memasuki GT. Tembalang. Sepanjang tol gas digeber cukup kencang namun masih sulit aja mengejar PK yg larinya ngacir itu.
Add caption
19.30 : Melintas Krapyak, akhirnya berpisah dg PK tsb karena 27RC terjebak lampu merah di jrakah. Lepas jrakah sempet diOT oleh Jaya All New Legacy SR1 dari kiri. Mntap juga larinya si Jaya.
19.40 : Melintas mangkang.
19.45 : Melintas lingkar kaliwungu, saling adu kelincahan dalam mengOT kendaraan di depannya dengan bus pariwisata City Trans Utama body All New Legacy SR1 dan PK JB HD "Mawar Bodas" tujuan bandung-lasem yg cukup mosak masik larinya.
Melintas Kaliwungu
20.00 : Macet di cepiring ga begitu lama dan lancar kembali setelahnya.
Macet di Cepiring
20.10 : Memasuki RM. Sari Rasa dan parkir di area non servis makan gratis bersama Langsung Jaya, Maju Lancar, Rosalia Indah patas ac dll. Tak ada penampakan Sinar Jaya 51RC di sana, sepertinya udah berangkat duluan. Sudah berkumpul pula pasukan Gunung Harta, Rosalia Indah, Kramat Djati, Gunung Mulia, Harapan Jaya, Tunggal Dara dsb yg menempati area masing2 untuk servis makan gratis. Jadi jangan harap ya naik Sinar Jaya dapat servis makan gratis di sini karena harus merogoh kocek lagi untuk menikmati makanan di sini alias bayar dewe2 hihihi...
Pasukan Kramat Djati di RM. Sari Rasa
Sinar Jaya 27RC di RM. Sari Rasa
20.20 : Setelah memilih sholat Isya terlebih dahulu, sya pun kembali ke dalam bus untuk menikmati makan mlam dengan "olive chicken" yg emang sengaja dibawa dari jogja (biar ngirit boss, hehe). Cukup lama bus ini istirahat di sini sehingga penumpang dapat dengan santai menikmati makanan, istirahat maupun melaksanakan shalat. Dan tiba-tiba hujan pun mengguyur dengan derasnya namun hanya berlangsung beberapa menit saja.
Suasana RM. Sari Rasa Area Non Servis Makan Gratis

Suasana RM. Sari Rasa Area Non Servis Makan Gratis
20.50 : Persiapan berangkat kembali menuju jakarta dan dilakukan kontrol terlebih dahulu sebelum meninggalkan RM. Sari Rasa. Kali ini masih dikemudikan oleh driver 1 yg kemungkinan bakalan bawa bus ini sampai pool klampok nanti.
Persiapan Berangkat Kembali
20.53 : Lepas RM. Sari Rasa terlihat pasukan HR muriaan lagi nyolar di pom samping RM. Sari Rasa. Mantap nih bisa bareng muriaan klo gtu. Tetapi syangnya, bus hanya dipacu santai saja karena jalan yg masih basah akibat hujan deras yg mengguyur weleri dan sekitarnya tadi. Usut punya usut "nguping" dari pembicaraan driver 1 dan penumpang di seat CB, driver 1 trauma karena pernah bawa bus dg kecepatan tinggi saat hujan dan akhirnya remnya ga ngatasi pas tiba2 ada truk yg berhenti mendadak, alhasil banting kanan dan nabrak trotoar. Oleh karena itu bawanya sekarang lebih kalem aja saat trek masih basah. Okelah harus bersabar dinggo bal2an bus lain dulu untuk sementara ini. Raya non AC dan Gunung Harta SHD seri A dengan mudahnya menyeset 27RC dari kiri dan langsung ngacir.
21.04 : Melintas gringsing via tanjakan baru plelen sedangkan GH SHD td memilih belok kanan via alas roban. Sempat tersendat sebentar akibat truk yg berjalan pelan sehingga kelincahan driver 1 mencari celah jalan, membuat 27RC berhasil mengOT kembali Raya non AC, bus pariwisata eks safari Lux dan Ramayana. Arus lalu lintas cukup lancar lepas plelen hingga subah dan sya pun sempat tertidur hingga menjelang masuk batang.
21.50 : Memasuki kawasan Batang, lalu lintas kembali terhenti alias macet dan kali ini sepertinya mengular cukup panjang. Driver 1 hanya bisa pindah lajur kanan dan kiri untuk sekedar mencari celah jalan agar cepat terhindar dari kemacetan. Beberapa kali kurang beruntung dalam memilih lajur yg dilewati malah jadi bulan2nan oleh bus2 belakangnya yg melintas lajur sebelahnya seperti Santoso, Raya non AC, Ramayana, GH SHD seri A, Handoyo, Madu Kismo dll.
Macet Parah di Batang
22.30 : Cukup lama bergerak perlahan dari masuk kota batang hingga pekalongan, akhirnya terbebas juga dari kemacetan setelah lepas bangjo terminal pekalongan. Ternyata hanya karena sebuah bangjo bisa membuat kemacetan separah ini hmmmm.
22.45 : Memasuki kota pekalongan arus lalin cukup padat dan 27RC terus ambil kiri untuk mengOT barisan truk dan kendaraan lain di depannya. HR 101 dengan ganasnya langsung goyang kanan mengOT semua kendaraan di depannya termasuk 27RC huffft.
23.00 : Kembali terhenti di jalur lingkar pekalongan yg memang sangat padat dg kawanan truk dan adanya palang lintasan KA sehingga kembali lagi macet. Bus2 lain tampak memutuskan lewat kota dan 27RC tak berani mengikuti mereka karena ga mau ambil resiko klo kena tilang polisi.
23.20 : Setelah bertahan di kemacetan ini akhirnya lolos juga dan langsung lari kenceng lagi konvoi bareng bus parwis big bird.
23.50 : Melintas lingkar pemalang gandeng Bejeu B33. Tak lama berselang kemacetan panjang pun terlihat di depan mata kembali. Cukup lama bertahan dengan bergerak perlahan2, Bejeu B33 pun melakukan buka jalur sendirian yg hanya diikuti mobil2 kecil. Dan sya pun hnya menjadi penonton saja karena 27RC tak kunjung mengikutinya. Raya pun juga tak mau kalah ikut buka jalur sendirian setelah berhasil mendahului 27RC saat terjebak macet di lajur yg beda. Sangar men Raya aja ngejoss terus tuh. Terlihat juga Rajawali yg sedang nyeset kiri pol untuk terbebas dari kemacetan.
Macet Parah di Lingkar Pemalang
00.10 : Masih bertahan dengan kemacetan panjang dan masih pula bertahan di zona nyaman....hufft. Pasukan muriaan dan teman2nya tiba2 secara rombongan pada buka jalur dari arah belakang dengan kencangnya seperti HR, Nusantara, New Shantika, Bejeu, Santoso, Ramayana, Sido Rukun, Raya, Madu Kismo, Handoyo dll. Dan sya pun hanya bisa bengong (padahal pengen jg kya gt) dan jadi team dadah2 saja melihat aksi buka jalur para bus tsb.
00.25 : Akhirnya lolos juga dari kemacetan panjang ini dan lagi2 hanya karena adanya bangjo pfffttt... Bus kembali dipacu kenceng hingga sya pun tak sadar kembali tertidur hingga memasuki tegal.
00.50 : Melintas tegal berhasil mengOT Nusantara dan diOT oleh HR 88 yg sejak dari pemalang tadi ngikutin dari belakang.
01.10 : Memasuki pool klampok Brebes. Penumpang pada banyak yg turun untuk menuju ke toilet. Fasilitas toilet di pool ini gratis tapi ya gitu deh agak kotor dan kurang terawat. Pedagang kopi maupun popmie juga bnyak tersedia di sini bagi penumpang yg ingin sekedar ingin ngopi maupun ngemil biar seger kembali. Terlihat 29RC team purwodadi yg sepertinya lagi diperbaiki.
Suasana Pool Klampok
Suasana Pool Klampok
Suasana Pool Klampok
01.30 : 20 menit sudah bus ini bertahan di pool klampok dan sepertinya tak ada tanda2 bus akan segera diberangkatkan. Padahal melihat bus Sinar Jaya yg lain hanya berhenti sebentar untuk checker kemudian lanjut jalan lagi. Banyak penumpang lain yg ngedumel akibat lamanya berhenti di sini secara ini kan malem senin, tentu banyak para karyawan yg mengejar pagi untuk sampai di jakarta. Dalam hati sya pun demikian ikutan panik, klo jam 01.30 aja masih di brebes, sampai lebak bulus jam berapa nih? Bisa ga ngejar subuhan? 
01.47 : Akhirnya bus kembali berangkat dikemudikan oleh driver 2, namun malah berhenti lagi untuk nyolar di pom yg satu lokasi dg poolnya tsb pffftttt...
01.55 : Berangkat dari pool klampok kembali menuju timur ke arah GT. Brebes Barat.
02.00 : Masuk GT. Brebes Barat, sepanjang tol pejagan, palikanci dan cipali, bus terus dipacu kenceng dan mosak masik hingga bnyak sekali bus yg dicentang oleh 27RC ini. Kebetulan arus kendaraan cukup lancar sehingga driver 2 yg terlihat lebih ganas bawaannya ini terus memacu bus dengan kecepatan tinggi walaupun sya masih pesimis bisa mengucapkan selamat subuh jakarta.
Masuk GT. Brebes Barat
04.15 : Memasuki GT. Cikopo.
Melintas Tol Cipali
04.20 : Melintas GT. Cikopo, arus lalin mulai memadat.
04.27 : Melintas Cikampek. Bus terus dipacu kenceng mengOT satu per satu kendaraan di depannya bahkan bahu jalan pun terpaksa digunakan untuk mendahului. Sumber Alam, Damri, Primajasa, Budiman, Raya, Trio DDS, Harapan Jaya, dll menjadi korban dari keganasan 27RC sepanjang melintas tol jakarta-cikampek ini.
04.45 : Melintas GT. Cikarang Utama dengan kondisi yg ramai lancar. Lepas cikarang utama, bus masih terus dipacu kenceng pokoknya walaupun kendaraan mulai tampak ramai.
05.00 : Keluar GT. Cibitung bareng Sinar Jaya body discovery dan harus terhambat karena ada truk yg mogok di pinggir jalan akses keluar menuju Cibitung sehingga harus pelan2 agar tidak tersenggol body truk tsb.
05.05 : Menurunkan penumpang di depan pool Sinar Jaya Cibitung yg berada di pinggir jalan kalimalang, tak jauh dari jalan akses tol cibitung. Melihat bus Agra Mas tujuan cikarang-pasar rebo-poris juga melintasi jalan akses tol cibitung ini, membuat sya akhirnya memutuskan untuk turun di sini saja demi melaksanakan shalat Subuh dan nantinya bisa lanjut naik Agra Mas tsb menuju pasar rebo. Insya Allah ketika ada niat pasti ada jalan. Sya kemudian menuju mushola dan toilet yg berada di bagian belakang pool dan disediakan secara gratis.  Suasana pool pagi itu sudah sangat ramai dg penumpang yg datang maupun akan berangkat menuju daerah jawa tengah.
Turun di Pool Sinar Jaya Cibitung
05.18 : Setelah shalat subuh di mushola yg ada dalam pool Sinar Jaya Cibitung, sya pun bergegas menuju pinggir jalan akses tol cibitung untuk menanti bus Agra Mas menuju pasar rebo. Tak lupa mengabadikan foto suasana pool cibitung yg mulai ramai penumpang pagi itu. Overall untuk perjalanan menggunakan Sinar Jaya 27RC ini cukup nyaman, speed ok, tiket murah namun harus dibenahi masalah pelayanan agar setiap berhenti di pool/agen ga harus terlalu lama karena tentunya berdampak pada ketepatan waktu sampai tujuan sehingga penumpang menjadi kurang nyaman apalagi yg mengejar jam kerja.
Suasana Pool Sinar Jaya Cibitung
Suasana Pool Sinar Jaya Cibitung
Suasana Pool Sinar Jaya Cibitung
05.20 : Baru aja berjalan beberapa langkah, terlihat Agra Mas AC Ekonomi tujuan cikarang-poris melintas begitu saja. Okelah tak apa keblongan, nunggu lagi bus belakangnya aja. Sembari menunggu bus datang, sempat melintas pula Agra Mas AC Ekonomi tujuan Cikarang-Kalideres eks aptb dan Mayasari ekonomi tujuan cikarang-KPR.
Suasana Pinggir Jalan Akses Tol Cibitung
05.25 : Ga begitu lama menunggu, datanglah Agra Mas 5111 seri C AC Ekonomi body Evo-C tujuan cikarang-poris. Ketika akan naik, malah sya disuruh berjalan lagi menuju tempat ngetem bus sebelum masuk tol oleh kernetnya karena bus ga boleh naikin dari tempat sya menunggu, bikin macet kyaknya huffftt...
Menunggu Bus Agra Mas
05.27 : Akhirnya duduk juga di dalam bus Agra Mas 5111 ini walaupun ga dapet hotseat. Interior bus masih terlihat rapi dan seatnya juga cukup nyaman dengan konfigurasi seat 2-3 walaupun jarak antar seatnya cukup sempit. Bus ini memiliki trayek cikarang-cibitung-kpr-pasar rebo-veteran-bsd-poris, namun kali ini sya cukup turun di pasar rebo saja. Mayoritas penumpangnya adalah para karyawan maupun pegawai lajon. 
Onboard Agra Mas 5111
05.30 : Tak perlu ngetem lama, bus langsung diberangkatkan dan masuk tol. Sepanjang tol, bus dipacu cukup mosak-masik, bahu jalan pun ikut digunakan untuk mendahului kendaraan2 yg mulai memadat. Sempat pula beberapa kali terhenti akibat macet di beberapa titik.
06.00 : Memasuki GT. Cikunir masih disambut antrian cukup panjang. Lepas cikunir, bus kembali dipacu kenceng karena lalin cukup lancar hingga exit tol menuju Kp. Rambutan. Untungnya masih belum terjebak kemacetan yg panjang.
Memasuki GT. Cikunir
06.20 : Memasuki terminal kampung rambutan untuk menurunkan penumpang dan mencari penumpang lagi tujuan tangerang dan sekitarnya tanpa harus ngetem di dalam terminal. Ketika masuk terminal, terlihat Sinar Jaya 27RC baru keluar dari terminal KPR menuju arah lebak bulus. Berarti keputusan sya untuk turun di Cibitung tadi adalah keputusan yg tepat karena sama2 telah terjebak macet. Lepas KPR, lanjut menyusuri jalan menuju pasar rebo. Sya memilih turun pasar rebo karena niatnya pengen naik Primajasa tujuan Lb.Bulus-Garut/Tasik yg hanya lewat di pasar rebo.
Suasana Terminal Kampung Rambutan
Suasana Terminal Kampung Rambutan
Suasana Terminal Kampung Rambutan
Suasana Terminal Kampung Rambutan
Suasana Terminal Kampung Rambutan
Suasana Terminal Kampung Rambutan
06.30 : Alhamdulillah sampai juga di pasar rebo dengan waktu yg cukup cepat. Ramai sekali kawasan ini dipenuhi para penumpang yg sedang menanti kedatangan bus yg ingin mereka naiki. 
Turun di Pasar Rebo
06.35 : Sya pun ikut merasakan euforia nungguin bus di kawasan ini dengan kondisi serba kucel dan lungset ini hehe. Trip selanjutnya adalah menuju Bandung dan Primajasa menjadi pilihan sya karena sudah terbiasa mau menurunkan penumpangnya di pinggir tol. Mengapa kok harus turun di pinggir tol? Karena tujuan sya adalah padalarang sehingga harus turun di pinggir tol kawasan cimareme agar ga terlalu jauh naik angkotnya nnti.
Suasana Pasar Rebo
Suasana Pasar Rebo
Suasana Pasar Rebo
Suasana Pasar Rebo
Suasana Pasar Rebo
06.45 : Di depan kompleks pedagang buah, sya mencoba keberuntungan untuk menunggu bus Primajasa tujuan Lb.Bulus-Garut/Tasik. Tak lama kemudian datanglah Primajasa Lb.Bulus-Garut body Evo-X dan berhenti di depan sya. Waduh... ternyata bnyak skali penumpang yg memburu bus ini hingga bus penuh sesak. Sya pun ga jadi naik dan milih nunggu bus blakangnya. Iseng2 berjalan menuju barat flyover biar bisa naik bus tanpa harus rebutan, syukur2 masih dapat hotseat hihihi...
07.00 : Akhirnya datang juga Primajasa AC Ekonomi body travego lampu evo-X by karoseri mayasari utama tujuan Lb.Bulus-Garut lagi. Dan kali ini sya ga harus rebutan lagi dengan bnyak penumpang karena hanya sya dan dua penumpang lain saja yg naik dari barat flyover ini baru kemudian menuju tempat dimana sya pertama menunggu bus tadi yg ramai penumpang. Seat baris ketiga bagian kiri sya pilih untuk menikmati perjalanan menuju bandung ini dengan jarak antarseat yg cukup sempit khas bus ekonomi. Lepas pasar rebo, bus bermesin Hino RG ini langsung masuk tol dan ngejoss trus sepanjang tol. 
Onboard Primajasa
Kondisi Jarak Antar Seat Standar Bus Ekonomi
07.30 : Memasuki GT. Cikunir dengan kondisi padat merayap akibat antrian kendaraan yg mengular. Lolos dari cikunir, bus kembali dipacu mosak masik kembali hingga memasuki Rest Area KM. 57. Sempat mengOT Warga Baru tujuan pamanukan, Budiman tujuan tasik, Kramat Djati tujuan subang, sesama primajasa, HR 86 dll.
Masuk GT. Cikunir
08.40 : Nyolar dulu di rest area km. 57 sambil nyari penumpang tujuan garut, cileunyi dan skitarnya bareng sama bus Primajasa lain dg trayek yg berbeda, MGI dan HR 86 tadi.
Primajasa 7185 yang Saya Naiki
Suasana di SPBU KM. 57
08.45 : Take off lagi dari rest area km. 57 dan kali ini bus dipacu santai saja.
09.00 : Memasuki ruas tol cipularang. Bus masih cenderung dipacu santai karena jalanan yg mayoritas berupa turunan ini membuat sang driver kyaknya enggan membejek gasnya lebih dalam. Sempat diasapi oleh Budiman, beberapa bus parwis dan juga sesama primajasa yg berbeda tujuan. Bobomania saja klo gituh biar ga panik hihihi...
Memasuki Tol Cipularang
09.50 : "Yang cimareme, padalarang persiapan", teriak sang kondektur. Okelah kini saatnya sya turun dari bus dan kebetulan ada juga penumpang lain yg turun di sini juga, bisa untuk panutan bagi sya yg masih newbie ini hihihi.... Tepat di pinggir tol sya pun turun dari bus dan langsung melompat dari pagar pembatas jalan tol untuk turun menuju jalan raya padalarang-cimahi. Belum selesai sampai di situ, setelah turun dari pinggir jalan tol, sya harus naik tangga untuk melewati dinding pembatas jalan yg cukup tinggi dengan memberi sekedarnya pada penjaga tangga tsb. Kwkw...sungguh pengalaman yg menarik dan berkesan.
Turun di Pinggir Tol
09.55 : Usai petakilan dan jalan kaki sekitar 200 m dari pinggir tol, sampailah sya di bawah jembatan tol cimareme, tempat angkot2 dan bus kota pada ngetem. Ga perlu nunggu lama, angkot yg dinanti pun menghampiri sya untuk mengantarkan menuju padalarang.
Naik Angkot Menuju Padalarang
10.05 : Alhamdulillah sampai juga di rumah bulik di kawasan padalarang. Lanjut bersih diri dan bobomania untuk persiapan acara esok hari.



Pulangnya ...(20 Desember 2016)
12.40 : Usai acara, sya pun langsung pulang dengan berjalan kaki terlebih dahulu menuju jalan Ahmad Yani untuk menunggu bus Damri yg menuju arah cicaheum.
12.45 : Tak perlu waktu lama, bus Damri berbody ultima Hino RK8 tujuan Cibereum-Cicaheum pun menghampiri sya dan alhamdulillah masih dapat tempat di seat paling belakang. Cukup 3000 saja untuk bisa menikmati moda transportasi nyaman ini. Tapi jangan salah naik yg tujuan leuwi panjang-cicaheum atau kb. kalapa-cibiru karena tarifnya 5000 jauh dekat dg fasilitas bus yg sama.
Naik Damri Cibereum-Cicaheum ke Terminal Cicaheum
13.00 : Sampai di terminal cicaheum yg masih tampak sepi di siang hari. Belum ada penampakan bus Budiman tujuan Wonosobo siang itu, hanya ada tujuan tasik dan pangandaran. Iseng2 tanya harga tiket Bejeu dan New Shantika untuk hari ini ternyata syang sekali udah fullseat semua. Dan mungkin udah takdirnya sya untuk naik Budiman tujuan Wonosobo saja sesuai rencana awal.
13.20 : Daripada kowah kowoh menunggu sore hari di terminal yg panas ini akhirnya sya memutuskan jalan2 ke alun-alun Bandung saja hingga ashar nanti. Kembali sya naik bus Damri Cibereum-Cicaheum body ultima lagi untuk menuju ke sana.
Naik Damri Cibereum-Cicaheum ke Alun-Alun
13.40 : Melintas kembali di jalan Ahmad Yani udah gandeng aja sama Trans Metro Bandung dengan tujuan yg sama dan berangkat lebih awal, langsung diOT aja sama Damri yg sya naiki.
MengOT Trans Metro Bandung
14.00 : Tiba di halte Alun-Alun Bandung yg cukup ramai dengan bus Damri yg datang silih berganti dan berbagai tujuan. Lanjut menuju ke dalam masjid raya bandung untuk ngadem sekaligus menunggu waktu sore.
Halte Alun-Alun Bandung
14.05 : Menghabiskan waktu leyeh2 di Masjid Raya Bandung sambil mendengarkan ceramah ustad yg mengisi tausiyah siang itu.
Leyeh-Leyeh di Masjid Raya Bandung
15.15 : Shalat Ashar berjamaah di Masjid Raya Bandung.
15.40 : Usai shalat langsung bergegas menuju halte alun-alun untuk menunggu bus tujuan cicaheum. Tak lupa sempet mengabadikan suasana taman rumput palsu di alun-alun ini yg ramai dengan anak-anak bermain.
Suasana Taman Alun-Alun Bandung
Suasana Taman Alun-Alun Bandung
15.45 : Menunggu bus Damri Cibereum-Cicaheum di halte alun-alun, namun setelah 15 menitan menunggu tak kunjung nampak bus tsb. Eh setelah ditelisik ternyata bus Damri Cibereum-Cicaheum emang ga lewat alun-alun kalo menuju arah cicaheum huffftt....
Halte Alun-Alun
16.10 : Karena waktu semakin sore, akhirnya naik Damri Kb.Kalapa-Cibiru aja dengan body New Evonext dan konfigurasi seat 2-2 yg lebih nyaman walaupun nanti hanya turun di depan terminal cicaheum ajah. Perjalanan menuju cicaheum ini lebih lama dari saat berangkat tadi karena kondisi jalannya yg tambah ramai dan macet.
Naik Damri Kb. Kalapa-Cibiru ke Terminal Cicaheum
16.45 : Terlihat bus Budiman IL 105 tujuan wonosobo telah lepas landas dari terminal ketika sya baru berhenti di bangjo cicaheum. Okelah akhirnya keblongan juga semoga masih ada bus selanjutnya yg parkir.
16.50 : Turun di depan terminal Cicaheum karena bus ga masuk terminal dan lanjut menuju cibiru. Sambil melewati jembatan penyeberangan menuju terminal, sekalian aja hunting dari atas suasana terminal cicaheum sore itu yg mulai ramai dengan bus malam parkir.
Suasana Terminal Cicaheum Sore Hari
Suasana Terminal Cicaheum Sore Hari
Suasana Terminal Cicaheum Sore Hari
Suasana Terminal Cicaheum Sore Hari
Suasana Terminal Cicaheum Sore Hari
17.00 : Di parkiran belakang terminal telah standby bus Budiman IL 093 body jetbus non HD tujuan wonosobo yg merupakan bus angkatan terakhir ke wonosobo. Sempat tergoda dengan adanya Mandala 1537 body aristovo seat 2-2 yg ga biasanya sore2 gini parkir di shelter purwokerto ekonomi. Namun, sya akhirnya tetep memilih Budiman dg pertimbangan tarif yg murah dan dapat servis makan gratis pula.
Budiman IL 093
Mandala 1537
17.05 : Hotseat terlihat masih tersisa dan sya pun langsung mengamankan seat depan kiri di samping ibu2. Seat tebal dan lebar dari Aldilla ini sangat nyaman untuk bus sekelas bisnis AC ini namun syangnya ga didukung oleh jarak antarseat yg longgar. Sampai2 tas sya pun sya titipkan di seat sebelah yg kbetulan juga baru terisi seorang penumpang dan itu adalah anak dari ibu2 yg duduk di samping sya hmm. Fasilitas TV nampaknya juga tak tersedia di bus ini.
Budiman IL 093 Parkir Shelter
Ruang Kemudi Budiman IL 093
Jarak Antarseat Budiman IL 093
17.50 : Setelah hampir satu jam ngetem di terminal, akhirnya bus bermesin MB OH 1521 alias kuler jahat ini diberangkatkan dengan penumpang yg belum terlalu banyak. Lepas cicaheum langsung disambut lalu lintas yg cukup padat di depan terminal dan harus berjalan perlahan menuju arah cibiru. Suara kriyet2 dari suspensi kuler ini terdengar cukup keras dari kabin bus, tetapi suspensinya masih terasa empuk. Musik pun mulai diputar sbg hiburan walaupun tak ada TVnya hehe...
Lepas Terminal Cicaheum
18.30 : Mampir di pool Budiman Cibiru untuk menaikkan penumpang dan paketan. Sya manfaatkan waktu ini untuk shalat magrib dan ke toilet dulu setelah ijin pada krunya. Walaupun udah ijin tetep hampir aja ditinggal klo telat dikit aja baliknya hmmmm.
Mampir Pool Budiman Cibiru
Pool Budiman Cibiru
18.40 : Melintas bundaran cibiru, arus kendaraan super padat dan mengakibatkan kendaraan harus bergerak perlahan.
Macet di Cibiru
19.10 : Mampir di agen cileunyi untuk menaikkan penumpang kemudian lanjut lagi mampir di agen rancaekek hingga jumlah penumpang semakin bertambah. Lepas rancaekek, lalin cukup padat dan sempat konvoi bareng duo Primajasa tujuan tasik dan garut. Primajasa berbody ecoline tujuan tasik berhasil ngacir duluan karena lolos dari keramaian lalu lintas jalur cileunyi-rancaekek.
Mampir Agen Cileunyi
19.30 : Memasuki tanjakan cicalengka berduet dengan Primajasa tujuan garut berbody Evo-X. Walaupun menggunakan mesin kuler, tapi bus ini cukup bertenaga untuk mendaki tanjakan jalur cicalengka-nagrek ini dan ga mau kalah dengan Primajasa yg bermesin Hino RK8.
Melintas Cicalengka
19.50 : Melintas turunan jalur nagrek yg kini menjadi jalur satu arah menuju tasik sedangkan arah menuju Bandung via lingkar nagrek. Aksi goyang kanan mendahului kendaraan2 di depannya sambil terus ngikutin primajasa di sepanjang jalur satu arah ini membuat sya tak henti untuk merem melek hingga akhirnya terpisah dg primajasa tsb yg mengambil jalur kanan menuju garut. Lepas jalur nagrek bus terus dipacu kenceng dan setiap ada kesempatan untuk mendahului selalu digunakan bahkan di tikungan sekalipun. Ini bener2 di luar ekspektasi sya ketika merencanakan naik Budiman yg terkenal kalem.
Melintas Nagrek
20.30 : Hampir memasuki kawasan Malangbong, Primajasa tujuan tasik tadi sudah berhasil dikejar hingga terlihat liuk-liuknya dari belakang.
Berhasil Mengejar Primajasa
20.35 : Melintas kawasan Malangbong. Primajasa yg terus goyang kanan berhasil diimbangi oleh Budiman IL 093 yg terus nempel dari belakang.
Melintas Malangbong
Melintas Malangbong
20.50 : Memasuki kawasan lingkar gentong dengan turunannya yg cukup curam untuk arah tasik. Kembali aksi goyang kanan mendahului kendaraan2 di depannya sambil terus membuntuti primajasa di sepanjang jalur satu arah ini dan ini cukup membuat jantung sya deg deg serrr walaupun drivernya terlihat lihai dalam memainkan stir, kopling, rem dan gas dalam kondiri menurun serta berkelok kelok.
Melintas Lingkar Gentong
20.55 : Memasuki SPBU Gentong untuk kontrolan sekitar 7 menitan sehingga tak lagi dapat berduel dengan Primajasa itu lagi.
Kontrol di SPBU Gentong
21.30 : Melintas Cihaurbeuti yg merupakan akses jalan langsung menuju ciamis tanpa harus memutar via Tasik.
21.40 : Melintas Cikoneng.
21.55 : Melintas alun-alun ciamis yg dihebohkan dengan segerombolan anak muda yg minta telolet dengan membawa poster besar bertuliskan "om telolet om" (dan ternyata keesokan harinya jadi viral di tv hufft).
Melintas Ciamis
22.10 : Alhamdulillah akhirnya sampai juga di RM. Cagar Alam Cijeungjing, Ciamis untuk ishoma. Budiman yg sya naiki parkir tepat di samping Budiman tujuan Wonogiri. Dan ternyata Budiman IL 105 tujuan wonosobo yg berangkat 1 jam lebih dulu dari cicaheum tadi masih berada di sini ckckckck sesss bgt ternyata bus yg sya naiki. Sya memilih shalat Isya dulu sebelum makan.
Tiba di RM. Cagar Alam
22.20 : Usai shalat isya barulah sya menuju ke dalam RM untuk menikmati servis makan gratis yg disediakan. Menu servis makan gratis yg disediakan terdiri dari nasi, sayur, 1 jenis lauk dan teh tawar hangat. Lauk yg disediakan pun bermacam2 antara lain ayam goreng, ayam kecap, ati ampela, ikan, telur dll. Yang penting kita ambil satu aja dari macam2 lauk yg disediakan dan sya memilih ayam kecap saja. Sebelum menukarkan karcis dengan servis makan, sya sempat memfoto karcis budiman bandung-wonosobo ini. Menurut sya, servis makan di RM. Cagar Alam ini lebih enak daripada dari RM. Taman Sari Rasa Sampang.
Karcis Budiman Bandung-Wonosobo
Menu Servis Makan Gratis di RM. Cagar Alam
Servis Makan Gratis yang Saya Pilih
22.40 : Sambil menunggu bus diberangkatkan kembali, sya pun sempat mengabadikan bus-bus Budiman trayek Bandung yg lagi servis makan di sini. Budiman Cimahi-Wonosobo juga tampak baru memasuki RM ketika sya selesai makan.
Budiman IL 105 Bandung-Wonosobo 1
Budiman Bandung-Solo
Budiman IL 197 Bandung-Jogja
Budiman Bandung-Wonogiri
Budiman Cimahi-Wonosobo
Budiman IL 093 Bandung-Wonosobo 2
22.50 : Take off dari RM. Cagar Alam barengan sama Budiman IL 197 tujuan jogja kemudian bersamaan masuk SPBU Cijeungjing untuk nyolar. Lepas RM ini barulah kru membagikan air mineral botol kecil yg merupakan fasilitas dari Budiman Bandung-Wonosobo ini.
22.55 : Budiman IL 093 keluar dari SPBU lebih dulu disusul IL 197 dan akhirnya konvoi hingga masuk kota banjar.
23.10 : Melintas banjar patroman via kota karena jalur utamanya lagi diperbaiki akibat longsor dan sempat pula masuk terminal banjar sehingga Budiman IL 197 kembali berada di depan IL 093 karena ga ikut masuk terminal. Lepas banjar ini sya pun tak kuat menahan ngantuk dan akhirnya tertidur hingga karangpucung zzzzzzzzz.
Masuk Terminal Banjar
00.30 : Mampir kontrol di agen karangpucung masih barengan sama Budiman IL 197. Lepas karang pucung, langsung mengOT Aladdin medium tujuan purwokerto.
Kontrol di Karangpucung
00.45 : Melintas Lumbir dengan jalanan yg berkelak-kelok, bus tetap dipacu cukup kencang namun tak mampu mengejar Budiman IL 197 yg duluan berangkat dari karang pucung tadi. 
01.05 : Menurunkan ibu2 yg duduk di samping sya beserta anaknya di perempatan wangon sehingga seat terasa lebih lega karena sya duduki sendiri hehe.
01.15 : Melintas jatilawang, berhasil mengOT Sumber Alam, bus parwis BR Queen, Murni Jaya, dan Pahala Kencana dengan style mosak-masiknya.
01.25 : Melintas Rawalo kemudian belok kiri ke arah purwokerto.
01.40 : Melintas Patikraja, terlihat Budiman IL 105 yg bertujuan wonosobo juga ternyata baru sampai kawasan ini. Langsung diOT sama IL 093 dengan cepatnya.
MengOT Budiman IL 105
01.50 : Memasuki terminal Bulupitu Purwokerto hanya menurunkan penumpang saja lanjut ngejos keluar terminal.
01.57 : Berhenti sebentar untuk kontrol di sokaraja. Lepas sokaraja, bus hanya dipacu santai tak seperti sebelumnya yg selalu dipacu kencang.
02.15 : Berhenti menurunkan paketan di dekat terminal purbalingga. Lepas purbalingga, bus masih dipacu santai.
Berhenti di Purbalingga
02.30 : Melintas Bukateja, diOT kembali oleh IL 105.
02.40 : Melintas Klampok (Bukan klampok brebes lho ya...). Mulai dari sini IL 105 dan IL 093 terus konvoi bareng hingga Banjarnegara.
03.00 : Melintas Mandiraja.
03.15 : Melintas kota Banjarnegara.
03.25 : Tiba-tiba sya dan penumpang lain dibangunkan kondektur agar pindah ke bus Budiman IL 105 body Jetbus2 New Setra tadi. Entah kenapa kok harus dioper segala padahal ini sudah hampir sampai di wonosobo. Dan sya pun harus rela duduk di seat belakang yg masih kosong di bus Budiman IL 105 walaupun dari segi interior dan kenyamanan seat lebih unggul Budiman IL 105 ini. Setelah operan, bus bermesin kuler ini langsung dipacu cukup kencang namun tetap nyaman.
Seat Budiman IL 105 yang Lebih Nyaman
04.00 : Menurunkan penumpang di depan terminal sawangan wonosobo.
04.25 : Alhamdulillah sampai juga di terminal mendolo wonosobo. Terlihat dua bus Budiman lain yg sudah stay di terminal ini untuk keberangkatan pagi ini. Lanjut menuju toilet untuk bersih diri dan shalat subuh. Brrrrr...air di sini dingin banget brooo tapi seger buat cuci muka.
Budiman IL 105 Tiba di Terminal Mendolo
Budiman Bandung-Wonosobo untuk Keberangkatan Pagi
Budiman Bandung-Wonosobo untuk Keberangkatan Pagi
04.50 : Usai shalat subuh dan bersih diri, sya bergegas menuju shelter bus tujuan magelang untuk menunggu kedatangan bus Cebong Jaya andalan sya ditemani udara dingin pagi itu yg masih sejuk sejuk seger.
Suasana Terminal Mendolo Pagi Hari
04.57 : Cukup rapat keberangkatan bus tujuan magelang dari wonosobo ini. Terhitung sudah dua bus yg sya lewatkan dalam rentang waktu 7 menit saja yaitu Putra Mataram dan Djati Nugroho demi menanti Cebong Jaya. Dan akhirnya datang juga bus yg dinanti2 dan ternyata sama dengan bus yg sya naiki dalam episode lalu yaitu Cebong Jaya "Arjuna" dengan body Tugas Kita travego. Tak apalah yg penting Cebong mania hehe...
Cebong Jaya "Arjuna" Datang
05.00 : Alhamdulillah masih dapat hotseat sehingga masih bisa selonjoran dikit karena klo di seat tengah bisa pegel2 kaki ane karena kesempitan kya dulu. Lepas terminal mendolo, bus bermesin mitsubishi canter ini langsung dipacu kenceng menuju magelang. Tak lupa aksi tower2an dari kernet maupun sopir dengan para informannya menjadi hal yg mewarnai perjalanan ini.
Onboard Cebong Jaya "Arjuna"
Posisi Seat yang Super Sempit
05.05 : Melintas depan pasar Kertek untuk menaikkan penumpang kemudian lanjut ngejoss mendaki tanjakan kretek tanpa hambatan berarti. Hawa dingin khas pegunungan terasa menemani perjalanan di pagi hari ini.
Melintas Pasar Kertek
05.10 : Ngejoss terus saat melintas tanjakan Kertek. Tarikan dari mesin mitsubishi canter ini sungguh terasa ringan sehingga tanjakan model apapun dapat ditaklukkan dengan mudah, apalagi saat harus menyalip di tanjakan wah....juara pokoknya.
Melintas Tanjakan Kertek
Melintas Tanjakan Kertek
05.20 : Melintas perbatasan Wonosobo-Temanggung dengan suasana pagi yg mulai terang benderang.
Melintas Perbatasan Wonosobo-Temanggung
05.24 : Memasuki kawasan Kledung, telah terlihat bokong bus Djati Nugroho "Juventus" yg sempat sya acuhkan di Terminal Mendolo tadi. Tanpa pikir panjang, sang driver pun menginjak gas lebih dalam untuk mengejar bus ijo tsb dan inilah aksi yg memang sya tunggu2 hihihi...Pagi2 udah diajak senam jantung nih. Para penumpang Cebong Jaya ini sepertinya telah hafal dengan kebiasaan bus tujuan wonosobo-magelang ini klo lagi kejar-kejaran dan mereka pun tampak menikmatinya walaupun harus diuntang-antingkan. Bus Djati Nugroho "Juventus" pun kyaknya ga mau begitu saja disalip dan terus memberikan perlawanan. Ketika Cebong Jaya "Arjuna" berhasil menyalip malah ada penumpang yg menyetop bus dan akhirnya disalip kembali oleh Djati Nugroho "Juventus" kemudian dikejar kembali dan disalip lagi. Aksi ini berlangsung hingga memasuki pasar parakan dan menyebabkan aroma kampas rem menyebar kmana-mana.
Aksi Kejar-Kejaran dengan Djati Nugroho "Juventus"
Aksi Kejar-Kejaran dengan Djati Nugroho "Juventus"
Aksi Kejar-Kejaran dengan Djati Nugroho "Juventus"
Aksi Kejar-Kejaran dengan Djati Nugroho "Juventus"
05.35 : Melintas pasar parakan, akhirnya Cebong Jaya "Arjuna" membiarkan bus Djati Nugroho "Juventus" duluan karena mendapat info kalo belakangnya jauh.
Melintas Pasar Parakan
05.40 : Ngetem di parakan sekitar 20 menitan demi mengatur slah dengan bus ijo tadi. Ketika dapat info klo bus belakangnya mulai mendekat, barulah bus kembali diajak lari.
Ngetem di Parakan
05.50 : Melintas jalur temanggung-parakan via kedu. Jalan yg menurun tak membuat sang driver menurunkan kecepatannya malahan semakin menjadi2. Kelincahan driver dalam goyang kanan di jalan yg sempit ini perlu diacungi jempol. Sya pun berkesempatan pindah ke seat depan sebelah kiri yg agak longgar ketika kondisinya telah kosong saat itu.
Melintas Kedu
06.00 : Memasuki temanggung via kotanya karena masih pagi.
Memasuki Kota Temanggung
06.07 : Lepas kota Temanggung, bus tetap dipacu mosak-masik melintas jalur secang-temanggung yg mulai ramai.
Lepas Temanggung
06.20 : Melintas Secang masih terus ngejoss.
Melintas Secang
06.30 : Memasuki perbatasan kota Magelang masih dipacu dengan style mosak-masiknya. Sempet kress dengan Cebong Jaya "Predator" yg melesat cepat menuju arah secang.
Memasuki Kota Magelang
06.43 : Alhamdulillah sampai juga di terminal tidar. Perjalanan menegangkan di pagi hari ini terasa cukup cepat, ga ada 2 jam malahan walaupun sempat ngetem juga. Cebong Jaya "Arjuna" yg sya naiki langsung parkir shelter wonosobo dan terlihat bus Djati Nugroho "Juventus" yg menjadi rival di jalanan tadi lagi ngetem di pintu keluar. Akankah terjadi balapan lagi nanti? Kwkwkwk....
Tiba di Terminal Tidar
Cebong Jaya "Arjuna"
06.46 : Hunting sebentar suasana terminal tidar magelang yg masih nampak sepi pagi itu. Barisan bus Eka yg biasanya bisa mencapai puluhan, pagi itu hanya terlihat 4 unit aja yg terparkir yaitu 7519, 7361, 7520 dan 7359. Eka 7331 yg seharusnya berangkat pukul 06.50 tak tampak hadir di terminal ini malahan Eka 7361 dg body royal travego MP yg sudah mulai parkir shelter. Mungkin efek macet dalam rangka liburan sekolah ini banyak bus yg kehabisan jam.
Suasana Terminal Tidar Pagi Hari
Suasana Terminal Tidar Pagi Hari
Suasana Terminal Tidar Pagi Hari
Shelter Bus Eka
Shelter Bus Eka
06.50 : Melihat hotseat yg masih tersisa satu doank pada Eka 7361, langsung deh sya amankan untuk menikmati perjalanan menuju jogja ini walaupun sya tahu keberangkatan bus ini masih cukup lama karena 7331 dan 7358 perpal atau ga naik ke magelang. Penumpangnya pun terlihat sudah hampir rata bangku. Semoga masih bisa sampai jombor kurang dari jam 08.45 karena temen sya yg mau jemput harus ngampus jam 09.20 nnti.
Eka 7361
Eka 7361 Parkir Shelter
07.20 : Eka 7361 mulai diberangkatkan walaupun belum jamnya (Harusnya jam 07.45) karena kondisi penumpang yg hampir full dan hanya menyisakan 5 seat saja. Suara kriyet2 khas Hino RK lumayan terdengar walaupun ga keras2 banget namun drivernya tetep aluss dalam membawanya.
Berangkat dari Terminal Tidar
07.26 : Melintas depan artos. Lepas artos, bus mulai dipacu kenceng, sempat menaikkan beberapa penumpang yg menyetop bus ini di jalan untuk melengkapi seat kosong yg tersisa bahkan seat CD pun ikut terjual. 
Melintas Depan Artos
07.50 : Melintas Muntilan dan terus ngejoss karena udah fullseat.
Melintas Muntilan
08.00 : Melintas perbatasan jateng-DIY alias salam-tempel ckckck.
08.20 : Cukup satu jam saja kebersamaan sya bersama Eka 7361 karena sudah sampai aja nih di jombor dan sya pun turun di depan terminal jombor bersama penumpang lain. Tinggal nungguin jemputan temen kos di bawah flyover jombor ini.
Turun di Depan Terminal Jombor
09.00 : Alhamdulillah sampai di kos lagi, bersih diri terus lanjutin bobo yg tertunda hehe...Mantaplah perjalanan dadakan yg cukup berkesan namun tetap murah meriah saja :v

Tarif :
Jogja-Solo : 10k (Sumber Selamat ATB)
Solo-Cibitung : 100k (Sinar Jaya Eksekutif)
Cibitung-Pasar Rebo : 9k (Agra Mas AC Ekonomi)
Pasar Rebo-Cimareme : 40k (Primajasa AC Ekonomi)
Cimareme-Padalarang : 3k (Angkot)
Ahmad Yani-Cicaheum : 3k (Damri)
Cicaheum-Alun-Alun : 3k (Damri)
Alun-Alun-Cicaheum : 5k (Damri)
Cicaheum-Wonosobo : 85k (Budiman Bisnis AC)
Wonosobo-Magelang : 25k (Cebong Jaya Ekonomi)
Magelang-Jogja : 15k (Eka Cepat)

Ini foto karcis yg tersisa gan :v