Wednesday, 13 May 2020

Touring Perdana Jakarta-Solo via Exit GT. Pemalang bersama Pumas P05

    Touring ini merupakan kelanjutan dari touring perdana sya via jalur selatan bersama Pahala Kencana "Bonet" kemaren sebagai etape buat berangkat ke Jakarta nya (kalo belum sempat membaca capernya, silakan klik DI SINI dulu) dan akhirnya rilis juga caper edisi baliknya menggunakan armada VIP berchasis premium milik Pumas secara gratis. Kok bisa ya naik Pumas secara gratis? Lagi-lagi kali ini berkat aplikasi redBus tentunya karena akhirnya Pumas sekarang telah hadir di aplikasi redBus. Walaupun sebelumnya udah pernah naik armada maxi bus berchasis MB O500R 1836 dan SDD milik Pumas tapi entah mengapa klo ada PO baru yg bergabung di redBus bawaannya pengen babat alas pesen tiketnya duluan hehe...
 Pemesanan tiket Pumas yg dapat diakses via redBus ini baru saja terpantau sekitar hampir satu bulan ini. Sya sih udah menduga sebelumnya bahwa Pumas cepat atau lambat bakalan mengikuti jejak saudaranya SAN yg udah duluan go publik. Bagi sya, ini merupakan kabar gembira karena semua armada reguler Pumas baik kelas VIP, executive maupun SDD sudah tersedia di aplikasi redBus. Tak hanya tujuan Wonogiri saja, untuk tujuan Jogja/Klaten via selatan pun juga tersedia walaupun semuanya masih terbatas untuk keberangkatan dari barat saja dan belum terakses untuk keberangkatan dari timur. Armada VIP yg biasa dilayani oleh maxi bus berchasis MB O500R 1836 menjadi pilihan sya untuk kembali ke kota Jogja via Solo karena saat itu poin redBus sya hanya cukup untuk membeli tiket Pumas VIP saja sebesar 165rb. Semoga ke depannya bisa nyobain naik SDDnya Pumas lagi atau paling ga si biru dongker executivenya yg berchasis scania K360ib.
Pumas P05
    Singkat cerita, akhirnya seat 1B untuk keberangkatan tanggal 11 November 2018 pun sya dapatkan pada H-7 via redBus secara gratis bebarengan dengan pemesanan tiket PK untuk berangkatnya kemaren. Klo teman2 pengen seperti sya juga bisa dengan cara instal aplikasi Redbus di HP teman2 dengan menggunakan kode referensi RED0X198174 saat login nantinya (Promosi=berbagi ilmu itu indah hehe), langsung deh nanti dapat bonus 80rb buat modal awal biar nanti bisa mencapai poin sesuai yg ditargetkan teman2 sendiri. 
UPDATE : redBus sekarang udah ga bisa full gratis lagi kaya dulu bagi pengguna baru, tapi setidaknya masih ada banyak diskon yg bisa dinikmati hehe... SAN saat ini sudah ga ada lagi di redBus ternyata, padahal dulu sangat terbantu bisa naik SAN berkat redBus hehe...
   Bagaimana euforia perjalanan Jakarta-Solo via exit GT. Pemalang yg baru semalem dibuka ini? Simak terus di bagian inti ceritanya ya...

HARI 2
10.15 : Berangkat menuju halte busway Pademangan naik Grabbike dengan membawa bekal dan restu dari orang tua biar touringnya lancar hehe...
10.25 : Tiba di halte busway Pademangan langsung dapat armada PPD dengan chasis Hino RK8nya untuk menuju Kampung Melayu. Entah pada kemana armada2 scania yg pernah mengisi rute ini kyaknya udah pada bermigrasi ke trayek lain.
Menuju Kampung Melayu
11.05 : Lanjut transit armada rute Pulogebang-Kampung Melayu di halte Pasar Jatinegara. Dan kali ini armada berchasis premium Volvo B11R terbaru lah yg mengantarkan sya menuju terminal Pulogebang. 
Menuju Terminal Pulogebang
11.40 : Alhamdulillah sampai di terminal Pulogebang lanjut menuju area loket di lantai 2 untuk menukarkan tiket dulu. Clingak-clinguk cukup lama nyariin keberadaan agen Pumas yg tak lagi berada di tempat biasanya yg saat ini lagi proses renovasi. Eh ternyata agennya pindah tempat agak ke selatan dari tempat semula dan masih setia berdampingan dengan agen Agra Mas yg juga ikut bermigrasi di tempat yg sama lagi. Saat sya menghampiri ibu-ibu agen, sya langsung disambut dengan ramah sembari disapa "Mas Arif ya?" "Oh iya bu", jawab sya membalas sapaan ibu-ibu agen yg sangat ramah dan tak membedakan penumpang online maupun bukan. Tak butuh waktu lama, selembar tiket Pumas VIP tujuan Solo pun sya peroleh dan ternyata sya dapat jatah armada P05 yg merupakan armada dari Ciledug. Padahal prediksi sya dapat armada P11/12 yg start dari Ciputat.
12.00 : Setelah urusan reservasi tiket beres lanjut menunaikan kewajiban shalat Dhuhur sekalian dijamak dengan Ashar karena sya prediksi bakalan nyampe di RM. Taman Sari sebelum Ashar nantinya sehingga cari amannya aja lah.
12.15 : Menuju ke area keberangkatan di lantai 3 yg saat ini udah ga gratis lagi kaya dulu dan harus membayar retribusi sebesar 500 rupiah. Suasana keberangkatan bus di terminal Pulogebang siang ini cukup ramai yg didominasi bus-bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Suasana Terminal Pulogebang
Suasana Terminal Pulogebang
Suasana Terminal Pulogebang
Suasana Terminal Pulogebang
12.35 : Tak begitu lama menunggu, sosok Pumas P05 yg nampak baru datang dari Ciledug langsung memasuki area keberangkatan bus. Body maxi bus nan gagah yg membalut chasis premium MB O500R 1836 memang perpaduan yg sempurna terlebih bagi para mania bus yg mengedepankan pandangan luas saat onboard daripada body bertopi yg kekinian. Bus dengan total 34 seats non legrest plus 5 seats di barisan belakang (smooking room) ini telah mengusung seat Aldilla yg nyaman dan telah dilengkapi dengan bantal dan selimut di setiap seatnya. Kesan pertama naik bus ini adalah cukup nyaman, wangi dan full musik tentunya. Untuk ukuran VIP, legroom armada ini masih cukup nyaman daripada saat awal launching dulu yg masih diisi 40 + 5 seats. Fasilitas usb charger juga tersedia di setiap seat dan lebih mudah jangkauannya.
Pumas P05
Legroom Pumas P05
Seat Aldilla Pumas P05
Interior Pumas P05
Video selengkapnya tentang armada, fasilitas dan sedikit suasana perjalanan bersama Pumas P05 ini dapat dilihat DI SINI.

12.40 : Setelah agen Pulogebang mengabsen para penumpangnya satu per satu, bus mulai diberangkatkan meninggalkan terminal Pulogebang tanpa harus berlama2 parkir di sini. Lepas jalur pemberangkatan langsung keluar terminal menuju tol lingkar luar timur. Selepas Pulogebang, bus ini ga mampir2 lagi di agen2 bawah seperti Bekasi/Cikarang/Karawang dan tetapi langsung ngejoss dengan kondisi nyaris fullseat. Tak lama berselang, kru Pumas P05 ini pun membagikan snack yg berisi roti isi, roti bolu dan air mineral gelas. Lumayanlah isi snacknya sebagai pengganjal lapar sebelum sampai di RM dan untuk sekelas VIP ini sangatlah worth it.
Menuju Tol Lingkar Timur
Snack Pumas
Snack Pumas
12.54 : Lepas terminal Pulogebang langsung memasuki tol lingkar luar timur dengan dipacu santai saja oleh driver pinggirnya. Nyaman sekali rasanya dengan dukungan air suspension yg mentul2 dan cara bawa busnya yg alus. Kemacetan yg biasanya selalu menyambut di pertemuan ruas tol lingkar luar timur dengan tol Jakarta-Cikampek ternyata saat itu tak lagi ditemui alias sangat bersahabat kondisi lalu lintasnya.
Memasuki Tol Jakarta-Cikampek
13.07 : Memasuki tol Jakarta-Cikampek juga tak menemui titik kemacetan yg biasanya selalu menyambut kedatangan para bus malam yg mengarah dari terminal Pulogebang.  Kondisi lalu lintas yg cenderung lancar dimanfaatkan sang driver untuk memacu armadanya lebih kencang sambil terus mosak-masik nyari celah jalan yg longgar. Baru sejenak melaju di tol Japek ini sudah diasapi oleh Agra Mas BM 65 yg sama2 parkir di Pulogebang tadi. Kala itu juga bertemu dengan rekan sesama PO yaitu Pumas M18. Tapi baru sebentar aja kebersamaan itu harus berakhir saat Pumas M18 berbelok menuju arah Cikarang Barat untuk mengambil manifest penumpangnya.
Memasuki Tol Jakarta-Cikampek
13.12 : Memasuki GT. Cikarang Utama. Kejadian yg menggemparkan terjadi saat Pumas P05 yg sedang melaju dengan santainya tiba-tiba disalip dengan kencang oleh sebuah truk engkel kosongan dan tanpa terduga tiba-tiba truk tsb beratraksi di depan Pumas P05 akibat tergelincir jalanan yg licin pasca hujan yg baru saja mereda. Truk tsb nampak muter sendiri dan berhenti tepat di depan bus pasca tergelincir. Saat itu jalanan emang lagi lengang tak ada kendaraan lain di sisi kanan kirinya. Untung saja driver Pumas P05 ini dengan sigap menginjak rem karena jarak yg terlalu dekat dengan truk tsb sehingga kejadian buruk bisa dihindari. "Untung ae osoor, coba nek Hino ra ngatasi kimau", ucap driver Pumas P05 sambil menghela nafasnya.
Memasuki GT. Cikarang Utama
13.35 : Hujan mulai reda. Saat lagi asyik bertengger di kecepatan 100 km/jam, tiba-tiba dengan kencangnya penampakan HR 100 terlihat langsung menyeset kiri Pumas P05 tanpa ampun melalui bahu jalan dengan ciri khas suara suossssnya dan ngacir duluan tak terkejar. Tak berhenti di situ, tiba-tiba saudaranya, Pumas P12 juga menyusul mencoba membuntuti HR 100. Namun tak bertahan lama, Pumas P12 menurunkan tensinya sehingga Pumas P05 kembali bisa memposisikan diri di depan Pumas P12 lagi. Syangnya hanya bertahan beberapa menit saja, Pumas P12 kembali merebut posisinya lagi dari lajur kanan dan mempertahankannya hingga memasuki tol Cipali.
DiOT HR 100
DiOT Pumas P12
13.45 : Memasuki ruas tol Cipali masih bertahan membuntuti Pumas P12 sambil menyisihkan satu per satu rombongan bus parwis yg berjalan berjajar di lajur sisi kiri.
Memasuki Tol Cipali
14.05 : Hujan kembali menyambut perjalanan kami. Sosok Pumas P09 terlihat berjalan santuy di lajur kiri yg awalnya sya kira itu adalah Pumas P12 yg sempat tak terlihat akibat terhadang rombongan bus parwis tadi. Pumas P09 pun mempersilakan saat Pumas P05 ini melaju kencang mendahuluinya setelah Pumas P12 demikian sebelumnya.
MengOT Pumas P09
14.10 : Memasuki Rest Area KM. 102 untuk menuju RM. Taman Sari Cipali. Saat itu area parkiran RM. Taman Sari ini hanya dipadati oleh pasukan semut merah dan Pumas saja sehingga berasa seperti masuk pool milik sendiri karena belum ada penampakan armada bus lain selain kedua PO dengan dominasi warna merah ini. Suasana RM cukup ramai saat itu seiring semakin bertambahnya armada bus yg datang.
Memasuki Rest Area KM. 102 Cipali
Memasuki RM. Taman Sari Cipali
Kupon servis makan pada tiket langsung sya tukarkan dengan menu yg disediakan saat itu yaitu nasi, sayur lodeh, bihun goreng, sambal, ayam opor dan teh hangat. Rasanya masih lumayan enak namun kali ini lauk ayam opornya ada satpamnya gaesss jadi cukup ambil 1 aja ya.
Servis Makan di RM. Taman Sari
14.35 : Menuju parkiran Pumas P05 untuk menunggu keberangkatan bus kembali. Cukup lama para penumpang Pumas P05 ini menunggu tanda2 keberangkatan bus karena kru Pumas P05 tak kunjung kembali menuju armadanya padahal rekan lain seperti S02, M18 dan P12 udah pada meninggalkan area RM. Taman Sari Cipali.
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Pumas P05 di RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
Suasana RM. Taman Sari Cipali
14.55 : Akhirnya perjalanan dilanjutkan kembali dengan kendali driver tengahnya. Tak lama berselang setelah bus diberangkatkan dari RM, kru Pumas P05 ini dengan ramah menanyakan tempat turun setiap penumpangnya. 
Berangkat dari RM. Taman Sari
15.00 : Perjalanan yg diharapkan lebih seru dengan adanya pergantian driver ini justru terjadi sebaliknya. Driver tengah yg masih muda ini justru memacu armadanya dengan santai. Hanya sekitar 80-90 kpj saja sepanjang tol Cipali ini. Alhasil harus beberapa kali menyaksikan pemandangan terasapi oleh bus-bus lain yg biasanya tak sekencang itu seperti Sedya Mulya, SSM, Agra Mas, GMS, dll.
DiOT Sedya Mulya
15.55 : Memasuki GT. Palimanan dan mulai melintas ruas tol Palikanci. Masih bertahan style wolesnya. Usut punya usut sih katanya sambil nungguin armada Pacitan yg masih jauh di belakang biar nanti ga terlaku jauh jaraknya saat transit di Wonogiri huffftt...
Memasuki GT. Palimanan
16.15 : Wuuusss lagi-lagi SSM lain berhasil mendahului dari sisi kiri di tol palikanci ini dan semakin menjauh di depan. Lanjut GHTS Maduraan menyusul di belakangnya.
DiOT SSM
DiOT GHTS
16.35 : Melintas ruas tol Kanci-Pejagan-Brebes.
Melintas Tol Kanci-Pejagan-Brebes
17.00 : Melintas ruas tol Brebes-Pemalang. Ruas tol yg baru dibuka semalam ini langsung dirasakan oleh mayoritas bus malam yg melintas. Kota Tegal mungkin tak akan banyak dilewati lagi oleh bus-bus malam tujuan Semarang ke timur/selatan dengan adanya tol ini yg cukup mempersingkat waktu. Pumas P12 yg sya kira sudah melesat jauh ternyata masih bisa terlihat sosoknya sedang berjalan santuy. Pumas P05 pun mendahuluinya sambil memberikan sapaan klakson.
Melintas Tol Brebes-Pemalang
MengOT Pumas P12
17.27 : Pumas P12 kembali mendahului Pumas P05 dan kedua bus ini pun konvoi hingga exit GT. Pemalang. 
Pumas P12 OT Pumas P05
17.32 : Exit tol via GT. Pemalang. Ini adalah pertama kalinya sya lewat sini pasca dibukanya GT. Pemalang semalam. Exit tol ini akan mengarah ke jalur pantura tepat di simpang gandulan/lingkar Pemalang. Pembukaan gerbang tol ini tentu saja menyebabkan GT. Brexit yg sudah sekian lama menjadi titik awal/akhir kendaraan yg menuju/dari ibukota menjadi bergeser. Antusiasme kendaraan yg melewati exit tol via GT. Pemalang ini cukup besar di hari pertamanya ini sehingga antrian kendaraan lumayan panjang di sini.
Antrian di GT. Pemalang
17.42 : Tak jauh dari simpang Gandulan, tiba-tiba driver Pumas P05 menepikan armada di sebuah bengkel, entah apa yg kurang beres dari armada ini.
Menepi di Bengkel
17.50 : Tak sampai 10 menit akhirnya, untungnya bus bisa kembali melaju. Akhirnya performa Pumas P05 ini mulai ditunjukkan saat melintas pantura. Style selap-selip cukup menghibur hati ini yg sejak tadi agak dongkol akibat larinya ga sesuai harapan.
18.00 : Melintas Comal.
Melintas Comal
18.12 : Melintas Wiradesa.
Melintas Wiradesa
18.20 : Memasuki kota Pekalongan.
Memasuki Kota Pekalongan
18.34 : Melintas depan terminal Pekalongan. HR 07 nampak menepi sebelum terminal Pekalongan.
Melintas Depan Terminal Pekalongan
18.40 : Melintas Kota Batang.
Melintas Kota Batang
18.53 : Melintas Kandeman. Jalur yg mulai didominasi tikungan mesra yg menanjak ini tak menyurutkan sang driver untuk terus menggeber armadanya. Satu per satu kendaraan di depannya berhasil terasapi. Bus-bus parwis pun tak luput dari sesetan kanan maupun kiri Pumas P05. Namun, tiba-tiba armada pak Haji yg tadi lagi menepi dengan gesit menyelinap dari sisi kiri dan langsung mosak-masik menghalau kendaraan di depannya. yak HR 07 California dengan suara suosss knalpotnya langsung ngacir tak terkejar.
Melintas Kandeman
19.02 : Sedikit macet di daerah Tulis, ternyata efek di barisan paling depan dipimpin oleh truk muatan berat yg terengah-engah saat menanjak hmmm...
Macet di Tulis
19.23 : Memasuki jalur alas roban lama menuju RM. Raos Eco Gringsing. Ketika lewat sini bus malah dipacu kenceng dengan menunjukkan atraksi goyang kanannya di jalanan yg berliku untuk mendahului barisan truk yg berjejer.... mantap dah ngeri2 sedap.
Memasuki Jalur Alas Roban Lama
19.38 : Tak lama kemudian bus memasuki RM. Raos Eco Gringsing untuk istirahat kedua. Di sana sudah terparkir P12, M18 dan S02 yg tadi berangkat duluan dari RM. Taman Sari Cipali. Selain itu juga masih ada barisan Laju Prima yg menuju ke Jakarta sedang servis makan di situ juga. Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk melaksanakan shalat Magrib dan Isya secara jamak. 
Suasana RM. Raos Eco
Pumas P05 di RM. Raos Eco
Suasana RM. Raos Eco
20.08 : Setelah beristirahat kurang lebih 30 menit, bus pun kembali diberangkatkan. Kali ini kembali dipunggawai driver pertamanya tadi. 
Berangkat dari RM. Raos Eco
20.22 : Melintas depan RM. Sari Rasa Weleri. Lanjut tertidur lagi sejenak zzzz....
Melintas Depan RM. Sari Rasa
20.56 : Ketika melintas Mangkang, tiba-tiba diOT dari sebelah kanan oleh Agra Mas BM 65 yg sejak tadi terlihat sudah menempel di belakang Pumas P05. BM 65 terlihat mosak-masik dengan permainan seinnya yg ciamik dan terus diikuti oleh Pumas P05 walaupun akhirnya BM 65 berhasil lolos dari sergapan bangjo Krapyak. Dan menyisakan Rosin berbody max di depan Pumas P05 ini.
DiOT Agra Mas BM 65
Melintas Krapyak
21.11 : Memasuki jalan tol Semarang, Pumas P05 kembali menunjukkan aksinya. Kemampuan mesin bertenaga besar yg dimiliki dimanfaatkan untuk melahap tanjakan tol yg cukup curam tanpa terengah-engah sedikitpun. Rosin berbody max tsb menjadi tak berkutik dibuatnya, namun Agra Mas BM 65 tadi udah ngacir duluan tak terkejar akibat spare time yg terlalu jauh di bangjo Krapyak tadi.
Memasuki Tol Semarang
21.25 : Melintas GT. Banyumanik.
Melintas GT. Banyumanik
21.36 : Pumas P05 ternyata memilih exit via GT. Ungaran  karena ada penumpang yg akan turun di sekitar Ungaran.
Exit GT. Ungaran
21.46 : Melintas Ungaran lanjut menyusuri jalur utama Semarang-Solo.
Melintas Ungaran
22.02 : Melintas Bawen.
Melintas Bawen
22.18 : Melintas Kauman, Salatiga.
Melintas Kauman, Salatiga
22.30 : Menurunkan penumpang di depan Terminal tingkir Salatiga.
Menurunkan Penumpang di Terminal Tingkir
22.57 : Melintas Boyolali ga masuk terminal hanya melintas di depannya saja, lanjut belok kiri via jalan lingkar Boyolali.
Melintas Boyolali
23.20 : Melintas Kartosuro lanjut lurus menuju arah Solo.
Melintas Kartosuro
23.33 : Alhamdulillah sampai juga di Terminal Tirtonadi dengan selamat dan sya memilih turun di depan terminal barat saja biar bisa langsung nyari bus arah ke Jogja. Lumayanlah tak sampai 11 jam waktu yg dibutuhkan bus ini untuk menempuh perjalanan Pulogebang-Solo dan belum sampai ganti hari juga dengan kondisi mayoritas jalan santai. Andai tadi larinya lebih greget dikit mungkin tak sampai jam 11 malam sudah mendarat di Solo.
Tiba di Depan Terminal Tirtonadi
23.36 : Ternyata emang rezeki anak sholeh ga kemana, Mira 7280 yg berbody Nucleus 3 facelift Jetbus ini sudah standby di jalur langsung terminal barat tanpa harus capek2 menunggu bus lagi. Dan ga perlu berlama-lama ngetem, sesaat pasca sya menduduki hotseat bus ini, bus bermesin Hino AK8 ini langsung dipacu kenceng meninggalkan terminal Tirtonadi karena kondisi jalan yg masih sepi dan ga mikirin ambil poin di jalanan. Mantap dah touring kali ini ditutup oleh armada yg suosss kembali.
Onboard Mira 7280
23.47 : Melintas Kartosuro. Mira 7280 ni tak henti-hentinya melakukan aksi yg memacu adrenalin dengan melibas semua kendaraan yg menghalangi lajunya ditambah kecepatan yg kenceng abis khas armada jam dhemit.
Melintas Kartosuro


HARI 3
00.00 : Melintas Delanggu.
Melintas Delanggu
00.16 : Memasuki terminal Klaten untuk absensi dulu tengah malam hihi...
Memasuki Terminal Klaten
00.28 : Melintas Prambanan.
Melintas Prambanan
00.36 : Alhamdulillah setelah tepat 1 jam berada di dalam Mira 7280, akhirnya sya mendarat dengan selamat di depan Hotel Jayakarta. Lanjut order Grab Bike dulu untuk mengantarkan sya kembali ke kos dan untungnya masih ada yg nyantol driver Grab Bike tengah malem gini hihihi...
Tiba di Jogja
00.50 : Alhamdulillah sampai di kos kembali dengan selamat. Bersyukur banget KPS kali ini terlaksana sesuai rencana yg disusun tanpa ada aral suatu apapun. Semoga caper-caper selanjutnya bisa segera rilis juga ya gaes berhubung saat ini udah ga bisa meluangkan waktu seintens dulu untuk berbagi kisah perjalanan touring sya lewat blog ini. Terima kasih...

Tarif :
Pademangan-Pulogebang : 3,5k (Trans Jakarta)
Pulogebang-Solo : Free of Charge (Po. Putera Mulya VIP)
Solo-Jogja : 10k (Po. Mira ATB)

4 comments:

  1. Bang naik sudiro lagi dong yang team terbaru ke muara bungo

    ReplyDelete
  2. Trip 2018 baru tayang 2020 dah ditunggu tunggu

    ReplyDelete
  3. Akhirnya tayang lagi setelah sekian lama...ditunggu caper berikutnya.. ojo sue2 mz...

    ReplyDelete
  4. PUmas ini bagus tanpa topi topian

    ReplyDelete