Tuesday 26 December 2017

Touring Tugas Negara Menjelang Akhir Tahun Menuju Surabaya

    Setiap akhir tahun entah mengapa selalu ada touring tugas negara dadakan kaya gini. Tentu saja hal ini membuat daftar KPS yg sudah sya rencanakan sebelumnya buat mengisi liburan akhir tahun ini harus tergeser dengan sebuah perjalanan dadakan yg udah terlalu mainstream dilakukan. "Surabaya"... yak itulah destinasi tugas negara sya kali ini yg bertujuan untuk menghadiri acara di daerah Gayungsari pada hari Jumat pagi tanggal 15 Desember 2017. Sempet bingung mau dibuat KPS dadakan kayak gimana untuk menuju ke Surabaya biar ga sekedar nyampe terus balik lagi sedangkan sya baru dikasih tahu pada hari Rabu pagi tanggal 13 Desember 2017 ditambah posisi sya saat itu lagi mudik di Punung. Akhirnya terpaksa deh pake KPS Surabaya kembali saja mengingat masih ada satu lagi KPS tugas negara lagi yg harus dilakukan hari Senin setelahnya. Mau ga mau Rabu sore sya langsung capcus balik ke Jogja dulu untuk persiapan buat berangkat hari Kamis malemnya. Walaupun dengan persiapan yg mendadak, perjalanan ini sya anggap sebagai touring menjelang akhir tahun 2017.
     Niatnya, buat berangkat full naik ATB an saja sedangkan pulangnya mau mencoba naik SR Patas lagi. Kesuksesan memesan tiket SR Patas via aplikasi redbus pada touring episode lalu membuat sya terpycu buat mengulanginya lagi buat menghemat budget karena bisa GRATIS hehehe... apalagi udah beredar kabar kalo servis makan dari timur udah pindah kembali ke RM. Utama lagi. Servis makan versi porsi moyong2 pastinya membuat para penumpang SR ini kangen dengan RM. Utama ini. SR 7169 dengan tujuan akhir Cilacap ini menjadi pilihan sya karena emang sengaja nyari jam keberangkatan setelah Ashar biar bisa shalat dulu. Rencananya, sya hanya ngikut dari Surabaya sampai Solo saja karena pengen sekalian TTC bareng temen2 SKL nantinya.  Kalo teman2 pengen seperti sya juga bisa naik bus yg diinginkan secara GRATIS dapat dimulai dengan cara instal aplikasi Redbus di HP teman2 dengan menggunakan kode referensi RED0X1C17D7 saat login nantinya (Promosi=berbagi ilmu itu indah hehe), langsung deh nanti dapat bonus 80rb buat modal awal biar nanti bisa mencapai poin sesuai yg ditargetkan teman2 sendiri.
Bagaimanakah keseruan cerita perjalanan mainstream Jogja-Surabaya kembali kali ini? Mari kita simak bersama ... Check it out... 

HARI 1
20.50 : Menuju Janti diantar sama abang Grab untuk menunggu bus tujuan Solo. Rencana sih pengen naik Mira 7310 aja biar nanti bisa istirahat dulu di Solo sebelum pindah ke Mira 7213 buat lanjut ke Surabayanya, semoga aja pas jatahnya mas Supri yg bawa hoho...
21.10 : Sesaat setelah sampai di Janti, datanglah SR 7802 namun sya hanya membiarkannya lewat di depan sya dan berlalu begitu saja.
SR 7802 Tiba di Janti
21.18 : Akhirnya datang juga bus yg dinanti-nanti yaitu Mira 7310 dengan body scorpion king. Sya pun langsung naik dan kebetulan penumpangnya lagi sepi sehingga masih kebagian hotseat sebelah kanan. Lanjut Mira 7310 ngetem dulu sebentar di halte Janti ini dan langsung diberangkatkan lagi dengan kalem sambil terus menyeser penumpang di sepanjang jalan.
Mira 7310 Ngetem di Janti
21.24 : Lepas Maguwo, Mira 7310 mulai menampakkan aksinya yg terus mosak-masik memiyak jalanan yg cukup padat malam itu. Suara mesin Hino AK8 bus ini tak henti-hentinya meraung-raung namun cukup halus dan terasa enteng larinya.
Melintas Maguwo
21.32 : Lepas Prambanan, bus semakin dipacu kenceng dan mosak-masik. Tarikan bus yg terasa ringan membuat Mira 7310 ini cukup mudah meliuk-liuk di tengah keramaian truk pasir malam itu, sepertinya malam itu seperti hari truk pasir sedunia.
Melintas Prambanan
21.47 : Memasuki bypass Klaten langsung bergoyang untuk mendahului kawanan truk pasir yg berjalan pelan di jalurnya.
Memasuki Bypass Klaten
21.50 : Memasuki terminal Klaten untuk sekedar absen jumlah penumpang sama Pak Dishub kemudian digeber lagi keluar terminal. Di sini sya mendengar pembicaraan sang driver dengan kernetnya yg bercerita bahwa kemaren SR 7802 udah berhasil diOT sebelum terminal Klaten tetapi buat hari ini sepertinya SR 7802 larinya lebih kenceng hingga belum nampak juga hilalnya.
Memasuki Terminal Klaten
21.55 : Lepas terminal Klaten langsung menggoyang kendaraan yg didominasi kawanan truk pasir yg lagi antri di bangjo karena kebetulan saat Mira 7310 melintas, lampu merah sudah berganti warna menjadi hijau. Tak berhenti sampai di sini, aksi goyang kanan Mira 7310 masih berlanjut hingga palang KA sebelum Polres Klaten yg berhasil membuat dag dig dug jantung para penumpangnya.
Goyang Kanan di Bypass Klaten
Goyang Kanan di Bypass Klaten
22.05 : RPM mesin berangsur naik tatkala melihat duo bus parwis Putra Bahagia dan Sumber Jaya lagi konvoi mosak-masik selepas bypass Klaten. Mira 7310 nampak tak mau kalah dan langsung mengejar kedua bus tsb yg diawali dengan usaha mendahului bus parwis Putra Bahagia. Bus parwis Putra Bahagia sepertinya ingin meladeni perlawanan Mira 7310 karena bus tsb ga mau memberikan jalannya pada Mira 7310 dengan mudah walaupun akhirnya bisa juga diseset kanan saat Putra bahagia terjebak oleh truk pasir di sisi kiri. Lanjut mengejar bus parwis Sumber Jaya yg sama aja perangainya.
Mengejar Bus Parwis Putra Bahagia
22.14 : Melintas Delanggu masih terus kejar-kejaran dengan bus parwis Sumber Jaya yg cukup alot untuk diasapi dan cenderung tak mau kalah untuk memberikan jalan pada Mira 7310. Driver Mira 7310 seperti mulai tersulut emosi sehingga cara mengemudinya mulai agak kasar sambil sesekali memarahi kernetnya yg kurang cekatan memberi aba-aba saat menempel bus parwis tsb. Mungkin gara-gara ga dikasih jalan sama bus tsb atau tak kunjung berhasil mengejar SR 7802 kali yak jadi terpycu emosinya hmmm...padahal akhirnya dapat diasapi juga bus Sumber Jaya tsb.
Mengejar Bus Pariwisata Sumber Jaya
22.26 : Melintas Kartosuro. Bus masih terus dipacu mosak-masik hingga memasuki terminal Tirtonadi, namun tak kunjung bisa mengejar SR 7802.
Melintas Kartosuro
22.40 : Alhamdulillah sampai di Terminal Tirtonadi langsung diparkirkan di belakang shelter yg masih ditempati SR 7802 yg gagal terkejar tadi. Soal kecepatan emang ga usah diragukan lagi saat naik Mira 7310 ini tapi sedikit ngeri juga kalo bawanya sambil emosi kaya gitu tadi, untung cuma ngikut nyampe Solo aja. Lanjut menuju toilet dulu sembari menunggu kedatangan Mira 7213.
Mira 7310
22.55 : Saat kembali ke shelter keberangkatan, terlihat SS 7205 dengan body new discovery ini udah terparkir rapi di belakang shelter, dan sya masih setia menanti kedatangan Mira 7213 saja. 
SS 7205
23.05 : Mira 7213 datang dan diparkirkan di belakang shelter menanti keberangkatan SS 7205. Namun syang sekali saat itu yg bawa bukan jatahnya mas Supri ternyata. Akhirnya sya lebih memilih menunggu bus belakangnya saja walaupun harus mengejar sampai di Bungur jam 5 pagi. Pokoknya mentok jam 12 malem nanti sya udah harus lepas landas dari Solo entah dengan Mira 7215 atau SR 7209, cuma 2 bus itu saja pilihan yg ada di otak sya. 
23.25 : Mira 7215 dan SR 9799 tak kunjung terlihat hilalnya dan langsung SR 9796 yg datang dari Jogja untuk memasuki shelter setelah SS 7205. Duh malah busnya banyak yg perpal lagi ini, jangan2 SR 7209 perpal juga hmmm...
23.40 : Di saat diri ini mulai putus asa dan galau mau naik bus apa, datanglah Mira 7829 "Banyu Langit" dengan body new discovery membawa secercah harapan yg hampir sirna. Apalagi saat itu ternyata yg bawa adalah mas Agus, pawang Mira 7215 yg udah sya incer lama. Hotseat bagian kiri yg masih tersisa satu langsung sya amankan saja dan kali ini perjalanan bersama Mira 7829 cukup sampai Nganjuk dulu saja. 
Mira 7829 :Banyu Langit"
23.50 : Saat Mira 7829 udah diparkirkan di shelter setelah SR 9796 berangkat, ternyata dari belakang muncullah SS 7016 yg mau parkir di shelter karena memang jamnya duluan SS 7016 dan masih belum habis jamnya saat itu, berarti SS 7016 udah kesalip saat perjalanan Jogja-Solo tadi. Alhasil, Mira 7829 harus tawaf dulu keluar terminal dan masuk lagi ke dalam terminal untuk menunggu SS 7016 diberangkatkan.
Mira 7829 Parkir Shelter


HARI 2
00.00 : Bus diberangkatkan meninggalkan terminal Tirtonadi. Kesan pertama naik bus Mira 7829 ini adalah cukup nyaman karena memang termasuk bus baru, suspensinya empuk, ga gemblodak saat lewat jalan yg ga rata serta pastinya diputerin lagu dangdut full Nella Kharisma. Mira "Banyu Langit" yo setelane Banyu Langit e Lagista hohoho....
Berangkat dari Terminal Tirtonadi
00.10 : Melintas Palur udah terasa sossnya armada ini yg mulai digeber dengan kencang. Mesin Hino AK8 baru yg  udah terasa ga begitu berat ini sangat handal dibuat lari kenceng.
Melintas Palur
00.24 : Melintas Masaran. Jalan yg lurus dan mulai lengang membuat Mira 7829 mampu digeber dengan maksimal di jalan Solo-Sragen ini.
Melintas Masaran
Melintas Masaran
00.26 : Melintas Pungkruk lanjut belok kiri melewati ringroad Sragen. SS 7016 mulai terlihat hilalnya di sini lagi dipepet sama SR 7151. SR 7151 pun nampak berhasil menggoyang kanan SS 7016 dan terus berlari sepanjang  ringroad Sragen ini. Mira 7829 pun langsung terpycu mengejar kedua bus tsb dan tak butuh waktu lama, SS 7016 pun langsung digoyang kanan dengan sadis oleh Mira 7829 ini dan berlanjut mngejar SR 7151.
Melintas Pungkruk
Melintas Ringroad Sragen
MengOT SS 7016
00.34 : Melintas Pilangsari, SR 7151 berhasil didahului saat ia harus menurunkan penumpang di Pilangsari. Lanjut menunjukkan aksi mosak-masiknya bergoyang kanan hingga Paldaplang. Kejadian menarik saat Mira 7829 mencoba menggoyang kanan beberapa kendaraan sekaligus namun terjebak posisi nanggung krena udah berada di tengah2 dan hampir saja tidak keburu buat masuk jalur lagi. Untungnya saat itu kebetulan kres dengan SS 7435 yg sama2 lagi lari kenceng namun langsung mematikan lampunya dan mlipir ke kiri memberikan jalan pada Mira 7829 yg lagi nanggung buat balik lagi ke jalurnya. Salut terhadap aksi sportif dari kedua PO ini saat berada di jalan.
Melintas Pilangsari
Goyang Kanan di Paldaplang
00.47 : Memasuki Mantingan, hanya sempat beradu skill dg bus parwis yg cukup mudah ditaklukkan dan lanjut mosak-masik di kawasan Gontor Putri hingga memasuki alas Mantingan.
Melintas Mantingan
Melintas Gontor Putri
00.55 : Memasuki kawasan alas Mantingan, kembali aksi goyang kanan mulai ditunjukkan di lintasan meliuk-liuk sepanjang alas Mantingan ini. Kejadian menarik lagi yg juga merupakan aksi sportif dari Mira 7829 yg memberikan jalan pada SR 7216 yg lagi ngeblong kanan dan hampir ga nuntut. Saat itu Mira 7829 yg juga lagi berlari kenceng seketika langsung mengerem dan mematikan lampu depannya sembari berusaha minggir untuk memberikan jalannya pada SR 7216 yg udah kepalang tanggung.
Melintas Alas Mantingan
00.57 : Melintas Gendingan.
Melintas Gendingan
01.06 : Melintas alas Banjarejo, bus masih terus digeber mosak-masik hingga memasuki Ngawi. Beberapa bus parwis, truk dan kendaraan kecil digoyang kanan semuanya sepanjang alas Banjarejo ini dengan penuh keyakinan klo tak ada kendaraan yg melaju dari arah berlawanan.
Melintas Alas Banjarejo
Melintas Alas Banjarejo
01.23 : Memasuki dan muterin terminal Kertonegoro Ngawi dulu yg sepi ini walaupun udah malem kaya gini. Lepas terminal lanjut kembali menyusuri ringroad menuju arah Ngawi lama.
Memasuki Terminal Ngawi
01.30 : Melintas Ngawi Lama langsung belok kanan ngejoss menuju arah Maospati.
Melintas Ngawi Lama
01.40 : Sepanjang jalur Ngawi-Maospati ini bus dipacu kenceng terus sambil menguji kecepatan maksimum yg mampu dicapai bus baru ini. Jalan yg lurus dan sepi membuat bus ini mampu digeber tak pernah kurang dari 100 kpj jika dipantau di aplikasi Ulysse Speedometer dengan kecepatan maksimum 115 kpj tanpa tahu berapa angka di speedometer yg sebenarnya. Dengan digeber sekencang itu, kalo ada calon penumpang yg melambaikan tangan tetap masih bisa berhenti walaupun harus meker-meker.
Melintas Jalur Ngawi-Maospati
01.45 : Melintas Maospati hanya menaik-turunkan penumpang di depan terminal sebentar lanjut digeber lagi menuju Madiun. Awalnya pengen camping di Maospati tetapi karena kondisinya sepi penumpang jadi bergeser ke Madiun saja campingnya.
Melintas Maospati
01.53 : Memasuki Ringroad Madiun.
Memasuki Ringroad Madiun
02.00 : Memasuki terminal Madiun. Mira 7829 hanya menurunkan penumpang saja kemudian langsung keluar lagi dan memilih camping di luar terminal ini sambil ngetem nyari penumpang kurang lebih selama 10 menit. Sya memanfaatkan waktu ini buat ke toilet dulu dengan harapan saat di Nganjuk nanti ga perlu turun dan ganti bus lagi sehingga bisa mengejar waktu Subuh di Bungurasih.
Memasuki Terminal Madiun
Ngetem di Luar Terminal Madiun


02.10 : Bus kembali diberangkatkan meninggalkan Madiun dan langsung ngejosss lagi.
Meninggalkan Madiun
02.22 : Melintas Caruban.
Melintas Caruban
02.30 : Mulai meliuk-liuk di kawasan Saradan-Wilangan-Bagor dengan manufer-manufer cantiknya yg bikin deg-degan.
Melintas Saradan
03.03 : Memasuki Nganjuk. Mira 7829 hanya menaikturunkan penumpang di depan terminal saja dan langsung ngejoss lagi tanpa harus masuk lagi ke dalam terminal. Di sini sya memutuskan untuk lanjut menuju Surabaya bersama Mira 7829 saja dengan menambah biaya perjalanan Nganjuk-Surabaya sebesar 15rb, semoga masih bisa mengejar Subuh di Bungurasih.
Melintas Nganjuk
03.12 : Melintas Bagor. Sepanjang jalur Nganjuk-Braan ini, Mira 7829 kembali menunjukkan aksi mosak-masiknya dalam menggoyang kanan kendaraan yg pada berjejer di jalurnya.
Melintas Bagor
03.30 : Menurunkan penumpang di Braan dan lanjut ngejoss lagi.
Melintas Braan
03.44 : Melintas Perak kembali aksi goyang kanan kiri kembali menjadi suguhan yg bikin melek mata yg udah berat banget buat melek ini. Gas terus dibejek tanpa kendor sedikitpun sepanjang melintasi kawasan Perak hingga Jombang ini.
Melintas Perak Jombang
Melintas  Perak Jombang
03.50 : Melintas depan terminal Jombang tanpa masuk ke dalam terminalnya. Lepas Jombang hingga Mojoagung, Mira 7829 masih konsisten dipacu kenceng dan mosak-masik mengejar bus yg ada di depannya karena mendapat info kalo Mira 7261 jaraknya udah lumayan deket sama Mira 7829.
Melintas Jombang
04.15 : Melintas Brangkal, penampakan Mira 7261 mulai terlihat dan tentunya langsung dikejar oleh Mira 7829. Sepertinya Mira 7261 juga menyadari kedatangan Mita 7829 sehingga larinya makin kocar-kacir. Aksi kejar-kejaran kedua bus berbendera sama ini dari bypass hingga terminal Mojokerto menjadi suguhan menarik di akhir perjalanan menuju Surabaya ini.
Mengejar Mira 7261
04.22 :  Lepas bangjo menuju arah terminal Mojokerto, Mira 7261 yg udah ditempel ketat cukup lama akhirnya berhasil diseset kiri dengan ganasnya oleh Mira 7829 via bahu jalan. Akhirnya kedua bus ini bersamaan memasuki terminal Mojokerto dipimpin oleh Mira 7829. Aksi sportif tetap ditunjukkan Mira 7829 ini yg hanya menurunkan penumpang saja di terminal Mojokerto dan langsung ngejoss lagi tanpa menaikkan penumpang lagi karena biar pada dibawa oleh Mira 7261 saja kata mas Agus.
MengOT Mira 7261
Memasuki Terminal Mojokerto
04.45 : Melintas Balong Bendo, Mira 7829 masih terus dipacu kenceng karena mas Agus pengen cepet2 nyampe garasi terus istirahat.
Melintas Balong Bendo
05.15 : Alhamdulillah sampai juga di terminal bungurasih walaupun sedikit mundur 15 menit dari target sya. Ada kejadian menarik mulai dari medaeng hingga tempat penurunan penumpang di Bungurasih, mas Agus dengan kesisengannya tak henti-hentinya memainkan klakson telolet Mira 7829 hingga menjadi pusat perhatian para penghuni terminal saking berisiknya kwkwkwkw. Saat beranjak meninggalkan terminal pun masih berlanjut mainan  klakson teloletnya. Lanjut menuju mushola untuk shalat Subuh sekalian bersih diri sebelum ke tempat acara.
Tiba di Terminal Bungurasih
Berikut video ringkasan perjalanan singkat Solo-Surabaya bersama Mira 7829 "Banyu Langit".



05.40 : Usai Shalat Subuh dan bersih diri lanjut nyari sarapan nasi bungkus dulu biar kuat menghadapi kenyataan hehe...
06.00 : Menuju tempat acara naik Gojek dan harus jalan kaki dulu cukup jauh ke tamparan untuk ordernya agar ga crash dengan para ojek pangkalan.
11.00 : Setelah acara selesai langsung capcus balik menuju terminal Bungurasih naik Grab Bike.
11.20 : Udah kembali berada di area terminal Bungurasih lagi, tepatnya di masjid yg berada dekat pintu keluar terminal Bungurasih buat shalat Jumat dulu.
12.35 : Jalan kaki menuju ke dalam terminal Bungurasih. Sudah ada penampakan tiga SR Patas sekaligus saat itu yaitu SR 7145 dan SR 7149 yg sudah memasuki shelter Patas Purwokerto/Cilacap serta SR 7167 yg lagi menunggu jam keberangkatan yg masih sekitar pukul 14.30 nanti. Suasana terminal kala itu belum terlalu ramai karena masih siang, mungkin klo udah sore dikit pasti udah berjubel bakalan secara hari ini adalah hari Jumat. Pada saat itu juga ada dua penampakan bus yg menggiurkan buat dicoba yaitu Akas Asri ATB tujuan Jember dan Restu Panda "Boros" yg pas banget lagi jatahnya mas Eko namun syangnya keinginan itu harus sya kubur dalam2 karena udah terlanjur beli tiket SR Patas. Mesti deh kaya gini kalo ga pengen naik, busnya pasti pada sliwar-sliwer tapi giliran mau naik malah pada perpal hufffttt...
Penampakan Tiga SR Patas
Akas Asri Tujuan Jember
Restu Panda "Boros" Tujuan Semarang
13.00 : Setelah menyempatkan makan siang dengan nasi bungkus lagi lanjut menunggu keberangkatan yg masih lama  ini di ruang tunggu terminal Bungurasih. Lumayan bisa curi-curi kesempatan buat molor sebentar hehe...
14.25 : Kembali ke shelter Patas Purwokerto/Cilacap dan tak lama kemudian penampakan SR 7169 mulai terlihat memasuki area shelter keberangkatan dan diparkirkan di belakang shelter untuk menunggu SR 7167 diberangkatkan.  Pas banget saat itu masih jatahnya mas Budiman sbg driver SR 7169 yg sempat menyapa sya, "Mas e penumpang manifest ya? Sek ya mas ngenteni jam parkir delo meneh, ngko mandore Eka mencak-mencak". "Oke siap mas", jawab sya yg harus menunggu lebih lama lagi padahal pengen sekedar duduk2 ngadem di dalam bus yg berAC tsb.
SR 7169
14.37 : SR 7169 mulai dimasukkan ke dalam shelter tetapi masih belum boleh naik sampai Eka 7011 yg lagi jamnya parkir tsb diberangkatkan.
SR 7169 Antri Parkir Shelter
15.00 : SR 7169 mulai dimajukan ke depan setelah Eka 7011 diberangkatkan. Kondisi ini jg bebarengan dengan kedatangan SR Patas 7257 tujuan Bandung yg langsung memasuki shelter keberangkatannya yg lataknya berselang satu shelter dari SR 7169. Sya mmang sengaja memilih SR 7169 daripada SR 7257 karena faktor pandangan ke depannya lebih luas ga kehalang sekat dan topi. Jadwal keberangkatan kedua bus SR Patas ini memang nyaris bebarengan, hanya selisih 15 menit lebih dahulu SR 7169 kemudian baru SR 7257. Alhasil tentunya pasti harus agak berebut penumpang karena secara kedua bus ini melewati jalur yg sama dari Surabaya hingga Sampang. Sya lngsung meletakkan tas ke dalam bus di seat terdepan sebelah kiri dan menuju mushola dulu buat Shalat Ashar. Tetep ngincer hotseat pokoknya walaupun di tiket tertulis seat 9b, yg penting siapa cepat dia dapat hehe... 
SR 7257 Memasuki Shelter
15.15 : Usai shalat Ashar lanjut kembali ke shelter Patas Purwokerto/Cilacap. Kesan pertama saat memasuki kabin SR 7169 adalah wangi, bersih, full musik dangdut dan cukup nyaman dengan dukungan seat jumbonya. SR 7169 ini merupakan salah satu bus patas SR generasi All New Legacy SR1 terbaru yg udah menggunakan foglamp terbaru. Bus ini sudah dilengkapi toilet dengan total seat sekitar 40 seats yg masing2 seatnya udah dilengkapi selimut jumbo khas SR Patas. Hotseat sebelah kiri dari SR 7169 ini menurut sya legroomnya cukup sempit dan jauh lebih luas SR 7116 sebelumnya yg sya naiki sehingga kurang nyaman buat selonjoran mania.
SR 7169 Parkir Shelter
Interior SR 7169
Interior SR 7169
Legroom SR 7169
15.35 : Setelah sekitar 35 menit parkir di shelter, bus dengan dapur pacu Hino RK8 ini mulai diberangkatkan perlahan meninggalkan shelter dengan membawa sekitar 20an penumpang. Perjalanan ini masih terganggu dengan suara kreket2 khas suspensi Hino RK8.
Berangkat dari Terminal Bungurasih
15.40 : Memasuki tamparan sempat berhenti sejenak berharap akan mendapatkan tambahan penumpang dari sini, dan lhasilnya emang lumayan dapet beberapa penumpang yg naik dari sini.
Memasuki Tamparan Bungurasih
15.43 : Lepas bungur, bus masih nampak dipacu kalem saja apalagi baru sampai bunderan Waru aja udah disambut dengan kemacetan panjang. Kondektur mulai menarik karcis, memberikan air mineral botol dan membagikan kupon servis makan untuk setiap penumpangnya. Alhamdulillah perjalanan Surabaya-Solo ini lagi2 dapat sya nikmati secara gratis berkat redbus (tarif aslinya 75 rb) dan nambah biaya buat servis makannya sebesar 12rb.
Karcis dan Kupon Servis Makan SR Patad
Macet di Waru
15.46 : Antrian kendaraan yg mengular sejak Waru hingga Sepanjang ini membuat mas Budiman harus pintar2 nyari celah jalan agar segera terbebas dari kemacetan ini dengan terus mlipir goyang kiri pol bersama Harapan Jaya ATB dan Eka yg mau balik garasi. Cukup lama SR 7169 harus berjibaku bersama kemacetan yg lumayan parah sore itu sehingga sya pun sesekali memanfaatkan momen ini untuk terlelap sebentar. Lepas fly over Trosobo, lalu lintas mulai normal kembali. Aksi kejar-kejaran antara SR 7169 dan Harapan Jaya ATB pun terjadi sepanjang lepas flyover trosobo hingga bypass tetapi SR 7169 lah yg berhasil ngacir duluan.
Macet di Sepanjang
16.36 : Memasuki  bypass krian.
Memasuki Bypass Krian
16.50 : Lepas bypass Krian hingga Mertex, SR 7169 mulai menunjukkan kelihaiannya memiyak jalananan yg cukup ramai ini. Sensasi mosak-masik saat naik bus bermesin belakang memang tak terlalu mendebarkan seperti saat naik bus bermesin depan.
Goyang Kanan di Jalur Krian-Mojokerto
Goyang Kanan di Jalur Krian-Mojokerto
17.06 : Menaikkan penumpang di depan terminal Mojokerto karena bus Patas ga masuk ke dalam terminal seperti bus ATB.
Melintas Terminal Mojokerto
17.16 : Kembali dihadapkan dengan kemacetan lumayan panjang saat memasuki Mojoagung. 
Macet di Mojoagung
17.40 : Melintas Peterongan setelah sempat berduel dengan dua bus parwis.
Melintas Peterongan
17.50 : Melintas depan stasiun Jombang.
Melintas Stasiun Jombang
18.05 : Melintas Perak kembali lari mosak-masik hingga Braan.
Melintas Perak
18.14 : Melintas Braan, terlihat SR 7257 lagi terparkir di depan halte Braan dan saat tersadar bahwa SR 7169 udah mendekat, SR 7257 langsung kocar kacir bergegas meninggalkan Braan. Mas Budiman agak kesel kyaknya melihat SR 7257 yg malah lebih dulu tiba di Braan karena langsung ngetol ga kya SR 7169 via jalan biasa.  Seperti tak mau kalah, setelah menaikkan penumpang sisa karena ga kebagian SR 7257,  SR 7169 langsung mengejar SR 7257. 
Melintas Braan
18.18 : SR 7169 mencoba mendahului SR 7257 dengan aksi buka jalurnya di bangjo kertosono lama namun tak jadi dilakukan dan kembali ke jalurnya. Duh jadi ngeri rasanya saat melihat dua saudara ini saling kejar-kejaran kya gini. Padahal yg biasanya kejar-kejaran kya gini adalah bus ATBnya, ternyata Patas pun bisa terjadi.
Mengejar SR 7257
18.23 : Aksi kejar-kejaran masih terus berlanjut sepanjang Braan-Baron ini bak menjadi sirkuit balapan antara kedua bus ini. Bikin dag dig dug duerrr rasanya ketika sama2 goyang kanan dan nempel tipis2 saat lalu lintas yg lumayan ramai ini. Kedua bus ini emang pada ga mau ngalah satu sama lain padahal penumpangnya udah sama2 penuh hmmm.
Mengejar SR 7257
Mengejar SR 7257
18.25 : Setelah kedua bus Patas berbendara sama ini cukup lama berduel, akhirnya SR 7257 harus mengakui kehandalan SR 7169 yg berani nekat goyang kanan saat SR 7257 dan kendaraan lain pada antri di bangjo Baron. 
Goyang Kanan di Bangjo Baron
Goyang Kanan di Bangjo Baron
18.36 : Lepas Baron, hujan deras mulai menemani perjalanan kali ini. Hujan deras bukan menjadi halangan buat mas Budiman untuk memacu armadanya tetap mosak-masik agar memperlebar jarak dg SR 7257. SR 7169 justru semakin ngejoss dg kondisi jalanan yg hampir tak terlihat ini. Walaupun demikian, hujan deras ini juga membawa manfaat buat suspensi Hino RK8 ini yg setidaknya dapat sejenak menjadi senyap.
Hujan Deras Selepas Baron
18.43 : Melintas Sukomoro, bertemu dengan Jaya Putih ATB yg lagi asyik bergeal-geol cukup kenceng saat hujan kya gini sehingga cukup susah diasapi. Saat lepas bangjo Sukomoro barulah Jaya Putih berhasil didahului saat ia terjebak di jalur paling kiri sedangkan SR 7169 memilih goyang kanan.
Mengejar Jaya Putih ATB
18.51 : Memasuki kota Nganjuk.
Melintas Nganjuk
19.04 : Melintas kawasan Guyangan hingga Wilangan terpantau lalu lintas arah Madiun cukup padat yg memaksa SR 7169 terus melakukan aksi goyang kanan di jalur sempit nan meliuk2 ini.  
Melintas Guyangan
Melintas Wilangan
19.24 : Melintas Saradan kembali disambut dengan kemacetan panjang yg membuat SR 7169 nekat melakukan aksi goyang kanan dengan yakinnya hingga sampailah di titik pusat kemacetan yaitu palang KA Saradan yg lagi tertutup karena ada KA lewat. Upaya ndusel-ndusel pun dilakukan SR 7169 agar tak terlalu "memakan" jalur arah berlawanan. Dari arah Madiun juga terlihat Eka 7005 lagi melakukan hal yg sama seperti SR 7169.
Goyang Kanan di Saradan
Goyang Kanan di Saradan
19.37 : Tak lama kemudian tibalah sya di RM. Utama yg berada di pinggir jalan raya Saradan ini. Ini merupakan kali kedua sya menginjakkan kaki di RM ini yg tentunya menjadi momen yg ditunggu2 pada perjalanan kali ini yaitu makan prasmanan karena udah laper banget rasanya.
SR 7169 di RM. Utama
19.42 : Menuju tempat servis makan, ternyata udah pindah ya dari tempat sebelumnya dan menurut sya lebih nyaman malahan. Sya pun cepat2 menukar kupon servis makan dengan menu prasmanan corrr yg disediakan tetapi ya disesuaikan dengan porsi kita agar ga mubazir tentunya. Nasi, sop, mie goreng, 3 perkedel tahu, 2 telor balado, krupuk dan sambel serta teh anget menjadi hidangan makan malam istimewa sya saat itu sehingga terlihat moyong2 sepertinya hihihi....
Ruang Servis Makan Prasmanan SR Patas
Menu Servis Makan SR Patas
20.55 : Usai santap malam yg istimewa ini lanjut menuju mushola dulu buat shalat jamak Magrib dan Isya sekalian. SR 7257 juga udah memasuki RM. Utama dan nampak parkir berdampingan mesra dengan saudaranya SR 7169 setelah sempat berduel di jalanan tadi.
SR 7257 dan SR 7169 di RM. Utama
SR 7169
20.07 : Bus diberangkatkan meninggalkan RM. Utama dan masih dipacu kalem hingga Caruban. Selepas Caruban barulah kembali berlari mengejar jam parkir Solo Barat.

Berangkat dari RM. Utama
20.33 : Memasuki terminal Madiun untuk menaik-turunkan penumpang dan lanjut ngejoss lagi meninggalkan terminal Madiun. Anehnya, sepanjang Surabaya-Madiun ini sya tak mendapati bertemu dengan bus SR/SS/Mira ATB yg menuju arah yg sama sehingga terasa sepi rasanya perjalanan kali ini.
Memasuki Terminal Madiun
20.40 : Bus kembali digeber dengan kencang sepanjang melintasi ringroad Madiun dan selepas itu ternyata sya mulai tak sadarkan diri cukup lama hingga bangun2 udah memasuki kawasan alas Banjarejo Ngawi hehe...
21.28 : Memasuki alas Banjarejo Ngawi. Aksi SR 7169 ga kalah seperti bus ATB pada umumnya yg selalu mosak-masik saat melewati alas Ngawi ini. Namun suguhan mendebarkan ini gagal membuat sya bertahan buat melek.
Memasuki Alas Ngawi
22.18 : Bangun-bangun lagi ternyata udah memasuki kota Sragen dan sya memutuskan untuk berusaha melek walaupun pedih nian ini mata pengen merem lagi rasanya.
Memasuki Kota Sragen
22.30 : Melintas Masaran. Kejadian mendebarkan saat SR 7169 berada di belakang truk muatan tiba-tiba datanglah Mira 7178 yg ngeblong dengan kencangnya dari arah Solo hingga truk muatan tsb meker-meker keluar jalur dan hampir masuk pekarangan warga. SR 7169 pun juga sempet banting setir ke kiri juga saat melihat kenekatan Mira 7178 "mapak" truk muatan tsb.
Melintas Masaran
22.37 : Melintas full magic area alias Kebak Kramat.
Melintas kebak Kramat
22.58 : Alhamdulillah sampai juga di Solo dan sya memilih turun di Taman Tirtonadi saja agar lebih dekat menuju tempat cangkrukan TTC yg berada di depan shelter keberangkatan Solo Timur.
Tiba di Taman Tirtonadi Solo


HARI 3
02.35 : Berpamitan sama teman2 SKL untuk balik menuju Jogja biar bisa memburu waktu buat shalat Subuh berjamaah di masjid dekat kosan. Kali ini ditemani oleh mas Ethekewek buat nungguin bus ATB tujuan Jogja di Taman yg mau berhenti buat naikin penumpang karena di jam demit kaya gini jarang bus ATB yg mau naikin penumpang dari Solo sehingga dapat bus yg mau berhenti aja udah syukur.
02.43 : Mira 7191 datang membawa secercah harapan tapi syangnya ia hanya mengedim dg manis dan lewat begitu saja tanpa mau berhenti menaikkan penumpang huffttt...Tumben Mira ga mau berhenti.
02.57 : Hal yg sebaliknya malah terjadi saat SR 7189 datang dan tumben banget mau berhenti naikin penumpang saat sya stop. Kebetulan juga sih saat itu ada penumpang yg turun di Taman jadu mungkin sekalian aja dinaikin penumpangnya. Ternyata emang rezeki anak sholeh ga kemana karena masih kebagian hotseat sebelah kiri.  Saat itu drivernya adalah pak Rudi yg biasa pegang SR 7099. Cahya yg awalnya ga mau ta ajakin balik Jogja bareng eh malah tiba2 nongol naik bus ini bareng hmm...
02.58 : Memasuki terminal tirtonadi buat menurunkan penumpang lanjut ngejoss menuju Jogja.
Lepas Terminal Tirtonadi
03.06 : Melintas Kartosuro. Selepas Kartosuro sepertinya sya udah tak sadarkan diri akibat terlelap tidur hingga terminal Klaten.
Melintas Kartosuro
03.34 : Memasuki terminal klaten sekedar untuk absen pada pak Dishub dulu. Ga biasanya saat itu terminal Klaten diselimuti kabut yg cukup tebal. Lepas terminal klaten langsung mosak-masik lagi hingga memasuki Jogja sedangkan sya kembali terlelap dan baru bangun saat udah nyampe bandara hmmm nyaris keblongan.
Memasuki Terminal Klaten
03.57 : Alhamdulillah...mendarat di Janti dengan selamat dengan waktu perjalanan tepat 1 jam yg mayoritas sya habiskan buat molor ini sedangkan Cahya masih meneruskan perjalanan hingga terminal Giwangan. Lanjut order Grab Bike dan harus mlipir dulu ke barat di depan Pop Mart Janti karena check point area Janti buat Gojek adalah di situ biar ga kress sama ojek lokal.
Tiba di Janti
04.10 : Alhamdulillah nyampe kos lagi dengan selamat dan masih sempet buat shalat Subuh berjamaah di masjid dekat kos.

Akhir kata....
Semoga para pembaca merasa terhibur dengan caper yg sya tulis ini walaupun cuma ngetrip meteran saja dan semoga menginspirasi para rekan-rekan pecinta bus untuk menjadi alternatif pilihan bus yg digunakan untuk menikmati touring atau sebagai bahan untuk menyusun rencana touring bis-bisan 

Tarif :
Jogja-Solo : 10k (Po. Mira ATB)
Solo-Surabaya : 40k (Po. Mira ATB)
Surabaya-Solo : Free of Charge (Po. Sugeng Rahayu Cepat)
Solo-Jogja : 10k (Po. Sugeng Rahayu ATB)

Berikut kumpulan karcis yg diperoleh dalam perjalanan kali ini...

12 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Kapan naik gunung harta tronton?

    ReplyDelete
  3. Kapan naik gunung harta tronton?

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf mas sya ga hafal nopolnya. Klo jam segitu biasanya tujuan Bandung body new aristovo tp ga tau jg krna sya ga berada di tkp.

      Delete
  5. Bisa ya mas duduk hotseat walau tiket di redbus nya gk hotseat ?

    ReplyDelete
  6. semoga touring nya lanjut trus bos arif,..
    ditunggu trus update selanjutnya,..

    .semoga bisa terlaksana touring sampai ujung pulau sumatra sampai nusa tenggara,..amin.

    sehat trus bos bus traveller,.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete