Saturday, 5 August 2017

Touring Tugas Negara Tipis-Tipis Menuju Purwokerto Edisi 1

     Perjalanan kali ini memang bukan murni buat touring tetapi karena ada suatu acara di Purwokerto pada tanggal 29 Juli 2017. Acara yg diagendakan jam 11 ini membuat sya harus berangkat dari Jogja pagi-pagi buta agar tidak telat sampai di Purwokerto. KPS dadakan pun langsung sya buat untuk tektok menuju Purwokerto. Untuk berangkatnya, sya berencana untuk naik Eka tujuan Purwokerto angkatan terakhir (7811/7817) saja yg biasanya berangkat dari Jogja habis Subuh sehingga nanti masih bisa Subuhan dulu di terminal Giwangan. Tetapi takutnya Eka jam terakhir ini berangkat lebih cepat dari jadwal prediksi sya, semoga saja tidak. Sedangkan untuk pulangnya nanti tergantung acaranya berakhir jam berapa, semoga saja masih bisa mengejar jamnya Antar Jaya "Tiara", kalau enggak ya naik Mandala saja yg ekonomis hehe...Berikut kita simak kisah perjalanan penuh drama kali ini hehe....

03.50 : Berangkat menuju terminal giwangan. Baru beranjak beberapa meter dari kos udah disambut hujan gerimis dan akhirnya harus menuju terminal giwangan menggunakan jas hujan yg membuat suasana pagi yg udah dingin banget makin tambah dingin padahal lepas bangjo ketandan malah terang benderang hufffttt. 
04.10 : Tiba di terminal Giwangan barengan sama Medali Mas Malang-Purwokerto dan SR 7160. Medali Mas langsung keluar terminal menuju Purwokerto sedangkan SR 7160 menuju shelter Patas Cilacap untuk ngetem dulu. Sya pun langsung memarkirkan motor dan bergegas lari menuju shelter Patas Purwokerto. Sayangnya saat itu tak ada penampakan bus yg parkir maupun Eka 7811 di shelter Patas Purwokerto ini. Tanya mandoran Eka ternyata baru aja 3 menit yg lalu Eka 7811 meninggalkan shelter alias lebih cepat berangkatnya daripada prediksi. Panik? Jelas, karena yg sya takutkan ternyata terjadi beneran padahal sya harus udah di tempat acara sebelum jam 11 sedangkan sya cuma mengandalkan Eka 7811 tadi yg merupakan Eka tujuan Purwokerto angkatan terakhir. 
04.20 : Berusaha untuk tetap tenang dan berpikir solusi terbaik biar sampai Purwokerto ga telat. Sempat terpikir untuk naik SR 7160 saja sampai Kutoarjo biar bisa shalat Subuh dulu namun bingung nanti di Kutoarjonya mau naik apa secara sama aja nanti paling cuma bisa naik Antar Jaya "Aura Prima" dan mending shalat Subuh dulu di terminal baru berangkat. Ide lain pun muncul dengan mengandalkan Gunung Harta Malang-Purwokerto yg nampak belum memasuki terminal dari tadi soalnya si Medali Mas dan Handoyo udah lepas terminal sejak pukul 4an pagi tadi. Namun hal ini juga beresiko jika ternyata GH udah lepas Giwangan duluan.
04.35 : Shalat Subuh dulu di mushola TPY Giwangan. Usai shalat, kesialan kembali terjadi saat sya mendapati bahwa sandal sya sudah tak berada lagi di tempatnya alias hilang. Untung aja tadi bawa sepatu di tas. Diikhlasin aja lah semoga sandal sya yg udah tak baru lagi itu bermanfaat buat yg mengambilnya...
04.45 : Menuju tempat penurunan penumpang untuk menunggu kedatangan GH siapa tahu masih diberikan keberuntungan untuk mencobanya. Jikalau belum rezekinya ya terpaksa naik Antar Jaya "Aura Prima" saja yg udah terparkir di shelter Purwokerto Ekonomi.
04.55 : Bus body Jetbus HD berwarna hijau tampak memasuki terminal Giwangan dan menurunkan penumpang. Setelah dilihat bener2, ternyata itu adalah GH 97 sehingga sontak sya pun langsung lari menuju bus yg lagi menurunkan penumpang itu. Alhamdulillah sama drivernya boleh ngikut ke Purwokerto dengan tarif nego (tanpa tiket) dan masih dapat hotseat lagi karena penumpangnya udah banyak yg turun muehehehehe....bener2 the power of Ngawe kalo kya gini, bukan niatan tapi keadaan hehe...
05.05 : Lepas Giwangan, bus dipacu cukup kencang melewati ringroad selatan yg memiliki 1001 bangjo hehe. Kesan pertama naik bus ini sungguh emejing karena beruntung banget dapatnya GH 97 yang menggunakan chasis MB OH 1626 dengan air suspension dan telah mengusung seat Aldilla model kulit yg dilengkapi dengan legrest. Suspensi mentul-mentul ini tentunya menambah kenyamanan selama perjalanan menuju Purwokerto yg memiliki kontur jalan mayoritas bergelombang.  Selain itu fasilitas selimut dan bantal juga masih bisa sya nikmati sambil berselonjoran ria hehe.. Syangnya, sepanjang perjalanan ini cukup senyap karena musik maupun TV nya ga dinyalakan. 
Selonjoran Mania
Fasilitas Selimut
Lepas Terminal Giwangan
05.20 : Melintas Gamping. Lepas Gamping bus cukup dipacu mosak-masik oleh sang driver karena lalu lintas belum terlalu ramai.
Lepas Gamping
Melintas Sentolo
05.45 : Memasuki wates. Lepas wates, bus mampu dipacu kencang kadang bisa tembus 100 kpj karena jalannya lurus dan tidak banyak lagi kendaraan.
Melintas Wates
05.54 : Melintas Temon.
Melintas Temon
05.58 : Melintas Perbatasan Jateng-DIY dan masuklah kita di kawasan Kabupaten Purworejo.
Melintas Perbatasan DIY-Jateng
06.05 : Melewati Bagelen, bus terus digoyang kanan kiri untuk menyalip satu per satu kendaraan di depannya walaupun diiringi hujan yg mulai mengguyur.
Melintas Bagelen
06.17 : Melintas pertigaan Don Bosco setelah sempat terjadi pergantian pemain #eh pergantian driver saat berhenti di bangjo Pendowo. Driver kedua ini karakternya lebih kalem bawanya dan tak sekenceng driver pertama tadi, mungkin hal ini yg sangat sya sayangkan.
Melintas Don Bosco
Melintas Pertigaan Don Bosco
06.28 : Memasuki terminal Purworejo dulu sekedar untuk muterin saja karena aturan saat ini untuk semua bus AKAP wajib masuk terminal walaupun ga ngambil/nurunin penumpang hmmm jadi buang2 waktu saja.
Memasuki Terminal Purworejo
06.42 : Melintas di depan alun-alun kutoarjo.
Melintas Kutoarjo
06.52 : Melintas Prembun.
07.00 : Melintas Kutowinangun.
07.20 : Kembali memasuki terminal kebumen dan hanya muterin terminal saja. Lepas terminal sempet berduel dengan Raharja yg terlihat mosak-masik larinya namun akhirnya bisa diOT saat Raharja menurunkan penumpang di Sruweng.
Memasuki Terminal Kebumen
Mengejar Raharja
07.42 : Melintas karanganyar kres dengan Eka 7551 Purwokertoan pertama yg mnuju Surabaya.
Melintas Karanganyar
08.00 : Melintas Gombong kembali hujan deras mengguyur sehingga membuat perjalanan semakin syahdu, mending tarik selimut dan kita bobok manis saja hehe. Sempet ketemu jg dg SR 7141 yg mnuju Surabaya.
Melintas Gombong
08.25 : Melintas Sumpiuh via jalur utama non Jalinsum.
08.42 : Melintas Buntu kres dengan Eka DG 7810. Aksi saling sapa dg klakson ternyata dilakukan oleh kedua bus ini. Lanjut menyusuri jalur Buntu-Banyumas dengan melintasi tanjakan Krumput yg berliku dan cukup ekstrim.
Melintas Tanjakan Krumput
08.55 : Mampir di SPBU Kejawar, Banyumas untuk mengisi solar dulu.
Mengisi Solar di SPBU Kejawar, Banyumas
09.20 : Melintas Sokaraja sambil menurunkan beberapa penumpang.
09.30 : Alhamdulillah sampai di terminal Bulupitu Purwokerto untuk kesekian kalinya, hehe. Turun dari bus langsung mengabadikan foto bus nya dulu cekrekkk....Lanjut bersih diri dan sarapan nasi bungkus dulu sebelum menuju ke tempat acara.
Tiba di Terminal Bulupitu
Tiba di Terminal Bulupitu
GH 97 Langsung Menuju Tempat Pencucian Bus
10.00 : Nungguin ojek kampus BLEK yg udah sya order sebelumnya di depan pintu kluar terminal. Sya memilih naik ojek kampus aja daripada Gojek karena katanya di Purwokerto ini masih sering terjadi crash antara Gojek dan ojek pangkalan, jadi mnding naik ojek kampus saja klo dari terminal sesuai saran dan rekomendasi dari teman sya, Bayu Priambudi yg lagi berhalangan menemani sya di Purwokerto ini. Dari terminal sampai sekitaran kampus Unsoed cukup terjangkau hanya dg tarif 8rb saja.
10.40 : Tiba di tempat acara.
14.20 : Selesai acara lanjut balik lagi menuju Jogja dan kali ini mau nyobain naik Gojek aja menuju terminal bulupitu dg tarif yg sama dg ojek kampus. Biar nyari suasana berbeda hehe...
14.40 : Tiba di terminal Bulupitu lagi dan langsung menuju shelter keberangkatan bus. Eka 7011 tampak lagi parkir berdampingan dg Efisiensi SHD. Belum nampak sepertinya Mandala yg akan sya naiki di jalurnya.
15.00 : Menuju masjid untuk shalat Ashar berjamaah.
15.20 : Kembali menuju shelter ternyata sudah ada Mandala 1536 body new aristovo yg terparkir rapi di shelter. Wah mantap nih dapet yg ex Royal Safari bertoilet. Sang mandor yg lg sibuk narikin karcis pun sya hampiri duluan biar bisa nego tentunya hihihi...Proses negosiasi berjalan mulus tanpa halangan berarti. Setelah membayar #eh malah belum boleh naik dulu karena bus ini ternyata hanya diparkirkan untuk menarik penumpang sembari menunggu jatah bus sebenarnya yg blm datang dari Tasik. Yahhh ga jadi indah deh...
Mandala 1536
Karcis Mandala
15.40 : Akhirnya Mandala 1493 AC Tarip Biasa Seat 2-2 berbody evo-c yg masih menggunakan livery lamanya ini pun tiba dan langsung parkir menuju shelter. Saya pun bergegas masuk ke dalam bus untuk menaruh tas dulu dan alhamdulillah ternyata masih kebagian hotseatnya yg kosong. Mantapnya lagi di dalam bus ini disajikan hiburan video musik dangdut koplo non stop selama perjalanan.
Mandala 1493
Onboard Mandala 1493
16.00 : Bus bermesin Hino AK8 ini mulai diberangkatkan dengan pelan-pelan keluar terminal dan ternyata masih ngetem lagi di pintu keluar ckup lama hufffttt. Drivernya ternyata sama dengan driver Mandala "Idola" dulu. Seat 2-2 yg diusung Mandala ini tak seperti seat Mandala lain yg mnurut sya seat Mandala ini kurang nyaman karena kurang empuk dan agak tegak serta jarak antarseat yg lebih sempit dari yg biasanya. Lepas terminal bulupitu, bus hanya dipacu kalem saja entah sampai kapan bertahan seperti ini (harus belajar sabar soalnya Mandala arah Jogja pasti jalannya woles).
16.30 : Melintas Sokaraja malah ngetem di sini lagi cukup lama.
Melintas Sokaraja
16.50 : Melintas Banyumas sedikit menunjukkan aksi goyang-goyang untuk mendahului kendaraan di depannya.
Melintas Banyumas
17.15 : Melintas Buntu hanya ngetem sebentar saja utk menaikkan penumpang yg sudah menunggu di sini hingga akhinya full penumpang bahkan sudah nmpak ada beberapa penumpang yg upacara. Lepas buntu, bus masih dipacu santai saja dengan kondisi lalu lintas yg cukup ramai.
Ngetem di Buntu
17.40 : Melintas Sumpiuh, mulai ada beberpa bus malam tujuan Jakarta yg sudah melintas area sini.
Melintas Sumpiuh
17.50 : Melintas Tambak.
18.10 : Melintas Gombong, mulai banyak bertemu bus-bus malam tujuan Jakarta yg melintas Gombong.
Melintas Gombong
18.30 : Melintas Karanganyar.
18.48 : Memasuki lingkar kebumen mulai sedikit digeber hingga masuk terminal Kebumen karena mendapat informasi kalau Sahabat baru saja 5 menitan melintas sini.
18.56 : Memasuki terminal Kebumen yg sudah sunyi senyap itu untuk sekedar absen saja pada pak Dishub. 
Memasuki Terminal Kebumen
19.00 : Ngetem 5 menitan di pertigaan kedungbener. Sya kira bakalan terus ngejar nyariin Sahabat tsb tetapi malah ikut-ikutan mondor-mondor.
19.20 : Melintas Kutowinangun kress sama Eka 7550.
19.55 : Melintas Kutoarjo malah berhenti camping dulu di dekat pool Sumber Alam. Selain menaikkan paketan yg lumayan banyak, para kru Mandala ini juga pada makan dan ngopi2 sekalian di sini. Hadeeehh .... Eka 7009 nampak ngacir duluan meninggalkan Mandala yg camping di sini.
Berhenti di Kutoarjo
20.13 : Melintas depan terminal Purworejo dan kali ini tumben banget ga disuruh masuk muterin terminal. Lepas Purworejo seperti biasa barulah Mandala ini beraksi menunjukkan kemampuan yg sebenarnya. Aksi mosak-masik mulai ditunjukkan sepanjang jalur Purworejo-Jogja ini.
Melintas Depan Terminal Purworejo
20.55 : Melintas Wates, bus masih terus dipacu kencang dan meliuk-liuk sepanjang jalan Wates-Jogja ini.
21.10 : Melintas Sedayu masih terus mosak-masik goyang kanan terus pokokmen. Sempat kress dengan Eka 7006.
21.20 : Menurunkan penumpang di Gamping lanjut mosak-masik lagi menyusuri ringroad selatan.
21.40 : Setelah lebih dari 5,5 jam perjalanan akhirnya bus memasuki Terminal Giwangan. Hanya beberapa orang saja yg turun termasuk saya. Bener2 perjalanan yg melelahkan saking lamanya. Semoga selamat sampai tujuan ya Mandala 1493 hehe...Walaupun bikin gemes penumpang yg naik, tetapi naik Mandala masih menjadi pilihan sya untuk jalur Purwokerto-Jogja karena tarifnya yg masih bersahabat di kantong. Dan sya pun langsung ngambil motor dan capcus werr pulang ke kos.
Tiba di Terminal Giwangan
22.00 : Alhamdulillah sampai kos kembali dengan selamat, lanjut mandi, shalat dan istirahat tentunya. Tungguin kisah-kisah perjalanan sya selanjutnya ya gan dan jangan bosen-bosen untuk tetap menjadi pembaca setia caper sya, syukur2 dapat saran dan kritik yg membangun. Terima kasih...^ ^. 

No comments:

Post a Comment