Saturday, 18 March 2017

Touring Tugas Negara Dadakan Menuju Ibukota via Muria Raya versi Ngirit

     Touring versi mendadak dan tak ada rencana sebelumnya ini mengharuskan sya pergi ke Jakarta pada hari Sabtu, 11 Maret 2017 untuk kepentingan tugas negara sedangkan sya baru dikasih tahu hari Kamisnya. Padahal baru aja seminggu yg lalu touring masa harus touring lagi? (Rumangsamu penak? yo penak haha). KPS dadakan pun sya susun untuk menuju Jakarta via Jepara lagi karena kemaren kan sempat gatot sampe Jepara. Pilihan bus untuk menuju Jakarta dari Jepara jatuh ke Nusantara executive class tujuan Pulogebang saja yg paling murah di antara bus Nusantara tujuan yg lain dengan memesan via aplikasi Redbus. Hanya cukup membayar 71.500 saja setelah diskon 5% dari Redbus dan pakai voucher 90rb yg udah sya kumpulkan dari Redbus (harga asli 170rb), seat 1B pun dengan mudah dapat terbooking. Teman2 juga bisa langsung dapat bonus 80rb klo instal aplikasi Redbus di HP teman2 dengan menggunakan kode referensi RED0X1C17D7 saat login nantinya (Promosi lagi=berbagi ilmu itu indah hehe).    Selanjutnya berpikir untuk memesan tiket baliknya dari Jakarta nanti. Karena lagi minim budget, akhirnya sya putuskan untuk naik Putera Mulya yg langsung tujuan Jogja aja. Tentu saja incaran sya adalah Putera Mulya Maxibusnya yg berchasis premium MB O500R 1836 tapi harus naik dari Bekasi Timur yg paling dekat. Okelah dijabanin aja langsung pesan tiket via WA pada H-3 jg sama Bu Ayu, agen Pumas Bekasi Timur. Dengan proses reservasi yg cukup mudah didapatlah seat 1B untuk keberangkatan hari Senin tanggal 13 Maret 2017 dengan harga 135k. Semua reservasi tiket sudah beres, tinggal nunggu hari H aja semoga sesuai dengan harapan. Bagaimana cerita perjalanan sya selengkapnya? Mari kita simak berikut ini....Check it out...
Tiket Pemesanan Putera Mulya Bekasi Timur

Hari 1
22.10 : Diantar oleh teman kos menuju Janti untuk menunggu bus yg akan mengantarkan sya menuju Solo.
22.20 : Beberapa saat setelah nyampe di dekat pos polisi Janti, datanglah SS 7075 dan seketika sya biarkan karena masih menunggu pilihan yg lain hihihi...Begitu pula Mandala yg berada beberapa menit saja di belakang SS 7075 juga sya acuhkan (Lha ga ditawari kok hihihi...<jual mahal mode on>)
22.40 : Datanglah SS 7107 ketika sya lambaikan tangan malah ga berhenti dan malah sama kernetnya disuruh jalan menuju dekat halte Trans Jogja. Males ah... emang yg butuh penumpang gue hmmm (masih jual mahal mode on). Kemudian lewatlah Mandala kembali beberapa menit kemudian di belakang SS 7107 juga sya acuhkan (Lha ga ditawari lagi kok hihihi...<masih jual mahal mode on>)
22.55 : Datanglah SS 7017 berbody Legacy facelift lampu Jetbus 2 menghampiri sya dan akhirnya sya pun memilih naik ke dalam bus tsb karena sudah lelah terlalu lama menunggu di Janti ini dan kebetulan dipawangi oleh pak Buaya. Alhamdulillah masih mendapat hotseat tentunya. Lepas Janti masih terus nyeser penumpang hingga prambanan, namun selepas prambanan bus bermesin Hino Ak8 ini mulai dipacu mosak-masik.
Onboard SS 7017
23.20 : Memasuki Bypass Klaten langsung bergoyang untuk mengOT kendaraan2 di depannya khususnya para barisan truk.
Melintas Bypass Klaten
23.25 : Memasuki Terminal Klaten hanya absen dulu pada pak Dishub kemudian lanjut lagi mosak-masiknya.
Memasuki Terminal Klaten
23.40 : Melintas depan terminal Penggung.
Melintas Penggung
23.55 : Melintas Kartosuro. Lepas kartosuro bus dipacu kenceng hingga terminal Tirtonadi.
Melintas Kartosuro

Hari 2
00.05 : Memasuki Terminal Tirtonadi Solo, bus langsung diparkirkan di belakang Mira 7262 yg lagi parkir di shelter. Alhamdulillah tiba dengan selamat dan lanjut TTC dulu bersama teman2 SGL sambil menanti etape selanjutnya.
SS 7017
SS 7017 Parkir Shelter
03.20 : Berpamitan pada teman2 SGL untuk meneruskan etape selanjutnya yaitu menuju Semarang namun sya akan turun di Salatiga dulu untuk melaksanakan Shalat Subuh. Sya pun diantar ke terminal barat oleh mas insan naik pinky handalnya (suwun nggeh mas...). Biasanya SR 7122 sudah nampak di jalur tunggu keberangkatan, namun kala itu belum nampak kehadirannya. FYI, bus patas semarangan seperti SR dan Eka ga masuk ke shelter semarang patas klo udah ada bus patas lokalan yg ngetem di situ sehingga hanya menunggu penumpang di jalur tunggu keberangkatan yg biasa dihuni bus-bus malam.
03.35 : Setelah beberapa menit menunggu, datanglah Eka 7505 dengan body Grand Tourismo yg ternyata malah parkir nyariin penumpang di tempat penurunan penumpang. Kebetulan juga saat itu dipawangi oleh pak Sarwidi ex SR 7174. Akhirnya tergoda naik Eka 7505 saja kalo gitu, lagian SR 7122 yg harusnya nyampe Solo lebih dulu daripada Eka 7505 belum juga datang, mungkin perpal atau malah sya yg telat tadi datangnya.
Eka 7505
03.40 : Wah ternyata sya belum beruntung mendapatkan hotseat kembali karena udah pada full hotseatnya dan akhirnya sya menempati seat baris keempat saja. Okelah tak apa karena hanya perjalanan sampe Salatiga aja kok (mencoba bersabar). 
Di Dalam Eka 7505
03.55 : Sya kira bus bakalan langsung berangkat tadi setelah sya naik atau setidaknya ga terlalu lama parkirnya tetapi nyatanya udah 20 menit berlalu hingga sempat tertidur juga, bus tak kunjung ada ada tanda2 akan diberangkatkan hingga akhirnya datanglah SR 7122 yg nampak lagi menurunkan penumpang di samping Eka 7505. Waduh ternyata masih di belakang toh SR 7122, mau beranjak turun dan pindah ke SR 7122 kok rasanya ga enak dan akhirnya tetap bertahan saja di Eka 7505 sambil berat hati melihat SR 7122 yg meninggalkan terminal Tirtonadi duluan tanpa parkir.
04.05 : Akhirnya bus dengan dapur pacu Hino RK8 ini diberangkatkan dan langsung dipacu kenceng saat keluar terminal. Tentu saja suara kriyet2 khas suspensi Hino Rk8 ini mewarnai perjalanan kali ini. Sampai di kerten ternyata ada seorang penumpang hotseat yg turun, alhamdulillah rezeki anak sholeh bisa kembali merasakan hotseat untuk melihat aksi driver handal ex Sumber ini hehe...
Onboard Eka 7505
04.15 : Melintas kartosuro terlihat sesosok Taruna yg nampak langsung kocar-kacir melihat kedatangan Eka 7505. Langsung dah si Taruna diuber oleh Eka 7505.
04.20 : Melintas Banyudono, akhirnya Taruna pun terkejar dan langsung diOT dengan cepatnya dari sisi kanan karena sepanjang jalur Kartosuro-Boyolali ini bus bener2 dipacu kenceng mumpung keadaan lalu lintas cukup lengang. 
MengOT Taruna
04.30 : Memasuki Boyolali masih konstan dipacu kencang full mosak-masik hingga Tingkir. Manuver-manuver cantik nan mendebarkan ditunjukkan oleh pak Sarwidi saat melintas jalanan berkelok dan naik turun di kawasan Ampel ini.
Memasuki Lingkar Boyolali
04.50 : Melintas depan terminal Tingkir terlihat SR 7122 baru nyampe sini ternyata dan ga perlu waktu lama langsung dikejar aja SR 7122 sama Eka 7505. Sempet cukup lama ditempel tipis-tipis karena SR 7122 sedikit melakukan perlawanan hingga akhirnya digoyang kanan saat di bangjo depan garasi Royal Safari. Aksi yg bikin deg deg serr menjelang sya turun dari bus ini cukup membuat hati ini bahagia kwkwkw.
Melintas Terminal Tingkir
Menggoyang Kanan SR 7122
05.00 : Akhirnya sampai juga di pertigaan Kauman. Lanjut menuju masjid kauman yg tak jauh dari pertigaan untuk shalat Subuh dulu.
05.20 : Usai shalat Subuh lanjut menuju halte Kauman untuk menunggu bus tujuan Semarang Terboyo sambil melihat bus malam jakartanan yg masih pada lewat sini. Pastinya bakalan dapat Taruna ni klo berangkat jam segini karena emang lagi jamnya Taruna, tapi masih berharap dapat Safari Lux aja yg taripnya lebih murah untuk Salatiga-Semarangnya.
Halte Kauman Salatiga
05.40 : Setelah melewatkan dua Taruna dan dua Muncul akhirnya datanglah Safari Lux 39 berbody discovery Hino Ak8. Tanpa pikir panjang, syapun memutuskan naik Safari Lux 39 yg hanya selang beberapa menit saja di belakang Taruna terakhir yg sya abaikan dengan harapan bus ini bakalan lebih ngejoss karena berada di jam peralihan hehe ... Hotseat pun masih sya peroleh dengan seat yg cukup nyamanlah ga mentok2 amat. Penumpangnya pun hanya beberapa saja alias cukup sepi namun tak membuat bus ini lantas pelan2 jalannya karena tetap dipacu lumayan kenceng. Usut punya usut ternyata bus ini spesialis penyurung Taruna hehehe...
Onboard Safari Lux 39
Seat Safari Lux
05.53 : Melintas Bawen tapi ga masuk terminal.
Melintas Bawen
06.06 : Melintas Karangjati.
06.15 : Melintas depan terminal Ungaran udah gandeng sama Muncul disco tadi. Langsung diuber saja sama Safari Lux 39 hingga Muncul pun tampak kocar-kacir menjauh dari Lux namun akhirnya dapat diOT juga di akhir jalur Taman Unyil ini,
Melintas Terminal Ungaran
Mengejar Muncul
Mengejar Muncul
06.20 : Melintas Pudak Payung udah gandeng lagi sama Taruna yg pertama hehe langsung diseset kanan saja karena lagi mau angkatan si Tarunannya habis menurunkan penumpang. Setelah itu dihadapkan lagi sama Sumber Alam bumel dari magelang yg sama2 mengejar poin sukun dan akhirnya dapat diOT dari kiri hihihi... 
Melintas Pudak Payung
Mengejar Sumber Alam
06.28 : Menaik-turunkan penumpang di sukun.
Melintas Sukun
06.31 : Memasuki tol tembalang. Bus dipacu lumayan kencang saat melewati sepanjang tol.
Melintas Tol Tembalang
06.50 : Memasuki terminal Terboyo hampir bersamaan dengan Taruna yg kedua hihihi...Alhamdulillah ga kecewa milih naik Safari Lux 39 ini. Lanjut nyari sarapan nasi bungkus di depan shelter Nusantara patas Jogja sambil menikmati suasana terminal Terboyo pagi itu. Lumayan murah dan enak cukup 5rb saja dan sya beli 2 sekalian buat nanti siang.
Safari Lux 39 di Terminal Terboyo
07.00 : Hunting sebentar di terminal terboyo.
Suasana Terminal Terboyo
Suasana Terminal Terboyo
Suasana Terminal Terboyo
Suasana Terminal Terboyo
Suasana Terminal Terboyo
Suasana Terminal Terboyo
Eka 7505
SR 7122
07.05 : Menuju shelter bus ekonomi Surabaya karena etape selanjutnya adalah menuju Pati. Kala itu yg terparkir di shelter pemberangkatan adalah Indonesia body Titan dan sya memilih menunggu bus yg ATB saja biar adem di perjalanan.
Suasana Terminal Terboyo
07.15 : Setelah Indonesia Titan berangkat kemudian digantikan oleh SMM "Romantis". Tetapi bukan itu juga yg bakalan sya naiki karena tetep menunggu bus yg ATB saja. Sesuai info yg diperoleh, nanti bakalan ada bus Indonesia ATB "Josephira" habis jamnya SMM "Romantis" ini.
07.30 : Dan ternyata benar setelah SMM "Romantis" berangkat, Indonesia ATB "Josephira" 7738 berbody max ini mulai diparkirkan menuju shelter. Langsung saja naik ke dalam bus untuk mengamankan hotseat belakang driver yg lebih lega dari sebelah kiri namun sebenarnya sama aja sempit semua dan kurang nyaman karena bus ini berisi 59 seats khas karoseri tentrem yg cukup menyiksa pantat ini (Resiko naik bus ademmm ya harus diterima).
Indonesia ATB "Josephira"
Indonesia ATB "Josephira"
Interior Indonesia ATB "Josephira"
Interior Indonesia ATB "Josephira"
Interior Indonesia ATB "Josephira"
07.45 : Bus bermesin Hino Ak8 ini mulai diberangkatkan setelah sekitar 15 menit parkir dengan penumpang yg hanya beberapa saja dari dalam terminal ini.
Jarak Antarseat Indonesia ATB "Josephira"
07.54 : Menuju pintu keluar terminal terboyo mulai banyak penumpang yg naik ke dalam bus ini. Sang kernet harus teriak2 "biasa....biasa" biar penumpang ga pada gagal paham dikira ini bus patas karena penumpang sini masih terbiasa dg bus bumel non AC untuk jalur Surabaya-Semarang. Di sini bus tidak parkir lagi dan hanya sekedar menaikkan penumpang saja lanjut berangkat menuju Surabaya. Lepas terboyo, bus hanya dipacu standar2 saja dengan kondisi lalu lintas yg lancar jaya.
Menaikkan Penumpang di Pintu keluar Terboyo
08.00 : Melintas Pertigaan Genuk.
Melintas Genuk
08.15 : Melintas Sayung, Demak.
Melintas Sayung
08.22 : Memasuki lingkar Demak.
Memasuki Lingkar Demak
08.33 : Melintas pertigaan  trengguli yg merupakan pertemuan antara jalur Jepara-Semarang dan Kudus-Semarang.
Melintas Pertigaan Trengguli
08.45 : Memasuki Terminal Kudus, hanya menaik-turunkan penumpang sebentar kemudian lanjut lagi keluar terminal menyusuri lingkar Kudus.
08.58 : Melintas depan garasi Po. Haryanto, Ngembal.
Melintas Ngembal
09.05 : Melintas Jekulo akhirnya mulai mosak-masik hingga Pati. Beberapa kali bus nyeset kiri dan terus menggoyang kanan kendaraan di depannya sepanjang jalur ini. Di situ sya merasa kangen sama pantura timur.
Melintas Jekulo
09.11 : Memasuki perbatasan kabupaten Pati dan Kudus.
Memasuki Perbatasan Pati-Kudus
Memasuki Perbatasan Pati-Kudus
09.18 : Memasuki lingkar pati, tak henti-hentinya terus berusaha goyang kanan sepanjang jalan untuk menghalau barisan truk gede2 yg membanjiri jalanan. Sempet beberapa kali hampir kres dg kendaraan depannya akibat sedikit "ngeyel" hehe...
Menggoyang Lingkar Pati
Menggoyang Lingkar Pati
09.28 : Alhamdulillah sampai juga di terminal Kembang Joyo Pati dengan selamat. Lanjut menuju toilet dulu untuk urusan dalam negeri hehe...
Tiba di Terminal Pati
Suasana Terminal Pati
09.40 : Kembali menuju dalam terminal untuk menunggu bus tujuan Jepara via Tayu. Clingak-clinguk di area terminal yang banyak cuma pemandangan bus tujuan Purwodadi saja sedangkan bus tujuan Jepara nampak belum terlihat. Oh ya di terminal Pati juga telah tersedia spanduk informasi mengenai tarif bus AKAP/AKDP yg melewati terminal Pati ini, setidaknya ini dapat memberikan info buat sya tentang tarif bus Pati-Jepara yg harus dibayar nanti yaitu 20rb.
Informasi Tarif Bus AKAP/AKDP di Terminal Pati
09.45 : Datanglah bus medium berlivery pink-putih bernama Po. Indah parkir yg langsung parkir di shelter Jepara tetapi sepertinya mending sya nunggu belakangnya aja deh siapa tahu ada yg lebih recomended eksteriornya.
09.55 : Datanglah sesosok bus medium versi HDD berlivery kuning yg facenya mirip nucleus dengan pilar new travego dan ini merupakan bus tujuan Jepara via Tayu bernama Po. Madu Kismo (entahlah ini emang satu group dg MK atau hanya buat gaya-gayaan). Akhirnya sya memilih untuk naik bus ini saja karena eksteriornya dan interiornya lebih recomended walaupun jam saya masih cukup longgar. Efeknya bakalan nggembel lama nanti di Jepara hehe...Di dalam bus ini full musik dan ada juga TV lcd nya walaupun ga dinyalain. Seatnya juga lumayan enak untuk ukuran bus medium, setidaknya bisa selonjor karena sya memilih seat pas di belakang driver. 
Po. Madu Kismo
Onboard Po. Madu Kismo
10.05 : Bus medium dengan dapur pacu Mitsubishi canter yg "nguing-nguing" ini mulai diberangkatkan dari terminal Pati dan menyusuri jalanan kota Pati yg menurut sya banyak muter2nya ini dengan kecepatan standar sambil terus menyeser penumpang. Akhirnya dimulailah perjalanan mengelilingi gunung muria ini tapi ga ada karcisnya lho hohoho...
Menyusuri Kota Pati
10.12 : Melintas Puri dan ngetem sebentar di sini kemudian lanjut lagi menyeser penumpang hingga lepas kota Pati.
Melintas Puri
Ngetem Sebentar di Puri
10.23  : Melintas Wedarijaksa, sepanjang perjalanan menuju Tayu ini bus hanya dipacu santai saja padahal kondisi bus sudah full moyong2 dan jalanan cukup lengang. Meskipun demikian, bus ga ngetem2 lagi kok sepanjang perjalanan munuju Tayu.
Melintas Wedarijaksa
10.45 : Melintas Trangkil.
Melintas Trangkil
10.55 : Melintas Ngemplak.
Melintas Ngemplak
11.12 : Memasuki wilayah Tayu, sempat melintasi cucian bus Tayu tempat bus2 HR biasa dicuci dan saat itu kebetulan ada HR 26, HR 68 dan HR 25 yg lagi nangkring di cucian tsb. Kali ini cukup banyak penumpang yg mayoritas anak2 sekolah yg pada naik bus ini, alhasil bus pun semakin moyong2 jadinya.
Melintas Tayu
Melintas Tayu
Melintas Tayu
11.20 : Melintas Alun-Alun Tayu.
Melintas Alun-Alun Tayu
11.25 : Melintas depan Terminal Tayu. Terlihat beberapa bus malam sudah pada standby di terminal ini. Rata2 bus malam dari tayu ini menuju Jakarta via Pati. Niat awal yg pengennya turun di terminal Tayu dulu akhirnya berlanjut turun di Bangsri saja nanti karena udah terlanjur membayar tarif Bangsri, hohoho...
Melintas Depan Terminal Tayu
11.35 : Melintas Ngablak akhirnya disambut hujan yg cukup deras. Jalanan yg dilintasi pun mulai berganti dengan banyaknya kelokan dan tanjakan yg ga terlalu curam, berbeda dengan jalan Pati-Tayu yg lempeng dan mayoritas lurus itu.
Melintas Ngablak
11.45 : Melintas Cluwak malah diOT oleh bus livery pink-putih yaitu Po. Indah kemudian bus tsb malah berhenti di depan bus yg sya naiki. Eh...ternyata semua penumpang dalam bus ini malah dioperkan ke bus tsb dengan alasan mau balik garasi. Emang udah sya duga sebelumnya pasti rute sejauh Pati-Jepara ga mungkin semua bus yg melayani trayek ini bakal full ngelen sampai Jepara. Dan menurut yg sya amati kebanyakan bus bakal memilih ngelen Pati-Tayu atau Tayu-Jepara saja.
Melintas Cluwak
Dioper ke Po. Indah
Akhirnya harus rela kenyamanan naik bus bermesin Mitsubishi Canter tadi digantikan dengan bus bermesin Mitsubishi 120ps lawas. Walaupun bus tsb kosong tetapi sya memilih seat kedua saja karena klo duduk hotseatnya malah bikin kaki nekuk banget, bisa kram dong nanti sampe Jepara. Setelah semua penumpang naik, bus mulai diberangkatkan dan ternyata bus ini langsung dipacu kenceng broooo beda kaya bus yg sya naiki tadi. Setiap tikungan dan tanjakan dilibas dengan mudah kya naik Cebong Jaya aja nih pokok e.
Onboard Po. Indah
Onboard Po. Indah
11.58 : Melintas Kelet. Bus ini ternyata juga sama anti ngetem dan hanya menaikkan penumpang yg menyetopnya saja.
Melintas Kelet
12.04 : Mampir nyolar dulu di SPBU Keling sempat ketemu juga sama bus Surya Bali yg lagi berada di tempat cucian bus Keling.
Nyolar di SPBU Keling
Ketemu Surya Bali
12.10 : Melintas Sambungoyot.
Melintas Sambung Oyot
12.18 : Melintas Hutan Karet Kembang dengan jalanan yg berkelak-kelok dihiasi pemandangan hutan yg indah, namun tak membuat bus ini dipacu lebih lambat malahan dengan gesitnya meliuk-liuk di kawasan hutan ini.
Melintas Kembang
Melintas Kembang
12.40 : Melintas Bangsri, niat awal hanya sampai bangsri aja akhirnya berlanjut sampe Jepara karena merasa syang banget klo naik bus kenceng kya gini cuma sampe Bangsri aja. Lanjutttt gan....
Melintas Bangsri
Melintas Bangsri
12.50 : Melintas Mlonggo. Lepas mlonggo menuju Jepara masih dipacu kenceng nih bus sambil terus mosak-masik di jalanan.
Melintas Mlonggo
13.02 : Memasuki Kota Jepara.
Memasuki Kota Jepara
Memasuki Kota Jepara
13.06 : Menurunkan penumpang di halte bus Saripan. Untuk penumpang yg ingin melanjutkan perjalanan ke Kudus atau Semarang bisa turun di sini saja karena bus dari terminal jepara bakalan ngetem di sini dulu nantinya. Lepas sempet kejar2an sama bus medium Semarang-Jepara saat melintas jalur menuju terminal Jepara yg berada di pinggir sungai dan akhirnya bus tsb berhasil diasapi.
Menurunkan Penumpang di Halte Saripan
13.15 : Alhamdulillah sampai di Terminal Jepara yg cukup sepi siang itu. Hanya terdapat beberapa bus medium tujuan semarang yg menunggu jam parkir dan bus Bandung express dan Suka yg berada di pojok terminal. Ternyata bus ini udah ditungguin bnyak penumpang di sini. Belum juga semua penumpang turun, penumpang yg akan naik udah pada berebut masuk ke dalam bus ini dan tak perlu waktu lama bus langsung berangkat lagi dengan kondisi moyong2 full penumpang. Sungguh fenomena yg mmbahagiakan ketika bus masih jadi moda transportasi favorit di Jepara ini.
Tiba di Terminal Jepara
Suasana Terminal Jepara
Suasana Terminal Jepara
Suasana Terminal Jepara
13.20 : Lanjut nyari mushola terminal untuk melaksanakan sholat Dhuhur sekaligus tempat istirahat dan makan sembari menunggu saatnya etape selanjutnya sore nanti.
14.30 : Setelah sempet istirahat tidur di mushola sekitar setengah jam kemudian sya menuju agen Nusantara terminal untuk konfirmasi keberangkatan dan seperti biasa jawaban agen adalah "Nanti ditukarkan di kantor aja ya mas. Nanti dapatnya NS 39 klo tujuan Pulogebang".
15.00 : Jalan2 di sekitar terminal sambil nyari minimarket buat nyari obat batuk karena emang kondisinya lagi ga enak badan sejak berangkat kemaren.
15.10 : Shalat Ashar berjamaah di masjid samping terminal Jepara yg lebih recomended kebersihannya.
15.35 : Kembali menuju terminal Jepara sudah ada pemandangan empat bus muriaan yg setia menunggu para penumpangnya yaitu HR 70, New Shantika seri 20 "Ducati", Bejeu B35 dan Muji Jaya MD 008. Belum nampak sepertinya bus Nusantara langsiran yg bakal sya naiki nnti. Sya kira bakalan rame nih terminal sama bus muriaan ternyata cuma diwakilin satu bus tiap POnya yg masuk terminal ini.
Suasana Terminal Jepara
Suasana Terminal Jepara
Suasana Terminal Jepara
15.45 : Akhirnya sesosok bus Nusantara body New Marcopolo non HD HS 215 berlabelkan NS 39 memasuki terminal Jepara. Yaahhh seketika wajah penuh penyesalan menghinggapi raut wajah sya karena kurang beruntung dapetnya MB OH 1525 non Air Suspension padahal ngarep banget dapat jatah MB OH 1830 atau scanianya. Dan itu ga hanya buat langsiran aja melainkan bus yg bakal sya naiki sampe Jakarta nanti. Tetapi lumayan terawat juga nih bus walaupun masih mengusung mesin lama.
NS 39 HS 215
Pasukan Muriaan Terminal Jepara
16.10 : Sya pun langsung naik ke dalam bus saat penumpang lain dari agen terminal jepara ini mulai naik. Karena seat 1B sya malah ditempati ibu2 sya pun duduk di seat 1D saja hingga pool karanganyar nnti. Seatnya ternyata kurang lega beda dg NS 26 yg sya naiki kmren sehingga kurang bisa selonjoran untuk ukuran executive class 34 seats, bantal pun juga tak ada dan hanya tersedia selimut saja.
Ruang Kemudi NS 39
16.20 : Berangkat dari terminal Jepara melewati pinggiran kota Jepara. Kesan pertama naik bus ini adalah lumayan kenceng bawanya dan cukup nyaman walau tak senyaman naik bus yg berair suspension namun sedikit gemblodak karena emang udah termasuk armada lama masih kuat diajak bertarung di pantura. Selain itu full musik dangdut juga yg penting hohoho...
Onboard NS 39
Keluar Terminal Jepara
16.36 : Melintas Kalitekuk, depan garasi New Shantika.
Melintas Kalitekuk
16.42 : Melintas Bundaran Ngabul.
Melintas Ngabul
Bundaran Ngabul
16.53 : Memasuki Terminal Pecangaan untuk mengambil penumpang. 
Masuk Terminal Pecangaan
Lepas Terminal Pecangaan
17.10 : Berhenti di agen Gotri untuk nungguin penumpang dari agen Pecangaan yg ketinggalan disusulin pake ojek hohoho...
Menunggu Penumpang di Agen Gotri
17.23 : Melintas Mayong. Terlihat pasukan New Shantika dan MJCM lagi ngepom di SPBU Mayong serta HR 92 yg berhenti di situ juga.
Melintas Mayong
17.35 : Melintas jalan lingkar timur Kudus. Bus terus dipacu mosak-masik hingga memasuki Kudus.
17.55 : Memasuki pool Nusantara karanganyar, saat itu belum ada satu pun bus yg parkir di area pemberangkatan, padahal biasanya Nusantara kelas SE udah pada berjajar di sini. Lanjut menuju bagian reservasi untuk menukarkan tiket pemesanan dg tiket aslinya yg berupa struk kemudian shalat Magrib dulu sekalian.
Memasuki Pool NS Karanganyar
NS 39 di Pool Karanganyar
Tiket NS 39
Ruang Tunggu Pool NS Karanganyar
18.15 : Di area pemberangkatan sudah berjajar empat bus Nusantara Super Executive berchasis Scania yg sedang menunggu para penumpangnya yaitu NS 01 (Pulgeb-Kalideres), NS 04 (KPR-Ciputat), NS 90 (Bekasi-Bogor) dan NS 99 (Bandung). Cuma bisa memandang saja kali ini karena belum berkesempatan naik SE lg ky kmaren.
NS 99
NS 04
NS 01
NS 90
18.35 : Bus Nusantara executive class satu per satu mulai datang memenuhi area keberangkatan di pool ini dari terminal kudus. Namun NS 39 yg sya naiki tadi belum nampak muncul memasuki pool. Padahal bus yg lain aja udah pada langsung berangkat ketika manifest penumpangnya sudah lengkap.
Pasukan NS Executive Class
18.45 : Akhirnya NS 39 pun memasuki pool dan masih dengan bus yg sama dg yg sya naiki tadi hohoho (masih ngarep diganti). Hanya tinggal NS 39 sajalah yg masih belum berangkat di saat bus yg lain sudah tak ada lagi yg masih berada di pool. Seat 1B pun sya tempati namun malah apes tulisan NS 39 ditempel pas di depan pandangan sya jadi ga keliatan deh jalannya.
Checking Penumpang NS 39
Jarak Antarseat NS 39
18.50 : Setelah checking penumpang selesai, bus langsung diberangkatkan oleh driver pinggir tadi. Sepanjang jalur kudus-demak ini bus dipacu cukup kencang dengan kondisi jalan yg cukup ramai ditemani lagu dangdut dan ketoprak yg ditayangkan di TV sebagai hiburan perjalanan. Walaupun emang angkatan bus ini agak berat tapi sekali lari kenceng juga ternyata dengan sedikit suara kriyet2 dari suspensi daun bus ini.
Berangkat dari Pool NS Karanganyar
18.58 : Melintas Pertigaan Trengguli diseset kiri oleh New Shantika "Roadster" yg langsung mosak-masik di depan dan NS 39 pun hanya ngikutin di belakangnya.
Melintas Pertigaan Trengguli
19.07 : Memasuki Demak memilih via kota bareng New Shantika SHD "Shahalah" seri 2C sedangkan New Shantika "Roadster" tadi belok kiri via lingkar Demak. Sepertinya lebih cepat via lingkar Demak daripada via kota karena malah banyak kena macetnya di sini lagian juga NS 39 ga ngambil penumpang di agen Demak hmmmm.
Melintas Demak via Kota
19.20 : Lepas Kota Demak, sya pun sudah tertidur hohoho...Cocok kan berarti pilihan sya naik bus yg paling murah aja soalnya udah tahu klo ujung2nya bakal mbledoss (baca: molor) sepanjang perjalanan hehehe...
Melintas Kota Demak
19.50 : Melintas arteri pelabuhan untuk menuju agen kalibanteng. Dan sya pun malah tertidur lagi hohoho... maaf ya gan kali ini bener2 ga konsen buat ngapalin kejadian apa aja saat onboard menuju jakarta naek NS 39 ini karena kondisi lagi ga enak badan ditambah sudah lelah keliling muria raya tadi jg.
Melintas Arteri Pelabuhan
20.06 : Mengambil penumpang di agen Kalibanteng bersama NS 92 tujuan Bandung. 
Mengambil Penumpang di Agen Kalibanteng
20.12 : Melintas Krapyak, langsung mosak-masik.
Melintas Krapyak
20.22 : Melintas Mangkang malah tertidur lagi zzzzz...efek kecapean gaesss...
21.00 : Bangun2 ternyata udah memasuki RM. Sari Rasa. Rasa lapar yg sudah ditahan sejak dari pool NS tadi membuat sya langsung turun duluan menuju tempat servis makan penumpang Nusantara executive yg berada di luar ruangan (Ga kya NS SE yg disediakan ruangan khusus). Kupon makan di tiket pun langsung sya tukarkan dengan menu prasmanan yg sama kya pas naik GH dulu yaitu nasi, oseng tahu tempe, sop, bihun goreng, ayam goreng, krupuk dan teh hangat. Klo yg mau es teh jg ada kok dan kayaknya kalian bisa nambah lagi makanan/minumannya karena ga dijagain kok sama petugas RM nya tapi ada tulisan "ambil satu potong saja" untuk ayamnya hihihihi
Tiba di RM. Sari Rasa
Servis Makan di RM. Sari Rasa
21.20 : Usai shalat Isya, masih cukup banyak waktu untuk menikmati suasana RM. Sari Rasa sambil menanti keberangkatan kembali. Pasukan Nusantara yg tersisa saat itu tinggal NS 27, NS 26, NS 17 dan NS 39 saja.
Suasana RM. Sari Rasa
21.30 : Bus diberangkatkan kembali dari RM. Sari Rasa paling terakhir bersama driver tengah yg cukup handal juga.
Persiapan Diberangkatkan Lagi
21.40 : Melintas gringsing berhasil menyeset Rosalia Indah kemudian langsung lurus via jalan baru plelen. Tanjakan plelenpun berhasil dihajar dengan terengah2 karena sempat tersendat beberapa kali akibat truk yg memenuhi jalan.
Melintas Gringsing
22.25 : Melintas Batang, lalu lintas aman dan lancar jaya.
Melintas Batang
22.40 : Melintas Pekalongan.
Melintas Pekalongan
23.43 : Saat bus dipacu kencang di ruas jalan Surodadi-Tegal tiba-tiba terdengar suara ban meledak dan ternyata memang benar salah satu ban belakang NS 39 lah yg meledak tsb. Driver tengah dan kernet pun akhirnya turun tangan berjibaku mengganti ban yg menghabiskan waktu hampir satu jam itu.
Ngeban di Surodadi

Hari 3
01.10 : Memasuki GT. Brexit berhasil mengasapi Madu Kismo. Sepanjang tol, bus terus dipacu kenceng hingga akhirnya sya pun kembali tertidur dan sesekali saja terbangun. Entah udah berapa bus aja nih tadi yg berhasil diOT dan mengOT sepanjang tol brebes hingga Palimanan ini lha wong sya tertidur kok kwkwkwkw.
Memasuki GT. Brexit
02.10 : Memasuki ruas tol Cipali.
Melintas Palimanan
03.13 : Melintas tol Cipali daerah Kalijati KM. 102.
Melintas Kalijati
04.07 : Memasuki GT. Cikarang Utama, tiba-tiba bus dipinggirkan dan driver pun langsung turun mengecek kondisi mesinnya. Sepertinya memang ada troubel pada mesinnya dan kali ini giliran driver pinggir sama krunya yg harus berjibaku memperbaiki kerusakan bus. Walah padahal tinggal sedikit lagi nyampe malah trouble, emang lagi apes kali ya nasibku dan pastinya udah ga ada lagi bus NS yg berada di belakang klo mau ngoper.
Melintas GT. Cikarang Utama
05.00 : Akhirnya bus dapat dijalankan kembali setelah hampir satu jam trouble di pinggir tol Cikarang Utama. Salut dah buat driver pinggir dan kru yg hanya berusaha berdua aja untuk memperbaiki kerusakan bus. Lepas GT. Cikarang Utama, ini bus langsung dipacu kenceng hingga terminal Pulogebang karena udah banyak waktu yg terbuang saat trouble tadi, semoga masih bisa nuntut shalat Subuh. Sempet juga mengasapi avantenya Harapan Jaya.
Berangkat Lagi Setelah Berhasil Diperbaiki
05.18 : Exit tol langsung menuju Terminal Pulogebang setelah melintas ruas tol lingkar timur.
Memasuki Terminal Pulogebang
Memasuki Terminal Pulogebang
05.20 : Alhamdulillah sampai juga di bagian penurunan penumpang lantai 3 Terminal Terpadu Pulogebang   dengan selamat dan hari pun masih nampak gelap padahal udah hampir setengah enam. kalo ga ada halangan ngeban plus trouble mungkan jam setengah 4 udah nyampe sini. Lanjut menuju masjid terminal yg berada di lantai dasar untuk shalat Subuh yg alhamdulillah masih terkejar waktunya. Pagi itu masih aman dan nyaman tanpa ada gangguan calo yg katanya mulai merajalela di terminal ini.
Tiba di Terminal Pulogebang
Tiba di Terminal Pulogebang
05.38 : Usai shalat Subuh kemudian menuju lantai 3 lagi bagian halte trans jakarta untuk melanjutkan perjalanan city tour jakarta sebelum balik ke rumah.
Suasana di Dalam Terminal Pulogebang Pagi Hari
05.45 : Memasuki halte trans jakarta hanya dikenakan tarif 2rb saja klo masih pagi kyak gini sampai jam 8 hehe... Langsung saja naik busway dengan dapur pacu MB OH 1526 NG tujuan kampung melayu yg telah standby menunggu penumpang.
Halte Busway Terminal Pulogebang
Menuju Kampung Melayu
06.20 : Tiba di halte Kampung Melayu lanjut transit naik bus gandeng yutong menuju Matraman karena niatnya sih pengen ke Blok M dulu via Dukuh Atas hohoho...
Menuju Matraman
06.35 : Tiba di halte Matraman 2 dan akhirnya harus transit menuju halte Matraman yg berada di seberang jalan via jembatan halte yg lumayan jauh jaraknya.
06.50 : Niat hati pengen pilih2 bus arah dukuh atas yg scania eh dapet nya malah MB OH 1526 NG lagi bonus moyong2 lagi penumpangnya saat itu.
Menuju Dukuh Atas
07.15 : Sampai di halte dukuh atas setelah cukup lama nunggu antrian menurunkan penumpang. Lanjut menuju halte yg harus melewati jembatan penghubung halte yg super panjang sehingga sya pun berkesempatan lihat secara langsung acara CFD pagi itu yg ramai sekali sepanjang jalan sudirman dari atas jembatan ini.
Car Free Day di Sudirman
07.22 : Menuju Blok M dari halte akhirnya kesampaian naik bus gandeng scania K320iA lagi hohoho...
Menuju Blok M
07.40 : Tiba di terminal blok M lanjut puter balik naik bus gandeng scania lagi menuju Kota. Karena Blok M merupakan tujuan akhir maka ga bisa transit dan harus membayar lagi saat naik busway lagi.
Terminal Blok M
Menuju Kota
08.10 : Melewati Bundaran HI harus berjalan pelan-pelan karena ramainya pengunjung CFD ini memenuhi jalan raya termasuk jalur busway pula, akibatnya 3 bus tujuan Blok M-Kota pun sempat gandeng-gandeng kya sepur-sepuran nih.
08.35 : Tiba di halte Kota lanjut menuju halte naik busway PPD tujuan tanjung priok.
08.50 : Tiba di halte Gunung Sahari lanjut menuju ancol naik busway seri PPD body Hino RK8.
09.10 : Tiba di halte Ancol lanjut oder gojek untuk menuju rumah di kawasan pademangan timur.
09.25 : Alhamdulillah sampai rumah di kawasan Pademangan Timur.


Hari 4 :
09.05 : Berangkat dari Pademangan Timur naek gojek ke halte busway pademangan.
09.25 : Sampai di halte busway pademangan depan WTC Mangga Dua.
Halte Busway Pademangan
09.35 : Tujuan pertama sya kali ini adalah pengen city tour ke grogol via harmoni jadi harus menuju senen dulu klo menurut peta transit trans jakarta yg sya baca hohoho ... Ga lama nunggu datanglah bus gandeng bermesin yutong dengan tujuan akhir kampung melayu, langsung naik ajalah yg penting mentul-mentul hehe...
Menuju Senen
09.50 : Sampai di halte senen sentral lanjut transit menuju halte senen yg berada di seberangnya via jembatan penghubung halte. Cukup lama sya nungguin bus arah ke harmoni karena yg datang berbondong2 malah para RK8 nya PPD, jadi harus sabar nungguin bus seri MB (Mayasari Bakti) yg bermesin scania hehe...
10.12 : Akhirnya dapat juga bus gandeng scania K320iA yg bakal nganterin sya menuju harmoni sentral. Entah knpa menurut sya seri MB itu bawanya lebih kenceng2 dari seri lainnya.
Menuju Harmoni
10.23 : Sampai di halte Harmoni Sentral lanjut nungguin busway tujuan kalideres yg ternyata didominasi oleh bus-bus baru scania K310ib.
10.26 : Ga perlu nunggu lama langsung dapat menikmati bus baru berkode MYS ini. Busnya nyaman dg seat yg mnghadap ke depan, mentul2 dan kenceng pastinya.
Menuju Grogol
10.40 : Memilih turun di halte Indosiar karena efek kebablasan yg rencananya mau turun grogol hoho...Langsung puter balik menuju harmoni lagi naik busway jenis yg sama yaitu scania K310ib seri MYS.
Halte Indosiar
Menuju Harmoni
11.10 : Tiba kembali di harmoni sentral lanjut menuju pasar baru naik busway yg sama belakangnya namun syangnya malah hanya sampai halte juanda saja ga munggah ke pasar baru huhuhu...
11.20 : Sempet tergoda naik bus tingkat wisata lagi tapi karena takut waktunya ga keburu akhirnya niat itupun sya urungkan.
Halte Juanda
11.25 : Lanjut menuju pasar baru naik busway body discovery Hino RK8 untuk mengeker keberangkatan bus tujuan bekasi timur dari pasar baru. Dari halte pasar baru diperoleh info bahwa interval keberangkatan bus tujuan bekasi timur paling cepet 45 menit sekali. Walah sekali keblongan bakalan nunggu belakangnya lama lagi dong berarti...
11.35 : Kembali ke halte juanda naik bus gandeng scania lagi (muter2 kurang kerjaan).
11.43 : Tiba kembali di halte juanda dan lanjut menuju masjid Istiqlal untuk shalat Dhuhur berjamaah mumpung berkesempatan pas waktunya.
Masjid Istiqlal
Di Dalam Masjid Istiqlal
12.20 : Usai shalat langsung menuju halte busway istiqlal yg cukup jauh jaraknya (klo di juanda lg males nunggu busnya kelamaan) dan ga lama kemudian setelah tiba di halte ternyata yg datang adalah busway tujuan senen, cocoklah malahan tak kira ga ada yg langsung senen sehingga bisa langsung nunggu bus tujuan bekasi timur di sana tanapa harus ke pasar baru.
Menuju Senen
12.35 : Tiba kembali di halte senen sentral dan ternyata sudah ada busway body discovery Hino RK8 tujuan bekasi timur yg kebetulan lagi berhenti lama nungguin penumpang di situ. Langsung saja sya lari menuju bus tsb karena klo sampe ketinggalan bisa lama lg nungguin bus belakangnya. Setelah sya masuk, bus langsung diberangkatkan.
12.43 : Memasuki kampung melayu terlihat antrian beberapa busway yg akan menaikturunkan penumpang di halte kampung melayu tetapi bus ini tak mau ambil pusing ngantri juga malah goyang kanan keluar dari jalur busway dan langsung ngeblong ke halte selanjutnya. Mantap pak lanjutkan jam e mepet keburu kena macet di tol hohoho...
Melintas Kampung Melayu
12.55 : Masuk tol Jakarta-Cikampek via Cawang. Sepanjang tol bus dipacu lumayan kenceng dengan penumpang rata bangku hingga akhirnya bus harus terjebak kemacetan di ruas tol jatibening. Kali ini busway harus ikut macet2an gan karena ga ada jalur busway di tol hihihi...
13.23 : Menaikturunkan penumpang di terminal bayangan jatibening kemudian masuk ke dalam tol lagi dan bermacet2an lagi hingga exit tol bekasi timur.
Melintas Jatibening
14.22 : Alhamdulillah sampai juga di Bulak Kapal, Bekasi Timur dan untungnya klo untuk turun dari busway  di area bekasi timur ternyata bisa ngecer dimana aja sehingga sya memilih turun di pas di depan depsos/depannya pool Rosalia Indah sehingga tinggal nyebrang dan jalan sedikit ke utara untuk menuju agen Pumas.
Pool Rosalia Indah Bekasi Timur
14.26 : Menemui bu Ayu, agen Pumas Bulak Kapal, Bekasi Timur untuk konfirmasi keberangkatan dan langsung dikasih tiket yg sesungguhnya. Mungkin agen sini merupakan satu2nya agen wilayah barat yg memberikan tiket sampulan untuk bus Pumas non SDD, recomended dah. Setelah itu harus menunggu sekitar 2 jam an lagi untuk keberangkatan menuju Jogja apalagi kondisi jalanan yg macet bisa mundur lagi nih keberangkatannya huffftttt. Bekal yg sudah sya siapkan tadi pun akhirnya salah satunya dimakan di sini sebagai makan siang hehehe...
Agen Pumas Bekasi Timur
Tiket Pumas Bekasi-Jogja
Tiket Pumas Bekasi-Jogja
15.00 : Menuju SPBU Bulak Kapal yg hanya berada di samping agen untuk nyari mushola buat sholat Ashar dulu.
15.20 : Kembali menunggu kedatangan bus di agen dengan cuaca yg fanas dan bikin pliket badan itu namun kita bisa melihat bus-bus malam yg berlalu-lalang melintas area bulak kapal ini sebagai hiburan pelepas jenuh.
16.46 : Akhirnya bus dengan body Maxibus yg dinanti-nanti ini datang juga sesuai prediksi dapetnya P08 "Paradise". Penumpang dari agen bulak kapal ini langsung pada naik dan ternyata penumpang seat 1A samping sya juga berasal dari agen sini yg katanya bakal turun di Buntu walaupun tujuannya adalah sampang karena selama jalur Prupuk-Linggapura-Bumiayu masih dalam perbaikan, maka bus akan lewat Pemalang-Bobotsari-Belik-Buntu untuk menghindari kemacetan.
Pumas P08 "Paradise"
Menurut sya, bus ini merupakan bus terbaik tujuan Jogja via jalur selatan makanya sya bela-belain jauh-jauh dari Pademangan ke Bekasi Timur agar bisa menikmati perjalanan yg nyaman bersama bus yg mengusung chasis premium MB O500R 1836 dengan harga tiket yg merakyat. Fasilitas yg diperoleh di dalam bus juga sama dengan Pumas tujuan wonogiri yaitu Selimut, Bantal, USB Charger, Toilet, smooking room dan full musik. Hanya saja konfigurasi seatnya lebih rapat dan sempit karena bus ini berisi sekitar 40 seats + 5 seats di smoking room, beda dg Pumas wonogiri yg hanya 34 seats saja. Selain itu juga ga dapet servis makan apalagi snack.

Ruang Kemudi Pumas P08
Jarak Antar Seat Pumas P08
16.55 : Bus berangkat dari agen bulak kapal dengan driver pinggir yg masih muda tapi ramah dan kocak langsung menuju arah GT. Bekasi Timur. Suspensi MB O500R 1836 ini cukup nyaman tetapi menurut sya malah lebih nyaman Hino RN, tetapi klo Scania jangan ditanya lah ya....
Berangkat dari Bekasi
17.00 : Lepas Bekasi Timur langsung disambut dengan kemacetan yg membuat bus dipacu santai saja bahkan sesekali terhenti karena padatnya kendaraan. Sempet duel bareng Sinar Jaya All New Legacy SR1 wonosoboan tetapi malah Sinar Jaya tsb berhasil ngacir duluan karena pintar nyari celah jalan.
Terhambat Kemacetan
17.12 : Melintas kawasan Cibitung, kemacetan mengular hingga kawasan Cibitung saat akan memasuki GT. Cikarang Utama. Alhasil style kura-kura hingga lepas dari GT. Cikarang Utama dan kali ini ketemu lagi sama Sinar Jaya tadi yg sama2 terjebak macet.
Melintas Cibitung
17.35 : Melintas Cikarang Barat diOT oleh Maju Lancar "Meong" seri N yg langsung ngacir juga. Sepertinya sang driver masih belum menunjukkan aksinya nih karena sepanjang perjalanan ini selalu guyonan sama krunya jadi nyopirnya nyante ajah.
Melintas Cikarang Barat
17.52 : Melintas Karawang Timur, bus mulai agak dipacu lebih kencang karena terpantau jarum spedometer mulai menunjukkan angka kisaran 90-100 kpj dan sesekali aja hingga 110 kpj. Maju lancar "Meong" pun kembali sanggup dikejar dan diasapi kembali oleh Pumas P08 ini beserta Sinar Jaya wonosoboan tadi.
MengOT Maju Lancar "Meong"
18.00 : Memasuki Tol Cipularang karena bus ini harus menjemput penumpang di agen Sadang.
Memasuki Tol Cipularang
Melintas Tol Cipularang
18.13 : Melintas exit tol Sadang.
Melintas Exit Tol Sadang
18.15 : Menjemput penumpang di agen Sadang, ternyata lumayan juga penumpang dari sini sekitar 7 orang dan ada seoran titipan penumpang SDD. Hanya sebentar menaikkan penumpang kemudian lanjut menyusuri jalan cikopo-sadang yg lumayan rame menuju GT. Cikampek.
Mampir Agen Sadang
18.34 : Memasuki GT. Cikampek.
Memasuki GT. Cikampek
18.40 : Setelah memasuki GT. Cikampek langsung saja selamat datang di ruas tol cipali. Sepanjang tol Cipali ini bus hanya dipacu sekitar 90-100 kpj saja, tak heran jika baru beberapa menit saja melintas di tol cipali sudah diasapi oleh beberapa team suosssss muriaan yg lagi kejar-kejaran yaitu Agra Mas BM 75, HR 118, Bejeu dan New Shantika. Okelah tak apa biar mereka duluan gaesss kita mah jadi tim dadah2 saja di belakang.
Melintas Tol Cipali
18.56 : Melintas exit tol Kalijati untuk menjemput penumpang di agen kalijati dan hanya puter balik sebentar saja menaikkan penumpang kemudian masuk kembali ke dalam tol. Baru saja kembali ke ruas tol udah diseset oleh HR 127 dengan cepatnya.
Mampir Agen Kalijati
19.08 : Memasuki RM. Taman Sari Cipali di KM. 102. Terlihat sudah banyak bus yg parkir di sana untuk melakukan servis makan seperti Gunung Harta, Agra Mas, Nusantara, Rejeki Baru, Maju Lancar, dan Medali Mas. Sya pun hanya memanfaatkan kesempatan istirahat ini untuk sholat Magrib dan Isya secara jamak saja.
Masuk RM. Taman Sari Cipali
19.25 : Usai shalat lanjut kembali menuju parkiran bus dan menikmati makan malam dengan bekal kedua yg sya bawa dari rumah sambil melihat bus yg melewati ruas tol cipali ini hehe...Ternyata penumpang yg lain juga pada gitu banyak yg bawa makanan dari rumahnya untuk disantap saat istirahat di RM ini. Saat menikmati makan, datanglah SDD Pumas yg langsung memasuki area parkir di depan RM dan SDD pun langsung jadi pusat perhatian para penumpang lain sehingga banyak pula yg pengen foto2 di sekitar SDD...(aku mah wes tau ngrasakne kok hehehe...)
Pumas P08 di RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Nusantara NS 25
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Nusantara NS 61
19.53 : Setelah hampir satu jam istirahat di RM Taman Sari Cipali, akhirnya bus kembali diberangkatkan oleh driver tengahnya. Sya kira bakalan ngisi solar sekalian di sini kya Pumas Wonogirian ternyata enggak dan langsung meluncur masuk tol lagi. Kru Pumas P08 ini pun langsung berkeliling menanyakan satu per satu penumpangnya tentang tempat turunnya nanti. Dan masalah pun terjadi saat kru menanyakan tempat turun pada penumpang di seat 1CD (seorang pemuda dan seorang nenek2) yg katanya turun di Wangon dan Margasana. Kru dan kedua driver P08 pun jadi bingung semua menjelaskan kepada kedua penumpang tsb karena bus ga bakalan lewat jalur bumiayu dan driver pun juga ga sanggup klo harus lewat sana akibat ga tahan macetnya. Tetapi pihak agen yg ternyata mengiyakan klo bus masih lewat jalur Bumiayu, padahal katanya pihak agen sudah diberi tahu klo selama jalur bumiayu masih dalam perbaikan maka agen dilarang menjual tiket tujuan sepanjang jalur pejagan-bumiayu-wangon agar penumpang tidak merasa dirugikan. Setelah cukup lama berdiskusi hingga membuat driver tengahnya ga konsen mengemudi akhirnya diperoleh solusi kedua penumpang tsb turun di Buntu saja dan dibantu uang kompensasi hasil patungan dari kru untuk melanjutkan ke tujuannya masing2 walaupun sya melihat klo kedua penumpang tsb masih seperti belum terima. Kasihan juga kru P08 ini harus bertanggung jawab akibat keteledoran suatu agen.
Berangkat dari RM. Taman Sari Cipali
Melintas Tol Cipali
20.35 : Melintas ruas tol cipali dengan kecepatan sekitar 90-100 kpj saja seperti driver pinggirnya tadi namun masih bisa mengOT beberapa Sinar Jaya dan Laju Prima tetapi tentu saja diasapi oleh bus muriaan lainnya seperti HR 71, New Shantika Pinky dan rombongan Nusantara hehehe... Sepertinya memang untuk Pumas Jogjaan gak seLosss Pumas Wonogirian untuk jatah Solarnya makanya harus ngirit klo di tol gan.
DiOT New Shantika Pinky
MengOT Laju Prima
20.43 : Mampir SPBU KM. 166 untuk nyolar dulu bareng Garuda Mas kemudian kembali lagi menyusuri tol Cipali hingga Palimanan.
Nyolar di SPBU KM. 166
21.05 : Memasuki GT. Palimanan. Terlihat rombongan Nusantara yg tadi mengOT secara berjamaah pada menepi di sini, mungkin ada salah satu armada yg trobel. Sepanjang tol palikanci ini mungkin udah terlalu banyak kali ya diasapi oleh bus2 muriaan hihihi...
Memasuki GT. Palimanan
Rombongan Nusantara Lagi Menepi
21.20 : Melintas ruas tol kanci-pejagan berhasil mengasapi Harapan Jaya dan menempel Raya Super Top yg kenceng juga larinya di cipali ini.
MengOT Harapan Jaya
Menempel Raya ST
21.30 : Masih terus menempel Raya ST hingga akhirnya sama2 mengOT Santoso dan Raya ST pun berlari semakin jauh tak terkejar. Wah mantap banget emang Raya...kuler jahat gt loh. Selain itu dapat bonus juga diseset kiri sama Bejeu B39 wussss langsung ngilang bareng Raya ST.
MengOT Santoso
DiOT Bejeu B39
21.50 : Melintas tol pejagan-brebes timur.
Melintas Tol Pejagan-Brebes Timur
22.06 : Memasuki GT. Brexit lanjut menyusuri jalur pantura hingga pemalang.
Memasuki Brexit
22.23 : Melintas Tegal.
Melintas Tegal
22.55 : Melintas Pemalang menuju arah Randu Dongkal.
Melintas Pemalang
23.05 : Melintas jalan Pemalang-Randu Dongkal yg mulai menyempit, berkelok-kelok dan minim penerangan namun bus masih dipacu cukup kencang di jalur ini. Mungkin di sini saatnya driver tengah beraksi menunjukkan skill yg sesungguhnya yg cukup bikin dag dig dug duerr. Di sinilah sebenarnya jalur yg sya tunggu2 untuk dinikmati sensasi perjalanannya. Namun sayangnya malah beberapa kali sempat ketiduran akibat ayunan suspensi yg mentul2 ditambah goyangan sepanjang jalur ini yg bikin mata ga kuat lagi untuk melek hohohoho...
Melintas Jalur Menyempit
23.20 : Melintas Randu Dongkal masih dengan jalan yg meliuk-liuk dan dihiasi tanjakan dan turunan curam.
Melintas Randu Dongkal
23.50 : Melintas jalur belik yg masih dihiasi banyak kelokan dan menanjak tetapi driver cukup handal dalam menaklukkan jalanan ini karena jalanan saat dini hari seperti ini lalu lintasnya cukup sepi.
Melintas Jalur Belik
Hari 5
00.20 : Melintas jalan Bobotsari-Purbalingga dengan kondisi jalan yg mulai lurus, mulus dan menurun membuat sang driver ini mulai mosak-masik mengasapi beberapa bus yg berada di depannya seperti Maju Lancar seri F, Rosin NL 461, Laju Prima dan Rejeki Baru tanpa perlawanan yg berarti.
MengOT Maju Lancar Seri F
MengOT Rosin NL 461
MengOT Rejeki Baru
00.25 : Memasuki Kota Purbalingga.
Melintas Purbalingga
00.40 : Melintas Sokaraja disambut dengan hujan deras yg membuat driver sedikit menurunkan kecepatannya karena bikin kondisi jalan ga terlalu terlihat.
Melintas Sokaraja
00.50 : Melintas Banyumas berhasil kembali menggoyang Rosin NL 149 yg nampak terengah2 di tanjakan krumput banyumas yg cukup curam dan berada di ruas jalan yg menyempit itu. Mantap dah aksinya cukup menguji adrenalin juga hohoho...
MengOT Rosin NL 149
01.00 : Menurunkan beberapa penumpang di Buntu termasuk kedua penumpang Margasana dan Wangon tadi dan seorang penumpang samping sya. Sebenarnya kasihan juga sih melihat orang tua harus turun di tempat yg masih jauh dari tujuan aslinya ditambah saat itu hujan deras dan mati lampu sekitaran Buntu, tetapi mau gimana lagi emang keadaan yg memaksa harus seperti itu. Semoga segera mendapatkan transportasi yg memadai untuk sampai di tujuan masing2.
Menurunkan Penumpang di Buntu
Seat samping sya akhirnya sudah kosong artinya dua hotseat bisa sya tempati sendirian dg leluasa hingga Jogja nanti dan kini saatnya ngeces HP sya yg udah mulai sekarat hehe dan alhamdulillah USB Chargernya berfungsi dengan baik, mantap dah...Lepas Buntu ini bus tetap dipacu kenceng walau masih kondisi hujan deras karena kondisi jalan yg sepi juga.

USB Charger Pumas P08
01.15 : Memasuki RM. Jembatan 2 Sumpiuh yg berada di pinggir jalan lingkar Sumpiuh untuk istirahat yg kedua masih dalam kondisi hujan deras. P08 merupakan bus pertama yg memasuki RM ini sehingga ketika P08 datang, para karyawan RM yg terlihat lagi nyenyak tertidur di kursi2 RM langsung pada bangun dan melayani para penumpang maupun kru yg ingin sekedar ngopi2 maupun masih pengen makan dini hari hehe...Klo sya mah cuma duduk2 aja sambil nungguin bus ini berangkat lagi. Selang beberapa menit kemudian Rosin NL 149, NL 461 dan Maju lancar Seri F baru terlihat melintas di depan RM.
Memasuki RM. Jembatan 2 Sumpiuh
Pumas P08 di RM. Jembatan 2 Sumpiuh
01.30 : Datanglah Pumas P19 yg berasal dari Ciputat kemudian disusul Pumas P20 dari Cileungsi sekitar 10 menit kemudian yg sama2 berbody New Celcius. Akhirnya sudah ada tiga bus Pumas tim selatan yg ada di RM. Jembatan 2 ini. Sya kira bakalan segera berangkat P08 dg kedatangan kedua bus tsb ternyata malah belum juga ada tanda2 bus akan diberangkatkan, justru semua kru bus Pumas pada reuni n siaran satu sama lain yg bikin nambah lama hmmmmm....
02.05 : Akhirnya bus mulai diberangkatkan lagi dengan kendali driver pinggir lagi barengan sama Pumas P19 di belakangnya setelah hampir satu jam juga berada di sini. Berharap bisa nyampe Jogja ga kelewatan subuh lah. Lepas RM langsung ngejoss mosak-masik di jalur selatan ini, bener2 kontras dengan aksinya saat berada di pantura dan Cipali.
02.15 : Melintas Gombong, smpat menurunkan penumpang di depan pasar Gombong sehingga P19 pun duluan ngacir. Namun dikejar lagi sama P08 setelah lepas Gombong.
02.30 : Melintas Karanganyar, sudah gandeng lagi sama P19 dan akhirnya konvoi menarik dan sportif ditunjukkan oleh kedua bus ini. P19 dengan permainan sein yg ciamik  selalu nyariin jalan buat P08 saat goyang kanan dan kebetulan kres dg kendaraan depannya. Namun syangnya konvoi ini hanya sampai simpang lima kebumen saja karena gantian P19 yg nurunin penumpang di situ. Maju Lancar seri F juga nampak masih terdiam lagi istirahat di RM. Jakarta saat P08 lewat.
Konvoi Bareng P19
Konvoi Bareng P19
02.48 : Memasuki Kebumen via Kota, P08 hanya berlari sendirian melintasi kesunyian kota kebumen dini hari dan sempat juga lolos dari palang kereta api yg telah berbunyi sehingga semakin membuat jarak P08 dan P19 semakin jauh. Tetapi lepas kota malah baru kena palang keretanya padahal sudah hampir berhasil mengejar Rosin NL 461 yg dapat lolos dari palang kereta.
Memasuki Kota Kebumen
03.05 : Melintas Prembun, sempat tertidur sebentar hingga Purworejo.
03.30 : Melintas Bosco, Purworejo, bus masih terus dipacu mosak-masik.
Melintas Bosco, Purworejo
03.40 : Melintas Bagelen perbatasan kembali menggoyang Sinar Jaya Jetliner dan terus berlari kencang sampai Jogja. Sempet kress juga dengan Eka 7008 Cilacapan yg sama2 kencangnya menuju Cilacap.
Melintas Bagelen
03.55 : Melintas Wates, menurunkan beberapa penumpang juga di perempatan patung kuda. Kembali kress dengan Eka 7016 lepas Wates menuju arah Purwokerto.
Melintas Wates
04.07 : Melintas Sedayu akhirnya berhasil menggoyang kanan Rosin NL 461 dan langsung ditinggal ngacir duluan walaupun sempet melakukan perlawanan.
Melintas Sedayu
04.15 : Menurunkan penumpang di Gamping sehingga Rosin NL 461 pun kembali menduduki klasemen pertama. Lepas gamping langsung ngejoss terus berlari-lari menyusuri Ringroad mengejar si Rosin lagi.
04.23 : Melintas Dongkelan Rosin NL 461 sudah berhasil ditempel lagi. Saat start dari bangjo Dongkelan driver P08 sedikit iseng dengan sengaja menjejeri Rosin NL 461 cukup lama hingga akhirnya ditinggal duluan ngacir hohohoh...
Melintas Dongkelan
04.32 : Memasuki Terminal Giwangan di belakang Rosin NL 461 karena tadi sempat nurunin penumpang juga di bangjo terminal. Di terminal giwangan hanya menurunkan beberapa penumpang dan langsung capcus keluar terminal. Kali ini sya ga turun di sini gan tetapi bakal turun di janti aja biar deket sama kosan.
Memasuki Terminal Giwangan
04.45 : Turun di bawah flyover Janti lanjut menuju pinggir bangjo Janti untuk order gojek yg bakalan nganterin sya kembali ke kos. Dan tak perlu waktu lama gojek pun datang dan werrr menuju kos.
Tiba di Janti
05.00 : Alhamdulillah sampai kos kembali dengan selamat, lanjut shalat Subuh dan istirahat tentunya. Akhir kata ...Tungguin cerita-cerita perjalanan terbaik sya selanjutnya ya gan dan jangan bosen-bosen untuk tetap menjadi pembaca setia caper sya, syukur2 dapat saran dan kritik yg membangun. Terima kasih...^ ^



Tarif :
Jogja-Solo : 10k (Po. Sumber Selamat ATB)
Solo-Salatiga : 13k (Po. Eka Cepat)
Salatiga-Semarang : 12k (Po. Safari Lux)
Semarang-Pati : 15k (Po. Indonesia ATB)
Pati-Jepara : 20k (Po. Madu Kismo oper Po. Indah)
Jepara-Pulogebang : 71,5k (Po. Nusantara Executive Class)
Citytour Jakarta 1 : 5,5k (Busway Trans Jakarta)
Pademangan-Ancol PP: 4k x 2 = 8k (Gojek)
Citytour Jakarta 2 : 7k (Busway Trans Jakarta)
Bekasi Timur-Jogja : 135k (Po. Putera Mulya VIP)
Janti-Kos : 3k (Gojek)

Nih foto karcis dan tiketnya gan ....

11 comments:

  1. Emang boleh kalau naik busway engga pakai kartu TJ??

    ReplyDelete
  2. Emang boleh kalau naik busway engga pakai kartu TJ??

    ReplyDelete
  3. Tadi saya baca ada tulisan "Memasuki halte trans jakarta hanya dikenakan tarif 2rb saja".sya kira kalo naik TJ Cuman bayar 2 rb

    ReplyDelete
  4. Tadi saya baca ada tulisan "Memasuki halte trans jakarta hanya dikenakan tarif 2rb saja".sya kira kalo naik TJ Cuman bayar 2 rb

    ReplyDelete
  5. Itu tulisan NS 39 nya sangat mengganggu banget yaa 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bner banget mas kacau parah pas depan mata hehe

      Delete
    2. Bner banget mas kacau parah pas depan mata hehe

      Delete
  6. Eksekutif Pati - Jakarta 160?
    tarif kapan tuh mas? :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga ada nulis Pati-Jakarta 160 mas, sya nulis jepara-jkt 170 itupun emng taripnya Nusantara khusus tujuan pulogebang

      Delete