Friday, 25 March 2016

Touring Roadtest Efisiensi SHD to Purwokerto



Touring kali ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 dan merupakan rencana dadakan karena udah pengen banget bis-bisan dengan jam yg mepet. Rencana ini sya susun malam harinya dan akhirnya bisa terealisasi paginya. Karena lagi booming2nya Efisiensi SHD yg mulai ngeline Jogja-Purwokerto, maka sya menyusun rencana touring tek tok purwokerto kembali namun dg euforia yg berbeda. Saat itu baru ada keberangkatan pukul 05.30 yg merupakan keberangkatan pertama untuk tujuan purwokerto dari jogja. Mau ga mau sebelum subuh sya sudah harus meluncur menuju giwangan agar mendapat hotseat. Kalau ga dapat hotseat, sya bakal balik lagi ke kos n mencobanya lain hari. Kebetulan teman kos sya yg rumahnya kutoarjo juga besok mau mudik jadi sekalian sya mampir rumahnya, sehingga untuk baliknya nanti rencananya sya naik Antar Jaya “Aura Prima” untuk pwkerto-kutoarjo dan Antar Jaya “Mas Boy” atau SR 7146 untuk kutoarjo-jogja karena habis magrib nanti sudah ngajar les lagi, hehe. Check it out my trip.......

04.15 : Berangkat menuju giwangan.
04.35 : Mampir dulu di masjid sebelum terminal giwangan untuk shalat subuh berjamaah.
04.55 : Menuju giwangan yg tinggal beberapa meter lagi, ternyata sya masuk menuju parkiran bebarengan dengan Efisiensi SHD yg akan sya naiki. Bus tsb melewati jalur bus malam karena tidak bisa muat ketika masuk melewati jalur kedatangan bus biasa, lebih tepatnya pada bagian jalur langsung samping shelter bumel solo.
05.00 : Setelah parkir, sya pun langsung bergegas lari menuju agen efisiensi, secara untuk naik bus ini harus mengambil nomor tempat duduk terlebih dahulu jika naik dari terminal awal. Engap juga lari kenceng dari parkiran menuju agen Efisiensi.
05.05 : Bus Efisiensi secara perlahan parkir di depan agen tidak masuk shelter patas purwokerto karena sundul gan, hehe. Agen memang saat itu belum buka sehingga sang kondekturpun akhirnya yg bertugas mencatat nomor tempat duduk penumpang sembari menunggu agen yg sebenarnya datang. Alhamdulillah sya masih kebagian hotseat, hehe. Sya mendapat tempat duduk no  4 yaitu tepat di belakang driver. Jika naik bus efisiensi dari terminal awal, maka seat yang disediakan adalah seat deretan kanan sedangkan yg memesan lewat agen maka akan memperoleh seat bagian kiri. Beda lagi kalau naik di jalan sebelum rest area Wonosari, penumpang bebas menempati seat yg masih kosong, hehe.
Dapat Hotseat
05.15 : Karena masih pagi buta dan gelap, sya mencoba untuk mengambil foto beberapa penampakan bus walaupun hasilnya kurang bagus, ya maklumlah senjata sya kalau touring ya cuma hp samsung Galaxy Core Duos yg memiliki resolusi kamera 5 MP saja. Sebenarnya sya tidak terlalu exciting sama kehadiran bus SHD ini, cuma penasaran aja gimana sih rasanya naik bus dg deck super high. Coba kalau chasisnya pakai RN, Scania atau O500R pasti lebih nyaman tentunya. Saat itu juga terlihat Antar Jaya “Aura Prima” berangkat menuju purwokerto.
Tampak Depan Efisiensi SHD
Parkir di Depan Agen Efisiensi
05.25 : Sebelum berangkat sya sempatkan membeli arem2 untuk mengganjal perut ini hingga tiba di purwokerto nanti. Karena  bus akan diberangkatkan, sya pun naik menuju tempat duduk yg sudah sya perjuangkan tadi. Seatnya nyaman dengan model terbaru dari Aldilla tetapi jarak antar seatnya standar seperti bus patas pada umumnya yg masih cukup sempit.
05.30 : Pukul 05.30 tepat, bus pun diberangkatkan dengan santai keluar terminal. Ketika SHD berangkat, Efisiensi Pingky cilacapan pertama  pun datang dan langsung masuk shelter karena keberangkatannya masih pukul 06.00 nanti.
Onboard Efisiensi SHD
05.35 : Lepas Giwangan, bus dipacu santai hanya sekitar 60 kpj melewati RR selatan yg memiliki 1001 bangjo hehe. Kesan pertama ketika bus berjalan adalah kok sudah ada bunyi kreket2 khas suspensi Hino RK8 yaa? Dan itu terdengar cukup keras seperti bus yg sudah lama dipakai. Padahal ini kan bus baru, harusnya bunyi tsb belum keluar lah. Sepanjang perjalanan full musik pop indonesia tetapi TV nya ga dinyalakan. Kalau penumpang yg belakang2 sih bisa lihat video klipnya lewat mini TV (avod) yg berada di bangku depannya seperti bangku pesawat. Ini merupakan salah satu nilai plusnya. Dengan tarif 60rb rupiah sudah bisa merasakan kenyamanan naik SHD walaupun terdapat bunyi kreket2 yg berisik.
Menyusuri RR Selatan Jogja
05.45 : Sang kondektur pun menarik ongkos sekaligus memberikan air minum Cleo. Di jalan, ternyata kres dg Efisensi SHD juga lg menuju ke giwangan. Mungkin itu untuk keberangkatan 06.30.
05.55 : Masuk agen Efisiensi Ambarketawang untuk menaikkan penumpang yg memesan lewat agen. Sya manfaatkan untuk ke toilet dulu dan memfoto busnya karena hari sudah mulai terang. Cukup lama juga bus ini berada di rest area ini karena menunggu penumpang yg belum datang.
Memasuki di Agen Efisiensi Ambarketawang
Parkir di Agen Efisiensi Ambarketawang
Parkir di Agen Efisiensi  Ambarketawang
Parkir di Agen Efisiensi  Ambarketawang
06.10 : Antar Jaya “Lorent Lawu2” terlihat melintas di depan agen Efisiensi ambarketawang menuju purwokerto. Kesalip ga ya nanti???
06.15 : Akhirnya berangkat juga menuju purwokerto dg membawa sekitar 16 penumpang. Lepas Ambarketawang bus mulai dipacu dg kecepatan meninggi. Karena saat itu jalanan sudah mulai ramai dg anak sekolah dan pekerja, bus pun tidak terlalu mosak-masik dan penuh kehati-hatian, mungkin takut spionnya yg tingginya hanya seukuran tinggi orang dewasa ini nyenggol pengendara motor atau kendaraan lain.
Lepas Rest Area Ambarketawang
06.45 : Memasuki wates. Lepas wates, bus mulai dipacu kencang kadang bisa tembus 100 kpj karena jalannya lurus dan tidak banyak lagi kendaraan. Bus terasa tidak terlalu limbung ketika dibuat mosak-masik.
Memasuki Wates
07.00 : Perbatasan Jateng-DIY. Karena jalan mulai menyempit, maka kecepatan pun dikurangi dan hanya mengekor kendaraan di depannya. Cukup sulit juga bus ini mau menyalip kendaraan depannya karena harus benar-benar melihat kondisi jalan yg longgar.
07.10 : Melewati Bagelen, bus digoyang kanan kiri untuk menyalip satu per satu kendaraan di depannya. Sepanjang perjalanan, cukup banyak juga orang-orang yg kagum dg penampakan bus ini.
07.20 : Melintas pertigaan Don Bosco.
Melintas Don Bosco
07.30 : Melewati depan terminal Purworejo (Gak masuk terminal).
07.40 : Melintas di depan alun-alun kutoarjo. Kebetulan ada juga satu penumpang yg naik dari sini. Di terminal lama kutoarjo juga terlihat Antar Jaya “Lorent Lawu2” yg lagi ngetem.
07.50 : Melintas Prembun, mulai kres banyak sekali bus malam yg pada telat karena kemacetan di Prupuk semalam.
08.00 : Melintas Kutowinangun.
08.15 : Memasuki rest area Wonosari untuk istirahat 10 menit. Sya manfaatkan untuk ke toilet dan hunting sebentar di sini. Beberapa menit kemudian Efisiensi dari arah purwokerto pun masuk rest area ini juga.
Istirahat di Rest Area Wonosari
Istirahat di Rest Area Wonosari
Istirahat di Rest Area Wonosari
08.25 : Bus diberangkatkan kembali.
Melintas Kedungbener
08.30 : Masuk terminal kebumen cuma mbayar TPR saja. Di sini kres dg SR 7142 yg keluar terminal menuju jogja.
09.00 : Melintas karanganyar.
09.15 : Melintas Gombong.
09.25 : Melintas Tambak, kres sama SR 7148 Cilacapan.
09.35 : Melintas Sumpiuh.
09.40 : Kres dg Eka 7553 Cilacapan di Kemranjen.
09.45 : Menurunkan penumpang di buntu.
09.50 : Sedikit tersendat ketika melintas tanjakan Krumput arah banyumas karena ada truk tronton. Dari arah purwokerto terlihat Efisiensi 09.00 gandeng dengan SR 7144...weleh2 elok tenan wes gandeng baru sampai sini.
Macet di Tanjakan Arah Banyumas
10.05 : Melintas Banyumas kres dg Antar Jaya ATB 1659 ex jakartanan, sepertinya sudah resmi mengganti jamnya Laskar Pelangi.
10.15 : Melintas Sokaraja sambil menurunkan beberapa penumpang. Di sini sya bbm temen kos sya apakah sudah sampai rumahnya di kutoarjo atau belum. Ternyata dia mendadak meriang n ga jadi mudik, yawes akhirnya rencana kedua lah yg saya pakai untuk pulang, hehe.
10.25 : Alhamdulillah sampai di terminal bulupitu purwokerto untuk kesekian kalinya, hehe. Turun dari bus langsung mengabadikan foto bus nya dulu cekrekkk....
Efisiensi SHD
10.30 : Setelah hunting sebentar, sya pun bergegas untuk memesan karcis SR untuk pulangnya nanti karena SR 7146 telah terparkir di shelter Surabaya bersandingan dg Efisiensi 11.00. Alhamdulillah ternyata masih sisa 1 hotseatnya. Sya pun memesan untuk tujuan purworejo saja dg tarif 40rb rupiah biar nanti nuntut shalat dhuhurnya.
Tiket Sementara SR
SR 7146
SR 7146 Parkir Shelter Bareng Efisiensi 
10.40 : Makan nasi bungkus dulu karena dari pagi cuma makan arem-arem pas di giwangan tadi aja kemudian dilanjutkan hunting.
10.45 : Antar Jaya “Lorent Lawu2” baru datang dari jogja. Setelah menurunkan penumpang langsung parkir di shelter ekonomi solo-jogja bersandingan dengan rivalnya Mulyo.
Antar Jaya "Lorent Lawu2" Tiba dari Jogja
Antar Jaya "Lorent Lawu2" dan Mulyo Parkir Shelter Bareng
10.50 : Hunting keliling terminal. Terlihat Antar Jaya “Aura Prima” lagi nyari penumpang di pintu keluar bulupitu.
Handoyo Malang-Purwokerto
GH-036 Malang-Purwokerto
Pasukan Sinar Jaya
Efisiensi SHD Lagi Istirahat
Efisiensi SHD Lagi Istirahat
Putri Jaya Kalideres-Purwokerto
Alvin Jaya Cirebon-Tegal-Purwokerto
Kurnia Tegal-Purwokerto
Indah Putri Tegal-Purwokerto
11.10 : Antar Jaya “Mas Boy” baru datang dari jogja. Setelah menurunkan penumpang langsung parkir di shelter ekonomi solo-jogja bersandingan dengan rekannya Antar Jaya “Lorent Lawu2”. Sya rencananya pengen naik Antar Jaya “Mas Boy” untuk perjalanan purworejo-jogja nanti.
Antar Jaya "Mas Boy" Tiba dari Jogja
Antar Jaya "Mas Boy" Parkir Bareng Antar Jaya "Lorent Lawu2"
Antar Jaya "Lorent Lawu2"
Antar Jaya "Mas Boy"
11.25 : Para penumpang SR 7146 dipersilakan naik karena bus akan diberangkatkan. Agak heran sih jam segini sudah akan diberangkatkan padahal jamnya kan 11.50. Ternyata hal ini dilakukan untuk menghindari bentrok dg Antar Jaya “Mas Boy” di jalan nantinya. Ketika akan berangkat, Efisiensi SHD kedua pun terlihat baru datang dari jogja.
11.35 : SR 7146 yg bermesin Hino RK8 ini berangkat dg modal penumpang yg lumayan, kalo ga salah yg langsung surabaya sekitar 6 orang. Kendali SR 7146 dipegang oleh mas Anas. Lepas Bulupitu langsung mosak-masik.
11.50 : Melintas Pasar Sokaraja setelah lolos dari kemacetan di bangjo sokaraja. Di sini juga kres dg Antar Jaya “Morena” dg driver mas Doni. Cukup akrab juga ya mas Anas ini dg para driver purwokertoan karena setiap kres dg Antar Jaya maupun Efisiensi selalu memberi sapaan klakson.
12.10 : Melintas Banyumas. Lepas Banyumas hanya dipacu santai karena sambil ngobrol dg temannya yg duduk di seat CD.
12.25 : Melintas Buntu, mampir ke agen sebentar barengan dg Efisiensi Purbalingga. Efisiensi pun berangkat dluan dan disusul oleh SR.
Nempel Efisiensi Purbalingga
12.35 : Berhasil mengOT Efisiensi Purbalingga di kawasan sebelum Sumpiuh setelah ditempel dari Buntu tadi.
MengOT Efisiensi Purbalingga
12.50 : Ketemu sama CAL di perbatasan Banyumas-Kebumen yg kebetulan mulai hujan, langsung dikejar karena kelihatannya dia langsung kocar-kacir melihat kedatangan SR. Sampai daerah Gombong, CAL pun berhasil diOT dan hujan pun kembali reda.
Mengejar CAL
13.20 : MengOT Matrix ATB di Karang Anyar.
MengOT Matrix ATB
13.40 : Memasuki terminal Kebumen cuma bayar TPR saja.
14.10 : Macet di bangjo setelah alun-alun Kutoarjo akibat perbaikan jalan.
Macet di Kutoarjo
14.25 : Alhamdulillah sampai terminal Purworejo. Langsung menuju mushola untuk shalat Dhuhur.
Memasuki Terminal Purworejo
14.35 : Menuju ruang tunggu keberangkatan jogja-solo dan menunggu kedatangan Antar Jaya “Mas Boy”. Saat itu langit sudah mulai gelap tandanya akan terjadi hujan deras kayaknya. Suasana keberangkatan bus malam juga belum terlalu kelihatan. Hanya beberapa Sinar Jaya dan Murni Jaya serta Karya Sari dan Damri yg berada di terminal. Sya pun sms Babon untuk ngajak cangkruk di Giwangan sembari menunggu magrib dan dia pun setuju.
Suasana Terminal Purworejo
14.50 : Akhirnya Antar Jaya “Mas Boy” datang juga bersamaan dg datangnya gerimis, sya pun langsung naik dan ternyata masih ada hotseat yg tersisa. 
Antar Jaya "Mas Boy"  Datang
Setelah menaikkan penumpang langsung keluar terminal tanpa ngetem lagi. Lepas terminal kres dg Matrix yg diOT pas naik SR tadi, ternyata juga berhasil diOT oleh Antar Jaya “Mas Boy”.
Onboard Antar Jaya "Mas Boy" 
14.55 : Keluar terminal disambut hujan deras dan bus pun dipacu santai sampai don bosco. 15 rb rupiah pun sya keluarkan untuk perjalanan pwrejo-jogja dg bus ATB ex Safari Lux yg nyaman berseat 2-2 kya patas. Mesin Hino AK8 sebagai dapur pacunya inipun masih terdengar halus.
15.05 : Lepas don bosco bus pun langsung dipacu kencang dan mosak-masik walaupun hujan deras karena penumpangnya sudah rata bangku. Rada ngeri juga karena mosak-masik waktu hujan deras bikin dag dig dug pokok e.
15.25 : Melintas perbatasan DIY-Jateng, bus semakin dipacu kencang karena ditunjang dg jalan yg lebar.
Melintas Perbatasan DIY-Jateng
15.40 : Masuk terminal wates masih dg kondisi hujan cukup deras. Di perempatan patung kuda cukup banyak penumpang yg sudah menunggu hingga bus ini pun full banyak yg berdiri.
16.00 : Macet panjang di depan PLN Sedayu karena banjir. Tak segan bus pun goyang kanan menghalau kemacetan panjang tsb sampai akhirnya harus ikut bermacet2 ria karena arah lawannya juga macet panjang. Terlihat Efisiensi Purbalingga yg diOT pas naik SR tadi juga lagi terjebak macet di dalamnya. Kurang lebih 20 menitan terjebak kemacetan di sini ditambah wiper bagian depan driver trobel dan akhirnya dicopot sekalian oleh kernetnya.
Goyang Kanan Dulu
Macet di Sedayu
16.20 : Lolos dari kemacetan, bus langsung dipacu kencang karena mengejar jam ke solo yg sudah telat karena macet ini. Untungnya hujan tak terlalu deras karena akan bahaya jika melaju dg kencang tanpa wiper yg berfungsi baik.
16.30 : Menurunkan penumpang di Gamping. Lanjut digas lagi mosak-masik menyusuri RR Selatan.
16.50 : Alhamdulillah sampai di Giwangan. Setelah menurunkan penumpang di jalur langsung, Antar Jaya “Mas Boy” pun langsung berangkat lagi karena jamnya sudah habis dan sudah ditunggu oleh Antar Jaya “Camelia” solo-jogjanan. Sya pun menuju Warung Putri untuk menitipkan tas pada Babon yg sudah berada di sana kemudian menuju masjid terminal untuk shalat Ashar.
17.00 : Cangkruan sama Babon dan gak lupa memesan penyetan telur tempe karena udah lapar banget. Tetetttt....ini dia penyetan telur tempe yg murah meriah cuma 8rb rupiah plus nasi n tambah sayur sak wareg e.
Penyetan Telur Tempe Khas Warung Putri
18.00 :  Shalat Magrib berjamaah lanjut ngajar les dulu hehe...

Tarif:
Jogja-Purwokerto : 60k (Po. Efisiensi SHD)
Purwokerto-Purworejo : 40k (Po. Sugeng Rahayu CEPAT)
Purworejo-Jogja : 15k (Po. Antar Jaya “Mas Boy”)