Wednesday 14 December 2016

Touring Menegangkan Bersama Sinar Mandiri Mulia Cad "Sanmaru"

Perjalanan kali ini dilakukan tanggal 6-7 Desember 2016 dan tujuan utamanya emang hanya pengen naik Sinar Mandiri Mulia "Sanmaru" dari surabaya menuju semarang karena rasa penasaran yg teramat dalam dan belum kesampaian juga sejak dulu.  Rasa penasaran untuk mencoba makan prasmanan di RM. Utama juga membuat sya sekalian mengagendakan pula untuk naik bus patas Sugeng Rahayu walaupun hanya Solo-Nganjuk saja dan SR 7122 menjadi pilihan sya karena diprediksi sampai RM. Utama pas saat jam makan siang hehe. (Jam laper-lapernya boss). Agar lebih menarik perjalanannya, maka sya coba untuk buat KPS yg sedikit unik untuk menuju surabaya dan pulang dari semarangnya sehingga pembaca juga ga bosan dg trayek itu2 ajah. Bagaimana cerita lengkapnya mari kita simak berikut ini... Check it out

HARI 1
07.40 : Menuju terminal giwangan menggunakan motor kesayangan. Sepanjang perjalanan menuju giwangan sempat kres dengan Mira 7526, SR 7583, dan Mira 7301.
08.00 : Sampai di giwangan langsung ke parkiran motor dan lanjut menuju shelter surabaya. Saat itu yg terparkir di shelter ada SR 7662 dan Mira 7319. Clingak-clinguk nyari penampakan Mira 7289 sepertinya tak ada, mungkin perpal dmana gitu atau ga jalan. 
Shelter Surabaya
Akhirnya naik bus baru SR 7662 saja yg sudah parkir di shelter bareng Mira 7319 dan Rosalia Indah medium tujuan malang. Dulu kan udah pernah juga naik bus ini pas lagi keluar dari Laksana hehe... sekarang makin ganteng aja wajah barunya.
SR 7662 dan Rosalia Indah Medium
SR 7662 Parkir Shelter
08.10 : Bus berbody new discovery ini mulai dimundurkan dari shelter dan segera diberangkatkan menuju solo. Bangku hotseat sebelah kiri pun hanya sya kuasai sendirian, hehe karena penumpang jam pagi memang ga terlalu banyak. Lepas giwangan, bus bermesin Hino AK8 ini langsung dipacu mosak-masik namun tetap aluss di antara kondisi lalu lintas pagi yg mulai padat dg truk2 yg berbaris rapih membanjiri jalanan. Perjalanan jogja-solo ini full ditemani alunan musik dangdut new palapa mantap dah.
Onboard SR 7662
08.45 : Memasuki bypass klaten langsung goyang kanan mengOT satu per satu truk yg berjejer. Terminal klaten pun tak sempat dimasuki oleh bus ini.
09.10 : Melintas Karangwuni.
Melintas Karangwuni
09.25 : Melintas Delanggu.
09.35 : Melintas Kartosuro udah diikuti oleh Eka 7502 semarangan di belakangnya. Lepas kartosuro, bus langsung dipacu ngejoss hingga pertigaan kerten dan kali ini bus harus belok kiri melewati bangjo fajar indah yg artinya harus bersiap menghadapi kemacetan di bangjo manahan.
09.50 : Alhamdulillah sampai juga di terminal tirtonadi solo. Masih menunggu cukup lama di sini karena perjalanan selanjutnya direncanakan menggunakan SR cepat 7122 yg kira2 masih sekitar 1 jam lagi. Sekali2 boleh donk naik patas menuju ke timur hihihi walaupun sampai nganjuk saja. Mira 7289 ternyata lagi perpal di terminal tirtonadi ini.
SR 7662 di Terminal Tirtonadi
SR 7662 di Terminal Tirtonadi
Parkiran Bus di Shelter Timur Tirtonadi
Eka 7502 juga baru nampak memasuki terminal yg artinya SR 7122 masih berada di belakangnya sesuai jam keberangkatannya dari semarang. Sembari menunggu, sya manfaatkan untuk ke toilet dulu sebentar.

Eka 7502
10.00 : SR 7122 sudah nampak parkir di sebelah Eka 7502 untuk menunggu jam keberangkatan. Dan ternyata saat itu yg bawa bukan mas wawan sesuai prediksi maupun mas wira kecenk, waduh kekerane mbleset kie....tower e kurang duwur jebulnya hmmm tetapi perjalanan harus tetap dilanjutkan semoga ga mengecewakan.
SR 7122 dan Teman-Temannya
10.10 : Eka 7505 terlihat telah memasuki parkiran dan langsung berkumpul bersama temannya yg lain sehingga akhirnya 3 bus patas semarangan dari jatim berkumpul di sini.
Trio Cepat Surabaya-Solo-Semarang
10.30 : SR 7122 mulai diparkirkan menuju shelter patas surabaya setelah Eka 7502 diberangkatkan dan sya pun langsung naik untuk mengamankan hotseat sebelah kiri. Hanya kebagian waktu sekitar 10 mnit saja SR 7122 ini untuk parkir shelter.
SR 7122 Parkir Shelter
10.40 : Bus dengan balutan body Jetbus 2 New Setra Hino RK8 ini diberangkatkan bebarengan dengan Mira 7319 dengan hanya membawa 4 penumpang saja sehingga serasa nyarter bus pribadi saja hehe... Seat jumbo khas sumber ini sangat nyaman untuk perjalanan jauh apalagi saat itu cuma sya aja yg menempatinya hahay, namun perjalanan ini masih terganggu dengan suara kreket2 khas suspensi Hino RK8 yg semakin menjadi-jadi dan mulai agak gemblodak. Semoga ke depannya bisa dikasih air suspension atau pke Hino RN untuk bus patas barunya nnti. Perjalanan solo-nganjuk ini kembali terhibur dengan alunan musik dangdut new palapa lagi hihihi.
Onboard SR 7122
10.50 : Padatnya lalu lintas siang itu membuat SR 7122 agak tersendat untuk melaju meninggalkan kota Solo. Mira 7319 yg terlihat nyeseri penumpang menjadi korban pertama dari bus ini di jebres. Dan kondisi padat kendaraan ini berlanjut dari lepas sroyo hingga pungkruk. Goyang kanan pun terasa sulit dilakukan karena rapetnya lalu lintas sehingga hanya dipacu santai saja.
Melintas Sroyo
Driver SR 7122
11.30 : Baru memasuki pungkruk, Sragen dan memasuki ringroad sragen. Sepanjang ringroad diperlihatkan aksi goyang kanan menghalau barisan truk yg sedang beriringan, namun kali ini lebih memperhatikan kendaraan kecil/motor yg melaju dari arah berlawanan (ga asal goyang kanan).
Melintas Pungkruk
11.40 : Melintas pilangsari tetapi ga masuk terminal. Lepas pilangsari langsung goyang kanan terus ketika lalu lintas mulai longgar.
11.55 : Memasuki mantingan.
12.10 : Melintas alas ngawi tak terlalu banyak aksi yg disuguhkan dan cenderung santai. Bus-bus malam tujuan jakarta sudah nampak melintas menuju ke barat.
12.25 : Melintas sidowayah.
Melintas Sidowayah
12.40 : Memasuki terminal kertonegoro ngawi.
Memasuki Terminal Kertonegoro
12.50 : Memasuki jalan raya ngawi-caruban via karangjati yg semakin parah aja kerusakannya.
Melintas Jalur Ngawi-Karangjati
13.10 : Melintas karangjati.
Melintas Karangjati
13.28 : Melintas caruban barengan sama SR 7583 yg harus masuk ke terminal dulu.
13.32 : Tak lama kemudian tibalah sya di RM. Utama dan ini merupakan momen yg ditunggu2 yaitu makan prasmanan, hehe. 
Memasuki RM. Utama
Kita boleh kok ambil sepuasnya menu prasmanan yg disediakan tetapi ya disesuaikan dengan porsi kita agar ga mubazir tentunya. Nasi, mie goreng, nugget bulet2, pangsit, lalapan dan es teh menjadi hidangan makan siang sya saat itu sehingga terlihat moyong2 sepertinya hihihi....sayangnya lauknya ga ada ayamnya skrang ya....Ternyata ketika lihat penumpang lain juga nampak moyong2 ngambil makanannya (berarti ga cuma sya ya.... hihihi). Tak lama berselang, SR 7120 tujuan jogja juga nampak telah memasuki RM. Utama.
SR 7122 di RM. Utama
Makan Prasmanan di RM. Utama
13.42 : Setelah kenyang, saatnya shalat dhuhur terlebih dahulu.
SR 7120 di RM. Utama
13.55 : Kru SR 7122 mempersilakan penumpang untuk naik ke dalam bus karena bus akan segera diberangkatkan kembali. Menurut sya waktu untuk ishoma di sini terlalu cepat karena sekitar 20 menit saja sehingga sya pun harus membagi waktu antara makan dan shalat dg baik biar ga ketinggalan.
Take Off RM. Utama
13.58 : Lepas RM, bus dipacu kenceng dan full mosak masik dan goyang kanan kiri sepanjang alas saradan hingga nganjuk karena dari belakang terlihat Eka 7331 yg terus menempel. Sepertinya SR 7122 ga mau kalah nih sama Eka 7331.
Goyang Kiri di Saradan
Goyang Kanan di Wilangan
14.25 : Alhamdulillah sampai juga di terminal Nganjuk barengan sama Eka 7299 dan Eka 7331 yg terus nempel dari tadi.
Memasuki Nganjuk
Turun di Depan Terminal Nganjuk
14.35 : Sebelum lanjut ke the next trip, sya memutuskan untuk menunggu ashar terlebih dahulu sambil melepas penat dengan melihat bus yg berlalu lalang memasuki terminal (jam e dowo bos soale hihihi). Perjalanan selanjutnya adalah menuju kediri karena sebelumnya blm pernah melewati jalur nganjuk-kediri ini. Sempat pengen balik ke jogja ajah ketika melihat Mandala atb seat 2-2 lagi parkir di shelter solo-jogja yg disusul SR 7072 semarangan di belakangnya hihihi.
Suasana Terminal Nganjuk
Suasana Terminal Nganjuk
15.00 : Menuju mushola di pom depan terminal nganjuk untuk shalat Ashar biar adem pikirannya.
15.10 : Kembali ke terminal sudah terparkir di shelter kediri sebuah bus medium berwarna merah yg cukup asing bagi sya yaitu Po. Semi. Karena sebelumnya sya sudah pernah naik Kawan Kita, ga ada salahnya klo nyoba bus dengan body marcopolo trisakti ini yg masih nampak baru ini. 
Po. Semi Parkir di Shelter Kediri
Setelah sya naik, bus bermesin mitsubishi 120 ps ini langsung berangkat namun dengan style kura2nya melewati ringroad nganjuk. Seat di baris kedua yg sangat sempit ini membuat sya cukup tersiksa apalagi di klo berada hotseatnya hmmmm.
Jarak Antar Seat di Po. Semi
15.18 : Bus dipacu dengan santai melintasi ringroad nganjuk yg rusak parah sambil terus tower2an agar tidak disundul bus belakangnya. Setelah membayar, ternyata bus ini ga ada karcisnya seperti Kawan Kita, jadi agak nyesel deh naik ini.
Melintas Ringroad Nganjuk
15.25 : Memasuki kota Nganjuk untuk menyeser penumpang, tiba2 saat bus yg sya naiki sedang menaikkan penumpang, sebuah bus Kawan Kita nampak mendahului dan ngacir duluan. Tak tinggal diam, pak driver pun segera menginjak gas dalam2 untuk ngejar bus Kawan Kita tsb hingga meker2 turun dari aspal untuk berusaha mengOT Kawan Kita saat berhenti di bangjo.
Mengejar Kawan Kita
Goyang Kiri Menyalip Kawan Kita
15.35 : Lepas loceret, bus Semi yg sya naiki terus mengejar bus Kawan Kita dengan kencangnya. Wah mantap nih dua bus medium klo lagi balapan keren juga. Sepanjang perjalanan menuju kediri ini aksi salip menyalip dan memburu penumpang menjadi hal biasa bagi kedua bus ini namun tetap sportif.
Aksi Kejar-Kejaran Po. Semi dan Po. Kawan Kita
15.55 : Memasuki perbatasan kabupaten Nganjuk dan Kediri. Kedua bus ini masih terlihat kejar2an.
Melintas Perbatasan Nganjuk-Kediri
16.10 : Memasuki perbatasan kota kediri, berhasil lari menjauhi Kawan Kita tadi.
Melintas Perbatasan Kota Kediri
16.20 : Melintas pertigaan barat jembatan semampir yg disambut dengan kondisi lalu lintas yg lumayan padat serta kondisi mendung yg cukup gelap.
Memasuki Kota Kediri
16.30 : Memasuki terminal tamanan kediri barengan sama Harapan Jaya atb body new proteus yg menuju surabaya. Setelah turun dari bus, sya langsung nyari bangku untuk duduk menanti bus tujuan surabaya, tetapi cukup sampai braan aja sya nnti untuk shalat magrib dulu. Ternyata bus Kawan Kita tadi seharusnya mmng di depan bus yg sya naiki karena yg ngetem duluan di terminal tujuan nganjuk adalah Kawan Kita tadi baru selanjutnya Semi. Hal ini berarti kedua bus tsb hanya pp an nganjuk-kediri saja ga sampai blitar sesuai trayek yg ditempel di kaca bus. Jadi sebaiknya bayar kediri dulu aja deh klo mau ke blitar biar ga diphp.
Po. Semi di Terminal Tamanan
Suasana Terminal Tamanan
16.40 : Harapan Jaya atb body sonic 3 tampak memasuki terminal kediri dengan cepatnya. Grillnya yg berwarna putih menunjukkan bahwa bus tsb adalah bus tulungagungan dan sya pun mengabaikannya. Di belakangnya persis ternyata ditempel Harapan Jaya atb body sonic 3 juga tetapi bergrill hitam (bus nggalek an) dan sya pun langsung ngikut ini aja karena sepertinya recomended. Hotseat pun masih bnyak terlihat kosong walaupun seat belakang2 udah terisi. Lepas terminal kediri, bus bermesin Hino AK8 yg masih terdengar aluss ini langsung dipacu kenceng nguber Harapan Jaya atb depannya tadi.
Onboard HJ H360
16.50 : Setelah ditempel ketat terus akhirnya HJ tadi bisa diOT juga saat lepas dari semampir walaupun hujan deras mulai mengguyur kediri dan sekitarnya.
HJ  360 Ngejar HJ Depannya
HJ H360 Nempel HJ Depannya
17.05 : Sepanjang perjalanan kediri-braan yg diguyur hujan, bus terus dipacu kenceng dan full mosak masik namun tetep alus nguber poin braan. Mantap dah baru kali ini naik HJ bisa kenceng kya gini.
Goyang Kanan ala H360
17.27 : Sampai di braan masih disambut dengan hujan cukup deras. Sya pun langsung menuju mushola dekat sana untuk berteduh dan sekalian menunggu magrib tiba. SR 7074, 7663 dan 7006 tampak telah melintas menuju surabaya dan SR 7284, 7671 dan 7723 telah melintas menuju jogja.
Turun di Braan
17.45 : Shalat Magrib berjamaah.
17.58 : Kembali menuju pinggir jalan untuk menunggu bus arah surabaya dan masih dalam kondisi hujan deras sehingga rombong bakso tak berpenghuni menjadi tempat yg cukup menolong untuk berteduh saat itu. Harapan Jaya atb body galaxy exl menjadi bus yg pertama lewat sejak sya menunggu tetapi sya abaikan saja karena berharap bisa naik Mira 7265 yg mmang sudah jamnya lewat sini.
18.05 : Sesosok bus sumber body discovery terlihat sedang menurunkan penumpang di kegelapan malam dan guyuran hujan. Dari sunscreennya tampak klo itu adalah SS 7088. Tak perlu pikir panjang, sya pun menyetop bus tsb. Ealah ternyata sya belum beruntung lagi krena bukan pas jatahnya om bop tetapi om jabrik (pantesan kok telat banget sampe braan) tetapi alhamdulillah masih ada 1 hotseat tersisa (rezeki anak sholeh).
Onboard SS 7088
18.10 : Lepas braan, bus bermesin Hino AK8 ini hanya dipacu santai saja ditemani musik dangdut cita citata dan rintikan hujan seakan sang driver enggan untuk memacu busnya lebih kencang. Tak heran jika diblong kiri dengan mudahnya oleh Eka 7559 hiks... hiks...
18.45 : Melintas jombang hujan mulai mereda dan gas pun kembali dibejek dalam-dalam dan terus mosak-masik sepanjang jombang-mojokerto.
Melintas Jombang
19.15 : Entah kenapa sesampainya di mojokerto, bus ini malah masuk terminal mojokerto padahal Restu panda depannya tadi langsung lurus saja. Dan setelah keluar dari terminal, SR 7081 yg juga tidak masuk terminal mojokerto terlihat mengOT SS 7088 dari kanan dan akhirnya konvoi bareng hingga bypass krian.
Konvoi Bareng SR 7081
19.45 : Mendapat operan penumpang dari SR 7081 di bypass krian sebelum garasi karena sepertinya SR 7081 mau lngsung balik ke garasi (ndledeg mungkin pak jito hihihi).
19.55 : Ealah ternyata malah masuk garasi lagi untuk ganti sopir langsiran (ndledeg juga ternyata om jabrik hihihi).
Masuk Garasi SG untuk Ganti Sopir Langsiran
20.20 : Setelah berada di dalam SS 7088 srkitar 2 jam lebih, akhirnya sampai juga di terminal bungurasih dengan cuaca yg sangat mendukung. Lanjut shalat isya dan bersih diri terlebih dahulu sembari menunggu perjalanan selanjutnya.
Tiba di Terminal Bungurasih
20.40 : Menuju shelter semarang ekonomi yg saat itu masih diisi oleh SMM "Negro" tapi bukan itu yg bakal sya naiki. Bisa2 nggembel terlalu lama di terboyo nanti klo naik itu hihihi....Target trip sya selanjutnya masih penasaran untuk naik SMM "Sanmaru". Cukup lama sya harus nunggu keberangkatan SMM "Sanmaru" ini sekitar 1,5 jam an lagi.
21.00 : SMM 7730 "X-Ting" dengan body new proteus telah datang dan langsung menuju shelter tetapi sya tetep bersabar menunggu jamnya Sanmaru pokoknya.
SMMM "X-Ting"
SMM "X-Ting"
21.40 : SMM 7428 berbody sprinter dg lampu jetbus tampak datang dan langsung parkir di belakang shelter semarang. Duh kyaknya ini cadangannya Sanmaru, dan benar ternyata karena drivernya saat itu tetep mas zaenal. "Mas iku nyadangi sanmaru ta?" tanya sya pada mas zaenal. "Iyo e mas sanmarune koklok mesine, ga betah ki gwo cadangan terus, mugo2 sesuk wes mari" jawab mas zaenal. Waduh jadi galau apakah tetap mau naik itu atau naik X-Ting yg masih parkir di shelter dan akhirnya ttp milih cad sanmaru nya saja biar ga nggembel di terboyo.
SMM 7428 Menunggu Jam Parkir Shelter
21.45 : SMM "X-Ting" pun diberangkatkan dan SMM 7428 dimajukan ke shelter oleh mas zaenal. Langsung deh sya amankan hotseat di belakang sopir. Dari interiornya bener2 ga recomended dan terkesan ga terawat. Seatnya jg ga biasanya jadi pada tegak pdahal biasanya ya nyaman klo kursi bumel khas laksana. Lihat bagian kemudinya aja ya ampun kok gini amat ya...
SMM 7428 Parkir Shelter
Ruang Kemudi SMM 7428
22.15 : Sekitar 30 menit parkir shelter, bus bermesin Hino Ak8 ini diberangkatkan pelan2 meninggalkan shelter. Suara mesin bus ini terasa sangat kasar layaknya Hino Ak3HR ketika dijalankan perlahan seperti ini.
22.20 : Take off dari pintu keluar bungurasih langsung tancap gasss memasuki tol surabaya-gresik. Sepanjang tol bus dipacu kenceng terus tetapi alus bawaannya sehingga raungan mesin yg seperti Hino Ak3HR mulai tak terdengar lagi dan berubah menjadi alusss. Sempat duel dengan Madu Kismo body scorpion king (Denpasaran kyaknya) yg tiba2 mengOT dari kiri dan langsung ngacir mosak-masik meninggalkan SMM 7428. Harus diakui dia emng kenceng larinya.
22.50 : Memasuki gerbang tol Kebomas.
Melintas GT Kebo Mas
22.53 : Berhenti sebentar di terminal Bunder barengan sama Jaya Utama Cepuan yg lebih dahulu ngetem namun Jaya Utama tsb langsung berangkat meninggalkan terminal bunder.
Memasuki Terminal Bunder
22.56 : Bus diberangkatkan kembali dan kali ini dimulailah opera vantura yg sebenarnya. Bus kembali dipacu cukup kenceng sambil terus goyang kanan kiri menghalau truk-truk besar yg membanjiri pantura saat itu. Jaya Utama yg telah duluan berangkat tadi juga tak luput dari goyangan SMM ini. Bener-bener senam jantung dah karena setiap menyalip pasti ditempel dulu dg kendaraan depannya baru digoyang. Selain itu, kendaraan2 kecil bahkan truk harus dipaksa minggir ketika bus ini sedang goyang kanan. Sya begitu menikmati setiap aksi yg disuguhkan walaupun terkadang harus merem melek juga sih hihihi.
23.15 : Melintas Lamongan sudah bnyak penumpang yg menunggu bus ini. Lanjut ngejosss lagi dan sempat juga mengOT Po. Mawar tujuan jakarta serta beberapa bus parwis. Hawa dingin malam itu menjadi tak terasa dingin dan berubah menjadi panas karena efek mesin yg terus meraung-raung.
Melintas Lamongan
23.45 : Berhenti sebentar di Jembatan Babat kemudian ngejoss lagi bertarung dengan barisan truk.
Berhenti Sebentar di Babat

HARI 2
00.25 : Melintas Tuban, ketika melewati kota, bus tetep dipacu kenceng.
00.35 : Berhenti sebentar di depan indomaret Jenu, kondektur disuruh beliin rokok oleh mas zaenal kwkwkw. Lanjut ngejoss lagi goyang kanan mendahului barisan truk serta ada pula Sari Indah tujuan jakarta yg tak luput untuk diOT.
Berhenti Sebentar di Jenu
00.50 : Melintas Sluke, bus2 malam tujuan madura dari jakarta seperti PK, HR, dan Lorena mulai melewati kawasan ini sehingga beberapa kali sama2 kress ketika SMM goyang kanan dan PK dari arah berlawanan juga goyang kanan.
Goyangan ala SMM 7428
01.40 : Melintas Kragan. Jalan yg mulai berliku dan menyempit tak menyurutkan nyali mas zaenal untuk terus bergoyang hingga sya pun sempat tertidur. Dan tiba2 sya terbangun gara2 bapak2 yg duduk di samping sya teriak-teriak "Allahuakbar...astagfirullah... ya Allah...ya Allah" dan sya pun ikut2an nyebut sambil menunduk memegangi kepala karena ternyata posisi bus seperti tergelincir dan mau mbalik rasanya (atau hanya perasaan sya saja). Tetapi alhamdulillah bus dapat dikondisikan kembali ke jalurnya klo enggak bisa2 masuk koran nih esok hari. Sumpah bikin deg-degan pol rasanya antara hidup dan mati. Setelah itu, bus tetap masih dipacu kenceng dan membuat sya terus membaca syahadat sepanjang jalan ini.
02.10 : Mampir di warung makan depan terminal Lasem. Kru SMM mempersilakan penumpang untuk istirahat, makan atau ke toilet dulu. Sya manfaatkan waktu ini untuk ke toilet dulu sambil menenangkan diri dari tragedi barusan.
Istirahat di Lasem
02.30 : Setelah sekitar 20 menit istirahat di sini, bus kembali diberangkatkan masih dengan style mosak masiknya mas zaenal. Sepanjang jalan sya cuma bisa merem melek sambil terus pengajian di dalam bus (efek agak trauma).
02.47 : Melintas Rembang. Kejadian unik ketika SMM goyang kanan dengan kecepatan tinggi masih digoyang kanan lagi dari belakang oleh Bejeu B48 denpasaran dan langsung ngacir tak terlihat. Wah mantap memang mesin Hino RN yg diusung Bejeu tsb.
03.00 : Melintas Juwana.
03.25 : Memasuki Pati via dalam kota dan sempat berhenti sebentar di simpang lima pati.
Berhenti Sebentar di Simpang Lima Pati
03.30 : Berhenti lagi sebentar di pertigaan patung ikan pati. Eh ternyata sopirnya digantiin sama temen ngobrolnya mas zaenal tadi yg jg sesama driver bus namun kali ini bawaannya woles bingit, jauh berbeda sama stylenya mas zaenal. Mungkin karena memang bukan batangannya kali yaaa jadi lebih hati2.
04.00 : Melintas Kudus via jalan lingkar kudus.
04.33 : Melintas Demak via jalan lingkar Demak.
04.56 : Melintas genuk disambut dengan banjir rob yg menggenangi jalan raya kaligawe artinya sebentar lagi tiba di terminal terboyo dan berakhir sudah perjalanan menegangkan bersama SMM 7428 ini. 
Melintas Genuk
05.05 : Memasuki terminal terboyo yg juga tak luput terkena banjir rob yg menggenang sehingga tak salah jika banyak yg menyebut terminal terboyo ini adalah pelabuhan terboyo hihihi... Setelah turun dari bus langsung menuju masjid terminal untuk shalat subuh sekaligus membersihkan diri yg sudah lungset ini. Hal ini agak berbeda dari info yg sya peroleh dari Reza Tabung yg pernah naik Sanmaru, katanya sampe terboyo jam 03.30. Alhamdulillah yaaa ga jadi nggembel lama2 di terboyo ini...
Memasuki Terboyo
Tiba di Terboyo
SMM 7428  di Terboyo
05.15 : Hunting sebentar di sekitar terminal terboyo sambil menunggu keberangkatan pertama BRT Trans Semarang karena perjalanan selanjutnya adalah menuju solo via purwodadi sehingga sya hrus ke terminal penggaron dulu, tempat bus tujuan purwodadi ngetem.
Pasukan Ramayana Patas
Suasana Terminal Terboyo Pagi Hari
Pasukan Taruna
Pasukan Sinar Mandiri Mulia dan Restu
Indonesia ATB "Josephira" by Max
05.25 : Ketika loket dan bus BRT koridor 2 telah stanby, sya dan penumpang lain langsung membeli tiket dan masuk ke dalam bus medium berbody magneto dari new armada. Cukup 3500 saja kita bisa muter2 keliling kota semarang. Karena tujuan sya adalah menuju terminal penggaron, maka sya nnti harus transit di halte tugu muda tanpa harus byar lagi.
BRT Koridor 2 Telah Stanby
05.30 : Bus bermesin mitsubishi canter ini mulai diberangkatkan dari terboyo dengan santai melintasi satu per satu halte yg sudah ditunggu oleh para pekerja maupun pelajar pagi itu.
Onboard BRT Koridor 2
Melintas Jalan Kaligawe yang Terkena Rob
05.48 : Sampai di halte tugu muda, sya pun turun untuk menunggu bus BRT yg menuju penggaron.
05.55 : Tak lama kemudian, bus yg sya tunggu sudah merapat ke halte. Big bus BRT koridor 1 berbody new travego by new armada dan bermesin Hino RK8 menjadi tumpangan sya menuju penggaron dan okenya lagi bawaannya ngeblong abis untuk ukuran bus kota.
Onboard BRT Koridor 1
06.00 : Melintas gayamsari, hujan kembali mengguyur kota semarang yg tak lekang dari kemacetan pagi itu sehingga lajur menuju kota semarang ditambah mnjadi 3 lajur dengan mengurangi lajur yg menuju penggaron. 
Melintas Gayamsari
06.20 : Alhamdulillah sampai di gerbang depan terminal penggaron dalam kondisi hujan deras. Karena semua penumpang turun di sini, sya pun ikut2an turun padahal terminalnya masih ke dalam lagi hmmmm. Saat itu bus tujuan purwodadi adalah Po. Cah Angon Bejo dan sya memilih menunggu bus Usaha Jaya saja yg merajai trayek ini. Sepertinya gerbang terminal penggaron ini menjadi tempat ngetem bus2 yg menuju purwodadi, juwangi dan kedungjati.
Memasuki Terminal Penggaron
Suasana di Depan Terminal Penggaron
06.40 : Cukup lama berteduh di pinggir warung namun yg ngetem masih dari Po. Ocha dua kali berturut2 dan belum ada penampakan Po. Usaha Jaya yg terlihat di depan terminal ini. Mencoba berjalan ke arah terminal siapa tau ada bus yg ngetem tapi malah ga ada sama sekali dan cenderung sepi banget terminalnya sehingga sya pun balik lagi ke gerbang depan terminal.
Suasana Terminal Penggaron
06.54 : Akhirnya datang juga Po. Usaha Jaya "Juara Kota" berbody setra campur2 walaupun jika dilihat dari luarnya kurang recomended. Tak apalah karena sudah terlalu lama menunggu di sini.
Ngetem di Gerbang Depang Terminal Penggaron
07.05 : Bus bermesin mitsubishi BM ini diberangkatkan dg penumpang lumayan. Alunan musik dangdut super kenceng menjadi teman sepanjang perjalanan menuju purwodadi ini. Bus hanya dipacu santai karena memang kondisi jalanan yg ramai dan ga ada karcisnya. Cuaca yg lgi hujan memberikan efek dingin di dalam bus sehingga bebas dari rasa sumux.
Onboard Usaha Jaya "Juara Kota"
07.12 : Melintas mranggen, sya pun sempat tertidur pulas sampai gubug saking capeknya zzzzz.
07.50 : Ngetem sebentar di pertigaan gubug. Lepas gubug, bus baru dipacu kenceng. Mantap juga ternyata klo mosak masik kya gini di jalanan yg ga begitu lebar ini walaupun kondisi masih grimis. Jalannya juga cukup bagus karena sehabis dibeton.
Ngetem di Pertigaan Gubug
08.13 : Melintas godong. Lepas pasar godong kembali mosak masik lagi.
Melintas Pertigaan Godong
Melintas Depan Pasar Godong
Lepas Godong
08.35 : Melintas bundaran tugu adipura purwodadi, sudah terparkir Rela "Putra Timur" yg menunggu operan penumpang yg menuju solo tapi bukan termasuk sya lho ya hihihi...
Melintas Bundaran Tugu Adipura Purwodadi
08.40 : Memasuki terminal purwodadi dan turun di tempat penurunan penumpang. Tak lupa sya langsung motret bus tsb, ealah pak driver yg mengetahui sya yg sedang motret bus malah minta dipoto juga hehe...
Po. Usaha Jaya "Juara Kota"
Po. Usaha Jaya "Juara Kota"
08.45 : Perjalanan selanjutnya adalah menuju solo dan masih menggunakan bus bumel tak berAC. Sya manfaatkan waktu untuk hunting dan sarapan dulu sambil menunggu bus Rela tujuan solo yg recomended karena ditemukan fakta bahwa pemberangkatan menuju solo sangatlah rapat, sekitar 4 menitan sekali berangkatnya jika bus jalan semua.
Suasana Terminal Purwodadi
Suasana Terminal Purwodadi
Suasana Terminal Purwodadi
08.50 : Saat sya masih menikmati sarapan, datanglah Rela "Comando" ex Harapan Jaya dari solo. Wah mntap ini untuk dinaiki sesuai target sya, langsung saja dengan cepat sya menghabiskan makanan sya dan menuju ke shelter solo karena Rela "Comando" udah parkir di sana berdampingan dengan Rela "Sejati" ex Pelita Indah. 
Rela "Comando" Datang dari Solo
Setelah melewatkan Rela "Sejati", syang seribu syang, ternyata Rela "Comando" nya malah perpal n direncanakan berangkat siang nanti. Akhirnya harus menunggu lagi dan target selanjutnya adalah Rela "Karina" yg juga ex Harapan Jaya.
Suasana Terminal Purwodadi
09.35 : Setelah Rela "Idola" berangkat, saatnya Rela "Karina" mulai diparkirkan menuju shelter solo. 
Rela "Karina" Parkir Shelter Solo
09.40 : Hanya parkir sekitar 5 menitan saja, Rela "Karina" langsung diberangkatkan dan hanya sya sajalah penumpang dari terminal saat itu. Lepas terminal, bus bermesin Hino AK3HR ini langsung dipacu kenceng dan miyak-miyak mengejar tem-teman di simpang lima purwodadi.
Lepas Terminal Purwodadi
Lepas Terminal Purwodadi
09.47 : Ngetem di simpang lima purwodadi dengan menyundul Rela "Idola" tadi.
Ngetem di Simpang Lima Purwodadi
10.00 : Setelah beberapa menit ngetem di sini, akhirnya bus diberangkatkan karena sudah disundul Rela "Barokah" walaupun penumpang blm terlalu bnyak. Bus ini jg ga ada karcisnya lho...
10.05 : Ngetem kembali beberapa menit di jalan Diponegoro sambil terus tower2an menjaga jarak dengan bus belakangnya hufffttt.
Ngetem di Jalan Diponegoro
10.13 : Bus diberangkatkan kembali dengan santai tanpa adanya greget untuk memacu bus lebih cepat melintasi jalur purwodadi-gemolong yg sudah selesai dibeton.
10.20 : Melintas toroh. 
10.45 : Melintas kawasan hutan gundih masih dengan style santainya.
Melintas Kawasan Hutan Gundih
11.15 : Melintas sumber lawang, aksi mosak masik Rela yg sesungguhnya mulai ditunjukkan. Raungan Hino Ak3HR dan goyangan kanan kiri sambil membunyikan klakson menjadi pemandangan yg ajib saat melewati jalur sumber lawang hingga palang joglo yg cukup ramai ini.
Melintas Sumber Lawang
11.25 : Melintas gemolong.
Melintas Gemolong
11.40 : Melintas kalioso.
Melintas Kalioso
11.52 : Melintas palang joglo.
12.00 : Alhamdulillah tiba kembali di terminal tirtonadi solo. Lanjut menuju masjid terminal untuk shalat Dhuhur.
Rela "Karina" di Terminal Tirtonadi
12.20 : Selesai shalat Dhuhur lanjut menuju taman tirtonadi untuk menunggu bus tujuan jogja. Mira 7211 tampak baru saja meninggalkan taman saat sya smpai di sana, weleh keblongan malahan semoga bus berikutnya ga terlalu lama.
12.30 : Dan benar saja bus SR 7097 dengan tampilan barunya discovery lampu jetbus 2 dan hiasan full boneka datang menghampiri sya. Hotseatpun masih dapat diraih karena penumpangnya tak sebanyak Mira 7211 tadi.
12.35 : Lepas tirtonadi, bus bermesin Hino Ak8 ini dipacu standar-standar saja oleh pak Anton yg dikawal oleh mas bombom.
Lepas Terminal Tirtonadi
12.40 : Baru melintas kleco kok udah gandeng sama Mira 7211 yg seakan2 pamer dengan penumpangnya yg rata bangku hmmm. Akhirnya disurung terus Mira nya namun dengan gaya bercanda ala driver.
Melintas Kleco
12.50 : Memasuki terminal kartosuro malah parade BAK kwkwkw. SR 7083 yg melintas menuju semarang malah ikut2an berhenti dan mas minyak juga BAK di belakang busnya, duh aneh2 aja kelakuan para kru gokil ini.
Memasuki Terminal Kartosuro
13.25 : Berhasil mengejar Mira 7211 saat memasuki klaten dan akhirnya harus goyang kiri meker2 di antrian palang sepur dekat polres klaten.
Goyang Kiri di Palang Sepur Polres Klaten
13.33 : Memasuki terminal klaten.
Memasuki Terminal Klaten
13.55 : Kembali aksi salip menyalip di antara Mira 7211 dan SR 7097 terjadi sepanjang klaten hingga janti ditambah lagi tiba2 Mira 7258 datang dan langsung ngacir menjauh dari kami, wah malah lebih ganas tuh Mira 7258.
Lepas Klaten
14.15 : Kembali gandeng dengan Mira 7258 di bangjo ketandan.
Melintas Bangjo Ketandan
14.25 : Memasuki giwangan bareng Mira 7258. Alhamdulillah tiba kembali di terminal Giwangan yg disambut oleh Adi dan Ardik yg kebetulan lg main di sini dan akhirnya sya minta untuk nemenin makan siang sekalian sambil ngobrol2 dan ndengerin para kru bus yg lagi siaran hehe...
15.30 : Sampai di kos lanjut bersih diri, shalat Ashar dan istirahat. Alhamdulillah touring kali ini lumayan sesuai dengan KPS yg disusun walaupun ada perubahan dikit2 ga masalah tetep lancar dan selamat tiba kembali di kos.


Tarif:
Jogja-Solo : 10k (Po. Sugeng Rahayu ATB)
Solo-Nganjuk : 52k (Po. Sugeng Rahayu Cepat)
Nganjuk-Kediri : 10k (Po. Semi Ekonomi)
Kediri-Braan : 6k (Po. Harapan Jaya ATB)
Braan-Surabaya : 12k (Po. Sumber Selamat ATB)
Surabaya-Semarang : 52k (Po. Sinar Mandiri Mulia Ekonomi)
Terboyo-Penggaron : 3,5k (BRT Trans Semarang)
Semarang-Purwodadi : 15k (Po. Usaha Jaya Ekonomi)
Purwodadi-Solo : 15k (Po. Rela Ekonomi)
Solo-Jogja : 10k (Po. Sugeng Rahayu ATB)


Tips Bepergian Naik Bus
Ayo Naik Bus biar ga macet!!!! :
1. Rencanakan rute perjalanan dan bus yg akan dinaiki agar tidak kebingungan di terminal dan jadi sasaran calo.
2. Jangan lupa selalu berdoa setiap akan bepergian.
3. Siapkan uang pas setiap akan membayar karcis perjalanan anda ketika naik bus.
4. Nikmati setiap momen perjalanan anda dengan berusaha untuk tidak tidur (kalo ga ndledeg2 banget 😁)
5. Jangan pernah meninggalkan shalat dengan alasan musafir.

2 comments:

  1. Jam demit mas, mburine iku Indonesia ATB Max ya mlayu.
    Sanmaru isa tekan Terboyo jam 4 nek Indonesia mburine nyurung, soale biasane Indonesia penumpange Bungur wes apik menang AC.
    Panturaan nek wes kadung diunduri ngarepe iku mlayune ngawur, ora Indo ora Sinar podo mlayune Mas. Soale slahe adoh nek bengi iso sejam bedo karo kidul 5 menitan, ning elor nek ngerti diunduri ya diuber nganti keno masio Smg-Tuban ora poin.

    ReplyDelete