Tuesday 8 November 2016

Touring Eat Sleep Hunting to Muncar, Banyuwangi

Mungkin bagi sebagian orang belum banyak yg mengetahui tentang Muncar, salah satu kecamatan di kabupaten banyuwangi yg terletak di ujung timur pulau Jawa. Oleh karena itu kali ini sya adakan perjalanan touring menuju Muncar yg tentunya dilaksanakan secara trip to trip menggunakan bus ekonomi. Touring kali ini sya tidak sendiri lagi karena ditemani oleh teman2 dari sesama SGL yaitu Mukhlis Hidayatullah a.k.a insan mubarok dan Suryo Widhi Nayoko a.k.a Surya yg notabene pengen ngrasain perjalanan touring ke wilayah timur. Mengapa sya beri nama touring eat, sleep, hunting ? Karena sepanjang perjalanan hanya dihabiskan buat ngemil, bobomania dan hunting foto bus bonusnya siaran live maupun tunda via fb, ig, bbm, wa apalah2 hehe.....
Rencana perjalanan telah disusun cukup lama yg biasa sya beri nama "KPS" namun baru terealisasi pada tanggal 24-26 Oktober 2016 walaupun akhirnya emang banyak yg ga sesuai dengan KPS nya hehehe.....Selama perjalanan, banyak hal2 menarik dan hal2 tak terduga yg kami alami. Canda, tawa, panik, was-was, kecewa, ndledek dan jam mepet selalu menghiasi perjalanan ini. Perjalanan ini dimulai dari tempat yg berbeda, sya start dari punung kemudian surya start dari jogja dan insan start dari solo yg selanjutnya kami bertemu di terminal tirtonadi untuk melanjutkan perjalanan bersama menuju Muncar. Rencananya, SR 7172 menjadi pilihan kami untuk memulai perjalanan dari Solo nanti setelah mendapat info kalau SS 7394 lagi verval. Bekal yg sya bawa juga hanya seperti biasa kaya touring2 sebelumnya. Bagaimana cerita lengkapnya kita simak berikut ini....check it out....



HARI 1
09.40 : Menuju depan rumah untuk menunggu kedatangan Aneka Jaya 7287. Ada juga penumpang lain yg juga udah menunggu dari tadi.
09.45 : Tak perlu lama menunggu, Aneka Jaya 7287 body custom by tri sakti nampak muncul dari arah timur menghampiri sya dan para penumpang lain yg sudah menunggu. Saya pun langsung naik dan untungnya masih dapat hotseat hihihi. Lepas punung, bus bermesin hino RG ini masih dipacu dengan santainya.
Aneka Jaya 7287
09.50 : Baru beberapa menit melaju, ternyata harus terhenti sebentar akibat adanya operasi gabungan polisi dan dishub di bliruk yg mengecek surat kelengkapan trayek bus dan AJ 7287 pun lolos dari pengecekan karena memang surat suratnya komplit.
Melintas Bliruk
Operasi Surat Kelengkapan Trayek Bus
09.55 : Lepas donorojo, bus yg dipawangi oleh pak Jemprit itu mulai dipacu kencang melintasi jalanan yg meliuk2. Hino RG terasa sangat bertenaga untuk melintasi tanjakan dan turunan ini.
Driver AJ 7287, Pak Jemprit
10.00 : Memasuki perbatasan jatim-jateng artinya sampailah kita di kawasan alas glonggong giriwoyo yg berliku2.
Memasuki Perbatasan Jatim-Jateng
10.10 : Melintas Giriwoyo. Terlihat ada SSM yg terparkir di depan agennya.
Melintas Giriwoyo
10.20 : Memasuki baturetno ga biasanya harus masuk terminal dulu untuk membayar TPR sehingga membuang waktu, tenaga dan biaya. Di dalam terminal hanya terparkir sebuah Armada Jaya Perkasa dan Aneka Jaya medium 7318 yg lagi istirahat.
Memasuki Terminal Baturetno
10.25 : Ngetem di bangjo perempatan baturetno. Cukup lama berhenti di sini hingga badan rasanya pliket semua akibat kepanasan. Padahal muncar masih jauh boss malah wes lungset awak e. Satu per satu pemandangan pengamen dan pedagang jajanan silih berganti masuk ke dalam bus.
Ngetem di Baturetno
10.45 : Setelah hampir 30 menit ngetem, akhirnya bus kembali diberangkatkan dengan kondisi penumpang yg hampir full. Lepas batu, akhirnya bus dipacu lumayan kencang barengan dengan Agra Mas BM 70 dan BM 25.
Berangkkat dari Baturetno
Gandeng dengan Agra Mas BM 70
11.05 : Melintas karangturi. Sya pun mulai memanfaatkan fasilitas free wifi yg disediakan dalam bus karena kebetulan juga lagi kehabisan kuota hihihi. Cukup tertolong dg adanya wifi ini. AJ 7287 merupakan bus bumel pacitan-solo satu2nya yg menyediakan fasilitas free wifi. Mantap kan...
Free Wifi AJ 7287
11.35 : Melintas Ngadirojo. Bus-bus malam tujuan jakarta dari arah purwantoro dan pacitan tampak sudah berlalu lalang menyatu memasuki kawasan ini. Inilah momen yg ditunggu-tunggu. 
Melintas Ngadirojo
Melintas Depan Garasi Pumas
11.55 : Alhamdulillah sampai di terminal Giri Adipura. Untungnya bus masuk ke dalam terminal sehingga sya ga usah capek2 jalan sehat siang hari hehe. Setelah menurunkan penumpang, AJ 7287 langsung meninggalkan terminal menuju solo.
Aj 7287 du Terminal GAP
AJ 7287 Meninggalkan Terminal GAP
12.00 : Memanfaatkan waktu untuk hunting bus-bus malam jakartanan yg mulai memasuki terminal, entah cuma lewat aja maupun untuk mengambil penumpang. Spot yg cukup menarik dan berbagai type bus yg lewat di sini membuat sya betah untuk hunting lama2 walaupun hanya dewean.
Pasukan HR Wonogirian
Suasana Terminal GAP
Suasana Terminal GAP
12.30 : Setelah puas hunting, saatnya makan siang dg bakso wonogiri. Sayang banget dong klo mampir di wonogiri tapi ga sempet makan baksonya. Cukup dengan 10rb bisa menikmati bakso sambil menyaksikan bus yg datang dan pergi. Setelah kenyang, lanjut shalat dhuhur dlu di sebuah kios yg difungsikan sbg mushola karena masjid terminalnya masih dalam tahap pembangunan.
Bakso Wonogiri
Menikmati Bakso sambil Hunting
12.50 : Usai shalat dhuhur, sya langsung keluar menuju depan terminal untuk menunggu bus tujuan solo. Rencananya sih pengen naik Al-Amin 1510 namun apadaya baru melangkah beberapa meter dari terminal, terlihat Al-Amin 1510 telah melintas depan terminal. Gagal maning deh...
13.00 : Tak lama berselang, datanglah Timbul Jaya tetapi sya memilih untuk menunggu Al-Amin selanjutnya. Sebenarnya ga perlu lama menunggu bus tujuan solo karena tiap 5 menitan bakalan ada bus yg lewat. Karena merasa jam sya masih longgar jadi mending nunggu bus yg nyaman dong...
13.25 : Setelah menunggu kurang lebih 30 menit serta melewatkan 2 Timbul Jaya, 1 Tunas Merapi dan 1 Jaya Guna, akhirnya datanglah Al-Amin 1495 menghampiri sya hanya selang 2 menitan dg Jaya Guna tadi. Hotseat pun masih tersedia bahkan 3 seat depan sya gunakan sendiri karena memang hanya membawa kurang dari 10 penumpang saja. Lepas wonogiri, bus bermesin MB OH Prima ini hanya dipacu santai untuk mengatur slah dengan bus depannya sambil diiringi full musik dangdut.
Onboard Al-Amin 1495
Al-Amin 1495 Full Musik Dangdut
13.35 : Melintas nguter.
13.50 : Memasuki sukoharjo.
14.00 : Lepas sukoharjo, bus mulai dipacu agak kenceng dengan kondisi lalin yg ramai.
Lepas Sukoharjo Kota
14.05 : Memasuki solo baru, lalin terpantau ramai, ndawet dan cukup tersendat tiap melintasi bangjo yg bikin macet. Akibatnya banyak waktu yg terbuang akibat bangjo ini.
14.15 : Melintas gemblegan mulai ramai lancar hingga melintas kerten. Dan akhirnya lagu suket teki kesukaan sya diputar di sini.
Melintas Gemvlegan
14.30 : Harus bersabar kembali bermacet-macetan ria di bangjo manahan. Terlihat SR 7172 malah sudah lolos dari kemacetan dan ini justru membuat sya makin panik dilanda jam mepet. Mau menghubungi surya atau insan tetapi kuota habis dan nomor lagi masuk masa tenggang lengkaplah sudah.
14.45 : Alhamdulillah sampai juga di terminal tirtonadi. Sya pun langsung menuju masjid terminal untuk shalat Ashar dulu. Tiba-tiba terdengar teriakan memanggil sya, "Hoeee...rip...rip". Ealah ternyata si insan dan surya toh menghampiri sya. Mereka langsung cerita ke sana kemari tetapi sya ga fokus dg apa yang diomongkan karena wes panik jame mepet. "Wes ceritane mgko ae...aku shalat Ashar sek ya..." dan sya bergegas menuju masjid.
Al-Amin 1495
15.00 : Usai shalat Ashar, barulah insan menjelaskan kembali maksudnya tadi. Ia menawarkan apakah tetap mau naik SR 7172 sesuai rencana atau ikut SR 7662 yg baru keluar dari Laksana. Kalau mau naik SR 7662 kita harus cepat2 menuju joglo untuk menunggu busnya karena busnya terpantau udah sampai di bangjo manahan dan tidak lewat tirtonadi. Okelah sya setuju naik SR 7662 aja kn lumayan sekali2 dapat gratisan. 
15.05 : Karena efek jam mepet, kami langsung diajak keluar terminal menuju taman tirto oleh insan untuk mencari angkot menuju joglo karena kbetulan ga ada bus Rela yg ngetem 06 di taman tirto. Untung aja ada angkot yg ngetem di situ. Langsung aja sya dan surya naik dan duduk di belakang sedangkan insan duduk di depan sekaligus ngompori pak sopirnya biar segera berangkat hihihi. Setelah kami naik, angkot pun langsung berangkat. 
Naik Angkot 06 Menuju Joglo
15.10 : Sekitar 10 menit naik angkot tibalah kita di joglo dan di sana sudah terlihat Paksi yg juga menunggu kedatangan SR 7662. Berarti kami belum telat dong...alhamdulillah, terima kasih ya pak sopir angkot...jasamu tak kan pernah kami lupakan.
Angkot 06 yang Kami Naiki
15.15 : Tak lama kemudian datanglah SR 7662 menghampiri kami dengan penampilan barunya menggunakan body new discovery bersama si kernet sess Meda Idra dan pak sumadi di belakang kemudi. Kami pun langsung masuk ke dalam bus yg masih kinyis-kinyis itu sehingga ada enam orang yg ngikut di dalam bus saat itu, termasuk mas purbo, teman pak sumadi.
SR 7662 Datang
Interior SR 7662
Onboard SR 7662
15.20 : Memasuki ringroad sroyo, pak sumadi memberikan kesempatan mas Purbo untuk memegang kemudi bus. Awalnya masih kagok dan sering nyendal2 tetapi akhirnya lancar juga walaupun harus pelan2. Lepas sroyo, SS 7034 yg lg dikejar Mira 7173 menjadi pemandangan menarik saat itu. Selain itu, banyak bus sumber yg tertipu dengan kehadiran SR 7662 karena selalu memberikan isyarat bus depannya jauh/dekat. Mungkin dikira SR 7172 kali ya, karena memang ngepasi jamnya hehe...
Melintas Ringroad Sroyo
15.35 : Melintas Masaran ketemu dengan Mila Sejahtera 7413 yg juga berjalan pelan-pelan. Akhirnya kedua bus ini mlah surung-surungan dalam kelepoan hihihi. Walaupun gitu, keceriaan sepanjang perjalanan sangat terasa di sini. Berikut cuplikan video singkatnya....

Melintas Masaran
16.00 : Memasuki pungkruk, kendali kembali dipegang pak Sumadi dan bus pun kembali dipacu ngejoss sepanjang ringroad sragen dengan aba2 si kernet sess Meda. Berikut cuplikan video singkatnya ...

Melintas Ringroad Sragen
16.15 : Melintas Pilangsari.
16.20 : Melintas Paldaplang.
Melintas Paldaplang
16.35 : Melintas Mantingan.
Melintas Mantingan
16.50 : Memasuki alas Ngawi, pak Sumadi mulai menunjukkan aksinya yg ga kalah dengan sopir sumber yg lagi ngelen. Goyang kanan terus untuk menghalau barisan truk yg lg ulang tahun. Sampai sini masih ada juga sesama sumber yg memberikan isyarat bus depannya jauh/dekat setiap kali kres....hihihi.
Melintas Alas Ngawi
Melintas Alas Ngawi
17.15 : Memasuki Ngawi baru, Pak Sumadi kemudian menepikan bus ng kulon terminal kertonegoro ngawi untuk sekedar istirahat sebentar. Kesempatan ini kami gunakan untuk berfoto ria dengan bus baru ini. Saat kami berhenti, terlihat SR 7172  melintas dan menyapa kami dengan klaksonnya.
SR 7662
17.30 : Setelah cukup beristirahat, mas Purbo kembali memegang kendali. Lepas Ngawi lama langsung mengambil jalan lurus menuju arah karang jati.
Melintas Ngawi Lama
18.05 : Memasuki karangjati. Di depan pasar karangjati pak Shangith telah menunggu untuk sekedar memberikan sponsor camilan untuk teman perjalanan kami. Lumayan buat ganjel perut yg mulai krucuk2. Terima kasih kami ucapkan kepada sedulur kita ini.
Memasuki Karangjati
Suasana di Dalam Bus
18.50 : Lepas Caruban, pak Sumadi kembali memegang kendali. Goyang kanan kiri sepanjang alas saradan menjadi aksi yg menarik di sini tetapi pak Sumadi tetap sportif memberi jalan buat SS 7571 dan Mira 7173 yg lagi asyik kejar2an.
Memasuki Saradan
19.40 : Memasuki Nganjuk via ringroad, akhirnya Meda dan Paksi memutuskan turun di depan terminal dan kembali menuju Solo karena besok katanya kuliah roster 1 sehingga tinggalah kami bertiga yg terus melanjutkan menuju garasi. Kendali sopir kembali dipegang mas Purbo sedangkan insan menjadi kernet pocok-annya hihihi. Sya dan surya gantian bobomania dulu hihihi.
20.20 : Perasaan udah lama tertidur tetapi saat bangun ternyata sampai braan pun belum. Tak kira mlah udah sampe jombang huffft. 
20.50 : Memasuki jombang. Sya pun smakin galau akibat jamnya makin mepet kalau bus dipacu dg style kya gini. Kami harus tiba di bungur max jam 23.30 sedangkan jam segini baru sampai jombang. SR 7172 dan SS 7433 tampak udah ngacir duluan setelah mengOT kami.
Memasuki Braan
21.00 : Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk turun di jombang saja, tepatnya di depan terminal jombang karena tak ada tanda2 pak Sumadi akan mengambil alih kendali lagi. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pak Sumadi dan mas purbo atas tumpangannya. Semoga ini keputusan yg terbaik karena kami terbentur jam yg mepet di bungur nnti. Selang sebentar setelah kami turun, datanglah Mira 7323 disusul oleh Restu Panda dan SR 7731 dengan jarak 5 menitan, semua kami lewatkan begitu aja.
21.15 : Kali ini datanglah Mira 7303 body legacy Hino Ak8 yg memasuki terminal dulu untuk membayar TPR. Okelah akhirnya naik itu aja soalnya udah terlalu lama pilih2 bus ni malah ga jadi berangkat2. Saat keluar terminal, kmi berusaha menyetopnya dan hampir aja diblong begitu aja, ngremnya aja sampai meker-meker. Mungkin lihat jumlah kami yg bertiga kali ya...hehe. Hotseat masih tersedia buat sya dan surya sedangkan insan duduk di seat baris kedua sambil terus siaran. Lepas Jombang, bus ini langsung menunjukkan aksinya mosak masik di jalanan. Bener2 recomended dah.
Onboard Mira 7303
21.35 : Korban pertama keganasan Mira 7303 ini adalah Restu Panda yg akhirnya dapat diOT dari kiri di brangkal setelah sempat ditempel terus dari mojoagung.
MengOT Restu Panda
21.40 : Karena tidak ada penumpang yg turun terminal mojokerto, maka sang driver memutuskan untuk via kota mojokerto. Lumayan bisa tahu suasana kota mojokerto karena belum pernah sebelumnya lewat sini.
Memasuki Kota Mojokerto
22.00 : Memasuki balong bendo udah gandeng sama SR 7731 yg sempat kami lewatkan tadi. SR 7731 terlihat mosak masik tetapi terus ditempel oleh Mira 7303. Sepertinya SR 7731 enggan untuk disalip oleh Mira 7303 tetapi akhirnya berhasil juga diOT lepas bangjo bypass krian.
Nempel SR 7731
22.10 : Lepas bangjo bypass krian, akhirnya terlihat juga SR 7662 yg sepertinya dipegang oleh pak Sumadi lagi karena terlihat mosak masik bawanya. SR 7662 pun tak luput dari kejaran Mbak Mira yg tahunya itu bis ngelen hihihi dan dapat diblong kanan lepas bypass krian. Sebelum pom sumber. Wah rasa penyesalan itu akhirnya datang, klo tetap naik bus itu kan bisa mmpir garasi sumber dulu tapi asudahlah gara2 panik, semua jadi ga sesuai planning. Setidaknya aksi Mira 7303 sedikit mengobati penyesalan ini.
Mengejar SR 7662
22.30 : Memasuki medaeng kembali mengOT Harapan Jaya dan akhirnya sampai juga di terminal bungur barengan sama Mira 7323 tadi. Lanjut menuju toilet untuk bersih diri sekaligus shalat jamak magrib isya.
Mira 7303 Tiba di Bungurasih
Ruang Tunggu Terminal Bungurasih
23.00 : Makan malam dengan nasi bungkus dulu sembari menunggu kedatangan Akas IV "Madura Asli". 
Nasi Bungkus Khas Bungurasih
23.30 : Sosok Akas IV "Madura Asli" berbody All New Legacy SR1 Hino RK8 ini akhirnya datang juga kemudian parkir di belakang shelter banyuwangi tetapi kayaknya penumpangnya lumayan full gara2 dua Akas IV sebelumnya ga ada yg berangkat kelihatannya. Sepertinya bakalan gagal maning nih naik Akas IV "Madura Asli".
23.45 : Akas IV "Madura Asli" tampak memasuki shelter banyuwangi. Terlihat dari luar kondisi bus sudah hampir full penumpang. Kami mencoba naik siapa tau masih ada seat kosong namun hasilnya nihil. Kondekturnya juga berusaha mencarikan seat buat kami tapi hanya tersisa di bagian smooking room, ya mending nunggu belakangnya aja deh daripada gitu dan kami harus merelakan ga jadi naik bus ATB mewah itu.
Akas IV "Madura Asli"

HARI 2
00.10 : Rencana pun kembali gagal tak sesuai dg KPS yg disusun.  Klo mundur lagi jam e pasti nanti bakal sama dengan touring banyuwangi yg pernah sya lakukan dulu yaitu naik Akas IV atb max 7673. Alhasil panik, kecewa, dan ingin rasanya pulang. Insan terus menyemangati "sing tenang dhe, ngenteni mburine wae." Akibat panik, sya pun kembali menuju toilet.
00.20 : Selesai dari toilet ternyata surya memberi tahu kalo Akas IV atb max 7673 sudah datang dan insan malah udah naik duluan karena takut ga dapet seat lagi hihihi padahal penumpang dalam bus tsb tak terlalu banyak seperti Akas IV "Madura Asli" tadi. Kami pun langsung menyusul insan naik ke dalam bus. Karena hotseat telah terisi semua, sya dan surya memilih seat baris kedua dan insan di baris ketiga dewean. Bus langsung parkir shelter di belakang Akas NR atb yg sempat kami acuhkan tadi. Rencananya kami akan turun di besuki aja untuk mengejar subuhan.
Akas IV Max 7673
01.05 : Setelah sekitar 20 menit parkir, akhirnya bus bermesin Hino Ak8 ini diberangkatkan dengan penumpang yg tidak terlalu bnyak. Coba aja kondisi ini terjadi di Akas IV "Madura Asli" hmmm. Siap-siap aja merasakan bokong panas selama kurang lebih 4 jam ke depan, huhuhu.
Akas IV Max 7673 Parkir Shelter
01.15 : Melintas tol, bus langsung dipacu kenceng namun tetap alus dengan kondisi jalan yg cukup sepi. Hanya sya dan surya yg masih mencoba menikmati perjalanan ini sedangkan insan sudah duluan bermimpi indah hmmm.
Melintas Tol
01.30 : Melintas arteri porong. 
Melintas Arteri Porong
02.00 : Melintas Bangil tiba-tiba diblong kanan oleh Akas Asri bumel belakangnya dan langsung ngacir menghilang padahal menurut sya Akas IV atb max yg sya naiki sdah cukup kenceng larinya. Wah banter banter tenan ternyata AA nya, selisih 15 menitan dari bungur berangkatnya tp sampai bangil aja udah bisa ngeblong kite.
Melintas Bangil
03.00 : Memasuki terminal bayuangga, probolinggo dan langsung parkir di shelter situbondo yg saat itu tak ada bus yg parkir. Bus pun langsung diserbu oleh penumpang yg udah menunggu beserta para asongan yg tak mau ketinggalan hehe...Akhirnya insan pun harus berbagi seat dg penumpang lainnya deh...
Akas IV Max 7673 Parkir Shelter Situbondo
03.10 : Sembari menunggu, sya pun turun dari bus untuk hunting bus-bus yg berada di sekitaran terminal saat yg cukup sepi malam itu sedangkan insan n surya masih bertahan di dalam bus bersama mimpi indahnya. Tampak Kentjono atb lagi parkir di shelter surabaya yg disusul oleh Akas IV atb, Anggun Krida bumel ex Tentrem mengisi shelter jember dan Harapan Baru PPan jember lg parkir di shelter Malang. Selain itu bnyak pula bus lintasan yg hnya menurunkan penumpang di sini dan langsung capcus seperti Mila Sejahtera ATB jogjanan yg menuju banyuwangi dan AA maduraan yg mnuju jember.
Suasana Terminal Bayuangga Malam Hari
Akas IV ATB
Anggun Krida ex Tentrem
Kentjono ATB
Mila Sejahtera ATB Jogjanan
Akas IV Bumel Clurit
03.20 : Bus kembali diberangkatkan dengan penumpang yg hampir rata bangku. Lepas terminal, bus masih dipacu biasa2 aja hingga lepas kota baru ngejoss kembali. Sya memanfaatkan waktu ini untuk bobomania agar perjalanan selanjutnya ga ndledeg berkepanjangan hehe.
04.00 : Melintas Kraksaan tepat pas adzan subuh berkumandang. Mata sya terasa masih lengket sehingga berkali2 sya terjeblak ke kanan gara2 tidur yg terlalu lelap hihihi.
Melintas Kraksaan
04.30 : Melintas PLTU Paiton masih dalam keadaan gelap sehingga jelas terlihat kelap kelip lampunya. Sya pun membangunkan insan dan surya yg kepengen mengabadikan momen ini. Ngono ae gak langsung tangi pas digugah si insan hihihi...
Melintas PLTU Paiton
Melintas PLTU Paiton
04.55 : Alhamdulillah sampai di besuki dan saatnya kami pun menyudahi perjalanan terpanas ini. Lanjut shalat subuh menuju mushola di terminal besuki yg pagi itu lagi berubah fungsi menjadi pasar yg ramai bingit.
Memasuki Besuki
Turun di Delan Terminal Besuki
05.15 : Selesai shalat dan bersih diri, kami kembali menuju depan pertigaan terminal untuk menunggu bus tujuan situbondo bersama para penglaju lain. Harusnya sih jamnya Akas IV bumel clurit baru Akas IV atb disco. Semoga aja ga keblongan dua2nya. Karena semakin bnyak penumpang yg menunggu, kami pun berinisiatif jalan kaki ke arah berat dan menunggu bus di dekat bangjo biar dapat seat gt loh...
Pertigaan Terminal Besuki
05.40 : Bus yg kami tunggu akhirnya datang juga. Akas IV bumel berbody panorama 3 clurit ini langsung kami naiki dan masih dapat seat baris kedua dan ketiga. Papan trayek bus ini tertulis Muncar tetapi faktanya hanya mentok situbondo karena ini bus pp an probolinggo-situbondo. Lepas besuki, bus langsung dipacu ngejoss terus. Mesin Hino Ak3HR terus meraung2 selama lerjalanan menuju situbondo ini.
Onboard Akas IV Bumel
06.00 : Melintas pasir putih. Masih terus ngejoss dan goyang kanan untuk menghalau barisan truk yg menghiasi jalanan saat itu. Mantap lah bumel ki nek ra bnter ora silir og.
Melintas Pasir Putih
Goyang Kanan Terus
06.25 : Melintas Panarukan melewati monumen 1000km anyer-panarukan. 
Melintas Panarukan
06.30 : Memasuki kota Situbondo mulai ramai dengan aktivitas pelajar yg pergi ke sekolah dan pegawai yg berangkat kerja. Lhah kita malah touring hihihi wong selo je.
Memasuki Situbondo
06.40 : Memasuki terminal Situbondo. Belum terlihat penampakan bus yg mengisi shelter banyuwangi. Hanya ada Akas IV atb disco "Bang Toyib" yg parkir di shelter surabaya. Hunting dulu di sekitar terminal yg pagi itu belum terlalu ramai.
Akas IV Bumel Clurit
Akas IV ATB "Bang Toyib"
Akas IV Bumel Clurit MB
Indonesia Abadi dan Ladju Bumel
Indonesia Abadi ATB RG
06.45 : Sembari menunggu bus, kami sempatkan sarapan dulu dg nasi bngkus dan cangkruan di ruang tunggu terminal. 
07.00 : Akas IV disco atb 7656 datang dan memasuki shelter banyuwangi. Kami langsung mengamankan hotseat yg kebetulan pas untuk 3 orang. Cukup lama bus ini parkir di sini hingga penumpang hampir rata bangku.
Shelter Terminal Situbondo
07.40 : Setelah hampir 40 menit ngetem, akhirnya berangkat juga ditemani lagu2 kenangan. Kali ini seat yg digunakan lebih nyaman daripada Max tadi. Lepas terminal, bus bermesin hino ak8 ini hanya dipacu santai, jauh berbeda saat naik Akas IV bumel clurit tadi yg ngeblong abis. Oh iya disini sya sampaikan juga tarif batas atas dari PT Akas Mila Sejahtera yg dipasang di setiap bus Akas IV/Mila Sejahtera.
Onboard Akas IV ATB Disco
Tarif PT Akas Mila Sejahtera
07.50 : Lepas situbondo bus mulai dipacu kenceng karena penumpang udah lumayan full. Kami pun satu per satu mulai terlelap tidur karena tak tahan dengan semilir AC dan goyangan bus yg dipacu alusss ini. Aksi blong2an pun tak terelakkan (maksdnya ngeblong ambil foto pas lagi holerr hehe).
Lepas Situbondo
08.20 : Melintas asembagus. 
Melintas Asembagus
08.40 : Memasuki kawasan hutan baluran yg jalannya cihuy banget, menanjak dan meliuk2.  Kawasan ini cukup sepi karena hanya sesekali berpapasan dengan kendaraan arah lawan dengan interval waktu yg cukup lama.
Memasuki Hutan Baluran
Memasuki Hutan Baluran
08.55 : Masih melintasi kawasan hutan baluran, kali ini melintas di kawasan yg bnyak monyetnya hihihi.
Melintas Hutan Baluran
09.05 : Sempat tersendat sebentar akibat adanya truk yg laka tunggal di kawasan hutan baluran ini.
Laka di Baluran
09.10 : Melintas Batangan yg merupakan akhir dari kawasan hutan baluran.
Melintas Batangan
09.45 : Melintas kawasan wisata watu dodol dengan pantainya yg indah.
Melintas Watu Dodol
Melintas Watu Dodol
09.50 : Memasuki terminal Sri Tanjung, Ketapang yg cukup sepi saat itu untuk menurunkan penumpang yg bertujuan akhir Ketapang (Klo tjuan akhir pelabuhan beda lagi lho). Hanya terlihat sesosok Mila Sejahtera ATB yg sedang parkir di shelter surabaya.
Masuk Terminal Sri Tanjung, Ketapang
Suasana Terminal Sri Tanjung
09.55 : Melintas depan pelabuhan ketapang. Terlihat Dahlia Indah bumel lg ngetem nunggu penumpang di sini. Untuk penumpang tujuan bali bisa turun di sini untuk melanjutkan perjalanan langsung naik kapal atau naik bus dulu. Rasa ingin nyebrang menuju pulau dewata sempat menghampiri kami ketika melihat kapal2 yg sedang merapat di pelabuhan tapi apadaya jam n anggarane mevet.
Melintas Depan Pelabuhan Ketapang
Melintas Depan Pelabuhan Ketapang
10.00 : Melintas depan garasi Akas IV/Mila Sejahtera Banyuwangi. Sempat kres juga dengan Mila Sejahtera 7846 atb jogjanan yg baru tiba dari jogja dan juga Akas IV "Madura Asli" yg terparkir di pinggir jalan tak jauh dari garasi.
Melintas Depan Garasi Akas IV/Mila Sejahtera Banyuwangi
Kress Dengan Mila Sejahtera 7846
10.20 : Melintas Banyuwangi kota. Kami mulai membuka obrolan dengan driver dan kondektur Akas IV atb disco ini yg ternyata sangat ramah dan welcome kpada kami. Beliau banyak cerita seputaran bus akas yg blm kami ketahui.
Melintas Kota Banyuwangi
10.25 : Melintas depan terminal karangente, Banyuwangi yg tampak lagi direnovasi. Karena tujuan touring kali ini adalah Muncar, jadi ga mampir karangente dulu ya...Lepas banyuwangi bus kembali dipacu agak kenceng wus wus.
Melintas Depan Terminal Karangente
10.45 : Melintas Rogojampi.
Melintas Rogojampi
Melintas Rogojampi
11.05 : Melintas pertigaan srono lalu belok kiri menuju muncar. Nnti kita juga bakalan kembali ke sini untuk menunggu bus tujuan jember.
Melintas Srono
Melintas Srono
Melintas Srono
11.10 : Lepas pertigaan srono, kemudian menyusuri jalan srono-muncar yg hanya ditempuh selama 10 menit saja karena jalannya mulus dan tidak banyak kendaraan yg lewat. Sempat juga diberitahu letak garasi Akas IV di muncar oleh pak kondektur.
Melintas Jalan Srono-Muncar
Melintas Perempatan Muncar
11.15 : Alhamdulillah akhirnya sampai juga di ujung timur pulau Jawa yaitu Muncar. Kami tak lupa mengucapkan terima kasih pada kru Akas IV disco telah mengantarkan kmi ke sini dg selamat. Telah ramai tukang becak yg setia menunggu penumpang dari bus di terminal ini. Klo kita mah cukup stay di terminal ajah, eat, sleep n hunting pokoknya hihihi.
Tiba di Muncar
11.30 : Menuju mushola terminal untuk mandi dan shalat setelah sehari semaleman bertapa di dalam bus hihihi. 
12.00 : Usai mandi dan shalat, terlihat bus Muji Agung trayek Muncar-Situbondo di shelter pemberangkatan. Klo sesuai jadwal sih akan berangkat pukul 12.30. oleh karena itu kita harus cepat2 makan siang sebelum ketinggalan bus.
Suasana Terminal Muncar
Foto Bareng di Terminal Muncar
12.05 : Menikmati bakso pak Dullah yg berada di dalam terminal muncar sesuai rekomendasi dari pak driver Akas IV disco tadi. 10rb kami keluarkan untuk satu buah bakso gede lengkap dg kuah dan mie soun berwarna ijo. Mungkin ini ciri khas bakso sini kali ya..
Makan Bakso Muncar
Bakso Muncar
12.15 : Setelah makan bakso kmi langsung menuju ke shelter pemberangkatan karena sepertinya sudah ada tanda2 bus akan diberangkatkan. Ga lucu kan klo kita harus ketinggalan bus...Tidak lupa mengabadikan suasana terminal muncar di siang bolong ini beserta jadwal keberangkatan bus yg terpasang di shelter.
Muji Agung (Depan)
Muji Agung (Belakang)
Suasana Terminal Muncar
Suasana Terminal Muncar
Suasana Terminal Muncar
Suasana Terminal Muncar
Suasana Terminal Muncar
Jadwal Keberangkatan Bus di Terminal Muncar
12.20 : Sang driver dan krunya beserta penumpang lainya mulai masuk ke dalam bus, tandanya bus akan segera diberangkatkan 10 menit lbh cpat dr jadwal. Bus berangkat dengan penumpang yg lumayan.
Interior Muji Agung
Foto Bersama di Dalam Muji Agung
12.30 : Lepas perempatan muncar, bus dg mesin mitsubishi ini langsung dipacu kenceng, silir silir rasane duduk di belakang berasa naik metromini hihihi. Ternyata bus ini juga ada karcisnya lho walaupun ga ada nama Po. nya.
Onboard Muji Agung
12.35 : Sampai di pertigaan srono, kami pun turun dari bus dan berjalan sebentar menuju halte srono untuk menunggu bus tujuan jember. Bus yg datang pertama kalinya adalah CWM atb tetapi kami ga tertarik untuk naik itu karena pengennya sih naik bus atb denpasaran, jogjanan atau maduraan yg bisa diandalkan banternya.
Halte Srono
Foto Bersama di Halte Srono
13.15 : Hingga hampir 40 menit di sini belum juga ada atb recomended yg melintas pdahal badan udan mulai pliket lg nih. Sudah beberapa bus kita lewatkan begitu saja seperti CWM bumel dpsaran dan Oke Trans atb dpsaran. Minum es degan dulu menjadi penawar rasa lelah menunggu bus yg tak kunjung datang.
Minum Es Degan Gan
13.30 : Datanglah Damri 93 atb body discovery ex Trans Sarbagita yg berhenti menurunkan penumpang. Interior bus ini udah dimodif seperti bus pada umumnya yg memiliki konfigurasi seat 2-2 sehingga seat penumpang jd lbh rendah dan kmi mnyebutnya HDD (Hanya Dalam Damri) hihihi. Tanpa pikir panjang kami memutuskan naik ini setelah nego dengan kondekturnya hihihi. Seat paling belakang menjadi sasaran kami karena lebih tinggi dari seat depan lainnya  sehingga pandangan ke depan lebih leluasa. Selain itu kami juga bisa selonjor mania lho hahay mntap kan. Lepas srono, kami udah disuguhi aksi mosak masik Damri ini di jalanan jember-bwangi yg cukup smpit itu. Tak kira bakalan woles tetapi malah kya jet coaster gini bawanya. Mantap dah...
Onboard Damri 93
Selonjor Mania
13.40 : Melintas benculuk, hnya menurunkan penumpang lnjut ngejos lagi karena sepertinya bus ini ga bisa pelan.
13.50 : Melintas terminal jajag, hanya lewat depannya aja untuk menurunkan penumpang, lanjut ngejoss lagi. Berkali2 hampir aja bus ini kress dg kendaraan arah lawannya bikin deg deg serr.
Melintas Terminal Jajag
14.05 : Melintas Genteng. Terlihat CWM atb tadi masih terlihat ngetem di sini padahal udah selisih 40 menitan dari keberangkatan kami dari srono.
Melintas Genteng
14.20 : Melintas Glenmore, gerimis mulai menemani perjalannan kami. Surya dan insan mulai ndledeg kembali dan sya pun ketularan juga namun hanya sebentar saja hihihi.
Melintas Glenmore
14.35 : Melintas Kalibaru.
14.40 : Mampir istirahat di RM. Sari Agung kalibaru bersama CWM bumel tadi yg duluan. Ternyata mayoritas bus denpasaran memang istirahat di sini soalnya dlu pernah naik Gunung Harta juga istirahat di sini. Ketika penumpang lain pada makan, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk foto2 dengan bus ini walaupun kondisinya masih gerimis. CWM atb dan Akas NR bumel terlihat melintas duluan saat kmi masih istrahat.
Damri 93 Mampir RM. Sari Agung
Foto Bersama di Depan Damri 93
15.10 : Setelah kurang lebih 30 menit istirahat, perjalanan dilanjutkan kembali melintasi gumitir yg cukup ramai kendaraan. Tanjakan yg berkelak kelok tak mengurungkan nyali sang driver untuk terus ngeblong. Raungan Hino RK8 ini begitu terasa karena kmi duduk di belakang. Akas NR bumel tadi berhasil diOT di gumitir. Selain itu hampir aja kres dg Restu Agung yg tiba2 muncul dr arah jember saat menyalip truk di tikungan. Bener2 bikin senam jantung nih.
Melintas Gumitir
Melintas Gumitir
16.15 : Melintas Mayang.
16.50 : Memasuki terminal tawang alun disambut cuaca yg mulai grimis kecil artinya selesai sudah perjalanan mengesankan bersama Damri 93. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada kru Damri 93, malahan insan sempet meminta selfi bareng sang driver handal tsb karena saking terpukaunya dengan cara mngemudi bus yg top bingit. Lanjut hunting di sekitar terminal.
Damri 93
Suasana Terminal Tawang Alun
Pasukan Restu Non Panda
Shelter Terminal Tawang Alun
16.55 : Akas Asri Andrea pinky ex Zentrum sudah terparkir di shelter patas surabaya. Rencananya pengen naik ini tetapi melihat hotseat yg telah terisi dan bus tampak akan segera diberangkatkan membuat kami mengurungkan niat tsb. Lebih baik nunggu magrib sekalian agar bisa naik Mila Sejahtera goldrag nnti untuk alternatif kedua.
Akas Asri Andrea Pinky ex Zentrum
17.00 : Menuju depan terminal untuk melanjutkan hunting sekaligus foto2 di sana. Setelah itu lanjut mampir indomaret untuk beli jajan n melepas lelah.
Foto Betsana di Depan Terminal Tawang Alun
17.30 : Shalat Magrib di masjid depan terminal tawang alun.
17.45 : Usai shalat magrib, kembali menuju dalam terminal. Sandy Putra Hino Ak8 tampak mengisi shelter Patas Surabaya dan dibelakangnya terparkir Akas Asri Andrea Jetbus 2 MB OH 1526 yg berangkat sekitar jam 7 nnti. Tak terlihat Mila Sejahtera goldrag yg kita tunggu-tunggu, sepertinya perpal. Niat naik bus patas yg nyaman pun harus kita urungkan karena harus mengejar jamnya SS 7088 di bungur.
17.50 : Tak lama kemudian datanglah Akas Asri ATB 7514 body rombakan concerto maduraan dari banyuwangi dan langsung parkir di belakang Jawa Indah "Bismillah" yg lg parkir shelter surabaya. Tanpa pikir panjang, 3 seat depan yg masih tersedia langsung kami amankan, naik ATB lagi dweh. Seatnya lumayan nyaman walaupun DM class.
Akas Asri ATB 7514
Interior AA 7514
18.30 : Setelah 30 menit lebih akhirnya bus diberangkatkan dengan penumpang yg lumayan. Lepas tawang alun, bus bermesin Hino RKT ini langsung dipacu ngejoss terus karena bus maduraan pasti ngejar jam shelter madura di bungur. Walaupun mesin lawas tapi tetap bertenaga dan bebas kriyet2.
Onboard AA 7514
19.05 : Melintas tanggul. Hanya sya dan surya yg masih terjaga dan terus ngobrol ngalor ngidul sedangkan insan udah terlelap tidur. Hmmm
19.50 : Memasuki wonorejo terlihat Dahlia Indah yg lagi ngetem di samping terminal minak koncar. Hanya menaik turunkan penumpang sebentar lanjut ngejoss lagi. Lepas wonorejo, gantian sya yg mulai ndledeg sedangkan insan yg mulai terkaga menemani surya.
Memasuki Wonorejo
20.45 : Bangun-bangun udah lepas pertigaan leces. Niatnya mau melewati jalan tebrasan menuju terminal malah jalannya ditutup sehingga harus memutar via pertigaan ketapang dulu terus kembali menuju terminal bayuangga.
21.05 : Memasuki terminal bayuangga langsung parkir shelter surabaya. Sempat bingung mau turun atau lanjut ke Surabaya tetapi akhirnya diputuskan untuk turun di sini dulu karena mau ke toilet n makan malam. Semoga nnti ada bus ATB yg recomended untuk menuju Surabaya.
21.15 : Makan nasi bungkus sembari menunggu kedatangan bus. Hanya terlihat Restu ATB non panda yg memasuki terminal dan langsung parkir di shelter surabaya. Kami tetap memilih nunggu bus akas group atau damri yg recomended.
Suasana Terminal Bayuangga Malam Hari
Suasana Terminal Bayuangga Malam Hari
21.45 : Cukup lama menunggu akhirnya datanglah Akas Asri ATB 7525 body rombakan new concerto lampu marco yang hanya melintas untuk menaik-turunkan penumpang. "Surabaya....Surabaya....langsung Madura..." demikian teriakan sang kondektur. Kami pun langsung berlari dan naik ke dalam bus. Untungnya sya masih mendapat hotseat sedangkan insan dan surya duduk di belakang sya pada baris kedua. Seatnya nyaman banget klo ini dengan RS pula. Setelah kami naik, bus bermesin Hino Ak3HR ini langsung keluar terminal dan ngejos menuju surabaya. Sempet kress jg dengan Akas IV 7677 maduraan dari bondowoso yg mengarah ke terminal bayuangga.
Onboard AA 7525
22.00 : Mampir nyolar sebentar di spbu sedarum. Lanjut ngejoss lagi yg bikin merem melek karena sepanjang perjalanan goyang kanan kiri terus menghalau ramainya kndaraan. Raungan hino ak3hr dari bus ini masih terasa halus dan sangat handal dibuat mosak masik walaupun sempat beberapa kali hampir kress dg kendaraan lain.
22.40 : Melintas pasuruan. 
Aksi AA 7525
23.15 : Memasuki tol gempol. Sepanjang tol ngejoss terus hingga keluar di GT waru. Benar-benar mantap klo naik bus maduraan, bisa diandalkan untuk mengejar waktu seperti kami.
Memasuki Tol Gempol
Memasuki Tol Gempol
23.45 : Alhamdulillah sampai juga di terminal bungurasih lagi dan berakhirlah perjalanan menegangkan bersama Akas Asri 7525 ini. Kali ini seluruh penumpang diturunkan di dalam terminal, tepatnya di belakang shelter madura karena sepertinya jamnya udah mepet untuk parkir menuju madura. Langsung menuju toilet dan shalat isya dulu. 
Akas Asri ATB 7525

HARI 3
00.00 : Tak lama setelah kami datang, terlihat Akas IV max 7677 yg tadi sempat kres ketika keluar dari terminal bayuangga. SS 7088 juga nampak telah datang menuju parkiran belakang shelter. Surya langsung mengecek jatah siapakah saat itu dan ternyata jatahnya Pak Mahmud. Wah ini mah di luar dugaan, akhirnya ga jadi deh naik SS 7088 soalnya trauma bawaannya beliau yg suka nyendal-nyendal bikin kurang nyaman perjalanan.
Akas IV Max 7677
00.20 : Beberapa menit kemudian datanglah SR 7081 disusul oleh SR 7003. Sempet bingung mau naik yg mana, rencana mau via semarang nyoba SMM juga ga jadi karena dilanda jam mepet kerja. Dengan berbagai pertimbangan dipilihlah SR 7003 body legacy untuk kami naiki, semoga masih ngejoss seperti dulu jamannya mas aris dan mas erwanto.
SR 7081 dan SR 7003
SR 7003
00.40 : Hotseat 3 kursi bagian kanan depan pun kami amankan sembari menunggu SR 7003 parkir shelter. Rencananya nanti sya dan insan bakalan turun sragen aja untuk mengejar shalat subuh sedangkan surya langsung menuju jogja karena udah ndledeg berat katanya hihihi. Perjalanan ini juga ditemani oleh musik dangdut banyuwangian yg malah ga kita dengar pas berada di banyuwangi hihihi.
Interior SR 7003
00.50 : Setelah Mira 7307 berangkat, saatnya SR 7003 yg parkir shelter. 
SR 7003 Parkir Shelter
00.55 : Setelah sekitar 8 menitan ngetem, bus pun diberangkatkan dengan penumpang yg lumayan. Lepas bungur, mesin hino Ak8 ini langsung digeber dengan ganasnya oleh Pak Budi. Mosak masik sepanjang perjalanan dan korban pertamanya yaitu Eka 7330 yg diOT di bypass krian.
00.40 : Memasuki terminal mojokerto. Lepas terminal gandeng dengan Mila Sejahtera 7843 yg terus ditempel hingga akhirnya diOT di mojoagung.
02.10 : Melintas jombang.
02.30 : Melintas braan. Sempat terhadang palang sepur di barong namun tetap goyang kanan.
02.45 : Melintas sukomoro tiba2 dari kanan diblong Mira 7159 dengan cepatnya langsung ngacir. Sepertinya Pak Budi ga mau kalah, topinya langsung dibalik dan langsung mengejar Mira tsb. Wah mantap malih luweh sesss bos gara2 topine dibalik kwkwkw.
02.50 : Melintas Nganjuk, ga masuk terminal. Sempat tertinggal jauh akibat menurunkan penumpang. Tetapi akhirnya Mira 7159 dapat disalip kembali di bagor. SR 7003 mulai menjauh karena bus dibawa kenceng goyang kanan terus hingga bikin senam jantung. Sya dan surya yg masih terjaga memilih merem ajah sambil terus pengajian tak henti2.
03.20 : Memasuki saradan, terjadi insiden hebat yg membuat sya panik yaitu kehilangan sandal. Saat terbangun, ternyata sandal sya ilang entah kemana dan membuat insan dan surya terbangun juga."Sing tenang dhe ora ora yen ilang..." insan berusaha menenangkan. Nyorot senter ke depan, samping n belakang tetapi ga ada juga huffttt.
03.30 : Setelah proses pencarian sejak dari saradan hingga balerejo, sandal sya akhirnya ditemukan di bawah jok kap mesin. Entah mengapa tuh sandal bisa ngumpet di situ. Bikin baper aja hehe...
03.40 : Memasuki terminal madiun terlihat SR 7081 baru saja lepas terminal. SR 7081 berhasil diOT di ringroad madiun. Ternyata SR 7081 bakalan akan perpal di terminal maospati karena lampu sein yg trobel dan akan mengoper penumpangnya ke SR 7003 di maospati nnti.
03.55 : Proses operan penumpang SR 7081 ke SR 7003 di depan terminal maospati. Lanjut ngejos lagi...
04.15 : Berhenti sebentar di ngawi lama karena kondekturnya kebelet pup hihihi. Beberapa menit kemudian, melintaslah SS 7070 yg hanya berhenti sebentar untuk menurunkan penumpang langsung ngacir lagi. Wah joss tenan tuh SS 7070 udah sampai ngalam. Pak Budi langsung kebakaran jenggot dan masuk kembali ke dalam bus terus mengejar SS 7070 tersebut yg ternyata dibawa oleh mas eko pri. Pantesan sesss tenan, bawaane terlihat mosak masik dari kejauhan.
04.40 : Memasuki alas ngawi sepertinya SS 7070 mulai tak terlihat. Ternyata SS 7070 tampak lagi ngetem di gendingan dan SR 7003 hanya lewat saja sambil menyapa kru SS 7070 dg klakson.
Memasuki Alas Ngawi
04.55 : Melintas mantingan sepertinya fajar udah mulai menjelang. Agak was was nih semoga masih nuntut subuhan di pilangsari. Lepas mantingan, konvoy bareng Pahala Kencana bandungan hingga sebelum tunjungan. SR 7003 terus nempel PK tsb dengan permainan seinnya yg begitu sportif sampai2 saat PK goyang kanan dan SR 7003 masih nempel di belakangnya, PK tsb malah tetep goyang kanan menghalau truk arah lawannya hingga SR 7003 kembali ke jalurnya dan hampir saja spion PK kres dg spion truk tsb. Setelah memasuki jalanan yg agak lebar, PK pun memberi jalan pada SR 7003 dan pak Budi sangat respect pada sopir PK tsb. Jempol dah buat sopir PK nya...
Driver SR 7003, Pak Budi
05.10 : Alhamdulillah sampai juga di pilangsari, sragen. Sempat kesulitan juga membangunkan insan padahal udah mau sampe lho. Sya dan insan pun berpamitan pada surya yg terus melanjutkan perjalanan ke jogja dg kondisi setengah sadar hihihi.  Lanjut menuju masjid untuk shalat subuh.
05.30 : Kembali menuju depan masjid untuk menunggu bus tujuan jogja bersama para penglaju lainnya. Berharap sih dapat SS 7070 tadi yg dibawa mas eko, semoga belum keblongan.
05.40 : Akhirnya datang juga yg ditunggu-tunggu. Bus berbody discovery yaitu SS 7070 tampak datang menghampiri kami dan para penumpang lainnya. Kami pun langsung naik tetapi kurang beruntung karena mendapat seat lumayan belakang tapi tak apalah ... Lepas pilangsari, mas eko langsung menunjukkan aksinya memacu mesin hino Ak8 ini dengan terus goyang kanan kiri sepanjang perjalanan. Jadi berasa naik ombak banyu nih kwkwkw mantap lah bawanya.
Onboard SS 7079
06.10 : Melintas panggung barengan Mila Sejahtera 7843 dan 7846 yg ternyata baru sampai sini mereka dan gandeng meneh. Kami kemudian pindah ke bangku hotseat setelah tampak mulai kosong.
Melintas Panggung
06.20 : Memasuki taman tirtonadi. Insan pun berpamitan untuk turun di sini sedangkan sya masih melanjutkan perjalanan menuju jogja. Cukup lama ngetem di sini karena mas eko menunggu disundul SS 7029 yg berada di belakang bus ini. Dan benar ternyata benar, setelah 10 menitan berlalu, SS 7029 pun datang dan SS 7070 langsung dibawa ngacir menuju terminal tirtonadi. Bus kembali dipacu mosak masik lepas tirtonadi.
SS 7070 Ngetem di Taman Tirtonadi
06.55 : Memasuki terminal kartosuro. Bus-bus akap/akdp yg melintas kartosuro dari pagi hingga sore hari sekarang kembali diwajibkan untuk masuk terminal untuk bayar TPR akibat lagi gencarnya pemberantasan pungli.
Memasuki Terminal Kartosuro
07.30 : Memasuki terminal klaten. Lepas terminal, malah terhadang oleh kereta api dobel slah di palang sepur krapyak.
Memasuki Terminal Klaten
07.40 : Melintas bendo gantungan gandeng sama Antar Jaya "Tiara" dan Mila Sejahtera 7846 lagi. Langsung diOT dengan mudahnya. Saat itu dapat info dari surya bahwa lia bersama SR 7003 lagi terjebak lalin di maguwo lagi ndawet, semoga aja pas lewat nanti udah lancar.
Melintas Bendo
08.10 : Setelah melintas maguwo yg ternyata lalu lintasnya udah lancar kembali, akhirnya sampai juga di janti. SS 7029 juga terlihat melintas janti 10 menit kemudian saat sya lagi nunggu jemputan teman.
08.30 : Alhamdulillah sampai kos lagi dengan selamat...lanjut bersih diri kemudian bobomania...zzzzzz.



  • Rencanakan perjalanan touringmu sebaik2nya agar tidak panik saat on the go hahay...
  • Terima kasih kepada insan dan surya yg telah menemani sya untuk melaksanakan touring kali ini sehingga perjalanan lebih berwarna. Tunggu the next trip lagi ya gaess ....
  • Terima kasih untuk foto2 dari insan, surya dan meda yg sya gunakan untuk mendukung caper sya kali ini.
  • Perjalanan jauh yg berkesan ga harus pakai bus eksekutif yg cukup mahal, pakai atb/bumel pun bisa jadi berkesan jika kita menikmatinya bonus murah lagi.


Tarif Biasa :
Punung-Wonogiri : 15k (Aneka Jaya Ekonomi)
Wonogiri-Solo : 8k (Al-Amin Ekonomi)
Tirtonadi-Joglo : 2k (Angkot 06)
Solo-Jombang : Free of Charge (Sugeng Rahayu ATB)
Jombang-Surabaya : 10k (Mira ATB)
Surabaya-Besuki : 30k (Akas IV ATB)
Besuki-Situbondo : 9k (Akas IV Ekonomi)
Situbondo-Muncar : 26k (Akas IV ATB)
Muncar-Srono : 5k (Muji Agung Ekonomi)
Srono-Jember : 20k (Damri ATB)
Jember-Probolinggo : 20k (Akas Asri ATB)
Probolinggo-Surabaya : 18k (Akas Asri ATB)
Surabaya-Sragen : 35k (Sugeng Rahayu ATB)
Sragen-Jogja : 15k (Sumber Selamat ATB)

Ini foto karcisnya gan degan ...
Karcis Perjalanan

Terima kasih telah membaca caper sya....Jangan lupa tinggalkan komentar ya gaess....

1 comment: