Saturday 15 April 2017

Touring Suossss Pulang Pergi Naik Scania

   

   Touring ini niatnya cuma mau nyairin tiket gratisan alias BDB dari poin Redbus yg udah sya kumpulkan sekaligus mengunjungi teman akrab SMA (bolo plek klo istilah jawanya) yg tinggal di Jakarta sekarang. KPS pun sya susun untuk trayek Jakarta kembali saja dan kali ini via Kudus saja untuk keberangkatan tanggal 1-3 April 2017. Masih berprinsip bahwa "Yen Ra Scania Ra oleh Dicinta", maka untuk keberangkatannya, seperti biasa sya memilih naik bus Nusantara tetapi kali ini berkesempatan lagi naik yg SE yaitu NS 04 tujuan Kampung Rambutan sesuai jumlah poin Redbus yg sya miliki yaitu 210rb. Klo harga aslinya kan 260rb terus dapat diskon 20% jadi 208rb sehingga gratis deh akhirnya bahkan malah sisa 2rb hehehe...Singkat cerita, seat 1A alias seat jomblo dari NS 04 pun sya pesan saat H-6 sehingga langsung dapat tiket pemesanan yg dikirimkan via email dan sms. Kapan lagi gaess bisa nyobain bus Scania kelas SE dg cuma-cuma aja, mungkin klo ga gratisan ga bakalan deh keturutan naik NS 04. Sesuai pengekeran bakalan dapet HS 246 dengan chasis Scania K310ib nantinya klo ga rollingan. Kebetulan juga belum pernah naik yg scania seri ini sebelumnya.
     Klo teman2 pengen seperti sya juga bisa dengan cara instal aplikasi Redbus di HP teman2 dengan menggunakan kode referensi RED0X1C17D7 saat login nantinya (Promosi=berbagi ilmu itu indah hehe), langsung deh nanti dapat bonus 80rb buat modal awal biar nanti bisa mencapai poin sesuai yg ditargetkan teman2 sendiri.
   Selanjutnya untuk baliknya nanti direncanakan bakalan nyobain bus yg kekinian tentunya yaitu Po. Putera Mulya Executive Class seri S dengan chasis premium Scania K360ib Opticruise Transmision dan balutan body All New Legacy SR2 XHD Prime dari Laksana yg baru semingguan ngeline di jalur Giriwoyo-Wonogiri-Kalideres-Poris-Bitung-Pasar Kemis. Oleh karena itu  langsung saja sya menghubungi agen Pumas poris untuk memesan tiket  via WA pada H-6. Dengan proses reservasi yg cukup mudah didapatlah seat 1C untuk keberangkatan hari Minggu tanggal 2 April 2017 dengan harga 190k via transfer (klo ini ga gratisan lagi lho). Awalnya sih yg tersedia tinggal 1AB tetapi sya memohon untuk bisa dapetin seat 1C dg pertimbangan seat 1C lebih longgar jarak antarseatnya dan akhirnya dapet juga dweh hehehe... Semua reservasi tiket sudah beres, tinggal nunggu hari H aja semoga sesuai dengan harapan. Kalo sesuai pengekeran nanti bakalan dapet jatah S02 dari Poris.
     Namun mendekati hari H, masalah baru pun muncul saat tiba-tiba pada hari Rabu malam, 29 Maret 2017 ada sms yg mengharuskan sya pulang ke Pacitan pada hari Minggu, 2 April 2017 sehingga mau ga mau harus mengubah tanggal keberangkatan touring sya kali ini. Akhirnya sya pun mencoba untuk menghubungi pihak Redbus via WA untuk mengundur hari keberangkatan menjadi tanggal 8 April 2017 dan juga menghubungi agen Pumas Poris via WA untuk mengundur hari keberangkatan menjadi tanggal 9 April 2017. Alhamdulillah keduanya bisa dilakukan dengan mudah tanpa halangan yg berarti sehingga keberangkatan touring sya fix mundur seminggu dari rencana awal, jatah HS 246 akan berubah jadi HS 253 dan S02 akan berubah jadi S01 jika sesuai kekeran. Semoga ga ada halangan lagi sampe hari H nanti.

Bagaimana perjalanan suossss bareng mentul2nya Scania ini? Mari kita simak bersama Check it out ....

Hari 1
10.25 : Menuju terminal Jombor dianter oleh teman kos karena touring kali ini bakalan dimulai dengan naik bus patas tujuan Jogja-Semarang dari terminal Jombor. Sekali2 boleh lah nyobain sensasi naik patas Jogja-Semarang ga melulu via solo terus hoho...Sya memutuskan berangkat lebih awal karena takutnya bakalan kejebak macet panjang lagi kya pengalaman dulu2 yg berakibat pada gagalnya touring.
10.40 : Sampai di terminal Jombor ternyata bersamaan dg berangkatnya patas Nusantara warna kuning MB OH 1525 dan yg antri selanjutnya ternyata adalah Ramayana AA 1746 AB berbody ventura. Untung aja bukan yg scania td yg baru berangkat, kalo iya bisa nyesek banget tuh rasanya hehe...FYI, bus patas Jogja-Semarang itu baik Nusantara maupun Ramayana biasanya rolingan terus berangkatnya tiap hari jadi ga bisa ditebak untuk keesokan harinya dg jam yg sama bakal dapat armada yg sama dg hari ini. 
10.45 : Karena bus yg antri selanjutnya di belakang Ramayana 1746 itu Ramayana juga tapi dengan body MP lawas, maka tanpa pikir panjang sya pun langsung membeli tiket Ramayana 1746 saja pada agennya yg berada di barat shelter. Alhamdulillah masih kebagian seat depan No. 1. Ternyata seatnya lumayan sempit untuk kelas Patas, ada kali isinya 50 seats, mungkin karena armada ini biasanya dibuat bus Pariwisata (soalnya di kaca belakang ada tulisan Pariwisata). Seperti biasa jangan terkecoh dengan logo MB yg tertempel di bus Ramayana soalnya belum tentu itu MB beneran kya ini yg sebenarnya pake mesin Hino RK8 hohoho...
Ramayana Patas AA 1746 AB
Ramayana Patas AA 1746 AB


Jarak Antarseat Ramayana Patas
Interior Ramayana Patas
11.00 : Bus mulai diberangkatkan keluar terminal menuju Semarang dengan penumpang yg tak terlalu banyak hanya sekitar kurang dari 20 orang. Suspensi kriyet2 khas Hino RK8 pun tak terlalu terdengar dari kabin dalam. Sebelum berangkat, sya sempet berpindah ke seat No. 3, tukeran posisi sama ibu2 biar bisa agak selonjoran daripada di seat 1, untung ibunya mau hoho...
Lepas Terminal Jombor
11.05 : Melintas Alun-Alun Denggung. Mulai lepas terminal tadi sudah terasa bawaannya sang driver ini cukup kencang dan mosak-masik tentunya. Cocoklah dengan label Patas yg disandangnya.
Melintas Alun-Alun Denggung
11.19 : Melintas perbatasan DIY-Jateng di kawasan Tempel-Salam. 
Melintas Tempel
Melintas Salam
11.30 : Memasuki kawasan Muntilan, mampir dulu di agen sekaligus tempat kontrol bus Patas Ramayana yg ada di depan garasinya sendiri barengan sama Ramayana Parwis. Setelah kontrol, lanjut lagi mosak-masiknya hingga Magelang.
Mampir Agen Muntilan Depan Garasi Ramayana
11.54 : Melintas perempatan Artos.
Melintas Artos
11.57 : Memasuki Terminal Magelang hanya untuk menaikkan penumpang saja yg udah menunggu kemudian langsung puter balik keluar terminal menuju Semarang.
Memasuki Terminal Magelang
Lepas Terminal Magelang
12.10 : Lepas area Magelang dan memasuki jalan Magelang-Secang yg cukup padat, langsung miyak-miyak goyang kanan terus yg dipimpin oleh Ramayana parwis sehingga konvoi dua armada sang pemanah dari Muntilan ini bikin kendaraan arah lawannya pada minggir teratur hohoho...
Goyang Kanan 
Konvoi Bareng Ramayana Parwis
12.16 : Aksi konvoi goyang kanan pun masih berlanjut sepanjang jalan Magelang-Secang kawasan Payaman ini walaupun si Ramayana parwis itu terlihat lebih berani kress sama kendaraan lawannya, cukuplah klo cuma bkin senam jantung aja saat mengejar si Ramayana parwis ini.
Goyang Kanan di Jalur Magelang-Secang
Goyang Kanan di Jalur Magelang-Secang
Goyang Kanan di Jalur Magelang-Secang
12.21 : Melintas Secang, akhirnya terpisah dengan si Ramayana parwis karena dia ambil kiri arah Temanggung sedangkan bus yg sya naiki goyang kanan untuk lurus menuju arah semarang saat di bangjo Secang.
Melintas Secang
Melintas Secang
12.25 : Lepas secang sampailah kita di lintasan meliuk-liuk naik turun Pringsurat-Bedono dengan pemandangan hijau ciamik yg ditunggu-tunggu. Hal ini tak menyurutkan nyali sang driver untuk memacu busnya lebih cepat dan tetep mosak-masik. 
Melintas Pringsurat
Melintas Pringsurat
Melintas Jalur Pringsurat-Bedono
Melintas Jalur Pringsurat-Bedono
12.37 : Sempet gandeng cukup lama sama Sumber Waras atb "Busidho" yg ternyta baru sampe kwasan ini. Dan akhirnya berpisah di pertigaan pingit karena bus ini memilih lewat jalan pintas alternatif pingit yg lebih mempersingkat waktu sedangkan Busidho lewat jalan biasa.
Melintas Pingit
12.42 : Melintas Bedono semakin bnyak tikungan yg harus dilewati namun tetap aja curi2 kesempatan buat goyang kanan saat ada kesempatan.
Melintas Jalur Pringsurat-Bedono
Melintas Jalur Pringsurat-Bedono
12.45 : Untung saja lolos dari kemacetan panjang di Bedono dikarenakan sistem buka tutup akibat perbaikan jalan. Kebetulan banget saat lewat situ yg dibuka jalannya adalah arah semarang sehingga yg macet panjang adalah arah Jogjanya. Lepas area kemacetan lanjut mosak-masik lagi.
Melintas Bedono
Melintas Bedono
Melintas Bedono
Melintas Bedono
13.00 : Memasuki lingkar ambarawa langsung goyang kanan terus mengasapi para truk dan kendaraan lainnya di depannya. Sempat kress juga dengan sesama Ramayana patas arah Jogja yg juga lagi terlihat mosak-masik di lingkar ambarawa ini. 
Melintas Lingkar Ambarawa
13.10 : Setelah mosak-masik sepanjang lingkar ambarawa kemudian atraksi ini diakhiri dengan buka jalur pas di bangjo pertigaan bawen-lingkar ambarawa ketika antrian di bangjo tsb cukup panjang. Elok tenan ni drivernya suossss dah...
Buka Jalur di Bangjo Bawen-Lingkar Ambarawa
13.12 : Memasuki terminal Bawen untuk menurunkan penumpang sekaligus kontrol.
Memasuki Terminal Bawen
Kontrol di Terminal Bawen
13.15 : Memasuki Tol Bawen karena sepertinya ga ada penumpang yg turun sekitar Bawen-Sukun. Sempat kress juga dengan Eka 7351 arah Solo yg juga memutuskan lewat tol ini. Sepanjang tol ini bus dipacu super kenceng wus wus ga berasa klo lagi naik bus jatah solar hoho...(efek jam mepet pakde).
Memasuki Tol Bawen
Suossss Sepanjang Tol Bawen-Banyumanik
13.30 : Memasuki GT. Banyumanik dan langsung exit tol menuju jalan yg menuju arah sukun. Jalan menuju arah sukun ini relatif sempit dan ramai pengendara motor sehingga ga bisa dipacu kenceng saat melintasi jalan ini ditambah antrian kendaraan yg cukup panjang di bangjo sukun menambah lamanya waktu perjalanan. Ini pertama kalinya lho sya melewati jalan sini hoho... Sempat kress juga dengan Ramayana Patas arah Jogja di jalur sempit ini yg akan langsung memasuki joss tol panjang.
Melintas GT. Banyumanik
Exit Tol Banyumanik Menuju Sukun
Exit Tol Banyumanik Menuju Sukun
13.45 : Menurunkan penumpang di Sukun bagi yg mau oper kota-kota. Lanjut masuk jalan tol lagi menuju Terminal Terboyo. Sepanjang jalan tol Tembalang-Muktiharjo ini, bus kembali dipacu kenceng karena sepertinya sang driver bener2 mengejar jam parkir di Terboyo karena dari tadi cuma bilang sama kondekturnya, "Nuntut ra jam e ki? nek ra nuntut yawes ra ngejam".
Menurunkan Penumpang di Sukun
Memasuki Tol Tembalang
14.00 : Memasuki terminal Terboyo, Ramayana 1746 ini langsung masuk di jalur pemberangkatan shelter. Padahal Nusantara kuning yg berada di depan bus ini tadi masih terlihat menunggu antrian untuk parkir shelter. Pantesan bus ini mosak-masik dan kenceng terus jebulnya jam e mluntir to dari Terboyo nya sama Nusantara kuning tadi hohoho... mantap dah 3 jam saja udah sampe Semarang dg kondisi jalan yg bikin pening kepala (biasanya 3,5 jam). lanjut menuju masjid terminal untuk shalat Dhuhur dulu.
Memasuki Terminal Terboyo
Langsung Parkir Shelter Patas Jogja
14.30 : Setelah shalat Dhuhur kemudian nyari nasi bungkus langganan depan shelter patas jogja tadi. Cukup 5rb untuk servis makan siang kali ini sambil menikmati suasana terminal terboyo siang itu. Habis itu pindah lagi ke shelter surabaya ekonomi buat leyeh2 di sana sambil menunggu adzan Ashar. Saat itu, bus tujuan surabaya cukup langka karena para penumpangnya harus menunggu lama dan tiap ada bus yg parkir langsung diserbu para penumpangnya dan ga lama kemudian langsung berangkat. Demikian pula bus ATB Semarang-Kudus yg juga ramai penumpang. Seketika pandangan sya langsung terfokus pada scania Nusgem dan scania setra smile yg terparkir di belakang shelter Kudus. Oke fix bakalan jadi incaran sya untuk menuju Kudus semoga nanti berangkatnya habis Ashar salah satu dari kedua bus itu.
Suasana Terminal Terboyo
SMM "Herculles" Parkir Shelter
Pasukan ATB Semarang-Kudus
15.05 : Shalat Ashar berjamaah dulu di masjid Terboyo.
15.20 : Usai shalat langsung menuju shelter kudus lagi, alhamdulillah masih komplit si scania Nusgem  beserta scania setra smilenya masih terparkir cantik di belakang shelter dan malahan belum menunjukkan tanda-tanda klo bus mau dimajukan ke shelter.
Nusantara ATB Nusgem Scania
15.35 : Hingga waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 yg mengisi shelter kudus masih saja pasukan Ikha Jaya walaupun scania Nusgem nya udah dimajukan ke shelter. Padahal tiap bus rata2 ngetemnya 10-15 menit dan sya harus naik bus paling lambat jam 16.30 biar sampe di Pool NS nanti sekitar jam 17.30, itupun kalo Genuk-Sayung ga macet. Tetapi sya masih tetap bersabar untuk menunggumu hoho...
Nusantara ATB Nusgem Scania Parkir Shelter
15.55 : Setelah dua pasukan Ikha Jaya berangkat, sya kira bakalan scania Nusgem ini yg ngetem tetapi malah Nusantara ATB kuler warna hijau duluan dan langsung diserbu para penumpang yg dari tadi pada nungguin Nusantara parkir. 
16.05 : Sebelum Nusantara kuler hijau berangkat, sya dan beberapa penumpang lain mlipir duluan dari pintu blakang untuk naik scania Nusgem ini untuk mengamankan hotseat karena katanya yg slanjutnya parkir adalah Nusgem ini. Seatnya lumayan enak dan ga mepet2 amat malah lbh mepet Ramayana tadi, ATB mewah gitu loh. Hanya dengan 8k bisa menikmati naik scania walaupun ga ada karcisnya.
Interior Nusantara ATB Nusgem Scania
Jarak Antarseat Nusantara ATB Nusgem Scania
16.20 : Bus dengan chasis Scania K124ib model tuas perseneling panjang ini mulai diberangkatkan menuju Kudus. Masih cukup nyaman menurut sya bus ini, suspensinya juga masih mentul2 dengan sedikit rasa gemblodak saat melewati jalan yg bergelombang. Ketika sampai di tamparan Terboyo (Depan terminal Terboyo), langsung saja bus ini diserbu penumpang yg udah banyak menunggu di sini.
16.25 : Hanya sekitar 5 menitan saja bus ini ngetem di tamparan terboyo kemudian lanjut berangkat lagi dengan kondisi penumpang yg udah full moyong2 sehingga bus pun dipacu cukup kenceng tanpa ngetem2 lagi. Kali ini penumpang yg diangkut pada dipilihin/diutamakan langsung Kudus karena bus ini ga lewat Kota Demak kya biasanya alias langsung lewat Lingkar Demak.
16.40 : Alhamdulillah kondisi lalu lintas Kaligawe-Genuk-Sayung terpantau cukup lancar arah Kudus namun sebaliknya arah Semarang malah macet cukup panjang akibat banjir rob di Genuk. Kalo arah Kudus ikut2an macet bisa tambah mumet nih kepala karena jamnya udah mepet. Sempat rebutan penumpang juga pas di Genuk sama Po. Langsung yg startnya dari Tegal. Padahal udah sama2 moyong2 tapi tetep aja pada ga mau kalah rebutan penumpangnya hoho.
Melintas Sayung
16.53 : Memasuki Lingkar Demak.
Memasuki Lingkar Demak
17.00 : Sebelum sampai di akhir Lingkar Demak, sempet kress dengan SMM ATB "Queen Women" yg di dalamnya ada si Babon yg lagi touring panturaan hohoho....Karena sejak di Terboyo tadi udah tower2an posisi terus sama sya dan akhirnya kress juga di sini.
Melintas Akhir Lingkar Demak
17.06 : Melintas Pertigaan Trengguli.
Melintas Pertigaan Trengguli
17.20 : Sampai juga di depan Pool NS Karanganyar dengan waktu yg cukup cepat karena udah ga ngetem2 lagi lepas tamparan terboyo. Lanjut masuk ke dalam pool NS eh mlah diteriaki satpam, ternyata sya salah masuk pemirsah, harusnya bgian tiketing dan ruang tunggu masuknya lewat bagian tengah bukan lewat bagian pintu keluar pool hoho ... maklumlah biasane langsung turun di poolnya soalnya.
Tiba di Pool Nusantara Karanganyar
Pool Nusantara Karanganyar
17.25 :  Menunggu petugas tiketing yg ternyata belum datang di ruang tunggu penumpang pool NS Karanganyar.
Ruang Tunggu Pool Nusantara Karanganyar
17.45 : Setelah petugasnya datang langsung aja m-ticket dari redbus via sms ini ditunjukkan pada petugasnya untuk ditukarkan dg selembar tiket struk hmmm. Lanjut shalat Magrib dulu di mushola pool.
Tiket Struk NS 04
18.00 : Usai shalat magrib, lanjut menuju tempat pemberangkatan bus. Nusantara black pearl HS 253 berbody Jetbus HD dengan kode NS 04 sudah stanby di jalur pemberangkatan bersama NS 99. Bus dengan konfigurasi seat 2-1 non electric seat berjumlah sekitar 23 seats ini sudah dilengkapi dg selimut dan bantal pada masing2 seat. Langsung aja masuk ke dalam bus untuk menikmati seat jomblo versi NS 04 yg mnurut sya mlah lebih nyaman drpada versi elektrik seat dan bener2 bisa puas selonjoran mania.
NS 04 HS 253
NS 04 HS 253
Interior NS 04 HS 253
Interior NS 04 HS 253
Seat Manual NS 04 HS 253
Seat Manual NS 04 HS 253
Seat Manual NS 04 HS 253
Narsis di NS 04 HS 253
18.15 : Hingga jam segini tak nampak saat itu si NS 01 yg biasanya juga udah parkir bareng di sini. Ternyata NS 01 lgi perpal karena penumpangnya sepi sehingga penumpang NS 01 akan dialihkan ke NS 04 smua. Untung aja bukan NS 04 yg perpal. Walaupun udah digabung tapi tetep aja ga full seat klo lihat dari daftar manifest yg dipegang krunya. Sebelum berangkat,  kru dengan ramah menanyakan tempat turunnya masing2 penumpang saat nanti di Jakarta.
Menunggu Keberangkatan
Selonjor Mania di NS 04 HS 253
18.30 : Bus yg mengusung chasis scania K310ib ini diberangkatkan dengan kendali pak sony sbg driver pinggir setelah NS 99 berangkat duluan sekitar 10 menit yg lalu dengan membawa sekitar 10an orang penumpang saja lepas pool karanganyar ini. Setelah tadi merasakan naik scania model tuas perseneling panjang, kini saatnya merasakan scania model tuas perseneling pendek.
Lepas Pool NS Karanganyar
18.37 : Sepanjang jalur kudus-demak ini bus dipacu cukup kencang sekitar 80-100 kpj dan cukup mosak masik dengan kondisi jalan yg cukup ramai ini. Bersama HR 98 dan Bejeu B23 ini langsung konvoi membelah keramaian lalu lintas jalur pantura mlm itu. Kesan pertama naik bus ini adalah cukup nyaman, mentul2 pastinya, namun sedikit gemblodak karena emang udah termasuk armada lama ini.
Melintas Jalur Kudus-Demak
Melintas Jalur Kudus-Demak
18.45 : Memasuki arah kota Demak bersama HR 98 untuk menjemput penumpang di agen Demak.
Memasuki Kota Demak
Memasuki Kota Demak
18.53 : Mengambil penumpang di agen Demak sehingga HR 98 pun akhirnya lepas duluan. HR 39, Bejeu B58 dan HR 92 juga terlihat melintas duluan saat NS 04 masih berhenti di agen Demak.
Mampir Agen Demak
18.58 : Melanjutkan perjalanan kembali mengkuti teman2nya yg lain seperti HR 92, Bejeu B58 dan HR 39. 
Lepas Demak
19.05 : Aksi konvoi yg indah disuguhkan oleh keempat bus ini berlangsung sejak lepas demak hingga memasuki pertigaan genuk yg dipimpin oleh HR 39 kemudian HR 92, Bejeu B58 dan NS 04. Pergantian posisi ini juga sempat beberapa kali terjadi hingga akhirnya NS 04 berhasil mendahului Bejeu B58.
Konvoi Bareng B58 dan HR 92
Konvoi Bareng HR 92
19.18 : Harus tersendat sejenak bersama HR 92 dan Bejeu B09 akibat luapan rob di genuk. Dan sekarang gantian lalu lintas arah Kudus yg macet parah. Untung aja kagak tadi sore macetnya.
Macet Rob Genuk
19.28 : Lepas kemacetan genuk akibat rob masih bersama HR 92 dan Bejeu B09 yg akhirnya terpisah lagi dg HR 92 karena langsung masuk tol sedangkan NS 04 belok kanan via arteri pelabuhan bersama Bejeu B09.
Macet Rob Genuk
19.32 : Memasuki arteri pelabuhan untuk menuju agen kalibanteng konvoi bareng Bejeu B09.
Melintas Arteri Pelabuhan
19.50 : Mengambil penumpang di agen Kalibanteng bersama HR 39. 
Mampir Agen Kalibanteng
19.55 : Melintas Krapyak sempat macet sebentar saja barengan Bandung Express.
Melintas Krapyak
20.10 : Melintas Mangkang konvoi bareng Bejeu B35 hingga kaliwungu yg sama2 mosak-masiknya.
Melintas Mangkang
20.15 : Melintas lingkar Kaliwungu, bus bener2 dipacu kenceng banget sepanjang jalan lingkar ini. Bus mulai beraksi dengan goyang kanan kiri mendahului kendaraan di depannya sambil terus mengejar Bejeu B35 yg telah melesat jauh di depan akibat NS 04 tadi kejebak bangjo di mangkang. 
Melintas Lingkar Kaliwungu
20.27 : Melintas kota Kendal kagak ada temannya buat lari-larian.
Melintas Kendal
20.40 : Melintas cepiring kembali konvoi dengan Bejeu B35 dan Bejeu B23.
Melintas Cepiring
20.47 : Memasuki RM. Sari Rasa Weleri sudah terparkir NS 99 yg duluan memasuki RM. Kali ini parkirnya malah bareng Gunung Harta di sisi timur sehingga jadi agak jauh dg tempat servis makan NS SE ini yg ada di sisi barat. Tumben jg jam segini masih ada GH seri E dan beberapa KD yg masih berada di RM ini, mungkin kena macet kali. Langsung aja sya menuju tempat servis makan SE yg lebih istimewa ini. Ruangannya berAC dan lengkap dengan toilet yg gratis. Menu servis makannya pun sangat istimewa dan lumayan enak menurut sya yaitu ada nasi, bihun goreng, oseng tahu tempe, sop, telur bulet yg dibagi dua, ayam goreng, kerupuk, es teh/teh hangat, dan buah semangka. Semuanya boleh ngambil sepuasnya kok ga dibatasi hehehe...cocok bagi kalian yg doyan makan dan mengutamakan servis makan saat naik bus malam. Saat itu sya ambil nasinya dikit aja tapi ambil bihun dan osengnya agak dibanyakin dan tak lupa ambil ayamnya 4 potong, telur separonya 4 potong, semangkanya 2 buah, es teh 1 ajah hehe kaya porsi kuli banget ya gan..
NS 04 di RM. Sari Rasa
Servis Makan di RM. Sari Rasa
21.05 : Usai makan malam yg istimewa ini lanjut shalat Isya dulu dan hunting sebentar di sekitar RM. Sari Rasa.
Pasukan NS di RM. Sari Rasa
Pasukan NS di RM. Sari Rasa
21.20 : Bus diberangkatkan kembali dari RM. Sari Rasa bersama driver tengan pak Sukito yg gak kalah handalnya. Lepas RM langsung dibejek gasnya melewati lingkar weleri menuju gringsing.
Berangkat dari RM. Sari Rasa
21.30 : Melintas gringsing langsung lurus via jalan lingkar baru plelen. Tanjakan plelen berhasil dihajar dengan mudah dengan power scania K310ib  sangat handal untuk melewati tanjakan seperti ini walaupun sempat tersendat beberapa kali akibat truk yg memenuhi jalan. 
Melintas Lingkar Plelen
Melintas Lingkar Plelen
21.40 : Konvoi cukup lama bareng Rosalia Indah SHD 433 yg tampak mosak-masik dari belakang sepanjang jalur banyuputih-subah-batang. NS 04 pun hanya mampu ngikutin dari belakang saja karena Rosin SHD 433 tsb cukup  agresif dan kenceng larinya sehingga mau diOT pun cukup susah ditambah dengan kondisi jalan yg ramai.
Melintas Banyuputih
22.15 : Melintas Batang.
22.27 : Melintas Pekalongan melewati kota lagi sekarang, akibat perbaikan jalan di jalur bus/truk yg biasanya. Sampai sini pun kondisinya masih terus bertahan berada di belakangnya Rosin SHD 433 hoho...Namun lepas Pekalongan akhirnya SHD 433 mampu diasapi juga oleh NS 04.
Melintas Pekalongan
22.50 : Melintas Wiradesa.
23.10 : Melintas Lingkar Pemalang.
Melintas Lingkar Pemalang
23.14 : Lepas lingkar Pemalang sempat duel bareng bus Parwis Wijaya Putra yg ga mau dengan mudah disalip tetapi setelah sekian lama disurung-surung akhirnya nyerah juga dia. NS 04 pun mengOT dari kiri langsung lari kencang menjauhi bus tsb hohoho...
MengOT Wijaya Putra
MengOT Santoso
23.24 : Melintas Surodadi berhasil mengasapi Harapan Jaya.
Melintas Surodadi
23.28 : Ketika masih asyik konvoi bareng Santoso, tiba-tiba dari kiri muncul HR 123 yg dengan kencengnya langsung menyeset kiri NS 04 dan Santoso. Wah mantap gan.... dan akhirnya Santoso pun berhasil diOT dan saatnya mengejar HR 123 yang dibuntuti terus sampai Tegal.
Konvoi Bareng Santoso
Diseset HR 123
HR 123 Ngacir Duluan
23.32 : Memasuki kota Tegal masih terus bertahan di belakang aksi mosak-masik HR 123 sambil terus dibayangi sosok MJCM Trans di belakang NS 04. Namun keadaan berubah ketika sempat sama2 berhenti di bangjo kemudian start lagi, NS 04 berhasil unggul mengasapi HR 123 duluan sehingga gantian NS 04 yg memimpin konvoi.
Gandeng HR 123 Lagi
MengOT HR 123
23.36 : Memasuki kawasan kota Tegal kembali menyeset kiri GMS "Blue Hawk" dan terus melaju kencang hingga meninggalkan kota Tegal sambil terus dibayang-bayangi HR 123 di belakang NS 04.
MengOT GMS "Blue Hawk"
23.45 : Memasuki GT. Brexit barengan sama Langsung Jaya. Kali ini bener2 diasapin sama Langsung Jaya dalam arti yg sebenarnya dengan sensasi knalpot wooorrrrnya hohoho...
Memasuki Brexit
Memasuki Brexit
23.50 : Setelah memasuki Brexit, ternyata driver memutuskan untuk berhenti sebentar di pinggir tol untuk ke toilet belakang sebentar. HR 123, Harapan Jaya, Langsung Jaya, GMS, MJCM Trans dan Santoso tadi sempat diOT pun nampak berbondong-bondong melintas duluan menuju tol brebes-pejagan ini dengan kencengnya.
Minggir Sebentar Setelah GT. Brebes Timur
Lanjut Berangkat Lagi
23.56 : Baru melaju beberapa meter di ruas tol brebes-pejagan ini dengan kecepatan di kisaran 100-120 kpj, tiba2 HR 117, NS 99 dan Bejeu B35 secara bertubi2 mengasapi NS 04 bersamaan sehingga harus puas tertinggal di urutan konvoi belakang sendiri setelah NS 99 akhirnya. Mantap banget si Bejeu B35 yg ngejosss langsung ngacir tak terkejar dan telah berhasil mengasapi HR 117 dan NS 99 juga.
DiOT HR 117
DiOT NS 99
DiOT Bejeu B35

Hari 2
00.00 : Hari sudah mulai berganti, NS 04 pun mulai panas dan berusaha mengejar ketertinggalannya dari teman2nya yg baru saja mengasapinya. Langsung Jaya tadi menjadi korban pertama bejekan gas dari driver handal NS 04 ini hingga akhirnya mampu mengimbangi kecepatan NS 99.
Konvoi Bareng NS 99
Konvoi Bareng NS 99
00.04 : Memasuki kawasan tol Pejagan-Kanci, bus masih mempertahankan kecepatannya di kisaran 100-120 kpj dan masih berlanjut konvoi bareng NS 99 dan HR 117. 
Konvoi Bareng NS 99 dan HR 117
00.07 : Selama konvoi bareng NS 99, kembali berhasil mengOT Santoso tadi dan SSM serta beberapa bus lain sedangkan HR 117 dengan RK jahatnya entah udah melesat jauh di depan meninggalkan rombongan scania NS ini.
MengOT Santoso
MengOT SSM
00.10 : NS 04 kembali berhasil menyusul NS 99 dengan menyeset kiri NS 99 sehingga pimpinan konvoi diambil alih oleh NS 04. Duet maut antara scania K310ib dan scania K380ib yg lagi kejar2an kya chetah di tol Cipali ini berhasil mengasapi Pumas P16 kemudian mengejar Rosalia Indah Patas yg lumayan kenceng larinya.
MengOT NS 99
MengOT Pumas P16
00.14 : Akhirnya Rosalia Indah Patas berhasil juga diOT setelah sempat mengasapi GH Seri E tadi yg berangkat dari RM. Sari Rasa 20 menit lebih awal.
MengOT GH Seri E dan Rosin Patas
00.22 : Melintas tol Kanci-Palimanan masih bertahan dengan kondisi nyamannya di kecepatan 100-120 kpj namun tak bisa mempertahankan posisinya karena NS 99 kembali menyeset kiri NS 04 dan memimpin konvoi lagi sembari sempat mengasapi Sinar Jaya dan Lorena juga.
DiOT NS 99 Lagi
MengOT Sinar Jaya
MengOT Lorena
00.26 : Selama konvoi bersama NS 99 sepanjang tol Brebes-Kanci ini sudah berhasil mengasapi puluhan bus-bus malam soloan bahkan yg start dari rumah makan lebih awalpun sudah banyak yg didahului oleh NS 04 ini, seperti GH seri E, beberapa Harapan Jaya, Kramat Djati, Sindoro Satriamas, Laju Prima, GMS, PK, Lorena, Jaya, Gunung Mulia dll. Pasukan dari jogja pun bernasib sama seperti Prayogo, Sumber Alam, Sinar Jaya, Putera Mulya dll. 
Aksi Konvoi Bareng NS 99
Aksi Konvoi Bareng NS 99
Aksi Konvoi Bareng NS 99
00.37 : Melintas tol Kanci-Palimanan masih bertahan dengan kecepatan 100-120 kpj. Korban selanjutnya yaitu Raya Non AC dan beberapa bus lain (lupa).
MengOT Raya Non AC
00.43 : Memasuki GT. Palimanan masih terus lanjut ngejoss sepanjang Cipali masih bersama NS 99. Walaupun rasanya udah melayang-layang di jalan tol tetapi masih aja sempet diseset kiri sama New Shantika "Roadster" yg langsung ngacir. Mantap bos MB OH 1626 mengOT Scania K310ib dan K380ib secara bersamaan. Setelah itu sya pun akhirnya tak kuasa menahan rasa ngantuk yg menggelayut zzzzzz...
Memasuki GT. Palimanan
02.00 : Melintas ex GT. Cikopo.
Melintas ex GT. Cikopo
02.05 : Setelah memasuki Cikampek sempat terjadi pergantian driver yg kembali dipunggawai oleh driver pinggir Pak Sony lagi namun tetep ngejos bawanya tetep bertengger di angka 100-120 kpj. Sepanjang tol Jakarta-Cikampek ini pengen rasanya menyaksikan kehandalan NS 04 namun apadaya mata ini kok susah banget ya buat melek dan akhirnya zzzzzzzzzzzzz hingga Cikunir.
Pergantian Driver Cikampek
02.48 : Memasuki GT. Cikunir 2 menuju tol lingkar timur sebagai jalan akses menuju terminal Pulogebang.
Memasuki GT. Cikunir
02.52 : Memasuki kawasan terminal terpadu Pulogebang.
Memasuki terminal Pulogebang
02.54 : Menurunkan penumpang di terminal Pulogebang sesaat setelah HR 85 juga nampak baru saja tiba di sini.
Menurunkan Penumpang di Terminal Pulogebang
02.55 : Masuk tol lingkar timur lagi menuju tol cikunir karena harus menurunkan penumpang di terminal kampung rambutan. Sya yg awalnya mau turun di kampung rambutan sepertinya bakal mengurungkan niat sya ini karena masih terlalu pagi coy kalo turun KPR, alhasil ngikut aja deh nanti sampai terminal kalideres. Lumayan bisa jalan2 muter2 jakarta juga sekalian.
Masuk Tol Lingkar Timur Lagi
03.11 : Menurunkan penumpang di depan terminal Kampung Rambutan setelah sebelumnya jalan bareng HR 39 yg ketemu lagi saat exit tol kampung rambutan.
Menurunkan Penumpang di Depan Terminal KPR
03.22 : Melintas Lebak Bulus setelah sekian lama tak pernah lewat sini lagi sejak terminal lebak bulus digusur.
Melintas Lebak Bulus
Menuju Ciputat
03.26 : Menurunkan penumpang di depan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Menurunkan Penumpang di UIN Ciputat
03.32 : Puter balik dulu ke arah lebak bulus lagi di selatan agen Nusantara Ciputat kemudian menurunkan penumpang di depan agen Nusantara Ciputat. Akhirnya kesampean juga ngerti suasana kota Ciputat walaupun masih keadaan gelap.
Puter Balik di Selatan Agen NS Ciputat
Menurunkan Penumpang di Agen NS Ciputat
03.40 : Melintas Pondok Pinang kemudian masuk tol lingkar luar lagi di GT. Ciputat 2 menuju arah cengkareng. Sempat melaju bareng Rosin SHD 102 juga di sini hingga akhirnya NS 04 ngacir duluan.
Melintas Pondok Pinang
03.50 : Memasuki GT. Meruya Utama kemudian exit tol Rawa Buaya menuju cengkareng. Selanjutnya menyusuri jalan Daan Mogot menuju Terminal Kalideres yg kebetulan barengan sama HR 20.
Memasuki GT. Meruya Utama
03.57 : Alhamdulillah sampai di Terminal Kalideres barengan sama HR 20. Karena antrian menuju ke dalam terminal cukup panjang jadi sya turun di depan pintu masuk terminal saja. Overall cukup nyaman naik NS 04 ini baik dari armadanya, servis makannya, kecepatannya dan pelayanannya sudah ok, cuma syangnya perlu ditambah fasilitas snack sehingga penumpang lebih dimanjakan sesuai harga yg telah dibayarkan.
Memasuki Terminal Kalideres
HR 20 Tiba di Terminal Kalideres
NS 04 Tiba di Terminal Kalideres
04.00 : Lanjut leyeh2 dulu dan bersih diri di masjid samping terminal sembari menunggu waktu subuh tiba.
Masjid Terminal Kalideres
04.40 : Shalat Subuh berjamaah di masjid Terminal Kalideres.
04.58 : Usai shalat, lanjut masuk ke dalam terminal untuk menuju halte busway. Tujuan sya kali ini yaitu menuju kos teman sya di dekat kawasan RSPAD sehingga sya disarankan untuk turun di halte atrium senen aja yg dekat dengan kosannya. Oleh karena itu, pertama-tama yg harus sya naiki yaitu busway tujuan Kalideres-Pasar Baru sehingga sya nanti harus transit busway yg menuju arah Pulogadung di halte harmoni sentral. Saat itu kebetulan yg telah stanby di jalur keberangkatan adalah busway tujuan Kalideres-Pasar Baru berchasis scania K310ib. Cocok dah masih berjodoh sama scania lagi hoho...
Halte Busway Terminal Kalideres
05.00 : Tak lama setelah sya naik ke dalam bus, bus langsung diberangkatkan menghampiri satu per satu halte yg dilewatinya hingga akhirnya full moyong2 pagi itu. Maklum aja sih karena pagi2 gini frekuensi keberangkatan bus memang lebih lama dari biasanya dan mayoritas penumpang busway ini adalah para penumpang bus malam yg baru datang dari daerahnya masing2.
Menuju Harmoni Sentral
05.36 : Tiba di halte harmoni sentral langsung menuju shelter keberangkatan busway tujuan pulogadung yg saat itu telah standby bus gandeng scania K320iA. Dan tak lama juga setelah sya naik ke dalam bus, bus langsung diberangkatkan. Mantap dah masih berjodoh sama scania lagi hoho...
Menuju Senen
05.50 : Tiba di halte senen lanjut nungguin bus ke arah atrium senen dan kali ini masih beruntung dapet bus gandeng scania K320iA lagi hoho...
06.15 : Tiba di kosan temen untuk sekedar numpang perpal, mandi dan makan sampe sekitar pukul 9 nanti, hohoho...
09.30 : Balik lagi menuju halte atrium senen untuk menuju halte Juanda karena busway tujuan Poris-Pasar Baru bakalan lewat halte Juanda.
09.40 : Baru dapet bus gandeng scania K320iA setelah cukup lama menunggu.
Menuju Juanda
09.47 : Tiba di halte Juanda untuk transit menunggu busway tujuan Poris. Cukup lama sya menunggu bus tujuan Poris ini tapi tak kunjung ada tanda2 kedatangan bus tsb, yang banyak malahan bus tujuan Kalideres dan Harmoni yg hampir per menit pasti ada yg lewat.
10.14 : Akhirnya setelah putus asa nungguin busway tujuan Poris, sya memutuskan untuk menuju Kalideres dulu naik busway berchasis scania K310ib lanjut naik gojek aja nnti dari Kalideres ke Porisnya. Namun ketika sampai di bangjo harmoni malah kres sama busway Poris-Pasar Baru berbody discovery yg menuju arah pasar baru. Nah loh bikin galau lagi nih.
Menuju Kalideres
10.23 : Memutuskan turun di halte harmoni langsung puter balik lagi naik busway tujuan juanda dan kali ini dapat MB 1526 NG untuk mengejar naik busway tujuan poris dari halte Juanda. Duh jadi repot banget ya gara2 busway tujuan Poris nih yg langka adanya.
10.30 : Sampe di halte Juanda lagi menunggu bus tujuan Poris-Pasar Baru tadi yg diprediksi bentar lagi bakalan lewat sini setelah muter di pasar baru.
10.35 : Busway berbody discovery Hino RK8 tujuan poris ini akhirnya tiba di halte Juanda dan sya pun langsung masuk ke dalam bus yg masih sepi penumpang itu. Jalur yg dilalui bus ini adalah Pasar Baru-Juanda-Tomang-Tol Jakarta-Merak-Kebon Jeruk-Kebon Nanas-Tanah Tinggi-Terminal Poris.
Menuju Poris
11.00 : Terjebak kemacetan panjang di tol Jakarta-Merak kawasan Karang Tengah. Ini sebenarnya yg sya takutkan klo lewat Jalan Tol itu. Coba ngecek via google maps ternyata macetnya mengular sangat panjang hingga exit tol Alam Sutera. Rasa panik pun semakin tak terbendung karena sya harus sudah berada di terminal Poris sebelum jam 12.00 nanti. Usaha menghubungi agen Poris agar menunggu kedatangan sya nnti klo misalnya telat tapi kyaknya percuma ga ada balasan sama sekali. Hanya bisa berdoa saja klo keadaannya kya gini mah semoga bisa segera lancar, padahal driver busway udah berusaha nyari celah jalan agar cepat terbebas dari kemacetan ini.
Terjebak Kemacetan di Tol Karang Tengah
11.35 : Setelah terjebak kemacetan selama lebih dari setengah jam dan bikin adem panas seluruh badan, akhirnya terbebas juga setelah lepas dari exit tol Alam Sutera karena yg menyebabkan kemacetan parah ini adalah banyaknya antrian kendaraan yg keluar menuju  arah Serpong/Alam Sutera sehingga kepadatannya berimbas pada arus lalu lintas kendaraan lain yg menuju Merak. 
11.40 : Exit tol Serpong menuju Kebon Nanas barengan sama GH 118 yg sama2 menuju arah terminal Poris. Kebanyakan penumpang busway ini turun di kawasan Kebon Nanas ini. Lalu lintas yg menuju arah tol Jakarta-Merak terpantau macet parah hingga antriannya begitu panjang.
11.45 : Melintas Cikokol.
11.50 : Melintas Tanah Tinggi kress dengan HR 02 yg telah diberangkatkan dari Poris menuju arah Kalideres.
11.55 : Sampai juga di Terminal Poris bebarengan dengan berangkatnya Pumas P01 yg baru saja lepas pintu keluar terminal. Tak kira itu tadi adalah Pumas S01 tetapi alhamdulillah bukan jebulnya. Lanjut nyariin agen Pumas untuk mengambil tiket sesuai pesanan sya kemaren yg telah difotoin dan dikirim via WA.
Tiket Pumas S01
12.00 : Ijin dulu sama pihak agen untuk shalat dulu sembari menunggu kedatangan Pumas S01 dari Pasar Kemis.
12.10 : Hunting suasana terminal Poris siang itu yg masih sepi bus di jalur keberangkatan. Jam2 sekian ini biasanya yg standby di jalur keberangkatan adalah bus2 tujuan wonogiri, Purwodadi dan Madura. Hanya nampak Sindoro Santriamas saja yg bersiap angkat jangkar dari terminal Poris, sepertinya sudah pada berangkat semua bus wonogirian kecuali bus yg akan sya naiki nanti.
Trans Zentrum MK
SSM Berangkat dari Poris
Suasana Terminal Poris Siang Hari
GH 118
12.15 : Akhirnya bus yg ditunggu2pun datang juga. Sosok bus Putera Mulya S01 a.k.a Galveborg berbody All New Legacy SR2 XHD Prime dengan chasis Scania K360ib ini memasuki terminal Poris dengan gagahnya sehingga sontak membuat para mania kecil2 khas Poris pada berlarian mengejar bus ini cuma pengen difoto doang hmmm. Pumas S01 langsung parkir di jalur keberangkatan berdampingan dengan GH 118 yg kebetulan juga pernah sya naiki dalam episode sebelumnya (Duet scania nih ceritanya).
Pumas S01 Memasuki Poris
Pumas S01
Pumas S01
Pumas S01 dan GH 118
12.20 : Setelah mengabadikan eksterior bus selanjutnya sya pun naik ke dalam bus untuk mengabadikan interior bus yg terkesan mewah ini. Setiap seat dari 32 seats yg tersedia udah dilengkapi dengan bantal (selimut mungkin nanti disesuaikan jumlah penumpang) serta fasilitas AVOD dan power plug namun tidak demikian dengan bagian hotseatnya yg belum dipasang. Dan seperti biasa Pumas masih menggunakan model toilet tengah yg sekarang di atasnya dilengkapi colokan juga.
Interior Pumas S01
Interior Pumas S01
12.25 : Bus diberangkatkan kembali dengan driver pinggir Pak Lilik dan kru mas Bagus. Setelah merasakan naik scania model tuas perseneling panjang dan pendek, kini saatnya merasakan scania yg ga ada tuas persenelingnya hohoho. Kesan pertama naik bus ini adalah cukup kencang, nyaman, mentul2 dan full musik tetapi pandangan ke depan jadi terganggu/kurang luas akibat efek double glass ini, jadi mendingan maxibusnya malahan. Selain itu ga bisa selonjoran full karena cukup sempit rasanya untuk kelas executive. Jadi, tas sya pun terpaksa ditaruh di bagasi atas saja biar bisa agak lebih lega.
Berangkat dari Terminal Poris
Berangkat dari Terminal Poris
Selonjoran Mania
12.30 : Melintas Tanah Tinggi ga bisa langsung ke kanan arah kalideres sehingga harus puter balik dulu di dekat fly over.
Melintas Tanah Tinggi
12.43 : Mengambil penumpang di agen Ampera.
Mampir Agen Ampera
12.52 : Memasuki terminal kalideres untuk mengambil penumpang. Terminal Kalideres sya rasa terlalu sempit untuk menampung bus malam yg parkir di sini sehingga kebanyakan bus malam lintasan yg masuk sini cuma ambil penumpang saja lalu berangkat lagi kecuali bus yg memang tem nya di terminal kalideres. Ternyata HR 02 masih berada di sini juga toh tak kira udah duluan ngacir karena udah kress sejak tadi saat masih di dalam busway.
Masuk Terminal Kalideres
Masuk Terminal Kalideres
Suasana Terminal Kalideres
13.00 : Hanya beberapa menit saja parkir di sini untuk menaikkan penumpang kemudian bus langsung diberangkatkan lagi keluar terminal. Belum juga masuk jalan Daan Mogot udah macet aja di pintu keluar terminal gara2 banyaknya bus kota yg pada ngetem sembarangan.
Keluar dari Terminal Kalideres
13.08 : Keluar dari terminal kalideres langsung deh disambut kemacetan di sepanjang jalan Daan Mogot. Dari arah belakang HR 02 tampak oyeng dewe nyari jalan sambil bunyiin teloletnya hmmmm dan ternyata HR 02 memilih belok kiri menuju arah Tol Pluit sedangkan Pumas S01 masih harus lurus untuk nyari puteran menuju GT. Rawa Buaya Selatan karena ga boleh kalo langsung belok kanan di bangjo cengkareng.
Macet Daan Mogot
13.15 : Memasuki GT. Rawabuaya Selatan untuk menuju tol lingkar luar. Sepanjang tol ini lalu lintas lumayan ramai lancar sehingga bus masih bisa dipacu lumayan kencang sekitar 80-100 kpj dan akhirnya sya pun terbuai dengan kelembutan suspensi bus ini yg membuat sya akhirnya zzzzzzzzzzzzzzz.
Memasuki GT. Rawa Buaya 
13.40 : Ternyata udah sampai di tol lingkar dalam menuju Bekasi Timur dan lalu lintas masih ramai lancar.
Melintas Tol Lingkar Dalam
13.43 : Melintas Jatibening berhasil mengasapi SHD scanianya Harapan Jaya.
Melintas Jatibening
13.52 : Memasuki ruas tol Jakarta-Cikampek, kepadatan kendaraan mulai terasa di sini, alhasil sempat tersendat dan macet panjang namun tetep bisa bergerak pelan-pelan. HR 02 ternyata udah nampak cukup jauh di depan yg sama2 terjebak kemacetan.
Melintas Tol Jakarta-Cikampek
14.06 : Memasuki GT. Bekasi Timur untuk menuju agen bekasi timur tetapi masih harus bersabar dengan antrian yg cukup panjang gerbang tolnya.
Exit Tol Bekasi Timur
14.15 : Memasuki kawasan Bulak Kapal, bekasi timur, bus ini nampak menjadi pusat perhatian para mania-mania cilik yg udah lama menunggunya di agen Bekasi Timur setelah bus puter balik di SPBU Bulak Kapal. Saat berhenti mengambil penumpang di agen, para mania cilik ini langsung mendekati bus ini sekedar untuk mengabadikan gambarnya maupun foto bareng busnya layaknya artis hehe... semoga sya numpang kefoto juga ya hihihi...
Mampir Agen Bekasi Timur
14.30 : Selesai menaikkan penumpang, lanjut lagi memasuki GT. bekasi timur untuk menuju tol Jakarta-Cikampek lagi. Lepas Bekasi Timur barulah mas Bagus membagikan satu per satu selimut kepada penumpangnya biar disesuaikan dg jumlah penumpang yg ada sehingga meminimalisir tindak pencurian selimut.
Lepas Bekasi Timur
14.45 : Memasuki tol Jakarta-Cikampek, lalu lintas cukup lancar jaya. Tak lama kemudian langsung diasapi oleh Putra Luragung Patas body Scorpion X yg lumayan kenceng dan mosak-masik itu.
Melintas Cikarang Barat
14.47 : Memasuki GT. Cikarang Utama. Lepas Cikarang bus tetap dipacu kencang, serta bergoyang kanan kiri nyari celah jalan yg kosong mengejar Putra Luragung tadi yg juga mosak-masik.
Melintas Cikarang
15.03 : Melintas Karawang Barat, bus tetap konstan dengan kecepatan yg bertengger di angka 90-100 kpj saja sambil terus mengasapi bus-bus yg ada di depannya termasuk Putra Luragung tadi yg berhasil diseset kiri dan beberapa bus Harapan Jaya.
Melintas Karawang Barat
15.18 : Memasuki ruas tol cipali, bus dipacu melambat dan mengambil lajur kiri dengan santai alhasil diOT lagi sama Putra Luragung tadi. Walaupun dipacu santai sekitar 80 kpj saja tapi tetep bisa mengOT beberapa bus Harapan Jaya dan Laju Prima serta membuat sya tertidur kembali zzzz hingga memasuki RM. Taman Sari Cipali.
Memasuki Ruas Tol Cipali
15.45 : Memasuki Rest Area KM. 102 untuk menuju RM. Tamansari Cipali. Beberapa bus malam seperti Maju Lancar, Agra Mas, Gunung Harta, Harapan Jaya dan sesama Putera Mulya tampak terlihat juga memadati parkiran RM. Tamansari Cipali sore itu. Lanjut mengambil servis makan yg kala itu menunya adalah nasi, sayur sop, mie goreng, sambal, ayam goreng, krupuk dan teh hangat. Menurut sya sih menu servis makannya kurang berkesan untuk bus dengan kelas executive class ini dan kurang mantap rasanya klo versi lidah sya. Cuma ayam gorengnya aja yg enak dan masih anget, untung ambil 2 hoho....Menu ini tidak hanya untuk bus Putera Mulya saja karena sya lihat penumpang dari Agra Mas, GH, Harapan Jaya juga mengambil servis makan di tempat yg sama.
Pumas S01 di RM. Taman Sari Cipali
Menu Servis Makan di RM. Taman Sari Cipali
16.00 : Setelah selesai makan, sya sempatkan hunting di sekitar rumah makan. Pasukan Putera Mulya udah nampak tak terlihat lagi di area parkiran RM alias sudah pada lepas jangkar semua dan tinggal Pumas S01 sbg bus terakhir dari team wonogiri ini, tapi katanya sih yg merak masih ada di belakang. 
Pasukan Bus yang Melakukan Servis Makan di RM. Taman Sari
Pasukan Bus yang Melakukan Servis Makan di RM. Taman Sari
16.10 : Bus diberangkatkan di bawah kendali driver tengah yaitu pak Suradi tanpa ngisi solar dulu di sini kya biasanya. Kali ini bawanya lebih ngejos karena sepanjang tol, bus cukup dipacu kenceng sekitar 100-110 kpj terus.
Berangkat dari RM. Taman Sari
16.20 : Tak lama berselang setelah bus diberangkatkan dari RM, mas bagus sbg kru Pumas S01 ini dg ramah menanyakan tempat turun setiap penumpangnya dan selanjutnya snack yg berisi air mineral gelas, 2 bolu kukus mini dan roti isi kacang hijau dibagikan kepada setiap penumpang. Lumayanlah isi snacknya, klo ini cocok bnget dibagikan lepas RM karena bisa buat camilan sepanjang perjalanan nnti. 
Snack Pumas
Snack Pumas
16.32 : Baru beberapa menit lepas RM, udah disambut dengan hujan deras sehingga membuat bus ini pun melambat karena pandangan ke depan mulai berkurang akibat intensitas hujan yg cukup tinggi.
Disambut Hujan Deras di Tol Cipali 
16.47 : Hanya berlangsung sebentar saja hujan derasnya tsb sehingga kembali Pak Suradi memacu armada dengan kencang lagi. Beberapa bus seperti Pahala Kencana, Kramat Djati, Gajah Mungkur, Tunggal Dara, Tunggal Dara Putera, Garuda Mas, Agra Mas BM 77, Laju Prima dan Harapan Jaya berhasil diasapi sepanjang tol cipali yg telah dilalui. Entah kenapa kok belum juga ketemu lagi sama HR team wonogiri ya hohoho palingan udah suossss duluan klo HR mah.
MengOT Pahala Kencana
MengOT Gajah Mungkur
MengOT Garuda Mas
MengOT Harapan Jaya
MengOT Agra Mas BM 77
17.07 : Memasuki GT. Palimanan. Lepas Palimanan ini bus semakin dipacu kencang hingga sesekali menyentuh angka 120 kpj namun tetep alus dan ga kerasa klo udah bertengger di kecepatan segitu.
Memasuki GT. Palimanan
17.20 : Satu per satu sesama bus wonogirian yg ditemui lg mulai diasapi oleh bus ini dengan kencangnya sepanjang tol palikanci, mungkin karena udah tertinggal di belakang sendiri dari rombongan Putera Mulya lainnya.
MengOT SSM
17.28 : Memasuki ruas tol Pejagan kembali disambut hujan deras lagi namun hanya beberapa saat saja.
Disambut Hujan Deras di Tol Pejagan
17.33 : Berhasil mengejar Pumas P01 yg akhirnya diseset kiri dengan kencangnya oleh Pumas S01 kemudian setelah berlari lagi beberapa menit ketemu lagi sama Pumas P15 yg juga diseset kiri dengan mudahnya sehingga Pumas S01 langsung ngacir duluan meninggalkan dua rekannya itu hohoho...
MengOT Pumas P01
MengOT Pumas P15
17.50 : Melintas ruas Tol Pejagan-Brebes Timur.
Melintas Tol Pejagan-Brebes Timur
18.00 : Memasuki GT. Brebes Timur a.k.a brexit lanjut beraksi di pantura Brebes-Tegal. Penumpang belakang sya pun sempat terdengar bergumam "Urung sempet turu lha kok wes tekan Tegal" , lha wong sya sendiri udah berkali2 sempet tidur kok bu bu.....kwkwkwkw
Memasuki Brexit
18.12 : Berlanjut aksi mosak masik di Pantura ini mulai disuguhkan ketika melintas jalur Tegal-Pemalang. Jauh berada di depan sana terlihat Sedya Mulya ANL exe dan PK Nusgem maduraan namun cukup sulit rasanya kalo mau mengejar si PK tsb dengan kondisi jalan yg ramai ditambah banyaknya jeglongan sewu di kawasan pantura ini.
Melintas Tegal
19.10 : Melintas Lingkar Pemalang. Konsentrasi sya untuk mengamati aksi Pumas S01 ini di pantura kyaknya udah ga fokus lagi selepas Tegal tadi karena kebanyakan jalannya tiba2 ilang sendiri jeee alias ketiduran hohoho...
Melintas Lingkar Pemalang
19.25 : Melintas kawasan Sipait.
Melintas Sipait
19.30 : Melintas Wiradesa.
Melintas Wiradesa
20.13 : Melintas Tulis Batang.
Melintas Tulis Batang
20.20 : Melintas Subah, bus dipacu mosak masik menghalau barisan truk yg sedang berbaris di pantura, sempet juga terhenti beberapa kali akibat banyaknya truk yg jalannya melambat. Power scania K360ib ini sangat handal untuk kondisi tanjakan seperti ini.
Melintas Subah
Melintas Subah
20.30 : Melintas Banyuputih, terlihat lagi Sedya Mulya ANL exe dan Tunggal Dara RC lagi berada di depan sama2 cukup mosak-masik juga namun karena padatnya kendaraan membuat Pumas S01 tak kunjung mampu mengejar dua armada tsb hingga memasuki RM. Padahal Sedya Mulya tsb udah kelihatan dari tegal tadi,
Melintas Banyuputih
20.40 : Memasuki jalur alas roban lama menuju RM. Raos Eco Gringsing. Ketika lewat sini bus malah dipacu kenceng dengan menunjukkan atraksi goyang kanannya di jalanan yg berliku untuk mendahului truk yg berjalan lambat... mantap dah ngeri2 sedap.
Melintas Alas Roban
20.50 :  Istirahat kedua di RM. Raos Eco barengan sama Laju Prima 168, Pumas P06, Armada Jaya Perkasa, Sido Rukun dan SAN. Sekitar 30 menit bus ini istirahat di sini dan sya manfaatkan untuk shalat jamak magrib isya. Setelah shalat, Pumas P01 dan Pumas P15 udah nampak terparkir di parkiran barat RM. Raos Eco.
Pumas S01 di RM. Raos Eco
21.23 : Setelah beristirahat kurang lebih 30 menit, Pumas S01 pun kembali diberangkatkan setelah LP 168, AJP, dan Pumas P15 berangkat duluan  dengan kendali pak Lilik lagi. Ketiga bus di depan cukup terus diikuti dari belakang saja hingga kendal sehingga konvoi mosak masik keempat bus ini menjadi suguhan yg istimewa lepas gringsing ini.
Berangkat dari RM. Raos Eco
21.50 : Melintas kota Kendal berhasil mengubah posisi konvoi ketika Pumas P15, LP 168 dan AJP malah berjejer di barisan kanan jlan yg sama saat bangjo merah sehingga Pumas S01 memutuskan mengambil jalur kiri dan melesat duluan saat bangjo mulai hijau. 
Melintas Kendal
22.20 : Melintas Lingkar kaliwungu masih dipacu kenceng dan memimpin konvoi jauh di depan.
Melintas Lingkar Kaliwungu
22.35 : Melintas Krapyak kemudian masuk tol manyaran dan seperti biasa sya pun tak kuasa menahan rasa kantuk ini sehingga kembali mbledoss hingga Salatiga.
23.15 : Melintas Lingkar Salatiga.
Melintas Lingkar Salatiga
23.28 : Melintas Sruwen, terasa banget bus dipacu cukup mosak masik namun tetep nyaman.
Melintas Sruwen
23.30 : Melintas jalur ampel-boyolali dengan gesit meliuk-liuk di lintasan yg didominasi turunan yg berkelok ini.
Melintas Jalur Ampel-Boyolali
23.45 : Memasuki terminal Boyolali lanjut meliuk-liuk di lingkar Boyolali. 
Melintas Boyolali

Hari 3
00.06 : Menurunkan penumpang di kartosuro sesaat setelah hari telah berganti. Lanjut menuju arah Solo untuk mengantarkan sya dan penumpang lain yg akan turun di terminal Tirtonadi. Klo ga ada penumpang tujuan Solo, pastinya bus ini bakalan belok kanan langsung menuju arah Sukoharjo via Pajang.
00.20 : Alhamdulillah sampai di Terminal Tirtonadi dengan selamat dan ternyata hanya sya seorang dirilah yg turun di sini hohoho bagaikan penumpang istimewa rasanya. Sebenarnya masih pengen nglanjutin perjalanan naik bus tsb hingga tujuan akhir Giriwoyo secara kan deket banget sama rumah, tinggal oper sama Aneka Jaya bumel menuju Punung entar di Giriwoyo nya tapi banyak faktor yg akhirnya membuat sya mengurungkan niat untuk nglanjutin hingga Giriwoyo. Overall sya cukup puas naik bus ini dengan kru yg ramah, interior dan eksterior bus yg mewah, fasilitas yg cukup lengkap serta suossss pokoknya walaupun masih ada beberapa yg perlu diperbaiki yaitu kelengkapan fasilitas AVOD dan power plug pada hotseat, menu servis makan dan jarak antarseat nya dibikin lebih longgar biar sensasi executive class benar2 disuguhkan saat menikmati perjalanan. Intinya, recomended dah buat teman2 pecinta bus maupun touring mania untuk nyobain bus ini. 
Tiba di Terminal Tirtonadi
00.23 : Sya pun langsung berjalan menuju terminal barat untuk menunggu bus arah ke Jogja. Kali ini ga bakal pilih2 lagi gan karena dapat bus yg mau berhenti aja udah syukur kalo malem2 gini. Ternyata emang rezeki anak sholeh ga kemana, sesosok SR 7282 tampak terparkir di shelter semarang kwkwkwk karena di shelter Jogja masih diisi oleh Eka Cilacapan yg lagi ngetem, klo orang awam pati dikira semarangan kie hohoho. Sya pun langsung naik ke dalam bus dengan hotseat belakang sopir yg masih kosong melompong, penumpangnya pun juga cuma tinggal beberapa orang saja.
00.25 : Sesaat setelah sya naik, semua kru SR 7282 ini kemudian pada naik dan bus pun langsung diberangkatkan. Tentu saja klo edisi malam dini hari kaya gini pastinya lepas terminal langsung dipacu kenceng karena kondisi jalan yg sepi dan ga mikirin ambil poin di jalanan. Mantap dah dapat armada yg suosss lagi sebagai penutup touring kali ini. Sang driver yg masih muda ini tampak masih seger buger tanpa terlihat ndledeg (baca: kecapekan) sedikitpun malahan guyonan terus sama sang kondektur sepanjang perjalanan menuju Jogja ini. Demikian pula dengan sya yg malah kagak ndledeg lagi saat naik bus ini full sampe Jogja padahal saat naik Pumas tadi bawaane mbledozzz (baca: molor) mulu hohoho...
Onboard SR 7282
00.35 : Melintas kartosuro.
Melintas Kartosuro
00.45 : Melintas Delanggu.
01.00 : Memasuki terminal klaten untuk absen pada pak Dishub dulu hehe...Lepas terminal klaten langsung mosak-masik lagi hingga SR 7108 pun dapat diOT dengan mudahnya di bangjo warung pojok padahal tadi sempet kress di barat terminal tirtonadi saat masih naik Pumas hohoho...
Lepas Terminal Klaten
01.05 : Tak berhenti sampai di situ, ternyata lepas bangjo bendo gantungan malah ketemu lagi sama Mira 7162. Mira 7162 pun nampak kocar-kacir melihat kedatangan SR 7282, alhasil aksi kejar-kejaran pun tak dapat dihindari. Duh...malam-malam gini malah harus disuguhi aksi yg bikin senam jantung karena Mira 7162 tak mau dengan mudah memberikan jalannya pada SR 7282 hingga melintas prambanan.
Mengejar Mira 7162
01.13 : Melintas Prambanan akhirnya aksi kejar-kejaran ini dihentikan oleh lampu merah bangjo prambanan yg ga mungkin diblong walaupun udah malem kya gini. Mira 7162 pun dijejeri oleh SR 7282 sehingga saling sapa dan guyonan pun dilakukan oleh driver SR 7282 dan Mira 7162 sambil menanti lampu hijau hohoho...(Balapan yo balapan, konconan yo tetep konconan bukan begitu pemirsah ??). Saat lampu hijau, SR 7282 lah yg akhirnya berhasil ngacir duluan meninggalkan Mira 7162.
01.20 : Alhamdulillah sampai di Janti dengan selamat dengan waktu perjalanan yg cukup singkat yaitu 55 menit saja dengan sensasi yg cukup bikin merem melek (Ga usah heran klo malem udah biasa kok, malahan kurang dari 50 menit juga sering hohoho...). Lanjut order gojek tengah malam gini ternyata masih ada juga yg nyangkut alhamdulillah.
Sampai di Janti
01.45 : Sampai di kos lanjut bersih diri dan nyempetin nonton motoGP bentar sebelum akhirnya malah terlelap tertidur. Akhir kata ...Tungguin catatan perjalanan sya selanjutnya ya gan dengan trayek dan armada yg lebih w o w dan jangan bosen-bosen untuk tetap menjadi pembaca setia caper sya, syukur2 dapat saran dan kritik yg membangun. Terima kasih...^ ^.


Tarif :
Jogja-Semarang : 45k (Po. Ramayana Patas)
Semarang-Kudus : 8k (Po. Nusantara ATB)
Kudus-Kalideres : Free of charge (Po. Nusantara Super Executive Class)
Kalideres-Senen : 3,5k (Trans Jakarta)
Senen-Poris : 3,5k (Trans Jakarta)
Poris-Solo : 190k (Po. Putera Mulya Executive Class)
Solo-Jogja : 10k (Po. Sugeng Rahayu ATB)
Janti-Kos : 4k (Gojek)


Ini foto karcisnya yg tersisa gan ....

6 comments:

  1. Whehehehehe, Wenak rek Numpak Griffin Melet :v Kene numpak RG Pacitan - Suroboyo wes seneng kok mas :) Piiissss :v

    ReplyDelete
  2. Jos mas tripe....aku malah dapet inspirasi ide ngetrip dari sampean

    ReplyDelete
  3. Potongan 20% kodenya apa ya mas ?

    ReplyDelete