Sunday, 16 October 2016

Touring PJKA with Chasis Premium to PuloGebang

    Perjalanan kali ini kembali menyajikan kisah menarik menuju Jakarta tepatnya Pulogebang sekaligus mereview perjalanan menggunakan chasis premium Scania K360ib dan MB O500R 1836. Berawal dari adanya informasi yg lagi booming di FB mengenai hadirnya SHD Scania K360ib opticruise transmission milik Rosalia Indah ditambah dengan adanya diskon 10% untuk pembelian tiket semua kelas, membuat hati sya tergerak untuk kembali merencanakan perjalanan touring menuju Jakarta. Kapan lagi bisa merasakan naik Scania K360ib dengan harga 180k saja untuk kelas executive plus. Sya mengajak teman sya Muqsith Muqoffa Ikhsan a.k.a Babon untuk ikut andil dalam touring ini dan ia pun setuju. Rencana pun disiapkan. Rencana awal sya pengen naik SHD 106 tujuan Bekasi-Pulogebang-Bogor yg katanya sih banter sehingga nanti bakalan turun di Bogor lanjut naik Lorena menuju Poris dan naik Putera Mulya dari Poris menuju Purwantoro.  
  Proses mengeker pun dilakukan dan diputuskan akan berangkat pada tanggal 7 Oktober 2016 sesuai jatah SHD 106. Okelah, sya meminta tolong teman sya yg berada di Solo yaitu mas Mukhlis Hidayatullah a.k a Etekewek a.k.a Insan Mubarok dan sebut saja MH untuk membelikan tiket di agen Gilingan biar dapat hotseat pastinya. Tanggal 22 September sore, MH menuju agen gilingan sambil tower2 an dengan sya. Singkat cerita hari itu sya ga jadi beli tiketnya karena pihak agen ga bisa janjiin pas hari H dapat SHD walaupun bisa saja memesan tiketnya hari itu dan itu membuat sya galau. Proses mengeker via FB kembali dilakukan untuk benar2 memastikan bahwa SHD tsb udah jatah paten. Dan akhirnya tanggal 28 September, MH kembali ke agen gilingan (Maaf ya mas sya repoti terus hihihi). Singkat cerita, pihak agen ga bisa mengusahakan hotseat jika mau naik executive plus jatah Ponorogo karena hotseat nya udah jatah Madiun...hufft baiklah...akhirnya terpaksa pindah haluan ambil executive plus jatah Matesih-Bekasi-Cikokol-Bitung yang diperkirakan dapat SHD 108 daripada gagal berangkat. Alhamdulillah tiket berangkat udah didapat (Terima kasih mas MH) sekarang gantian mikir tiket baliknya dari Jakarta sekaligus ganti trayek yg udah direncanakan. 
Tiket Rosalia Indah Executive Plus
  Trayek penggantinya yaitu turun di Cikokol lanjut ke Pulogadung naik Mayasari dan ke Pulogebang naik metro mini. Lumayan bisa sekaligus mereview Terminal Baru Pulogebang tetapi sayangnya berangkatnya terlalu gasik yaitu pukul 13.30 kya bus wonogirian aja. Dari pulogebang nanti tetap naik Putera Mulya juga menuju Purwantoro karena nyari yg murah tetapi tetap berkelas hehe. Sya pun menghubungi agen Putera Mulya pulogebang yg intinya sudah ok dengan bookingan sya untuk meminta seat 1AB dari sana dengan pembayaran pas hari H. Alhamdulillah semua sudah fix tinggal menunggu hari H.

Pada hari keberangkatan...
Jumat, 7 Oktober 2016...Packing2 dulu biar ga panik. Saya hanya membawa 4 botol air minum, sedikit cemilan, pakaian ganti dan alat mandi saja. Ga lupa power bank dan charger wajib dibawa. Babon sya minta untuk menuju kos sya biar nanti berangkat bareng. Ingin tahu cerita lengkapnya? Mari kita simak....


HARI 1
09.20 : Take off dari kos-kosan bersama babon menuju terminal giwangan secara woles saja karena kami rencananya naik SR 7190 yg berangkat pukul 10.00.
09.40 : Sampai di Giwangan langsung parkirin motor dan menuju shelter Surabaya. Babon tampak semangat untuk touring kali ini sampai bawaane moyong2.
Babon Moyong-Moyong
09.50 : Nongkrong2 dulu di dekat shelter Surabya sembari menunggu SS 7087 dan Mira 7166 diberangkatkan karena urutan selanjutnya adalah SS 7042. SR 7190 sepertinya perpal karena tidak terlihat di area pemberangkatan.
Shelter Surabaya
10.07 : Akhirnya Mira 7166 berangkat dan pintu SS 7042 dibuka. Kami langsung duduk di bangku hotseat belakang sopir biar lega. Cukup banyak juga penumpang yg memilih menunggu naik bus ini.
SS 7042 Parkir Shelter 
SS 7042 Parkir Shelter 
10.10 : Cukup parkir 3 menitan saja, bus dengan body Legacy ini sudah dimundurkan dari shelter untuk diberangkatkan namun penumpangnya lumayan banyak. Mungkin udah tau kali ya kalo ini bus banter hihihi...Lepas Giwangan bus langsung dipacu mosak-masik namun tetep alus oleh mas Tomy. Baru sampai bangjo ketandan, bokong Mira 7166 udah kelihatan lepas dari bangjo ketandan sedangkan SS 7042 masih tertahan di bangjo.
Di Dalam SS 7042
10.35 : Melintas Prambanan, Mira 7166 masih terlihat walaupun sulit dikejar karena lalu lintas yg cukup padat.
Onboard SS 7042
10.56 : Memasuki terminal Klaten. Lepas terminal, Mira 7166 tak terlihat lagi.
11.05 : Antrian mengular di bangjo pertigaan masjid agung Klaten, mas Tomy langsung goyang kanan dan berhasil mengOT Mira 7166 yg lagi ngikut ngantri di situ.
SS 7042 Goyang Kanan
11.35 : Melintas Delanggu berhasil mengOT SR Patas 7116 namun malah diOT dari kiri oleh Mira 7166 lagi. Akhirnya tiga bus ini konvoi hingga di bangjo UMS, SS 7042 berhasil goyang kiri mendahului Mira 7166 kembali....hahay asoy pakde.
Konvoi Bareng SR 7116 dan Mira 7166
11.45 : Lepas bangjo manahan, SS 7042 berhasil mengOT Eka 7360 dengan goyangan kirinya. Wah mantap perjalanan pertama yg menyenangkan.
Gandeng dengan Eka 7360
11.50 : Sampai di terminal tirtonadi langsung menuju masjid terminal untuk melaksanakan shalat Jumat terlebih dahulu karena sudah terdengar adzan berkumandang. Masjid terminal tirtonadi ini berada di dalam terminal timur dan sangatlah nyaman untuk beribadah karena full AC dengan karpet masjid yg selalu wangi. Barang bawaan jamaah juga bisa dititipkan di tempat penitipan barang di masjid tersebut. Jamaah yg melaksanakan shalat Jumat saat itu juga cukup banyak yg didominasi oleh para penumpang, pegawai terminal dan kru bus.
Pasukan Sumber Selamat
12.20 : Usai shalat Jumat, para jamaah juga mendapat bonus snack berupa bihun goreng, arem-arem dan perkedel tahu yg dibungkus terpisah. Baru kali ini sya mendapatkan makanan setelah melaksanakan shalat Jumat hehe...mungkin udah budaya di masjid ini. Selanjutnya, kami leyeh2 sebentar di depan masjid sembari menunggu jam keberangkatan trip selanjutnya yg masih cukup lama.
Leyeh-Leyeh
12.45 : Leyeh-leyeh dilanjutkan dengan acara makan siang bersama. Syahdu tenan makan siang berdua dengan babon dengan bekal nasi bungkus yg disponsori oleh babon sekeluarga. Alhamdulillah yang penting kenyang. Ini mah bagaikan piknik di siang bolong kwkwkwkw.
Makan Siang yang Syahdu
13.30 : Karena sudah menunjukkan pukul 13.30, kami pun jalan sehat menuju agen Rosalia Indah Gilingan. Jarak agen Rosin Gilingan dari terminal Tirtonadi ga terlalu jauh kok, jalan kaki aja ga bakalan capek.
13.35 : Sampai di agen Rosin Gilingan, ternyata bus Rosalia Indah SHD 108 sudah terparkir cantik di agen sesuai prediksi dan kami pun langsung ditanya dengan ramah oleh mas-mas agennya “Mas Arip tujuan Cikokol ya ? Itu busnya sudah datang mas...silakan langsung naik.” Sya pun menyodorkan tiket yg sya bawa kepada masnya agen untuk ditulisi no bus yg kami naiki “SHD 108”. Ternyata sebelumnya sya sudah dihubungi oleh pihak agen tetapi sya ga tahu klo ada telepon karena hp sya silent.
Tiket Rosalia Indah SHD 108
Rosalia Indah SHD 108 di Agen Gilingan
13.40 : Setelah sya sempatkan foto2 bus sebentar, kami pun segera naik dan bus pun langsung diberangkatkan. Walah jam segini udah berangkat, kya bus2 malam wonogirian aja... bisa2 sampai Jakarta tengah malam nih. Kesan pertama naik bus ini adalah nyaman banget, mentul2, dan selonjor mania tetapi no music karena audionya rusak. Bus dengan total 30 seat + 2 seat di smooking area ini dilengkapi dengan bantal di setiap seat dan usb charger yg  berada di bagian bawah seat, tetapi untuk selimut sepertinya baru nanti dibaginya. Bus yg menggunakan mesin Scania K360ib dengan transmisi matic ini juga dipacu lumayan kenceng menuju agen kartosuro. Agak aneh juga sih melihat bus tapi ga ada persenelengnya hihihi...
Onboard Rosin SHD 108
Selonjoran Mania di SHD 108
Fasilitas USB Charger (Foto ambil dari Group RIM)
14.00 : Mampir agen kartosuro. Di sini berhenti cukup lama untuk mengambil paketan, mengisi air toilet dan menunggu penumpang langsiran dari gemolong. Hunting dulu di sini sembari menunggu bus kembali berangkat. Semoga saja bus langsirannya datangnya telat sehingga kami bisa shalat Ashar dan ga terlalu pagi nanti datangnya di Jakarta. Sempat juga tanya kepada driver pinggirnya apakah bisa nanti turun di Poris dan beliau pun menjawab liat keadaan nanti ya mas (soalnya masih abu2 sama daerah cikokol).
Rosalia Indah SHD 108 di Agen Kartosuro
14.15 : Bus2 malam wonogirian terpantau sudah banyak melintas di depan agen menuju jakarta. Kami pun memutuskan berwudhu dulu agar bisa shalat di dalam bus untuk mengantisipasi jikalau nanti sebelum Ashar tiba, bus sudah diberangkatkan lagi. Bus Rosalia Indah Medium langsiran dari gemolong pun sudah tiba di agen kartosuro kemudian disusul NL 448  dari wonogiri juga tiba di agen.
Narsis Dulu Bareng SHD 108
14.35 : Bus diberangkatkan kembali tepat pas adzan Ashar tiba....duh belum sempet shalat udah berangkat. Lepas kartosuro, bus hanya dipacu santai kisaran 60 kpj saja namun bisa mengOT Antar Jaya ex HR 50 dan Laju Prima SHD. Duo Safari Lux yg lagi kejar2an menjadi pemandangan yg apik siang itu. Ga kalah menarik juga sepanjang jalan banyak banget ponakan e babon yg hunting di pinggir jalan sambil minta telolet (Padahal yo belum dipasang telolet kok).
Persiapan Berangkat dari Agen Kartosuro
Lepas Agen Kartosuro
15.05 : Memasuki Boyolali konvoi dengan pasukan wonogirian dan tidak masuk terminal karena ga ada penumpang yg naik dari Boyolali. Lepas Boyolali bus pun masih dipacu santai hingga memasuki wilayah Salatiga.
15.40 : Memasuki terminal tingkir Salatiga untuk mengambil penumpang dan paketan. Kami pun ijin pada pak driver untuk shalat Ashar dulu dan alhamdulillah bapaknya baik banget mempersilakan kami untuk shalat dulu.
Mengambil Penumpang di Terminal Tingkir
15.55 : Alhamdulillah selesai shalat Ashar kami pun kembali naik ke dalam bus dan bus kembali diberangkatkan.
Memasuki Kawasan Patung Sapi Salatiga
16.20 : Memasuki terminal bawen untuk mengambil penumpang kembali. Ternyata di sini banyak juga manianya yg mengambil foto bus ini, ada juga yg sempetin foto2 di depan bus hehe..
Memasuki Terminal Bawen
Para Mania yang Sedang Berfoto Ria
16.25 : Lepas terminal Bawen langsung menuju tol Bawen, padahal ada penumpang Banyumanik yg harus diambil. Sepanjang tol Bawen-Ungaran berhasil mengasapi dua Laju Prima SHD, dua TDP, Gunung Mulia dll (lupa, hehe).
16.55 : Mampir agen banyumanik untuk mengambil penumpang dan lanjut memasuki tol. Setelah tak ada lagi penumpang yg dijemput, kru bus pun mulai membagi selimut yg masih fresh dan wangi habis dilaundry tetapi sayangnya ga ada snack maupun air mineral gratis untuk bus sekelas executive ini. Bus dipacu cukup kencang sepanjang tol dan bertemu dengan AJ 7302 di gerbang tol Tembalang. SHD 108 pun langsung ngacir duluan meninggalkan AJ 7302 yg masih antri di gerbang tol.
Mengambil Penumpang di Agen Banyumanik
17.15 : Melintas Krapyak sudah terlihat volume kendaraan yg semakin padat menjelang magrib dan mulai bertemu dengan pasukan Garuda Mas dari Purwodadi ini.
17.25 : Masih terjebak kemacetan di sekitar mangkang. Lepas dari kemacetan mangkang, bus dipacu kenceng melewati lingkar kaliwungu ditemani Garuda Mas "Cinta Damai".
Macet di Mangkang
17.55 : Harus tersendat lagi ketika memasuki Kendal akibat proyek abadi pantura pengecoran jalan sehingga harus gremet-gremet cukup lama. Sya manfaatkan untuk ke toilet bus dulu dengan melewati sekat antara smooking room dan kabin penumpang. Toilet di bus ini terletak di sebelah kanan sedangkan sebelah kirinya diisi oleh 2 seat sbg smooking room.
Macet di Kendal
18.15 : Memasuki RM. Sari Rasa weleri, sudah ada NL 448 yg terparkir sendirian di selatan RM dan Gunung Mulia Legacy yg terparkir sendirian juga di timur RM karena ruang servis makan bus Rosalia Indah dan Gunung Mulia berada dalam satu area, Rosin bagian barat dan Gumul bagian timur.
Istirahat di RM. Sari Rasa
18.20 : Kami pun langsung mengambil servis makan yg tersedia dengan menukar kupon makan yg terdapat di tiket. Menu servis makan saat itu adalah nasi, sayur lodeh terong, oseng tahu tempe, sayap ayam goreng dan kerupuk ditambah buah pisang bagi yg mau. Walaupun terlihat sederhana tetapi rasanya enak dan cocok banget di lidah sya. Untuk minumannya sya ngambil dua sekaligus yaitu es teh dan teh anget hihihi....mantap kan...
Ruang Servis Makan Bus Rosalia Indah
Servis Makan di RM. Sari Rasa
18.30 : Lanjut menuju mushola untuk shalat jamak Magrib dan Isya sekalian. Setelah shalat ternyata masih cukup lama bisa istirahat sambil hunting sebelum kembali berangkat.
Interior SHD 108
Interior SHD 108
Bus Rosalia Indah Bersama Penumpangnya
Suasana RM. Sari Rasa
Suasana RM. Sari Rasa
19.05 : Bus kembali diberangkatkan dengan kendali driver tengah yg cukup kalem bawaannya namun tetep nyaman. Ada untungnya sih biar sampai di Jakarta ga terlalu pagi.
19.20 : Melintas tanjakan plelen via jalan baru dengan mudahnya karena power scania K360ib  sangat handal untuk melewati tanjakan seperti ini.
19.50 : Melintas Banyuputih, ternyata perkiraan kami kalo Subah macet ga terbukti alias perjalanan kali ini lancar jaya. Padahal ngarep banget Subah macet biar ga kepagian sampe jakarta.
20.30 : Melintas Pekalongan. Lepas pekalongan tiba-tiba diOT dari kanan oleh Sinar Jaya Purwodadian dan langsung ngacir hilang. Wah mantap banget gan... bisa untuk rekomendasi touring selanjutnya hihihi.
21.00 : Melintas Pemalang.
Melintas Pemalang
21.40 : Memasuki Tegal, beberapa kali diOT oleh pasukan Garuda Mas.  Mungkin kalo barengan dengan pasukan muriaan bisa jadi bulan-bulanan nih.
Melintas Tegal
21.55 : Memasuki tol Brexit bersamaan dengan Garuda Mas yg baru saja mengOT SHD 108. Selama melaju di tol terlihat beberapa kali speedo mentok di 120 kpj (Entah mengapa kok angka speedonya mentoknya cuma 120 kpj ya...). Beberapa bus yg sempat mengOT di pantura kembali dilahap oleh SHD 108, mantap juga akhirnya driver tengah bawane....Kenceng, alus dan mentul-mentul. 
Memasuki Tol Brexit
22.15 : Memasuki tol pejagan dan sya pun akhirnya teler juga terbuai dengan kenyamanan bus ini ......(perez banget), lagian juga udah ga asik lagi klo lewat tol cuma adu kenceng doang.......zzzzzzzzzzzzzzz. Selagi sya tinggal hibernasi, sya mencoba menggunakan fasilitas USB Charger untuk mengisi baterai hp yg tinggal 50% dan terbukti berfungsi dengan baik.
Memasuki Tol Pejagan
23.30 : Bangun-bangun ternyata udah melintas tol cipali. Babon masih bertahan melek karena dopingannya dua botol kopi habis sendiri diminumnya weleh2.


HARI 2
00.15 : Masih menyusuri tol cipali mulai banyak mengasapi trio DDS. Sempat juga mengOT Aneka Jaya 7302 yg tadi ketemu di semarang hihihi.  
MengOT Aneka Jaya 7302
00.20 : Memasuki tol Jakarta-Cikampek. Waduh jam segini udah masuk cikampek, masih kemaleman nih bagi kami...bisa2 nggembel berkepanjangan iki.
Memasuki Tol Jakarta-Cikampek
00.30 : Istirahat kurang lebih 30 menit sekaligus pergantian driver di sini. Lumayan untuk mengurangi jatah waktu nggembel di Poris nanti hehe.
Istirahat di Rest Area Cikampek
01.00 : Bus diberangkatkan kembali di bawah kendali driver pinggir. Bus masih dipacu lumayan kenceng namun lagi2 sempat diOT oleh Sinar Jaya Soloan dan langsung ngacir duluan.
Melintas Tol Jakarta-Cikampek
01.45 : Keluar tol bekasi timur menuju bulak kapal. Ketika melintas menuju agen bulak kapal sempat kres dengan HR 96 yg telah selesai ngedrop penumpang/paketan di sini. Woww amazing HR team solo udah pada datang jam segini padahal selisih keberangkatan dari kartosuronya aja sekitar 1,5 jam an.
01.55 : Selesai menurunkan penumpang dan paketan lanjut masuk tol lagi melewati tol dalam kota.
Melintas Tol Dalam Kota
02.25 : Keluar tol untuk menurunkan penumpang di Grogol dan ketemu lagi dengan HR 96 yg sedang menurunkan penumpang dan paketan. Lanjut lagi menyusuri jalan daan mogot yg masih sepi itu menuju cengkareng dan kalideres.
Bertemu dengan HR 96 di Grogol
02.35 : Menurunkan penumpang di cengkareng. Sya pun kembali bertanya kepada pak driver apakah bisa turun poris tetapi beliau kelihatan malas sebenarnya untuk masuk poris. Opsi kedua klo ga bisa turun poris mau turun kalideres aja. Mungkin karena sebelum berangkat sya sudah bertanya dulu dengan beliau akhirnya dibelokkan juga via tebrasan menuju terminal poris. Makasih ya pak .... ga jadi nggembel di cikokol ane...
02.45 : Alhamdulillah sampai di Terminal Poris. Tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pak driver dan krunya. Overall naik bus Rosalia Indah SHD 108 cukup nyaman, fasilitas berfungsi dengan baik, speed lumayan tetapi berangkatnya terlalu gasik, ga cocok buat kita2 yg mau touring tektok hehe...
Sampai di Terminal Poris
04.20 : Shalat Subuh berjamaah dulu dilanjutkan bersih-bersih diri sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya. Suasana terminal poris saat itu juga masih sepi bingit.
05.00 : Hunting sambil keliling2 terminal poris sembari menunggu keberangkatan pertama bus Mayasari Bakti tujuan pulogadung.
Po. Jaya Perpal di Terminal Poris
Barisan Muriaaan di Terminal Poris
Barisan Muriaaan di Terminal Poris
HR 20
Suasana terminal Poris Pagi Hari
Karunia Bakti Singaparna-Tangerang
Shelter Mayasari Bakti
Barisan Agra Mas
05.30 : Akhirnya naik Mayasari AC 117 body evo-x RS tujuan pulogadung-poris yg sudah standby di shelter. Sya sempet bingung mengidentifikasi mesin bus ini karena dari setirnya bisa dipastikan ini Hino RG tapi suaranya mirip Hino AK8 tapi kok mesin belakang, kalo RKT sepertinya lebih ga mungkin lagi...asudahlah. Lepas poris bus hanya dipacu nggreemet2 hingga melewati tanah tinggi.
Mayasari Bakti AC 117
Onboard Mayasari Bakti AC 117
06.00 : Melintas cikokol, mulai banyak penumpang bus yg naik dari sini dan harus bersaing dengan Agra Mas yg sama2 memiliki trayek via BSD-Pasar Rebo.

Melintas Cikokol
06.15 : Melintas kawasan BSD yg keren banget penataan wilayahnya, terlihat hijau dan asri meskipun kawasan yg ramai. Setelah menyusuri kawasan serpong barulah bus masuk tol JORR. Di sini barulah kondektur menarik ongkos dan kami pun ditarik 45rb berdua padahal wajarnya hanya 19rb saja per orang gara2 ga ada uang pas sih saat itu dan tak kasih 50ribuan, gapapalah itung2 ngamal jare babon.
Melintas BSD
Melintas BSD
07.05 : Memasuki Pasar Rebo yg selalu dihadapkan dengan kemacetan. Kebanyakan penumpang pada turun di sini. Dari pasar rebo kemudian menyusuri jl. TB Simatupang sebelum akhirnya masuk tol lagi (ga masuk kampung rambutan ternyata) dan keluar tol lagi menuju UKI Cawang.
Memasuki Pasar Rebo
Melintas JL. TB Simatupang
07.20 : Melintas UKI Cawang lanjut menyusuri jalan D.I panjaitan dan Ahmad Yani yg dalam kondisi ramai lancar dan belok kanan menuju Rawamangun via jalan pemuda kemudian belok kiri di perempatan Mall Arion. Setelah melewati jl. Kayu putih raya kemudian belok kanan via jl. Perintis kemerdekaan menuju terminal Pulogadung (terima kasih google map, hehe)
Melintas UKI Cawang
Melintas Depan UNJ Rawamangun
07.50 : Akhirnya sampai juga di terminal Pulogadung. Setelah bus berhenti kami pun turun dan langsung menuju pintu masuk. Gitu aja udah banyak ditanyain calo hadeeeehhh dan sya pun hanya jawab mau foto2 bus pak hehe aman.... Kondisi terminal PG sekarang tak seramai dulu setelah semua bus diwajibkan pindah ke pulogebang, hanya bus-bus cirebonan dan beberapa bus akap tujuan sumatera yg masih menghiasi terminal selain bus kota.
Masuk Terminal Pulogadung
Suasana Terminal Pulogadung
Suasana Terminal Pulogadung
Suasana Terminal Pulogadung
SAN di Terminal Pulogadung
Terminal Pulogadung
08.00 : Menunggu bus metro mini 42 yg akan mengantarkan kami menuju terminal pulogebang. Sebenarnya lebih murah dan nyaman naik busway tetapi kan harus buat kartu dulu seharga 40rb klo belum punya. Bener2 ga efisien bagi kami para touringers yg menginjakkan kaki di jakarta aja jarang-jarang.
Depan Terminal Pulogadung
Depan Terminal Pulogadung
08.10 : Nongol juga akhirnya metro mini 42 bermesin mitsubishi 120 ps yg ditunggu dan kelihatannya masih sepi. Hanya ada barisan seat plastik warna orange ala metro mini yang kosong tak berpenghuni. Kami pun langsung naik walaupun harus ikut menunggu lamanya ngetem si metro mini ini. 
Metro Mini 42
Onboard Metro Mini 42
08.15 : Melintas depan PTC, ternyata masih ada agen-agen bus malam yg beroperasi seperti agen Garuda Mas dan Gunung Mulia karena terlihat armadanya masih terparkir di situ. Bus ini juga melintas di depan pool Hiba Group Klender kemudian belok kanan menuju penggilingan.
Pool Garuda Mas
Pool Gunung Mulia
08.30 : Melintas kawasan penggilingan dan sempat ngetem beberapa menit di pinggir jalan namun penumpangnya tak kunjung bertambah. Lepas penggilingan dan melewati kantor walikota Jaktim bus dipacu ngebut goyang kanan melewati jalur busway sehingga sensasi gemblodak pun begitu amazing....entah lantaran apa sang sopir tiba2 memacu busnya miyak2 gini. Dari sini sudah mulai terlihat penampakan terminal pulogebang yg megah itu.
Onboard Metro Mini 42
08.50 : Alhamdulillah sampai juga di Terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang. Turun dari metro mini langsung berhadapan dengan parkiran bus yg berada di lantai dasar terminal ini. Hunting dulu sekalian sebelum memasuki gedung terminal yg kelihatan gede ini.
Terminal Pulogebang
Terminal Pulogebang
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
08.55 : Jalan kaki menuju ke dalam terminal yg ternyata belum siap sepenuhnya digunakan. Masih banyak bagian dari gedung yg belum diperbaiki akibat lama tak dipakai sejak tahun 2012 ini. Masuk terminal pun ga perlu membayar sepeserpun dan tentunya aman dari serangan para calo seperti di terminal pulogadung. Kami pun langsung menuju lantai 2 karena di sanalah para agen tiket bus berjejer. Bagi yg males naik tangga juga disediakan eskalator dan lift. Suasana agen tiket masih lumayan sepi, banyak yg belum buka karena mungkin masih terlalu pagi.
Suasana Dalam Terminal Pulogebang
Suasana Dalam Terminal Pulogebang
Suasana Dalam Terminal Pulogebang
Suasana Dalam Terminal Pulogebang
Suasana Dalam Terminal Pulogebang
09.00 : Awalnya kami menuju deretan agen sebelah utara untuk mencari dimana letak agen Putera Mulya. Pas ketemu bapak2 dari agen Nusantara ternyata kami salah arah yg seharusnya ke agen deretan selatan....maklum lah newbie gan. Sampai agen Putera Mulya pun ternyata pengurus agen sebenarnya juga belum datang dan hanya dilayani oleh anak buahnya yg tidak tahu menahu bahwa kami sudah pesan seat 1AB sebelumnya. Namun setelah dikonfirmasi ulang ternyata kami dapatnya seat 2AB, agak kecewa sih tetapi yasudah tak apalah klo emang belum rezeki padahal sudah diusahakan jauh2 hari. Akhirnya tiket Putera Mulya kelas VIP tujuan Purwantoro dengan keberangkatan pukul 13.00 sudah kmi amankan dg harga @160k. Kami memutuskan untuk turun di Purwantoro karena belum pernah sebelumnya main2 ke sana walaupun di krisak nanti harus operan bus.
Kawasan Agen Bus Malam Deretan Selatan
Tiket Putera Mulya
09.15 : Setelah transaksi selesai, kami mencari warung makan untuk sarapan dulu dan kami pun diarahkan pengurus agen Pumas itu menuju warung makan yg cukup jauh dari agen, harus muter2 dulu kemudian turun lagi ke lantai dasar. Akhirnya ketemu juga warungnya yg hanya ada 4 atau 5 warung saja di area tsb dan kami pun memilih warung yg saat itu terdapat kru HR yg makan di situ, berarti kan murah hihihi....Dan benar ternyata nasi lalapan telur tempe cuma 8rb saja (murah lho untuk ukuran Jakarta).
Nasi lalapan Telur Tempe Murah Meriah
10.00 : Setelah kenyang, mumpung masih di lantai dasar, kami kembali menuju parkiran bus untuk puas-puasin hunting. Bus yg terparkir di sini lumayan banyak artinya memang benar semua bus akap ke depannya bakalan start dan finish di sini.
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
HR 91 dan HR 100
Bejeu B33
HR 87 Turun Menuju Parkiran Bus
HR 87
Pahala Kencana Maduraan
Suasana Parkiran Bus Terminal Pulogebang
10.30 : Habis capek hunting kami pun menuju ke dalam terminal lagi mencari masjid untuk sekedar beristirahat sejenak sambil menunggu jam keberangkatan. Masjid terminal berada di lantai dasar juga dan lumayan luas. Di sini juga selalu diselenggarakan shalat Jumat tiap minggunya. Fasilitas toilet disediakan secara gratis tanpa ada yg menjaga seperti di terminal tirtonadi tetapi memang keadaan toiletnya masih kurang bersih. 
Masjid Terminal Pulogebang
11.50 : Setelah masuk waktu dhuhur, kami langsung bergegas shalat dhuhur dan ashar secara jamak.
12.10 : Selesai shalat, kmi langsung beranjak menuju area pemberangkatan bus di lantai 3. Iseng-iseng sih naik lift biar cepet nyampenya malah nyasar di area kedatangan bus di blok C. Emng sih agak membingungkan karena terminal ini terdiri dari 4 blok dan baru terlihat perbedaanya ketika kita berada di lantai 3. Blok A sbg ruang istirahat bagi kru bus AKAP. Blok B sebagai ruang tunggu penumpang dan area keberangkatan bus AKAP. Blok C sebagai area kedatangan bus AKAP dan bus dalam kota. Blok D sebagai area bus transjakarta. Kami pun kembali ke lift menuju lantai 2 lagi dan menyusuri deretan agen bus untuk menuju area pemberangkatan.
Nyasar di Blok C : Area Kedatangan
Nyasar di Blok C : Area Kedatangan
12.15 : Akhirnya ketemu juga jalan menuju area pemberangkatan di lantai 3. Sebelum masuk ruang tunggu kita diharuskan menunjukkan tiket yg sudah kita beli sbg syarat untuk memasuki area pemberangkatan. Area pemberangkatan ini cukup luas dan dilengkapi dengan AC, tempat untuk mencharge hp, kursi dan fasilitas lainnya tetapi kalo mau ke toilet kita harus kembali ke lantai 2 dan jangan lupa membawa tiket yg kita beli karena kita bakal melewati pemeriksaan tiket lagi...sungguh ribet. Kondisi cuaca saat itu kebetulan lagi hujan ternyata.
Memasuki Area Keberangkatan
Suasana Blok B : Area Keberangkatan
Suasana Blok B : Area Keberangkatan
Suasana Blok B : Area Keberangkatan
13.00 : Sambil menunggu bus yg tak kunjung datang, sya sempatkan hunting berkeliling area pemberangkatan. 
Agra Mas BM 52
Barisan Bus di Area Keberangkatan
Barisan Bus di Area Keberangkatan
Barisan Bus di Area Keberangkatan
Bejeu B9
Akas Asri 7568 
Harapan Jaya Scania Memasuki Area Keberangkatan
HR 08
13.50 : Setelah cukup lama menunggu, akhirnya datang juga bus dg body maxi bus yg mengusung mesin MB O500R 1836. Alhamdulillah sesuai prediksi dapat Putera Mulya P09 a.k.a Sindelfiugen, armada dari parung dg tujuan akhir giribelah. Kami dan penumpang yg lain langsung naik ke dalam bus diantarkan oleh pengurus agen pulgeb, ibu Tati. (Kalo anak buahnya bilang bu pramugari jare... hihihi). Setelah menempati seat 2AB ternyata penumpang seat 1 CD merasa kesempitan karena mmbawa gitar dan barang lainnya sehingga sya pun menawarkan untuk tukar tempat duduk dan mereka pun setuju. Alhamdulillah rejeki anak sholeh dapat hotseat juga akhirnya walaupun jarak seatnya lebih sempit dan ga bisa selonjoran seperti seat2 belakangnya. Fasilitas usb charger juga ditemui di setiap seat dan lebih mudah jangkauannya.
Putera Mulya P09 "Sindelfiugen" 
Narsis Bareng Putera Mulya P09 "Sindelfiugen" 
14.00 : Setelah pengecekan selesai, bus pun diberangkatkan oleh driver pinggir yg lumayan agak sepuh sehingga bawanya kalem aja dengan kondisi hujan. Keluar terminal langsung masuk tol lingkar timur. MB O500R 1836 ini masih menggunakan transmisi manual namun powernya ga kalah dengan Scania K360ib.
Onboard Putera Mulya P09
Keluar Dari Terminal Pulogebang
Keluar Dari Terminal Pulogebang
Fasilitas USB Charger (Foto ambil dari Group PMM)
14.10 : Memasuki tol Jakarta-Cikampek disambut kemacetan. Kesan pertama naik bus ini adalah nyaman, pandangan luas, mentul2 dan full musik terapi lebih empuk ketika naik Scania daripada O500R ini. Menurut sya lebih enakan naik maxi bus daripada model SHD bertopi karena pandangan lebih luas. Murah tapi ga murahan tentunya, karena naik bus mewah ga harus mahal hehe...
Macet Memasuki Tol Jakarta-Cikampek
14.55 : Memasuki cikarang barat untuk mengambil penumpang. Sebelumnya sempat kebablasan pas mau ngambil jalur kiri keluar tol cikarang barat karena driver dan kru keasyikan ngobrol hehe...akhirnya mundur syantik di tol pelan2. Lepas cikarang langsung ngejos menuju cipali karena sudah tak ada lagi jemputan penumpang. Sepanjang tol dg kondisi hujan ini sempat mengOT beberapa bus lokalan seperti warga baru, trio DDS, dan sesama pemain wonogiri lainnya.
Mengambil Penumpang di Cikarang
15.20 : Memasuki tol cipali tiba2 diOT dari kanan oleh HR 108 yg langsung ngacir mosak masik menghilang begitu saja meskipus hujan bertambah deras. Mantap gan...
15.45 : Ga terlalu lama melintas tol cipali, ternyata udah sampai di rest area KM 102 untuk servis makan di RM. Taman Sari dan masih dalam kondisi hujan. RM nya cukup luas dan bersih. Kala itu sudah terparkir Putera Mulya P08, Agra Mas BM 03, BM 59 dan BM 52.
Istirahat Pertama di RM. Taman Sari Cipali
Lanjut mengambil servis makan yg kala itu menunya adalah nasi, sayur asem, orek tempe, bakwan, paha ayam goreng, krupuk dan teh hangat. Rasanya cukup enak karena kami memang sedang kelaparan hihihi... Menu ini ternyata tidak hanya untuk bus Putera Mulya karena sya lihat penumpang dari Agra Mas juga mengambil servis makan di tempat yg sama. Berarti jadi penumpang vip rasa exe nih. 
Servis Makan di RM. Taman Sari Cipali
16.10 : Setelah selesai makan, sya sempatkan hunting di sekitar rumah makan. Selain Pumas dan AM, ada juga Nusantara, Harapan Jaya dan Gunung Harta yg servis makan di sini. P08 terlihat sudah lepas jangkar dan datanglah P10 dan P01. Entah kmana P04 blum juga datang atau malah udah berangkat duluan.
Trio Pumas
Beberapa Bus yang Istirahat di RM. Taman Sari Cipali
Harapan Jaya di Tol Cipali
16.15 : Para penumpang P09 dipersilakan naik ke dalam bus karena akan segera diberangkatkan. Lepas RM bus masih mampir ngisi solar di kawasan rest area tsb.
16.25 : Setelah mengisi solar, bus diberangkatkan di bawah kendali driver tengah. Kali ini bawanya lebih ngejos. Sepanjang tol, bus tetap dipacu kenceng walaupun masih hujan deras.
Berangkat dari RM. Taman Sari Cipali
17.00 : Berhasil mengasapi beberapa bus wonogirian dan trio DDS sepanjang tol cipali.
MengOT Agra Mas BM 18
MengOT Sedya Mulya
17.15 : Memasuki gerbang tol palimanan. Lepas palimanan, sya memanfaatkan fasilitas usb charger untuk mengisi baterai hp dan berfungsi dengan baik. Sembari menunggu full, sya pun menarik selimut untuk bobomania aja karena udah ndledeg blum sempet tidur sejak tiba di jakarta. Selimut yg disediakan kiranya perlu diganti yg lebih besar karena ukurannya kecil banget dan tipis, tetapi lumayanlah daripada ga ada.
Masuk GT Palimanan
18.30 : Bangun-bangun ternyata udah keluar tol Brexit dan hujan mulai reda. Lanjut goyang pantura walaupun sesekali malah ketiduran karena nyamannya naik bus ini.
20.10 : Memasuki pekalongan disambut kemacetan di kotanya.
Memasuki Pekalongan
20.50 : Melintas Subah, bus dipacu mosak masik menghalau barisan truk yg sedang berbaris di pantura. Power MB O500R sangat handal untuk kondisi tanjakan seperti ini.
Melintas Subah
21.15 : Memasuki jalur alas roban lama menuju RM. Raos Eco Gringsing. Ketika lewat sini bus malah dipacu kenceng dengan menunjukkan atraksi goyang kanannya di jalanan yg berliku untuk mendahului barisan truk yg berjejer.... mantap dah ngeri2 sedap.
Memasuki Jalur Alas Roban Lama
21.20 : Tak lama kemudian bus memasuki RM. Raos Eco Gringsing untuk istirahat kedua. Di sana sudah terparkir P08 yg tadi berangkat duluan dari RM. Taman Sari Cipali. Selain itu juga masih ada barisan Bayu Megah yg menuju ke Jakarta sedang servis makan di situ juga. Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk melaksanakan shalat Magrib dan Isya secara jamak.
Istirahat Kedua di RM Raos Eco
21.45 : Setelah beristirahat kurang lebih 25 menit, bus pun kembali diberangkatkan selang 5 menit setelah P08 dan masih dibawah kendali driver tengah yg tentunya lebih joss bawanya daripada driver pinggirnya tadi. P10 dan P01 juga terlihat telah memasuki RM ketika P09 berangkat. Lepas Gringsing bertemu dengan Agra Mas BM 59 dan terus ditempel dari belakang karena cukup sulit juga bus tsb mau diOT.
Konvoi Bareng Agra Mas BM 59
22.10 : Memasuki kendal masih bertahan konvoi dengan Agra Mas BM 59.
22.30 : Ketika melintas Mangkang, tiba-tiba diOT dari sebelah kiri oleh Agra Mas BM 56 yg disusul oleh HR 135. HR 135 terlihat mosak-masik dengan permainan seinnya yg ciamik dan mampu mengOT Agra Mas BM 56 dan 59 duluan. Akhirnya empat bus ini konvoi dengan apiknya hingga memasuki Krapyak. HR 135 yg menurunkan penumpang di jrakah terpaksa harus didahului oleh P09 dan Agra Mas BM 59 serta BM 56 yg akhirnya sama2 berhenti di bangjo Krapyak.
Di OT oleh Agra Mas BM 56
Di OT oleh HR 135
22.45 : Memasuki jalan tol Semarang, P09 berhasil mengOT Agra Mas BM 59 dan BM 56 yg diikuti oleh HR 135. Saat melintas gerbang tol Manyaran terlihat HR 135 berusaha mendahului tetapi P09 berhasil ngacir duluan dengan dipacu kenceng banget melewati sepanjang tol seakan2 ingin menunjukkan kemampuan "lari" dari bus ini yg sebenarnya. Sepertinya HR 135 tak mampu mengejarnya hingga P09 keluar tol menuju sukun karena ada penumpang yg turun di ungaran sedangkan HR 135 langsung ngejos tol bawen.
Memasuki GT Manyaran
22.55 : Melintas sukun terlihat SR 7173 sedang ngetem di situ. Lepas sukun, bus terus dipacu mosak-masik mengOT beberapa bus wonogirian lainnya. 
23.40 : Berhenti cukup lama di Tuntang dalam rangka pergantian driver. Sepertinya rumah driver tengahnya di sekitar situ. Begitu terasa berbeda setelah bus kembali dibawa driver pinggir ini karena bus menjadi tak seagresif sebelumnya. Saat berhenti terlihat SR 7173 telah melintas sini menuju Solo.

HARI 3
00.25 : Memasuki terminal Boyolali, tiba-tiba berhenti. Eh ternyata mau ngopi dulu ni pak sopirnya di sini sama krunya. Kurang lebih sekitar 10 menitan berhenti di terminal Boyolali dan kami pun masih nyaman menarik selimut hahay....efek ndledeg berkepanjangan.
00.35 : Bus kembali diberangkatkan. Ketika melintas ringroad utara Boyolali bertemu dengan Langsung Jaya New Setra by Anugrah yg terus ditempel hingga lepas ringroad. Lepas ringroad, Langsung Jaya tersebut akhirnya diseset kiri oleh P09. Di Banyudono tepatnya, tiba2 diOT dari kiri oleh Putera Mulya P10. Akhirnya P09 dan P10 pun konvoi hingga pertigaan arah terminal kartosuro karena P09 goyang kiri ngeblong bangjo dan P10 masih tertahan di bangjo tersebut hihihi...
01.00 : Melintas kartosuro belok kanan arah tugu lilin pajang karena ga ada penumpang yg turun Solo sepertinya dan P10 terlihat lurus saja menuju Solo. Bus malam wonogirian lebih sering lewat sini jika tidak ada penumpang yg turun Solo. Sepanjang jalan ini, bus hanya dipacu santai melewati daerah kadilangu yg selanjutnya tembus solo baru ini.
Melintas Kartosuro
01.30 : Melintas Sukoharjo via kota.
Melintas Sukoharjo
01.40 : Ngepom dulu SPBU Kepuh di daerah Sukoharjo. 10 menit kemudian, P09 kembali melanjutkan perjalanan dan P10 pun sudah nampak antri di belakang P09 untuk mengisi solar juga.
Ngepom di Sukoharjo
Ngepom di Sukoharjo
02.00 : Memasuki terminal Krisak a.k.a Giri Adi Pura yg saat itu kebetulan lagi mati listrik jadi gelap2an deh pas oper2an penumpang. P08 sudah terparkir sendirian menunggu kedatangan teman-temannya yg lain. Kami pun diarahkan untuk naik P08 yg menuju Purwantoro, walaupun sebenarnya pengen naik P10 aja yg berangakat belakangan biar ga terlalu lama nunggu di purwantoro nanti. Penumpang dari P08 dengan tujuan Praci dan Giribelah diarahkan untuk naik P09. Untuk penumpang tujuan manyaran bisa menunggu datangnya P01. Ga lama kemudian P10 pun datang dan bergabung dengan teman-temannya juga.
Transit ke P08
02.15 : Setelah P10 datang, P08 pun diberangkatkan dan secara bersamaan P01 datang juga. Hanya 8 orang saja yg naik P08 ini termasuk kami berdua, sehingga kami memilih duduk di belakang agar bisa selonjor mania untuk sekedar beristirahat meregangkan sendi2 yg mau copot rasanya hehe... Baru lepas terminal GAP, babon udah terlihat terlelap dalam mimpi indahnya. Bus dipacu kenceng namun tetap aluss dan nyaman melewati tengah kota wonogiri yg masih sunyi sepi itu.
Selonjor Mania di P08
Suasana Kabin P08
02.30 : Melintas Ngadirojo. Tunggal Dara Putera, Laju Prima SHD dan Armada Jaya Perkasa terlihat sedang menurunkan penumpangnya. Lepas Ngadirojo sya pun terlelap tidur hingga bangun2 udah sampai jatisrono.
03.00 : Melintas jatisrono, menurunkan penumpang di sini. Mulai jatisrono ini sya mulai melek lagi menikmati perjalanan. Sang driver terlihat handal melewati jalanan jatisrono-purwantoro yg naik turun dan tidak terlalu lebar itu. Power MB O500R 1836 ini terasa sangat handal untuk melewati berbagai tanjakan yg menghiasi jalur ini.
03.20 : Melintas Slogohimo, juga ada penumpang yg turun sini.
03.30 : Alhamdulillah akhirnya sampai juga di purwantoro, ujung timur dari kabupaten Wonogiri dan pertama kalinya kami menginjakkan kaki di sini. Overall naik Putera Mulya ini cukup nyaman, speed lumayan, fasilitas berfungsi dengan baik tetapi untuk jarak seat depan kiranya lebih diperlebar dan selimutnya diganti yg lebih besar. Kami pun memilih turun di terminal saja walaupun penumpang yg lain pada turun di depan pasar purwantoro. Ketika turun dari bus, serangan fajar para tukang ojek pun kembali memburu kami dan kami pun langsung ngacir aja menuju terminal yg masih sepi itu. Terlihat hanya ada duo HR 142 dan HR 135 yg berada di pojokan terminal menunggu untuk segera dicuci. Sepertinya duo HR itulah yg finish pertama di purwantoro......warbyasah...
HR 142 dan HR 135 di Terminal Purwanroro
03.40 : Kembali nggembel di terminal untuk kedua kalinya untuk menunggu bus pertama tujuan Solo yg masih jam 5 nanti. Setelah bersih diri, babon nyari bangku buat molor dan sya sendirian hanya bisa menyaksikan bus-bus malam pada berdatangan menurunkan penumpang silih berganti mulai Putera Mulya P10, Agra Mas, AJP, TDP, Tunggal Dara, Gajah Mungkur, Tunggal Daya, Sedya Mulya, Pahala Kencana, Jaya dll. Tidak heran jika banyak bus malam yg mencoba peruntungan di trayek ini karena memang cukup menjanjikan dengan kondisi penumpang yg selalu ramai.
Suasana Terminal Purwantoro Pagi Hari
Suasana Terminal Purwantoro Pagi Hari
04.10 : Shalat Subuh berjamaah dulu di mushola terminal. Selesai shalat pun babon kembali molor di bangku terminal dan sya hanya bisa kowah kowoh sendirian menanti datangnya bus tujuan solo parkir. Kami pun disarankan oleh seorang bapak2 untuk menunggu bus di depan terminal/pos TPR aja karena bus biasanya ngetem di sana. Okelah langsung pindah tempat dan babon kembali tidur di bangku depan pos TPR...hufftttt...penak men urip e cah iki, gak iso ndelok bangku nganggur.
04.50 : Bus Timbul Jaya 1686 livery Tunggal dara Putera dengan body rombakan ini pun akhirnya nampak dari arah wonogiri memasuki terminal dan langsung puter balik kembali. Bus tsb ternyata langsung ngacir meninggalkan terminal sehingga kami harus berlari2 mengejar bus tersebut karena hampir aja ditinggal oleh bus tersebut. Sya kira bus bakal ngetem di depan terminal ternyata ngetemnya di depan pasar purwantoro, ga terlalu jauh sih dari terminal. Karena masih sepi, hotseat pun masih bisa diperoleh namun seatnya cukup sempit.
04.55 : Ngetem di depan pasar purwantoro yg kala itu lagi rame2 nya suasana pasarnya. Bus Timbul Jaya ini sebenarnya adalah milik Tunggal Dara Putera yg masih memakai trayek bus Timbul Jaya, mungkin udah bangkrut kali ya Timbul Jaya nya.
Timbul Jaya (TDP) Ngetem di Depan Pasar Purwantoro
05.10 : Sekitar 15 menit bus ngetem di sini, akhirnya bus diberangkatkan oleh pak sopir yg sudah sepuh ini. Okupansi penumpang di pagi itu memang kurang bagus namun bus terus dipacu lumayan kenceng. Mesin MB OF Prima dari bus ini masih mencoba bertahan untuk mengarungi jalanan purwantoro-slogohimo yg lumayan banyak tanjakan dan turunannya, walaupun ketika menanjak harus dioper ke gigi 1 biar kuat hihihi....
Onboard Timbul Jaya (TDP) 1686
Onboard Timbul Jaya (TDP) 1686
05.30 : Memasuki slogohimo, udah ada Timbul Jaya (TDP) juga yg lagi ngetem di sana. Mungkin bus tsb angkatan dari Slogohimo. Ternyata bus tsb perpal karena ada masalah di mesinnya. Penumpang dari bus tsb dioper semua ke bus yg saya naiki. Di sini ngetem lagi sekitar 10 menit......namanya juga bumel.
Memasuki Slogohimo
Ngetem di Slogohimo
Ngetem di Slogohimo
05.55 : Memasuki jatisrono, bus kembali ngetem di depan terminal sekitar 10 menit. Bus hanya dipacu santai karena jalur jatisrono-ngadirojo didominasi jalanan yg berkelok2 ditambah harus menahan rasa nyeri karena sempitnya seat.
Memasuki Jatisrono
06.20 : Melintas Sidoharjo, kalo orang wonogiri sih nyebutnya “ndarjo”. Di sini hanya berhenti sebentar kemudian lanjut jalan lagi.
Memasuki Sidoharjo
06.40 : Memasuki Ngadirojo, mulai banyak penumpang yg naik dari sini karena berdasarkan hasil tower2an antar kru, bus depannya sudah jauh sehingga penumpang sudah banyak yg mengumpul. Frekuensi bus menuju purwantoro juga terlihat semakin rapat.
Memasuki Ngadirojo
Memasuki Ngadirojo
06.55 : Memasuki kota wonogiri harus mengalami pengalihan jalur melewati Pasar Wonogiri tembus ponten seperti jalur bus Solo-Praci karena dipakai buat acara car free day.
Pengalihan Jalur Ketika Masuk Kota Wonogiri
Memasuki Ponten Area
07.10 : Memasuki terminal GAP hanya membayar TPR saja. Lepas wonogiri, bus mulai dipacu lumayan kenceng lagi karena mendapat info kalau bus TDP belakang sudah sampai pokoh dan diisusul oleh Aneka Jaya sementara bus depannya sudah jauh karena duo Raya lagi balapan hehe...serunya persaingan bus bumel wonogirian.
Masuk Terminal GAP
07.50 : Melintas solo baru ternyata lagi ada semacam Sunmor kalo di Jogja yg cukup ramai membanjiri jalanan.
Melintas Solo Baru
08.20 : Alhamdulillah sampai di Terminal Tirtonadi Solo. Kami pun memilih turun di parkiran bus sekalian dan lanjut jalan kaki menuju Taman untuk menunggu bus tujuan Jogja. Karena tadi sempat ketemu dg SR 7745 di kerten, maka dapat diprediksi bisa naik SS 7034 ki, semoga aja yg bawa mas Eko Boros.
08.30 : Sampai di Taman ternyata udah ada Mira 7308 dan 7157 yg datang bersamaan. Kami pun memilih untuk menunggu SS 7034 aja, semoga belum kelewatan. Sambil menunggu, kami sempatkan sarapan dulu warung pinggir jalan. Murah gaess nasi telor sambel bawang cuma 3rb aja dengan porsi lumayan banyak.
08.50 : Akhirnya benar juga, SS 7034 body Legacy ini datang gandeng dengan SR 7577 nucleus3 soloan yg sama2 berhenti di Taman untuk operan penumpang SR 7577. Kami langsung lari menuju SS 7034 takutnya ga kebagian seat lagi. Ternyata yg bawa saat itu mas Eko bruno ex harjay Kereta Malam, ga kalah josss kok yg satu ini. Alhamdulillah masih kebagian hotseat buat sya doang dan babon di belakang hehe...
Onboard SS 7034 Bersama Mas Eko Bruno
09.10 : Lepas terminal tirtonadi, bus dg mesin Hino AK8 dan full dengan aksesoris boneka ini dipacu mosak-masik dengan kondisi lalu lintas yg sangat padat namun tetep alus cara bawanya mas Eko bruno.
Onboard SS 7034 Lepas Tirtonadi
09.50 : Memasuki terminal klaten. Lepas terminal langsung ngejossss lagi tetapi harus dihentikan oleh pintu perlintasan KA di krapyak dan selanjutnya terjebak kemacetan di bangjo bendo.
Memasuki Terminal Klaten
Berhenti di Perlintasan KA Krapyak
10.20 : Melintas Prambanan disambut dengan kemacetan kembali di bangjo proliman bogem. Di sini sudah terlihat Mira 7308 yg berada di depan sendiri dari barisan antrian bangjo ini. Lepas dari sini kemacetan pun ditemui kembali di bangjo Bandara dan Blok O.
Macet di Proliman Bogem
Macet di Bangjo Blok O
10.55 : Sampai di terminal Giwangan yg artinya selesai sudah perjalanan touring kali ini sesuai dengan rencana yg telah disusun. Lanjut ambil motor dan kembali ke kos dengan wajah2 lungset pengen segera mandi dan memejamkan mata.
11.30 : Alhamdulillah sampai juga di kos dan babon langsung puter balik pulang ke rumahnya. Lanjut bersih diri, shalat Dhuhur dan bobomania. 

Sungguh perjalanan yg berkesan, dengan budget yg tidak terlalu besar kami dapat mewujudkan touring menggunakan bus dengan chasis dan mesin premium Scania K360ib dan MB O500R 1836 yg keduanya sama2 sangat nyaman dan powerfull. Terima kadih pada semua pihak2 yg telah membantu sehingga touring kali ini berjalan dengan lancar sesuai planningnya. See you next trip ya gaesss dengan cerita perjalanan lain yg lebih menarik tentunya. Semoga kami selalu diberikan rezeki agar bisa menyuguhkan caper2 handal yg antimainstream tentunya.

Tarif :
Jogja-Solo : 10k (Po. Sumber Selamat ATB)
Solo-Poris : 180k (Po. Rosalia Indah Executive Plus)
Poris-Pulogadung : 22,5k (Po. Mayasari Bakti AC Seat 2-3)
Pulogadung-Pulogebang : 4k (Metro Mini)
Pulogebang-Purwantoro : 160k (Po. Putera Mulya VIP)
Purwantoro-Solo : 25k (Po. Tunggal Dara Putera Ekonomi)
Solo-Jogja : 10k (Po.Sumber Selamat ATB)



NB : Ada kalanya kita menggunakan bus executive, patas, atb maupun bumel, semua tergantung tujuan dan kondisi keuangan kita. Yang penting bisa menikmati setiap perjalanan menggunakan bus yg sudah kita pilih sendiri ....see you next trip gaess....

Jangan lupa tinggalkan komentar...terima kasih.

11 comments:

  1. yang ditunggu akhirnya rilis juga,tapi....btw tuh mesin dan chassis premium kya O500R ama SCANIA K360ib untuk kelas dibawah super executive apa engga rugi,jikalau dibuat Super EXE atau Big Top-kan hasilnya lumayan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo gt kita yg rugi dong mas ga bsa merasakannya mlhan krna hrganya ga kuat di kntong hehe

      Delete
  2. iya juga yah klo mahal gimana kita bsa ngerasain tuh sensasinya secara kantong anak turing ky kita-kita(relatif lho yah klo soal uang,stiap orang psti beda2 kan yah)yahh.....gitu lah,buat ngerasain turing pun ane nabung ampe titik darah penghabisan(hehe....lebay).

    ReplyDelete
  3. Asik juga bang trip nya boleh di coba nih kaya nya..

    ReplyDelete
  4. wah asik nih. boleh dicoba. boleh juga kita touring bareng mas.

    ReplyDelete
  5. Cakep cakep ceritanya. Saya sudah baca semuanya dri awal sampe akhir. Saya juga sering touring mas tapi beda sama sammpeyan. Saya belum pernah touring trip to trip kya gtu. Saya pake nya bis bis patas/eks. Tapi setelah baca jadi ada gairah buat nyobain trip to trip gtu hehe :D salam kenal mas #M.ian ini pin saya tolong invit ya mas. 29432795
    Siapa tau bisa ng trip bareng+bisa tambah seduluran. Dan saya jga ada perlu tanya tanya mas. Terimakasih mas. Salam kenal. :) :D

    ReplyDelete
  6. mantaapp keren abisss...sy baca full..kebetulan sy jg di jogja dan mau ke jakarta, rencananya mau nyobain SHD, karena jogja-jkt blm ada PO-PO dgn armada SHD. biasanya langganan Ramayana (secara Ravers), tapi mo nyicip armada SHD. mudah2an kalo gak Rosin, Pumas yg double decker. btw salam kenal mas..tempat2 yg disambangi mas nya itu bbrp gak asing buat sy. giwangan, tirtonadi, pulogadung, penggilingan, pulogebang, kalideres, sukoharjo, dan nguter hehe. maklum, sy org jkt, org tua asal nguter, istri sukoharjo, skg sy tinggal di jogja/bantul. hehe sekali lagi salam kenal mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mksih mas dan salam knal semoga bsa berkesempatan naik SHD bhkn SDD nnti

      Delete
  7. Kalo dr daerah bintaro,Plg dket sy pesen tiket dan naik Pumas drmna ya? Tjuan sy wonogiri

    ReplyDelete
  8. Mas slogohimo desa saya kok dilewatin tour yaa gpp

    ReplyDelete