Touring
ini dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2016. Rencana trayek yang sya lalui kali
ini yaitu
Jogja-Solo-Nganjuk-Braan-Trenggalek-Tulungagung-Blitar-Malang-Probolinggo-Surabaya-Semarang-Magelang-Jogja, namun realitanya adalah tergantung pada kondisi lapangan nanti. Sebenarnya agak
malas juga untuk melaksanakan touring kali ini karena pas akan berangkat hujan masih
mengguyur dengan derasnya tetapi karena sudah dirancang jauh2 hari dan waktu yg
mepet, akhirnya tetap lanjut. Ditambah sya lupa kalau hari senin esok adalah
hari libur, pastilah penumpang pada mbludak ni dan kemacetanpun akan semakin
parah. Bismillah saja tetap berangkat dengan optimisme tinggi. Touring kali ini
sya ga sendiri seperti biasanya tetapi ditemani oleh temen sesama pecinta bus
juga yaitu Alam a.k.a Babon. Lumayan lah ada teman ngobrol di perjalanan biar
ga boring.
HARI 1
20.10
: Take off kos-kosan menuju Giwangan ditemani hujan deras untuk kawasan jogja
dan sekitarnya.
20.40
: Sampai di giwangan, memarkirkan motor terus menuju shelter dimana bus arah
surabaya terparkir. Di sana Babon sudah menunggu. Ketemu juga sama Surya dan
Bimo yg juga mau TTC, tetapi mereka duluan naik SR 7100.
20.45
: Niat hati ingin naik Eka Cilacapan 7550 body new GT tetapi belum kelihatan
tiba di shelter. 5 menit kemudian Eka 7550 pun datang dan langsung parkir di
belakang shelter menunggu jam keberangkatan setelah SR 7120. Ternyata
hotseatnya sudah full dari Cilacap, terpaksa ga jadi naik ini.
21.00
: SR 7120 berangkat dan digantikan oleh Eka 7550.
21.10
: Eka 7550 berangkat dan digantikan oleh Eka 7366 body royal travego MP Hino
RK8. Kebetulan saat ini itu dipawangi oleh mas Robin. Akhirnya memutuskan naik
ini saja karena hotseatnya masih tersedia 2 tempat duduk.
21.20
: Take off Giwangan menuju solo, sepanjang perjalanan hingga maguwo, bus masih
dipacu dengan santai sampai-sampai di perempatan ketandan aja udah diOT oleh
Mira 7213 -_- . Mungkin mas Robin belum
keluar taringnya kalau trek jogja-solo hehe.
22.10
: Memasuki terminal Klaten.
Eka 7366 |
Onboard Eka 7366 |
22.50
: DiOT Mira 7215 di bangjo pabelan -_-
00.30
: Menunggu SR 7804 semarangan, biasanya sebelum jam segini udah masuk solo
tetapi sudah jam segini belum masuk juga (mungkin macet di perjalanan).
00.45
: Akhirnya SR 7804 datang dan langsung menuju shelter tetapi bukan shelter
surabaya karena jam nya sudah habis. Kami pun lari menuju shelter tersebut agar
tidak ketinggalan. Setelah kami naik, bus dengan driver mas eko ini pun
langsung berangkat. Alhamdulillah dapat hotseat.
00.50 : Lepas tirtonadi, bus dipacu cukup kencang menyusuri jalanan solo-surabaya. Cara nyetirnya pun cukup alus mas eko ini, tetapi syangnya busnya gemblodak pol. Semoga segera diremajakan unit ini
00.50 : Lepas tirtonadi, bus dipacu cukup kencang menyusuri jalanan solo-surabaya. Cara nyetirnya pun cukup alus mas eko ini, tetapi syangnya busnya gemblodak pol. Semoga segera diremajakan unit ini
01.20
: Pungkruk.
01.25
: Pilangsari....zzzzzz.
02.00
: Ngawi lama....zzzzzz
02.20
: Karangjati.....zzzzz, entah kenapa touring kali ini bawaane pengen tidur
mulu, mata berasa lengket gan :v
02.50
: Caruban, konvoi bareng Eka 7335 kalo ga salah.
03.15
: Macet di bagor. Terlihat armada roster 3 baru memasuki kawasan ini seperti
7080 7042 7727 7580 7110 dll, berarti jalan arah solo macetnya lumayan ini
karena memang pas momen long weekend.
03.50
: Landing di depan terminal Nganjuk, lanjut menuju toilet pom bensin seberang
terminal untuk bersih diri dan shalat subuh.
04.20
: Selesai subuhan lanjut menuju terminal, tak disangka ada mandala body new
marcopolo NA hino AK8 yg baru datang dan ngetem di shelter surabaya. Akhirnya
naik ini aja menuju braan. Sebelumnya sya beli nasi bungkus 5rb an dulu 2 buah
untuk sarapan dan makan siang nnti.
04.40
: Berangkat dari terminal nganjuk. Bus langsung dipacu cukup kencang. Mesinnya
pun masih terdengar halus dan gak gemblodak. Sayangnya kursinya tergolong
sempit.
05.05
: Landing braan dg selamat langsung ditemani hujan rintik2. Ternyata penumpang
arah kediri-tulungagung-trenggalek sudah menumpuk.
Mandala ATB |
Onboard Mandala ATB |
05.10
: Pelita Indah Disco pun datang langsung diserbu oleh para penumpangnya yg
sudah lama menunggu. Padahal sesuai rencana kami ingin naik bus tsb tapi
melihat kondisi bus yg sudah penuh sesak akhirnya ga jadi naik ini. Pastinya
akan berpengaruh pada jadwal selanjutnya (resiko touring pas long weekend, dan
ini adalah awal dari kegagalan jadwal berikutnya).
05.30
: Pelita Indah pun berangkat meninggalkan braan. Kami masih menunggu bus
belakangnya siapa tahu agak longgar. Tapi kalo jam pagi seperti ini jarak antar
bus memang agak jauh bisa sekitar 30 menitan sekali huffftt.
05.45
: Kami memutuskan untuk berjalan agak ke timur untuk menyetop busnya agar bisa
dapat tempat duduk. Saat kami berjalan, tiba-tiba datang Pelita Indah odong2
datang dan membiarkannya berlalu begitu saja karena kalo naik yg non ac dan
umpel2an dan bonus upacara bisa terpanggang hidup-hidup lah kita :v.
06.00
: Masih menunggu di emperan sebuah toko oleh-oleh karena saat itu kondisi masih
hujan gerimis. Pengennya sih dapat bus langsung trenggalek tapi kalo adanya
tulungangungan ya gapapa lah daripada menjamur di sini.
06.25
: Akhirnya bus Harapan Jaya Max Hino Ak8 datang (bus baru nih) dan kami pun
naik. Alhamdulillah sya masih kebagian seat tetapi tidak dengan babon hihihihi.
Kasihan dia harus upacara dulu sampai daerah minggiran.
06.30
: Setelah menaikkan penumpang, bus langsung berangkat. Setelah membayar karcis,
ternyata bus ini hanya mentok tulungagung (akhirnya bayar TA deh). Syang banget
bus ini sudah banyak panel AC yg rusak padahal masih tergolong baru dan seperti
biasa kursi ala max itu sempit abis dah....untung sebelah ane cewek jadi agak
longgaran lah hehe.
Onboard Harapan Jaya ATB Max |
06.50
: Minggiran.
07.20
: Melewati depan terminal kediri (gak masuk terminal). Lepas kediri sya
manfaatkan untuk tidur hehe zzzzzzzzzzzzz.
08.00
: Keras.
08.25
: Alhamdulillah sampai di terminal Gayatri TA. Ketika turun sudah ada medium bus
(entah lupa namanya) yang ngetem untuk arah trenggalek. Kami memutuskan untuk
menunggu bus HJ atau PI saja yg lebih murah tarifnya sambil hunting. Kebanyakan
penumpang langsung oper ke bus tersebut untuk arah trenggalek.
08.40
: Medium bus tersebut berangkat digantikan oleh Bagong. Tetapi kami masih belum
berminat.
08.50
: Bagong berangkat dan digantikan oleh Bagong lagi huffft.
09.05
: Bagong berangkat dan belum terlihat ada lagi bus yg memasuki shelter
trenggalek. Agak cemas sih karena jadwal yg dirancang sudah berantakan. Pengen
mburu Harapan Baru angkatan 09.15 dari trenggalek juga ga memungkinkan.
Harapan Jaya ATB Max yang Kami Naiki |
Suasana Terminal Gayatri TA |
Bagong Berangkat Menuju Trenggalek |
09.10
: Datanglah Pelita Indah disco Hino Ak8 langsung buru2 naik dan bus ini
langsung full.
09.15 : Bus berangkat menuju trenggalek. Kami dapat kursi agak tengah karena bus memang sudah full dari arah surabaya.
09.15 : Bus berangkat menuju trenggalek. Kami dapat kursi agak tengah karena bus memang sudah full dari arah surabaya.
09.40
: Durenan.
10.05
: Alhamdulillah sampai terminal Surodakan trenggalek. Di sana sudah terpakir 2 PI
inspiro eks mira dan 1 HJ sonic 3 untuk surabaya ekonomi, HJ galaxy exl ak8
untuk surabaya patas, jaya kuning ponorogo dan bumelan lorok (entah lupa
namanya).
10.10
: Menunggu PI berangkat dulu sembari pergi ke toilet dan hunting (karena pengen
naik HJ)
10.20
: Berangkat menuju tulungagung lagi naik HJ “Adidas” body sonic 3 Hino Ak8. Alhamdulillah sya dapat
hotseat dan Babon memilih duduk di belakang karena mau tidur kwkwkwkw.
11.15
: Sampai di terminal gayatri TA lagi. Untuk tujuan blitar sudah terparkir
Bagong. Akhirnya naik ini aja karena nguber jam nya Medali Mas 12.40 di Blitar.
Pelita Indah yang Kami Naiki Langsung Menuju Pom |
Shelter Surabaya |
Shelter Ponorogo dan Lorok |
Harapan Jaya ATB dan Patas |
Onboard Harapan Jaya ATB "Adidas" |
11.20
: Tak menunggu lama, Bagong dg mesin Mitsubishi Canter pun berangkat. Sebenarnya bisnya sih ada AC nya
tapi dimatikan -_-. Kali ini kami pengen mencoba duduk di deretan belakang. Bus
dipacu sangat kencang melewati jalanan kota TA. Pas bayar dpat karcis tp
tulisane PO nya Rukun Jaya kwkwkwwk.
11.35
: Lepas TA, bus tetap dipacu sangat kencang dan penumpangnya pun lumayan rata
bangku (gak rugi lah naik bus ini). Nasi bungkus kedua pun sya makan pas di
sini karena udah laper banget hehe.
12.25
: Alhamdulillah sampai di terminal patria Blitar setelah ngeblong bareng Bagong
hehe. Ternyata bus ini ga sampai malang tetapi puter balik lagi ke trenggalek. Yang
mau ke malang dioper ke bus Tjipto bumel ex HJ.
12.35
: Bus Medali Mas yg kami cari ternyata belum ada atau memang perpal ga jalan
karena belum ada penampakannya hingga jam segini. Yasudah akhirnya shalat
dhuhur dulu lanjut gembel di terminal dulu sembari istirahat dan hunting, siapa
tahu ada ATB pada jam berikutnya.
12.45
: Datang lagi Tjipto II masih ex HJ juga dari arah Malang langsung parkir di
belakang saudaranya.
Onboard Bagong |
Tiba di Terminal Patria Blitar |
Suasana Terminal Patria Blitar |
13.00
: Tjipto II yang pertama diberangkatkan.
13.10
: Zena ATB body Jetbus dari NA datang dari arah malang langsung parkir di
belakang Tjipto II. Lumayanlah naik ini yg ga sumuk. Tanya sama kernetnya
ternyata keberangkatannya jam 13.35. Karena ini bus setoran maka sya nego dulu
sebelum naik tapi nyatanya bener2 ga bisa turun asemmm beud tetep ngotot bayar 20rb (padahal
tarif wajarnya antara 15-17rb saja).
13.25
: Tjipto II yg kedua diberangkatkan.
Zena ATB |
13.35
: Kami pun terpaksa naik bus Zena karena ngejar jam malang-probolinggo. Pas
mbayar pun dikasih karcis sobekan yg buat kontrol -_-. Lepas terminal bus
dipacu santai banget dan AC nya pun ga terlalu terasa. Akhirnya tak tinggal
tidur aja.
14.55
: Baru sampai area waduk karangkates hufftttt. Karena ada info kalau Tentrem
belakangnya ini “mlayu”, baru deh gasnya diinjek dalem2 dan miyak2 deh.
Onboard Zena ATB |
15.20
: Pertigaan kepanjen.
15.50
: Baru memasuki kawasan terminal Gadang karena seperti biasa ketika masuk
wilayah Malang pasti macetnya super sekali. Macetnya tambah parah ketika masuk
kota malang. Akhirnya memutuskan di daerah Blimbing belok kiri lewat kota,
tetapi sama aja macetnya.
16.30
: Masih terjebak macet di tengah kota (untung bis nya AC jadi agak mendingan
lah ga sumuk ketika macet gini).
17.00
: Masih terjebak macet hampir sampai fly over arah arjosari.
17.15
: Akhirnya sampai juga di terminal arjosari langsung menuju mushola pom
arjosari untuk shalat ashar.
17.25
: Melihat kondisi jalanan yg tak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ke
probolinggo akhirnya langsung balik menuju surabaya saja setelah magrib nanti.
Lanjut cari makan dan memutuskan makan tahu thek depan pintu keluar terminal. Lumayan
lah dg 10rb bisa makan enak kaya gini.
17.50
: Selesai makan beli gorengan dulu persiapan untuk menghadapi macet nanti :v.
18.05
: Shalat Magrib dulu.
18.15
: Menuju shelter surabaya yg terpakir hanyalah para pasukan Restu Panda.
Padahal pengen nyari yg lain yg lebih longgar seatnya. Tapi karena mburu jamnya
sinar mandiri “sanmaru”, akhirnya tetp naik Restu Panda body new Marcopolo AP Hino
Ak8.
18.20
: Berangkat dari terminal Arjosari. Lepas terminal langsung disambut kemacetan
dari pertigaan flyover sampai purwosari -_-. Sya manfaatkan buat tidur lagi aja
kemacetan ini hehe.
20.20
: Bangun2 sudah sampai Pandaan dan lalu lintas mulai lancar sehingga bus mulai
dipacu kencang.
Restu Panda ATB Marcopolo |
Onboard Restu Panda ATB |
20.40
: Gempol lanjut arteri.
20.50
: Memasuki tol Surabaya-Gempol.
21.10
: Landing Bungurasih dengan selamat. Penumpang di bungurasih sudah pada
berjubel ternyata. Lanjut ke toilet dan ishoma.
21.30
: Melihat shelter semarang ekonomi tidak ada satu pun bus yang ngetem. Begitu
pula shelter solo-jogja. Kami pun langsung menanti bus di parkiran belakang dan
kadang berjalan juga ke penurunan penumpang.
23.20
: Sampai jam segini bus SMM “sanmaru” yg kami tunggu2 belum nampak juga berarti
sudah dipastikan perpal atau malah jalan duluan tadi. Hujan gerimis mulai
mengguyur Bungurasih. Kami berteduh di penurunan penumpang. Beberapa menit
kemudian datang SMM “Bumi Minatani” dan kami serta banyak orang juga menyetopnya
tetapi tidak mau berhenti T_T
23.40
: Menuju shelter solo-jogja aja karena kami memutuskan balik ke jogja saja.
Tetapi sepertinya sama saja penumpang solo-jogja masih membludak dan ketika ada
bus yang datang langsung full. Saat itu masih dipilihi penumpang langsung
solo-jogja sehingga penumpang nganjuk-madiun-ngawi-sragen masih terlantar.
Termasuk sya yg akan turun sragen/ngawi saja untuk mengejar shalat subuh.
HARI 3
HARI 3
00.00
: Hujan deras mulai mengguyur Bungurasih dan kami pun berteduh di teras
penginapan terminal bersama para calon penumpang yg lain (wes kayak pengungsi
banjir wae iki). Banyak calon penumpang yg pada basah bajunya termasuk sya dan
babon T_T. Kami pun tidur sebentar di situ sambil menunggu hujan mulai reda.
01.20
: Hujan mulai reda dan para calon penumpang pun kembali beraksi berebut bus. SR
7003, SR 7081, SS 7070, SS 7029 , Mira 7287 dan beberapa Mira lain telah
diberangkatkan satu per satu.
01.50
: SS 7399 pun masuk shelter dan kami bergegas naik dan masih dapat tempat dua
seat paling belakang pas di atas ban -_-. Karena sudah jam segini maka kami
putuskan untuk turun madiun dulu untuk mburu subuhan.
02.00
: Bus diberangkatkan. Lepas Bungurasih langsung ngejos. Setelah membayar, saya
pun memilih untuk tidur saja karena tidak bisa melihat apa2 dari belakang,
tetapi babon tidak bisa tidur dan mengamati atraksi apa saja yg terjadi.
03.30
: Macet Braan. Goyang kanan bareng Mira 7287.
04.00
: Masuk Nganjuk. Sampai di sini menurut babon yg ga tidur, SS 7399 sudah mengOT SR 7081
, SS 7070, dan beberapa Eka dan Mira (wah josss juga nih tapi sayang ga bisa
melihat langsung atraksinya)
04.20
: Macet lumayan parah di guyangan karena ada laka. Goyang kanan lagi masih
bareng 7287 dan bisa mengOT 2 restu panda, mila 7843, akas asri ½ kangen dan
lain2termasuk Mira 7287 karena ga terlalu jelas dari belakang.
05.15
: Caruban
05.30
: Alhamdulillah sampai di terminal Madiun. Setelah ditengok ternyata drivernya
mas eko anaknya pak pri yg biasa bawa 7399 juga. Joss salut dah walaupun banter
tapi lumayan alus cuma karena di atas ban jadi sering jeglok2 deh. Lanjut
shalat Subuh dulu.
05.50
: Sarapan nasi pecel Madiun dulu di terminal cukup dengan 8rb dengan lauk telur
dadar dan tahu isi jumbo hehe. Setelah sarapan, kami menunggu bus ke jogja yg
agak longgar.
06.30
: SR 7579, SR 7079 dan SR 7577 serta beberapa Mira pun kami lewatkan karena
kondisinya lumayan full
Suasana Terminal Madiun |
07.00
: Babon memutuskan naik SS 7433 aja karena dia udah capek nunggu lama tapi sya
milih nunggu belakangnya lagi.
07.10
: SS 7036 datang dengan driver mas agung. Sya pun langsung naik dan masih dapat
hotseat. SS 7433 pun diberangkatkan dulu.
07.25
: Bus diberangkatkan dari terminal madiun.
07.55
: Maospati
SS 7036 |
Onboard SS 7036 |
08.25
: Masuk terminal Ngawi. Dapat sms dr babon katanya 7433 akan perpal solo karena
jam nya ga nuntut (untung naik ini jadi ga dioper2 lagi)
09.30
: Pilangsari.
10.25
: Sampai panggung. Babon sms lagi kalau 7433 ga jadi perpal karena eman2
penumpang jogjanya bnyak.
10.40
: Lepas Tirtonadi ga berani ambil penumpang jogjanan karena jamnya habis
walaupun banyk banget penumpange saat itu.
10.55
: Kartosuro.
11.20
: Macet Delanggu.
12.10
: Masuk terminal Klaten.
12.40
: Macet Prambanan sampai Bogem. Ternyata dari belakang sudah ada Mira 7255 yang
mendahului dari jalur sepeda motor. Tetapi sampai janti bisa diOT lagi.
13.15
: Janti
13.25
: Bangjo Giwangan ternyata SS 7433 n Mira 7258 masih di sini langsung goyang
kiri ke jalur sepeda motor.
13.30
: Masuk Giwangan bareng SS 7433. Ketemu babon lagi kwkwkw akhirnya sampai jogja
bareng ternyata. Lanjut ambil motor dan balik ke kos.
14.00
: Sampai di kos dg bonus kehujanan lagi hehe.
Tarif
:
Jogja-Solo
: 15k (Eka Cepat)
Solo-Nganjuk
: 25k (Sugeng Rahayu ATB)
Nganjuk-Braan
: 5k (Mandala ATB)
Braan-Tulungagung
: 11k (Harapan Jaya ATB)
Tulungagung-Trenggalek : 5k (Pelita Indah ATB)
Trenggalek-Tulungagung
: 5k (Harapan Jaya ATB)
Tulungagung-Blitar
: 12,5k (Bagong Ekonomi)
Blitar-Malang
: 20k (Zena ATB)
Malang-Surabaya
: 14k (Restu Panda ATB)
Surabaya-Madiun
: 22k (Sumber Selamat ATB)
Mengapa dari Jogja ke Solo gak naik SR 7120 mas ?
ReplyDeleteMengapa dari Jogja ke Solo gak naik SR 7120 mas ?
ReplyDeleteTjipto II trayek jember-Malang-Blitar di hidupkan lagi mas ?
ReplyDelete