Tuesday, 9 February 2016

Touring Gak Bejo : Surabaya Kembali via Selatan

Touring ini dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2016. Rencana trayek yang sya lalui kali ini yaitu Jogja-Solo-Nganjuk-Braan-Trenggalek-Tulungagung-Blitar-Malang-Probolinggo-Surabaya-Semarang-Magelang-Jogja, namun realitanya adalah tergantung pada kondisi lapangan nanti. Sebenarnya agak malas juga untuk melaksanakan touring kali ini karena pas akan berangkat hujan masih mengguyur dengan derasnya tetapi karena sudah dirancang jauh2 hari dan waktu yg mepet, akhirnya tetap lanjut. Ditambah sya lupa kalau hari senin esok adalah hari libur, pastilah penumpang pada mbludak ni dan kemacetanpun akan semakin parah. Bismillah saja tetap berangkat dengan optimisme tinggi. Touring kali ini sya ga sendiri seperti biasanya tetapi ditemani oleh temen sesama pecinta bus juga yaitu Alam a.k.a Babon. Lumayan lah ada teman ngobrol di perjalanan biar ga boring.

HARI 1
20.10 : Take off kos-kosan menuju Giwangan ditemani hujan deras untuk kawasan jogja dan sekitarnya.
20.40 : Sampai di giwangan, memarkirkan motor terus menuju shelter dimana bus arah surabaya terparkir. Di sana Babon sudah menunggu. Ketemu juga sama Surya dan Bimo yg juga mau TTC, tetapi mereka duluan naik SR 7100.
20.45 : Niat hati ingin naik Eka Cilacapan 7550 body new GT tetapi belum kelihatan tiba di shelter. 5 menit kemudian Eka 7550 pun datang dan langsung parkir di belakang shelter menunggu jam keberangkatan setelah SR 7120. Ternyata hotseatnya sudah full dari Cilacap, terpaksa ga jadi naik ini.
21.00 : SR 7120 berangkat dan digantikan oleh Eka 7550.
21.10 : Eka 7550 berangkat dan digantikan oleh Eka 7366 body royal travego MP Hino RK8. Kebetulan saat ini itu dipawangi oleh mas Robin. Akhirnya memutuskan naik ini saja karena hotseatnya masih tersedia 2 tempat duduk.
Eka 7366
21.20 : Take off Giwangan menuju solo, sepanjang perjalanan hingga maguwo, bus masih dipacu dengan santai sampai-sampai di perempatan ketandan aja udah diOT oleh Mira 7213  -_- . Mungkin mas Robin belum keluar taringnya kalau trek jogja-solo hehe.
Onboard Eka 7366
22.10 : Memasuki terminal Klaten.
22.50 : DiOT Mira 7215 di bangjo pabelan -_-
23.00 : Landing Tirtonadi, lanjut TTC dulu bareng teman2 SGL.
Suasana Terminal Tirtonadi

HARI 2
00.30 : Menunggu SR 7804 semarangan, biasanya sebelum jam segini udah masuk solo tetapi sudah jam segini belum masuk juga (mungkin macet di perjalanan).
00.45 : Akhirnya SR 7804 datang dan langsung menuju shelter tetapi bukan shelter surabaya karena jam nya sudah habis. Kami pun lari menuju shelter tersebut agar tidak ketinggalan. Setelah kami naik, bus dengan driver mas eko ini pun langsung berangkat. Alhamdulillah dapat hotseat.
00.50 : Lepas tirtonadi, bus dipacu cukup kencang menyusuri jalanan solo-surabaya. Cara nyetirnya pun cukup alus mas eko ini, tetapi syangnya busnya gemblodak pol. Semoga segera diremajakan unit ini
01.20 : Pungkruk.
01.25 : Pilangsari....zzzzzz.
02.00 : Ngawi lama....zzzzzz
02.20 : Karangjati.....zzzzz, entah kenapa touring kali ini bawaane pengen tidur mulu, mata berasa lengket gan :v
02.50 : Caruban, konvoi bareng Eka 7335 kalo ga salah.
03.15 : Macet di bagor. Terlihat armada roster 3 baru memasuki kawasan ini seperti 7080 7042 7727 7580 7110 dll, berarti jalan arah solo macetnya lumayan ini karena memang pas momen long weekend.
03.50 : Landing di depan terminal Nganjuk, lanjut menuju toilet pom bensin seberang terminal untuk bersih diri dan shalat subuh.
04.20 : Selesai subuhan lanjut menuju terminal, tak disangka ada mandala body new marcopolo NA hino AK8 yg baru datang dan ngetem di shelter surabaya. Akhirnya naik ini aja menuju braan. Sebelumnya sya beli nasi bungkus 5rb an dulu 2 buah untuk sarapan dan makan siang nnti.
Mandala ATB
04.40 : Berangkat dari terminal nganjuk. Bus langsung dipacu cukup kencang. Mesinnya pun masih terdengar halus dan gak gemblodak. Sayangnya kursinya tergolong sempit.
Onboard Mandala ATB
05.05 : Landing braan dg selamat langsung ditemani hujan rintik2. Ternyata penumpang arah kediri-tulungagung-trenggalek sudah menumpuk.
05.10 : Pelita Indah Disco pun datang langsung diserbu oleh para penumpangnya yg sudah lama menunggu. Padahal sesuai rencana kami ingin naik bus tsb tapi melihat kondisi bus yg sudah penuh sesak akhirnya ga jadi naik ini. Pastinya akan berpengaruh pada jadwal selanjutnya (resiko touring pas long weekend, dan ini adalah awal dari kegagalan jadwal berikutnya).
05.30 : Pelita Indah pun berangkat meninggalkan braan. Kami masih menunggu bus belakangnya siapa tahu agak longgar. Tapi kalo jam pagi seperti ini jarak antar bus memang agak jauh bisa sekitar 30 menitan sekali huffftt.
05.45 : Kami memutuskan untuk berjalan agak ke timur untuk menyetop busnya agar bisa dapat tempat duduk. Saat kami berjalan, tiba-tiba datang Pelita Indah odong2 datang dan membiarkannya berlalu begitu saja karena kalo naik yg non ac dan umpel2an dan bonus upacara bisa terpanggang hidup-hidup lah kita :v.
06.00 : Masih menunggu di emperan sebuah toko oleh-oleh karena saat itu kondisi masih hujan gerimis. Pengennya sih dapat bus langsung trenggalek tapi kalo adanya tulungangungan ya gapapa lah daripada menjamur di sini.
06.25 : Akhirnya bus Harapan Jaya Max Hino Ak8 datang (bus baru nih) dan kami pun naik. Alhamdulillah sya masih kebagian seat tetapi tidak dengan babon hihihihi. Kasihan dia harus upacara dulu sampai daerah minggiran.
Onboard Harapan Jaya ATB Max
06.30 : Setelah menaikkan penumpang, bus langsung berangkat. Setelah membayar karcis, ternyata bus ini hanya mentok tulungagung (akhirnya bayar TA deh). Syang banget bus ini sudah banyak panel AC yg rusak padahal masih tergolong baru dan seperti biasa kursi ala max itu sempit abis dah....untung sebelah ane cewek jadi agak longgaran lah hehe.
06.50 : Minggiran.
07.20 : Melewati depan terminal kediri (gak masuk terminal). Lepas kediri sya manfaatkan untuk tidur hehe zzzzzzzzzzzzz.
08.00 : Keras.
08.25 : Alhamdulillah sampai di terminal Gayatri TA. Ketika turun sudah ada medium bus (entah lupa namanya) yang ngetem untuk arah trenggalek. Kami memutuskan untuk menunggu bus HJ atau PI saja yg lebih murah tarifnya sambil hunting. Kebanyakan penumpang langsung oper ke bus tersebut untuk arah trenggalek.
Harapan Jaya ATB Max yang Kami Naiki
08.40 : Medium bus tersebut berangkat digantikan oleh Bagong. Tetapi kami masih belum berminat.
Suasana Terminal Gayatri TA
08.50 : Bagong berangkat dan digantikan oleh Bagong lagi huffft.
Bagong Berangkat Menuju Trenggalek
09.05 : Bagong berangkat dan belum terlihat ada lagi bus yg memasuki shelter trenggalek. Agak cemas sih karena jadwal yg dirancang sudah berantakan. Pengen mburu Harapan Baru angkatan 09.15 dari trenggalek juga ga memungkinkan.
09.10 : Datanglah Pelita Indah disco Hino Ak8 langsung buru2 naik dan bus ini langsung full.
09.15 : Bus berangkat menuju trenggalek. Kami dapat kursi agak tengah karena bus memang sudah full dari arah surabaya.
09.40 : Durenan.
10.05 : Alhamdulillah sampai terminal Surodakan trenggalek. Di sana sudah terpakir 2 PI inspiro eks mira dan 1 HJ sonic 3 untuk surabaya ekonomi, HJ galaxy exl ak8 untuk surabaya patas, jaya kuning ponorogo dan bumelan lorok (entah lupa namanya).
Pelita Indah yang Kami Naiki Langsung Menuju Pom
Shelter Surabaya
Shelter Ponorogo dan Lorok
10.10 : Menunggu PI berangkat dulu sembari pergi ke toilet dan hunting (karena pengen naik HJ)
Harapan Jaya ATB dan Patas
10.20 : Berangkat menuju tulungagung lagi naik HJ “Adidas” body sonic 3 Hino Ak8. Alhamdulillah sya dapat hotseat dan Babon memilih duduk di belakang karena mau tidur kwkwkwkw.
Onboard Harapan Jaya ATB "Adidas"
11.15 : Sampai di terminal gayatri TA lagi. Untuk tujuan blitar sudah terparkir Bagong. Akhirnya naik ini aja karena nguber jam nya Medali Mas 12.40 di Blitar.
11.20 : Tak menunggu lama, Bagong dg mesin Mitsubishi Canter pun berangkat. Sebenarnya bisnya sih ada AC nya tapi dimatikan -_-. Kali ini kami pengen mencoba duduk di deretan belakang. Bus dipacu sangat kencang melewati jalanan kota TA. Pas bayar dpat karcis tp tulisane PO nya Rukun Jaya kwkwkwwk.
11.35 : Lepas TA, bus tetap dipacu sangat kencang dan penumpangnya pun lumayan rata bangku (gak rugi lah naik bus ini). Nasi bungkus kedua pun sya makan pas di sini karena udah laper banget hehe.
Onboard Bagong
12.25 : Alhamdulillah sampai di terminal patria Blitar setelah ngeblong bareng Bagong hehe. Ternyata bus ini ga sampai malang tetapi puter balik lagi ke trenggalek. Yang mau ke malang dioper ke bus Tjipto bumel ex HJ.
Tiba di Terminal Patria Blitar
12.35 : Bus Medali Mas yg kami cari ternyata belum ada atau memang perpal ga jalan karena belum ada penampakannya hingga jam segini. Yasudah akhirnya shalat dhuhur dulu lanjut gembel di terminal dulu sembari istirahat dan hunting, siapa tahu ada ATB pada jam berikutnya.
Suasana Terminal Patria Blitar
12.45 : Datang lagi Tjipto II masih ex HJ juga dari arah Malang langsung parkir di belakang saudaranya.
13.00 : Tjipto II yang pertama diberangkatkan.
13.10 : Zena ATB body Jetbus dari NA datang dari arah malang langsung parkir di belakang Tjipto II. Lumayanlah naik ini yg ga sumuk. Tanya sama kernetnya ternyata keberangkatannya jam 13.35. Karena ini bus setoran maka sya nego dulu sebelum naik tapi nyatanya bener2 ga bisa turun asemmm beud tetep ngotot bayar 20rb (padahal tarif wajarnya antara 15-17rb saja).
Zena ATB
13.25 : Tjipto II yg kedua diberangkatkan.
13.35 : Kami pun terpaksa naik bus Zena karena ngejar jam malang-probolinggo. Pas mbayar pun dikasih karcis sobekan yg buat kontrol -_-. Lepas terminal bus dipacu santai banget dan AC nya pun ga terlalu terasa. Akhirnya tak tinggal tidur aja.
Onboard Zena ATB
14.55 : Baru sampai area waduk karangkates hufftttt. Karena ada info kalau Tentrem belakangnya ini “mlayu”, baru deh gasnya diinjek dalem2 dan miyak2 deh.
15.20 : Pertigaan kepanjen.
15.50 : Baru memasuki kawasan terminal Gadang karena seperti biasa ketika masuk wilayah Malang pasti macetnya super sekali. Macetnya tambah parah ketika masuk kota malang. Akhirnya memutuskan di daerah Blimbing belok kiri lewat kota, tetapi sama aja macetnya.
16.30 : Masih terjebak macet di tengah kota (untung bis nya AC jadi agak mendingan lah ga sumuk ketika macet gini).
17.00 : Masih terjebak macet hampir sampai fly over arah arjosari.
17.15 : Akhirnya sampai juga di terminal arjosari langsung menuju mushola pom arjosari untuk shalat ashar.
17.25 : Melihat kondisi jalanan yg tak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ke probolinggo akhirnya langsung balik menuju surabaya saja setelah magrib nanti. Lanjut cari makan dan memutuskan makan tahu thek depan pintu keluar terminal. Lumayan lah dg 10rb bisa makan enak kaya gini.
17.50 : Selesai makan beli gorengan dulu persiapan untuk menghadapi macet nanti :v.
18.05 : Shalat Magrib dulu.
18.15 : Menuju shelter surabaya yg terpakir hanyalah para pasukan Restu Panda. Padahal pengen nyari yg lain yg lebih longgar seatnya. Tapi karena mburu jamnya sinar mandiri “sanmaru”, akhirnya tetp naik Restu Panda body new Marcopolo AP Hino Ak8.
Restu Panda ATB Marcopolo
18.20 : Berangkat dari terminal Arjosari. Lepas terminal langsung disambut kemacetan dari pertigaan flyover sampai purwosari -_-. Sya manfaatkan buat tidur lagi aja kemacetan ini hehe.
Onboard Restu Panda ATB
20.20 : Bangun2 sudah sampai Pandaan dan lalu lintas mulai lancar sehingga bus mulai dipacu kencang.
20.40 : Gempol lanjut arteri.
20.50 : Memasuki tol Surabaya-Gempol.
21.10 : Landing Bungurasih dengan selamat. Penumpang di bungurasih sudah pada berjubel ternyata. Lanjut ke toilet dan ishoma.
21.30 : Melihat shelter semarang ekonomi tidak ada satu pun bus yang ngetem. Begitu pula shelter solo-jogja. Kami pun langsung menanti bus di parkiran belakang dan kadang berjalan juga ke penurunan penumpang.
23.20 : Sampai jam segini bus SMM “sanmaru” yg kami tunggu2 belum nampak juga berarti sudah dipastikan perpal atau malah jalan duluan tadi. Hujan gerimis mulai mengguyur Bungurasih. Kami berteduh di penurunan penumpang. Beberapa menit kemudian datang SMM “Bumi Minatani” dan kami serta banyak orang juga menyetopnya tetapi tidak mau berhenti T_T
23.40 : Menuju shelter solo-jogja aja karena kami memutuskan balik ke jogja saja. Tetapi sepertinya sama saja penumpang solo-jogja masih membludak dan ketika ada bus yang datang langsung full. Saat itu masih dipilihi penumpang langsung solo-jogja sehingga penumpang nganjuk-madiun-ngawi-sragen masih terlantar. Termasuk sya yg akan turun sragen/ngawi saja untuk mengejar shalat subuh.

HARI 3
00.00 : Hujan deras mulai mengguyur Bungurasih dan kami pun berteduh di teras penginapan terminal bersama para calon penumpang yg lain (wes kayak pengungsi banjir wae iki). Banyak calon penumpang yg pada basah bajunya termasuk sya dan babon T_T. Kami pun tidur sebentar di situ sambil menunggu hujan mulai reda.
01.20 : Hujan mulai reda dan para calon penumpang pun kembali beraksi berebut bus. SR 7003, SR 7081, SS 7070, SS 7029 , Mira 7287 dan beberapa Mira lain telah diberangkatkan satu per satu.
01.50 : SS 7399 pun masuk shelter dan kami bergegas naik dan masih dapat tempat dua seat paling belakang pas di atas ban -_-. Karena sudah jam segini maka kami putuskan untuk turun madiun dulu untuk mburu subuhan.
02.00 : Bus diberangkatkan. Lepas Bungurasih langsung ngejos. Setelah membayar, saya pun memilih untuk tidur saja karena tidak bisa melihat apa2 dari belakang, tetapi babon tidak bisa tidur dan mengamati atraksi apa saja yg terjadi.
03.30 : Macet Braan. Goyang kanan bareng Mira 7287.
04.00 : Masuk Nganjuk. Sampai di sini menurut babon yg ga tidur, SS 7399 sudah mengOT SR 7081 , SS 7070, dan beberapa Eka dan Mira (wah josss juga nih tapi sayang ga bisa melihat langsung atraksinya)
04.20 : Macet lumayan parah di guyangan karena ada laka. Goyang kanan lagi masih bareng 7287 dan bisa mengOT 2 restu panda, mila 7843, akas asri ½ kangen dan lain2termasuk Mira 7287 karena ga terlalu jelas dari belakang.
05.15 : Caruban
05.30 : Alhamdulillah sampai di terminal Madiun. Setelah ditengok ternyata drivernya mas eko anaknya pak pri yg biasa bawa 7399 juga. Joss salut dah walaupun banter tapi lumayan alus cuma karena di atas ban jadi sering jeglok2 deh. Lanjut shalat Subuh dulu.
05.50 : Sarapan nasi pecel Madiun dulu di terminal cukup dengan 8rb dengan lauk telur dadar dan tahu isi jumbo hehe. Setelah sarapan, kami menunggu bus ke jogja yg agak longgar.
Suasana Terminal Madiun
06.30 : SR 7579, SR 7079 dan SR 7577 serta beberapa Mira pun kami lewatkan karena kondisinya lumayan full
07.00 : Babon memutuskan naik SS 7433 aja karena dia udah capek nunggu lama tapi sya milih nunggu belakangnya lagi.
07.10 : SS 7036 datang dengan driver mas agung. Sya pun langsung naik dan masih dapat hotseat. SS 7433 pun diberangkatkan dulu.
SS 7036
07.25 : Bus diberangkatkan dari terminal madiun.
Onboard SS 7036
07.55 : Maospati
08.25 : Masuk terminal Ngawi. Dapat sms dr babon katanya 7433 akan perpal solo karena jam nya ga nuntut (untung naik ini jadi ga dioper2 lagi)
09.30 : Pilangsari.
10.25 : Sampai panggung. Babon sms lagi kalau 7433 ga jadi perpal karena eman2 penumpang jogjanya bnyak.
10.40 : Lepas Tirtonadi ga berani ambil penumpang jogjanan karena jamnya habis walaupun banyk banget penumpange saat itu.
10.55 : Kartosuro.
11.20 : Macet Delanggu.
12.10 : Masuk terminal Klaten.
12.40 : Macet Prambanan sampai Bogem. Ternyata dari belakang sudah ada Mira 7255 yang mendahului dari jalur sepeda motor. Tetapi sampai janti bisa diOT lagi.
13.15 : Janti
13.25 : Bangjo Giwangan ternyata SS 7433 n Mira 7258 masih di sini langsung goyang kiri ke jalur sepeda motor.
13.30 : Masuk Giwangan bareng SS 7433. Ketemu babon lagi kwkwkw akhirnya sampai jogja bareng ternyata. Lanjut ambil motor dan balik ke kos.
14.00 : Sampai di kos dg bonus kehujanan lagi hehe.

Tarif :
Jogja-Solo : 15k (Eka Cepat)
Solo-Nganjuk : 25k (Sugeng Rahayu ATB)
Nganjuk-Braan : 5k (Mandala ATB)
Braan-Tulungagung : 11k (Harapan Jaya ATB)
Tulungagung-Trenggalek : 5k (Pelita Indah ATB)
Trenggalek-Tulungagung : 5k (Harapan Jaya ATB)
Tulungagung-Blitar : 12,5k (Bagong Ekonomi)
Blitar-Malang : 20k (Zena ATB)
Malang-Surabaya : 14k (Restu Panda ATB)
Surabaya-Madiun : 22k (Sumber Selamat ATB)
Madiun-Jogja : 29k (Sumber Selamat ATB)

Foto Karcisnya Gan


3 comments:

  1. Mengapa dari Jogja ke Solo gak naik SR 7120 mas ?

    ReplyDelete
  2. Mengapa dari Jogja ke Solo gak naik SR 7120 mas ?

    ReplyDelete
  3. Tjipto II trayek jember-Malang-Blitar di hidupkan lagi mas ?

    ReplyDelete